Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)


DI PUSKESMAS TANJUNGWANGI TAHUN 2016

Disusun Oleh :
Nia Evina , S.Kep

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG


UPTD PUSKESMAS TANJUNGWANGI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi maha

penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan tahunan program Pengendalian Penyakit Tidak Menular

(PTM).

Laporan tahunan ini telah kami susun dengan dengan maksimal dan

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memeperlancar

pembuatan makalah ini.untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telahberkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tahunan tentang

pengendalian penyakit tidak menular ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi

terhadap pembaca.

SUBANG, Januari 2017

Penulis

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini pola penyakit telah mengalami transisi epidemiologi yang ditandai

dengan beralihnya penyebab kematian yang semula di dominasi oleh penyakit

menular bergeser ke penyakit tidak menular. Perubahan pola penyakit tersebut

sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi , social ekonomi dan social budaya,

kecenderungan ini juga telah terjadi di Indonesia sehingga menjadi salah satu

tantangan terbesar dalam pembangunan kesehatan.

Penyakit tidak menular (PTM) yang utama adalah kardiovaskuler, stroke,

diabetes mellitus,hipertensi dan penyakit kronik obstruktif telah mengalami

peningkatan jumlah kasus, sehingga ini berdampak pada peningkatan angka

kematian.

WHO memperkirakan pada tahun 2020 penyakit tidak menular akan

menyebabkan 73 % kematian. 90% kematian akibat penyakit tidak menular yang

terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia. Lebih dari 70% penderita

penyakit tidak tahu kalau dirinya sakit dan 30% tidak berobat secara teratur.

Adapun masalah penyakit tidak menular saat ini yaitu masyarakat kurang

menyadari tentang penyakit tidak menular dan factor resiko penyakit tidak

menular hal ini bisa terlihat dari pola hidup masyarakat yang tidak sehat, fasilitas

yang belum memadai untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak

menular.

Peyakit tidak menular dapat dicegah dengan mengendalikan factor

risikonya, yaitu meokok, diet yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


beralkhohol.mencegah dan mengendalikan factor risiko relative lebih murah bila

dibandingkan dengan biaya pengobatan.

Berdasarkan masalah diatas maka hal ini lah yang melatar belakangi

adanya program pengendalian penyakit tidak menular di puskesmas, dengan

adanya program ini diharapkan masalah penyakit tidak menular bisa terdeteksi

sedini mungkin, factor resikonya bisa dikendalikan pola hidup sehat

dimasyarakat dapat ditingkatkan dan penderita penyakit tidak menular bisa

ditanggulangi dengan tepat dan cepat. Salah satu strategi pengendalian yg

efisien dan efektif adalah memperdayakan dan peningkatan peran serta

masyarakat. masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut

berpartisipasi dalam pengendalian factor risiko PTM dengan dibekali

pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini, pemantauan factor

risiko PTM serta tindak lanjutnya.kegiatan ini disebut dengan pos binaan terpadu

(posbindu) PTM.

B. LATAR BELAKANG
1. Tujuan umum

Memacu kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan penyakit tidak menular untuk menurunkan kejadian

penyakit tidak menular dan meningkatkan kwalitas hidup sehat pada

masyarakat yang berada disemua tatanan.

2. Tujuan khusus

a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang PTM

b. Melakukan deteksi dini factor risiko PTM

c. Mengendalian Factor risiko PTM

d. Penanganan pada penderita PTM


Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. VISI DAN MISI


VISI
BERMUTU
Bersih diri dan Lingkungannya
Maju dalam segala bidang terutama bidang kesehatan
Unggul sumber daya manusianya
Tertib dalam administrasinya
Utama (selalu mengutamakan kepentingan umum)

MISI
1. Meningkatkan SDM yang professional dan berkualitas
2. Memiliki sarana dan prasarana yang terpelihara baik, dibutuhkan dab sesuai
perkembangan Zaman
3. PKM Tanjungwangi dibutuhkan dan dirasakan keberadaanya oleh masyarakat
4. Menjalin kerjasama dengan pihak swasta
5. Terwujudnya kesejahteraan karyawan PKM Tanjungwangi

