Anda di halaman 1dari 18

PENYAKIT TIDAK

MENULAR
( PTM )

Program PTM
Puskesmas Air manjunto
Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular
o Diare o Hipertensi
o ISPA o PJK
o TBC o Diabetes Melitus
o Hepatitis o Asma
o Kanker
o Cedera
FAKTA DI LAPANGAN
• 2 dari 3 kematian setiap tahunnya terjadi karena PTM.
• 9 juta kematian terjadi pada usia kurang dari 60 tahun.
• 90% kematian akibat PTM terjadi di negara berkembang termasuk
Indonesia.
• Di Indonesia, lebih dari 70% penderita PTM tidak tahu kalau dirinya
sakit dan 30%nya tidak berobat secara teratur.
• Milyaran Rupiah hilang terbuang percuma akibat PTM dan
memperburuk kemiskinan.

Bom Bali
Penyebab Utama Beban Penyakit,
1990-2015
1990 2000 2010 2015

Cedera Penyakit
Cedera 8% Penyakit Cedera Cedera
Menular 9% Menular
7% 13%
33% 30%
Penyakit
Menular
Penyakit
Tidak 43% Penyakit Penyakit
Penyakit Menular Tidak Tidak
Menular Menular Menular Penyakit
Tidak
37% Menular
49%
56% 58%
57%

Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat dan menjadi


beban utama penyakit sejak tahun 2000

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)

Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya hidup
dalam tahun akibat kesakitan dan kematian prematur
4
Perubahan Beban Penyakit

Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015


1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke
2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin
3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik
4 Stroke 4 Diare 4 Kanker
5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus
6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis

• Tahun 1990: penyakit menular (ISPA, TB, Diare, dll) menjadi penyebab
kematian dan kesakitan terbesar
• Sejak Tahun 2010: PTM menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan
(stroke, kecelakaan, jantung, kanker, diabetes)
Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko PTM yg tidak
dapat diubah :
•Umur
•Jenis kelamin
•Keturunan Faktor risiko
Fase Akhir
Fisiologis Penyakit :
• PJK
• Hipertensi
• Stroke
• Obesitas
Faktor risiko PTM yang dapat • Diabetes
diubah : • Benjolan pada
• Penyakit ginjal
• Merokok payudara
• Kanker
• Diet tidak sehat • Lesi Prakanker
• Asma
• Kurang aktifitas fisik
• Konsumsi alkohol • Cedera

Risiko lingkungan :
• Globalisasi
• Sosio ekonomi
• Modernisasi, dll
Hubungan Faktor Risiko dengan PTM

Penyakit Jantung
Merokok dan pembuluh
darah

Kanker
Diet Tidak seimbang
Deteksi dan
tindak lanjut Diabetes
dini
Kurang aktifitas fisik

Penyakit Paru
Kronis

Konsumsi alkohol
Gangguan akibat
kecelakaan
Prevalensi Penyakit Tidak Menular :

No Penyakit Indonesia Kalteng Kotim


1 Hipertensi 9,4 10,6 12,2
2 Diabetes Melitus 1,5 1,2 1,8
3 Asma 4,5 5,7 6,3
4 PPOK 3,7 4,3 4,9
5 Kanker 1,4 0,7 0,2
6 Jantung Koroner 0,5 0,3 0,1
7 Stroke 7,0 6,2 4,1
8 Cedera 8,2 8,2 8,2
9 Cedera pada pengendara sepeda motor 40,8 39,0 53,6
Sumber : Riskesdas 2013
FAKTOR RISIKO PTM
No Faktor Risiko Indonesia Kalteng Kotim
1 Merokok 24,3 22,5 19,2
2 Jml batang rokok yg dihisap 12,3 15,1 14,0
3 Usia merokok > 15 -19 th 50,3 51,7 54,2
4 Merokok dalam ruangan 84,6 92,5 90,6
5 Merokok bersama anggota keluarga 79,3 89,4 86,6
6 Makanan/minuman manis ≥ 1 x/hari 53,1 67,6 69,0
7 Makanan asin ≥ 1 x /hari 26,2 23,5 27,8
8 Makanan berlemak ≥ 1 x/hari 40,7 41,8 44,4
9 Makanan yg dibakar/dipanggang 4,4 5,5 5,6
10 Makanan bumbu penyedap 77,3 81,7 86,0
Sumber : Riskesdas 2013
LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN
POSBINDU PTM BAGI MASYARAKAT

• Masalah PTM yang kian meningkat dan mengancam


pertumbuhan ekonomi nasional.
• Masyarakat kurang menyadari tentang PTM dan faktor
risiko untuk timbulnya PTM.
• Fasilitas yankes yang ada belum memadai untuk
pencegahan & penanggulangan PTM.
POSBINDU PTM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bindu PTM
Kegiatan

Sekolah

Tempat Kerja
Monitoring : Konseling :
• Obesitas • Diet,
• Hipertensi • Stop merokok
• Hiperglikemi
JEMAAH HAJI /KBIH • Hiperkolesterol
• Stress
• Pem.Klinis Payudara • Self Care
• Faktor lain
Aktifitas bersama :
RUMAH PO Bus /Terminal
• KIE
Rumah sehat
SEHAT • Aktifitas Fisik
desa
DESA • Sarasehan
Tempat Umum / Mall 11
Tujuan & Manfaat Penyelenggaraan Kegiatan Posbindu
PTM (5M)

• Membudayakan Gaya Hidup Sehat (berperilaku CERDIK) dalam


lingkungan yg kondusif di rutinitas kehidupannya
• Mawas Diri  Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala secara
bersamaan dpt terdeteksi & terkendali secara dini
• Metodologis & Bermakna secara klinis
 Kegiatan dpt dipertanggung jawabkan secara medis
 Dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab yg telah mengikuti
pelatihan metode deteksi dini atau edukator PPTM
• Mudah Dijangkau  Diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal
masyarakat/ lingkungan tempat kerja dgn jadual waktu yang disepakati
• Murah  Dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dg biaya yg
disepakati/sesuai kemampuan masyarakat
MONITORING & DETEKSI DINI FR-PTM
Puskesmas
Klinik Dokter
swasta Keluarga

DESA/KELURAHAN
SIAGA AKTIF

Posbindu PTM

Pemda
Masyarakat
Profesi
PROMKES
UPAYA KESEHATAM
PENGENDALIAN PENYAKIT

DINAS KESEHATAN
MEJA 1 : PENDAFTARAN MEJA 2: WAWANCARA

MEJA 3 :PEMERIKSAAN

MEJA 4: PENYULUHAN MEJA 5: PENCATATAN


“kegiatan lainnya dalam posbindu”
KEGIATAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAN POSBINDU

DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI

Sepeda Gembira Senam Bersama

Demo Masak Menu Sehat


dan seimbang
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
PERILAKU “CERDIK”

C Cek kesehatan secara berkala,

E Enyahkan asap rokok,

R Rajin aktifitas fisik,

D Diet Sehat dengan gizi seimbang,

I Istirahat yang cukup

K Kelola stress)

IMPLEMENTASI PERILAKU CERDIK MELALUI POSBINDU PTM

Anda mungkin juga menyukai