B. GEOGRAFI
1. GAMBARAN SITUASI WILAYAH
UPTD Puskesmas Tanjungwangi Kecamatan Cijambe mempunyai luas
359.668 KM. Secara administrasi UPTD Puskesmas Tanjungwangi terdiri dari
lima Desa di Wilayah Kerja, yaitu:
1) Desa Tanjungwangi
2) Desa Gunungtua
3) Desa Cijambe
4) Desa Bantarsari
5) Desa Sukahurip

Dan batas administrasi wilayah kerj UPTD Puskesmas Tanjungwangi


adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


1) Sebelah Utara : Wilayah UPTD PKM Cikalapa
2) Sebelah Selatan : Wilayah UPTD PKM Jalancagak
3) Sebelah Barat : Wilayah UPTD PKM Sagalaherang
4) Sebelah Barat : Wilayah UPTD PKM Cirangkong

C. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Tanjungwangi Kecamatan
Cijambe (wilayak kerja puskesmas 5 Desa) adalah 25830 Jiwa.

PETA WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNGWANGI


WIL. KERJA PKM SAGALAHERANG

TANJUNGWA
NGI
GUNUNG
TUA SUKAHURIP

BANTARSAR
CIJAMBE I

WIL. KERJA PKM JALANCAGAK

Gambar II.B Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungwangi

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


1. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

PUSKESMAS 1

PUSTU 2

POLINDES 2

POSYANDU 40

2. Sarana Pelayanan Kesehatan


a. Puskesmas : 1 Buah
b. Puskesmas Pembantu : 2 Buah
c. Poskesdes : 2 Buah
d. Posyandu : 40 Buah
e. Pusling /Ambulans : 1 Buah
3. Tenaga Kesehatan
1. Kepala Puskesmas : 1 Orang
2. Dokter Umum : 1 Orang
3. Dokter Gigi : 1 Orang
4. Bidan Puskesmas : 19 Orang
5. Bidan Desa : 5 Orang
6. Perawat Mahir KIA : - Orang
7. Perawat : 18 Orang
8. Tenaga Pelaksana Gizi : 1 Orang
9. Sanitarian : 1 Orang
10. Juru Imunisasi : 1 Orang
11. Perawat Gigi : 2 Orang
12. Petugas Promkes : 1 Orang
13. Petugas Lainnya : 4 Orang

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


BAB III

KEGIATAN DAN HASIL PELAYANAN

Penyakit tidak menular merupakan penyakit menahun atau kronis yang

di akibatkan oleh pola gaya hidup manusia yang tidak sehat seperti perilaku

mengkonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak, dan kurang

aktifitas fisik serta kebiasaan merokok setiap hari. Pengendalian penyakit

tidak menular diartikan sebagai pencegahan dan penanggulangan penyakit

tidak menular.

A. Pengertian deteksi dini

Deteksi dini adalah usaha untuk mengidentifikasi penyakit /

kelainan yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes,

pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara tepat

untuk membedakan orang – orang yang kelihatannya sehat, benar – benar

sehat dengan tampak sehat tetapi sesungguhnya menderita kelainan.

B. Factor risiko penyakit tidak menular (PTM)

Factor risiko PTM merupakan suatu kondisi yang secara potensial

berbahaya dan dapat memicu penyakit tidak menular pada seseorang atau

kelompok tertentu, yaitu merokok (aktif & pasif), kegemukan, minum

minuman beralkohol, kurang aktivitas fisik / olahraga, kurang makan buah

dan sayur, makanan tinggi karbohidrat dan lemak , tekanan darah tinggi,

gula darah tinggi, dan stres.

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


C. Jenis – jenis penyakit tidak menular

1). Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya

diatas 140mmHg dan tekanan diastolic di atas 90 mmHg

(smelz&bare,2002).

2). Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung

tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal tersebut antara

lain otot jantung yang lemah (kelainan atau bawaan sejak lahir) dan atau

adanya celah antara serabi kanan dan serabi kiri, oleh karena tidak

sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkanantara kedua

serabi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan

darah bersih dan kotor tercampur.

3). Diabetes melitus

Diabet atau yang sering disebut diabetes mellitus merupakan penyakit

kelainan metabolism yang menyebabkan kurangnya produksi insulin,

zat yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas. Bisa pula adanya gangguan

pada fungsi insulin , meskipun jumlahnya normal. Seseorang dikatakan

diabetes jika kadar gula dalam darahnya di atas 120mg/dl (dalam kondisi

berpuasa), dan diatas 200mg/dl ( dua jam setelah makan).

4). Penyakit paru obstruktif kronik

5). Kanker

Penyakit kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari

sel – sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


perkembangannya, sel sel kanker ini dapat menyebar kebagian tubuh

lainsehingga dapat menyebabkan kematian.

6). Osteoporosis

Berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang dan porous

berarti berlubang – lubang atau keropos. Jadi osteoporosis adalah

tulang yang keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas yang

masa tulangnya rendah atau berkurang, disertai gangguan mikro-

arsitektur tulang dan penurunan kwalitas jaringan tulang (tandra, 2009).

7). Stroke

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu

bagian otak tiba – tiba terganggu dalam jaringan otak, kurangnya aliran

darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia yang dapat merusak

atau mematikan sel otak.

Kematian jaringan otak menyebabkan hilangnya fungsi yang

dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang

ke tiga di Amerika Serikat dan banyak Negara industry di Eropa (jauch,

2005). Bila dapat diselamatkan kadang si penderitamengalami

kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau

kemampuan bicara.

D. Bahaya penyakit tidak menular (PTM)

1). Menurunnya produktivitas

2). Mengakibatkan kecacatan

3). Ketidakmampuan beraktivitas

4). Komplikasi berbagai penyakit

5). Beban ekonomi keluarga

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


6). Kematian

f. Pencegahan penyakit tidak menular

1). Beraktivitas fisik paling tida 30 menit setiap hari

2). Tidak merokok atau tidak konsumsi tembakau dan tidak minum alkhohol

3). Hindari minuman mengandung pemanis batasi makanan energy padat

(terutama makanan olahan tinggi kadar gula, atau rendah serat, atau

tinggi kadar lemak).

4). Perbanyak makan beraneka ragam sayuran , buah – buahan semua biji

– bijian dan kacang – kacangan seperti buncis.

5). Batasi konsumsi daging merah dan hindari daging olahan.

6). Capai berat badan ideal

7). Berikan ASI Eksklusif 6 bulan pada bayi

g. Cara untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular

1). Memeriksakan tekanan darah

2). Memeriksakan kadar gula darah

3). Control berat badan

h. Posbindu PTM

1). Pengertian posbindu PTM

Posbindu adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran

serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi

dan mengendalikan secara dini keberadaan factor risiko PTM.

Posbindu PTM ada dua yaitu :

a). posbindu PTM dasar

meliputi pelayanan deteksi dini factor risiko sederhana, yang

dilakukan dengan wawancara terarah melaluipenggunaan instrument

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


untuk mengidentifikasi riwayat PTM dalam keluarga sebelumnya,

perilaku beresiko. Pengkuran tinggi badan, berat badan, tensi darah,

lingkar perut, index masa tumbuh (IMT) serta penyuluhan mengenai

pemeriksaan payudara sendiri.

b). posbindu PTM utama

pelayanan posbindu PTM dasar ditambah pemeriksaan gula darah,

kolesterol, trigiselida , pemeriksaan klinis payudara, pemeriksaan IVA

dan pemeriksaan kadar alcohol pernafasan.

2) .tujuan posbindu PTM

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan

penemuan dini factor risiko PTM.

3). Manfaat posbindu PTM

a). mawas diri

b). membudayakan gaya hidup sehat

c). mudah dijangkau

d). murah dilaksanakan

4). Sasaran posbindu PTM

Kegiatan posbindu PTM ditunjukan untuk masyarakat mulai usia

15 tahun ke atas baik yang memiliki factor risiko PTM (merokok pola

makan tidak seimbang, kegemukan, hipertensi kadar kolesterol tinggi

kurang aktifitas fisik, riwayat keluarga dengan penyakit tidak menular,

ddl) maupum orang dewasa yang tidak memiliki risiko PTM.

5). Pelaksana Kegiatan

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


Pelaksaan posbindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan yang

dilatih secara khusus dibina dan difasilitasi untuk melakukan

pemantauan factor risiko PTM.

Para kader ini berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan posbindu

PTM dan sudah mempunyai fungsi dan tugas masing – masing yaitu :

a). koordinator penyelenggara posbindu PTM

b). penggerak masyarakat untuk mengikuti posbindu PTM

c). pemantau pengukuran factor risiko PTM

d). konselor peserta posbindu PTM

e). pencatat hasil kegiatan posbindu PTM.

6). Bentuk kegiatan posbindu PTM

a). kegiatan penggaian informasi factor risiko PTM dengan wawancara

sederhana tentang riwayat PTM pada keluarga dan diri peserta.

b). kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, IMT, lingkar perut,

analisa lemak tubuh dan tekananan darah sebak – baiknya dilakukan

sebulan sekali.

c). kegiatan pemeriksaan fungsi paru sederhana dilaksanakan 1 tahun

sekali bagi yg sehat, 3 bulan sekali bagi yang beresiko dan sebulan

sekali bagi penderita gangguan paru – paru.kegiatan pemeriksaan

gula darah.

e). kegiatan pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida.

f). kegiatan pemeriksaan IVA (Inpeksi visual asam asetat).

g). kegiatan pemeriksaan kadar alkhohol pernafasan dan tes amfemin

urin bagi kelompok pengemudi umum.

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


h). kegiatan konseling dan penyuluhan, dilakukan setiap pelaksanaan

posbindu.

i). kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama.

j). kegiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar diwilayahnya.

2. Gambaran program pengendalian PTM Di puskesmas

Puskesmas Tanjungwangi adalah suatu puskesmas yang program

pengendalian penyakit tidak menularnya baru saja berjalan pada tahun 2016

ini. Mengingat program PPTM ini sangat penting maka program ini mau tidak

mau harus tetap berjalan dengan sarana dan prasarana yg sangat minim

sekali. Adapun kondisi program PPTM di puskesmas Tanjungwangi adalah

sebagai berikut :

1). Petugas pelaksana program PPTM

Program PPTM di puskesmas Tanjungwangi di pegang oleh perawat yang

belum mengikuti pelatihan program pengendalian PTM.

2). Posbindu PTM

Puskesmas Tanjungwangi mempunyai 2 posbindu PTM

Tabel 1 : data posbindu PTM puskesmas Tanjung wangi tahun 2016

Strata
No Posbindu PTM Jumlah
Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Posbindu PTM
- - -
- -
sindang palay

2 Posbindu PTM

Babakan - - -
- -
curug

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3). Kader posbindu PTM

Table 2: data kader posbindu PTM puskesmas Tanjungwangi tahun 2016

No Posbindu PTM Nama kader Tugas / peran

1 Posbindu

Sindang palay

2 Posbindu

Babakan curug

4). Kegiatan – kegiatan program pengendalian PTM di puskesmas

Tanjungwangi.

Table 4: kegiatan program pengendalian PTM di puskesmas Tanjung Wangi

tahun 2016

No Kegiatan waktu Sumber dana

1 Pendataan sasaran posbindu Maret 2016 -

PTM

2 Pembentukan posbindu PTM -

3 Pembentukan kader posbindu - -

PTM

4 Bimbingan tekhnik pelaksanaan - -

posbindu PTM

5 Pelaksanaan Posbindu PTM -

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
PROSES PEMECAHAN MASALAH PTM (PENYAKIT TIDAK
MENULAR)

1. IDENTIFIKASI MASALAH 1

NO UPAYA TARGET CAPAIAN Kesenjangan MASALAH

Adanya keenjaangan melakukan pengukuran pengukuran


Melakukan pengukuran tekanan darah pada Tekanan darah pada masyarakat umur 15-65 tahun sebesar 60%
1 82% 15.953 22% 3.456 60%
masyarakat umur 15 -65 tahun (12.497 orang) dengan capian 22% (3.456 orang) dari target 82%
(15.953 orang ) pada tahun 2016
Adanya kesenjangan melakukan pengukuran tinggi bandan pada
2 Melakukan tinggi badan pada umur 15-65 tahun 80% 15.564 4% 576 76% umur 15-65 tahun sebesar 76% (14.988 orang) dengan capaian
4% (576 orang) dari target 76% (14.988 orang)

Adanya kesenjangan melakukan pengukuran berat badan umur


3 Melakukan pengukuran berat badan pada 15-65 tahun 80% 15.564 22% 3.456 58% 15-65 tahun sebesar 58% (12.108) dengan capaian 22% (3.456
orang) dari target 80% (15.564 orang)
Adanya kesenjangan melakukan lingkar perut pada masyarakat
Melakukan lingkar perut pada masyarakat umur 15-65
4 80% 15.564 4% 576 76% umur 15-65 tahun sebesar 76% (14.988 orang) dengan capaian
tahun
4% (576 orang) dari target 80% (15.564 orang)
Adanya kesenjangan melakukan pemeriksaan laboratorium umur
Melakukan pemeriksaan laboratium umur 15-65 tahun
5 80% 15.564 1% 97 79% 15-65 tahun bagi yang beresiko sebesar 79% (15.467 orang)
bagi yang beresiko
dengan capaian 1% (97 orang) dari target 80% (15.564 orang)
Adanya kesenjangan melakukan kegiatan dilaksanakannya sesuai
6 Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal 100% 5 0 0 100% dengan jadwal sebesar 100% (5 posbindu PTM) dengan capaian 0
(0 posbindu) dari target 100% ( 5 posbindu PTM)

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


2. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL

Adanya keenjaangan melakukan pengukuran pengukuran Tekanan darah pada masyarakat umur
1 15-65 tahun sebesar 60% (12.497 orang) dengan capian 22% (3.456 orang) dari target 82% 5 5 5 15
(15.953 orang ) pada tahun 2016

Adanya kesenjangan melakukan pemeriksaan laboratorium umur 15-65 tahun bagi yang beresiko
2 5 5 5 15
sebesar 79% (15.467 orang) dengan capaian 1% (97 orang) dari target 80% (15.564 orang)

Adanya kesenjangan melakukan kegiatan dilaksanakannya sesuai dengan jadwal sebesar 100% (5
3 5 5 4 14
posbindu PTM) dengan capaian 0 (0 posbindu) dari target 100% ( 5 posbindu PTM)

Adanya kesenjangan melakukan pengukuran tinggi bandan pada umur 15-65 tahun sebesar 76%
4 3 5 5 13
(14.988 orang) dengan capaian 4% (576 orang) dari target 76% (14.988 orang)

Adanya kesenjangan melakukan pengukuran berat badan umur 15-65 tahun sebesar 58% (12.108)
5 4 5 4 13
dengan capaian 22% (3.456 orang) dari target 80% (15.564 orang)

Adanya kesenjangan melakukan lingkar perut pada masyarakat umur 15-65 tahun sebesar 76%
6 4 5 3 12
(14.988 orang) dengan capaian 4% (576 orang) dari target 80% (15.564 orang)

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH

Penyebab Masalah
No Masalah
Lingkungan Manusia Sarana Metode DANA

1 Jarak ke pelayanan Masyarakat belum Posbindu PTM belum Kurangnya Sosialisasi Tidak Adanya Trasport
Adanya keenjaangan melakukan kesehatan jauh mengerti tentang terbentuk Program PTM Petugas Pelaksanaan
pengukuran pengukuran Tekanan pentingnya kesehatan Pelayanan
darah pada masyarakat umur 15-65 Pemeriksaan PTM
tahun sebesar 60% (12.497 orang) Banyaknya Tidak Adanya
dengan capian 22% (3.456 orang) masyarakat yang Transport Kader
dari target 82% (15.953 orang ) pada beraktifitas di jam Pendampingan
tahun 2016 kerja Pelayanan
Pemeriksaan PTM
2 Adanya kesenjangan melakukan Jarak ke pelayanan Kurangnya Posbindu PTM belum Kurangnya Sosialisasi Tidak ada transport
pemeriksaan laboratorium umur 15- kesehatan jauh pengetahuan terbentuk Program PTM petugas untu kegiatan
65 tahun bagi yang beresiko sebesar masyarakat tentang pelacakan dan tindak
79% (15.467 orang) dengan capaian makanan 4 sehat 5 lanjut kasus resti
1% (97 orang) dari target 80% sempurna
(15.564 orang Kurangnya Alat pemeriksaan Kurangnya Sosialisasi Kurangnya transport
pengetahuan tidak ada Program PTM kader untuk
masyarakat tentang pendampingan
pola hidup sehat kegiatan pelacakan
dan tindak lanjut
kasus resti
Tidak ada pelayanan Tidak adanya
IVA tes di Puskesmas transport petugas
untuk kegiatan
penyuluhan pola

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


hidup sehat dan
berhenti merokok
3 Adanya kesenjangan melakukan Jarak ke pelayanan Banyaknya Posbindu belum Kurangnya Sosialisasi Tidak adanya
kegiatan dilaksanakannya sesuai kesehatan jauh masyarakat yang terbentuk Program PTM transport petugas
dengan jadwal sebesar 100% (5 beraktifitas di jam untuk Kegiatan PTM
posbindu PTM) dengan capaian 0 (0 kerja
posbindu) dari target 100% ( 5 Jadwal belum Pencatatan dan Tidak adanya
posbindu PTM) pemeriksaan belum pelaoran belum transport kader untuk
ada optimal Kegiatan PTM
4 Adanya kesenjangan melakukan Jarak ke pelayanan Masyarakat belum Posbindu PTM belum Kurangnya Sosialisasi Tidak adanya
pengukuran tinggi bandan pada kesehatan jauh mengerti tentang terbentuk Program PTM transport petugas dan
umur 15-65 tahun sebesar 76% pentingnya kesehatan kader untuk Kegiatan
(14.988 orang) dengan capaian 4% PTM
(576 orang) dari target 76% (14.988
orang)
5 Jarak ke pelayanan Masyarakat belum Posbindu PTM belum Kurangnya Sosialisasi Tidak adanya
Adanya kesenjangan melakukan kesehatan jauh mengerti tentang terbentuk Program PTM transport petugas
pengukuran berat badan umur 15-65 pentingnya kesehatan untuk Kegiatan PTM
tahun sebesar 58% (12.108) dengan
capaian 22% (3.456 orang) dari Kader Kurang Aktif Tidak adanya
target 80% (15.564 orang) Dalam Kegiatan PTM transport kader untuk
Kegiatan PTM
6 Adanya kesenjangan melakukan Jarak ke pelayanan Masyarakat belum Posbindu PTM belum Kurangnya Sosialisasi Tidak adanya
lingkar perut pada masyarakat umur kesehatan jauh mengerti tentang terbentuk Program PTM transport petugas dan
15-65 tahun sebesar 76% (14.988 pentingnya kesehatan kader untuk Kegiatan
orang) dengan capaian 4% (576 PTM
orang) dari target 80% (15.564
orang)

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 1
METODE LINGKUNGAN

Jarak ke pelayanan
Kurangnya sosialisasi kesehatan jauh
program ptm
Adanya keenjaangan
melakukan pengukuran
pengukuran Tekanan
darah pada masyarakat
umur 15-65 tahun
Posbindu PTM Kurangnya Tidak adanya sebesar 60% (12.497
belum terbentuk transport transport orang) dengan capian
kader untuk petugas
Masyarakat belum 22% (3.456 orang) dari
pendampinga pelaksanaan
mengerti tentang target 82% (15.953
pemeriksaan pelayanan
pentingnya orang ) pada tahun
PTM pemeriksaan
PTM pemeriksaan 2016
kesehatan
SARANA DANA
MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 2

METOD LINGKUN
E GAN Jarak ke pelayanan
kesehatan jauh Adanya kesenjangan
Kurangnya sosialisasi program ptm melakukan kegiatan
dilaksanakannya sesuai
dengan jadwal sebesar
100% (5 posbindu PTM)
dengan capaian 0 (0
Kurangnya posbindu) dari target
Posbindu PTM belum transport Tidak adanya 100% ( 5 posbindu
terbentuk kader untuk transport Kurangnya pengertahuan PTM) TAHUN 2016
pendampinga petugas untuk masyarakattentang makanan 4
pelacakan dan kegiatan sehat 5 sempurna
Tidak adanya alat Tidak adanya pelacakan dan
pemerikasaan pelayanan iva tes tindak lanjut
tindak lanjut
laboratorium di puskesmas kasus resti
kasus resti
khusus Ptm Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola
hidup sehat

SARANA DANA

MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 3

LINGKUNGAN
METODE

Jarak ke pelayanan
Kurangnya sosialisasi program ptm kesehatan jauh

Adanya kesenjangan
melakukan
pemeriksaan
laboratorium umur 15-
65 tahun bagi yang
Posbindu PTM belum
terbentuk Tidak adanya
beresiko sebesar 79%
Kurangnya
transport kader transport (15.467 orang) dengan
petugas untuk Banyaknya masyarakat yang
Tidak adanya alat Tidak adanya pelayanan
untuk
beraktifitas di jam kerja
capaian 1% (97 orang)
pendampinga kegiatan
pemerikasaan iva tes di puskesmas pelacakan dan pelacakan dan dari target 80% (15.564
laboratorium khusus Ptm
tindak lanjut tindak lanjut orang)
kasus resti
kasus resti

SARANA DANA

MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 4

METOD LINGKUN
E GAN

Jarak ke pelayanan Adanya kesenjangan


kesehatan jauh melakukan pengukuran
Kurangnya sosialisasi program ptm tinggi bandan pada
umur 15-65 tahun
sebesar 76% (14.988
orang) dengan capaian
4% (576 orang) dari
Posbindu PTM belum terbentuk target 76% (14.988
Masyarakat belum mengerti
Tidak adanya tentang pentingnya pemeriksaan
orang)
transport petugas kesehatan
dan kader untuk
kegiatan PTM

SARANA

DANA

MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 5

METODE LINGKUNGAN

Jarak ke pelayanan
Kurangnya sosialisasi program ptm kesehatan jauh Adanya kesenjangan
melakukan pengukuran
berat badan umur 15-
65 tahun sebesar 58%
(12.108) dengan
capaian 22% (3.456
orang) dari target 80%
Tidak adanya Masyarakat belum (15.564 orang)
transport kader mengerti tentang
Posbindu PTM belum terbentuk untuk pentingnya pemeriksaan
pendampinga Tidak adanya kesehatan
kegiatan PTM transport petugas
untuk kegiatan
PTM Kader kurang aktif dalam kegiatan
PTM

SARANA DANA
MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


3. AKAR PENYEBAB MASALAH 6

METODE LINGKUNGAN

Adanya kesenjangan
Kurangnya
sosialisasi program Jarak ke pelayanan melakukan lingkar perut
kesehatan jauh
ptm pada masyarakat umur
15-65 tahun sebesar
76% (14.988 orang)
dengan capaian 4%
Masyarakat belum mengerti (576 orang) dari target
Tidak adanya
tentang pentingnya pemeriksaan 80% (15.564 orang)
kesehatan
transport petugas
Posbindu PTM belum terbentuk dan kader untuk
kegiatan PTM
Kader kurang aktif dalam kegiatan
PTM

SARANA DANA
MANUSIA

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


4. PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH

1. Adanya keenjaangan  lingkungan


melakukan pengukuran Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
pengukuran Tekanan darah melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
pada masyarakat umur 15-65  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
tahun sebesar 60% (12.497 melalui kegiatan pusling
orang) dengan capian 22%  Manusia
(3.456 orang) dari target 82%
(15.953 orang ) pada tahun
Masyarakat belum mengetahui tentang  Pengajuan transport petugas untuk  Koordinnasi Lintas Sektor Sosialisi Program
2016
pentingnya pemeriksaan kesehatan melaksanakan sosialisasi ptm PTM
 Koordinnasi Lintas Sektor Sosialisi Program
PTM

Banyaknya masyarakat yang beraktifitas di jam  Kontrak waktu dengan masyarakat  Koordinasi Lintas Sektor Dalam
keraja Pelaksanaan Pelayanan Pemeriksaan PTM
 Koordinasi Lintas Sektor Dalam Pelaksanaan
Pelayanan Pemeriksaan PTM
 Sarana 

Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
 Metode

Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
Puskesmas
 Dana

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


Tidak Adanya Tranport Petugas Untuk  Pengajuan Transport Petugas Dalam  Pengajuan Transport Petugas Dalam
Pemeriksaan PTM Melaksanakan pemeriksaan PTM Melaksanakan pemeriksaan PTM

Tidak Adanya Tranport Pendampingan kader  Pengajuan Transport kader Dalam  Pengajuan Transport kader Dalam
Untuk Pemeriksaan PTM Melaksanakan pendampingan pemeriksaan Melaksanakan pendampingan pemeriksaan
PTM PTM

2 Adanya kesenjangan  Manusia - -


melakukan pemeriksaan Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai  Penyuluhan tentang mengenai makanan 4  Penyuluhan tentang mengenai makanan 4
laboratorium umur 15-65 makanan 4 sehat 5 sempurna sehat 5 sempurna sehat 5 sempurna
tahun bagi yang beresiko  Koordinasi liontas program tentang
sebesar 79% (15.467 orang) penyuluhan
dengan capaian 1% (97 orang)  Pengetahuan masyarakat mengenai pola  Penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan  Penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan
dari target 80% (15.564 orang hidup sehat dan bahaya merokok masih bahaya merokok bahaya merokok
kurang
 Dana - -
Tidak ada transport petugas untu kegiatan  Pengajuan transport petugas untu kegiatan  Pengajuan transport petugas untu kegiatan
pelacakan dan tindak lanjut kasus resti pelacakan dan tindak lanjut kasus resti pelacakan dan tindak lanjut kasus resti
Kurangnya transport kader untuk  Kurangnya transport kader untuk  Kurangnya transport kader untuk
pendampingan kegiatan pelacakan dan tindak pendampingan kegiatan pelacakan dan pendampingan kegiatan pelacakan dan
lanjut kasus resti tindak lanjut kasus resti tindak lanjut kasus resti
Tidak adanya transport petugas untuk kegiatan  Tidak adanya transport petugas untuk  Tidak adanya transport petugas untuk
penyuluhan pola hidup sehat dan berhenti kegiatan penyuluhan pola hidup sehat dan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat dan
merokok berhenti berhenti merokok
 Sarana
Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
Alat pemeriksaan PTM tidak ada  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM
 Koordinasi dengan petugas laboratorium
puskesmas
Tidak adanya pelayanan IVA tes di puskesmas  pengajuan pelayanan IVA tes di puskesmas

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


 pengajuan transport petugas untuk  pengajuan transport petugas untuk
pelayanan pemeriksaan iva tes dan lintas pelayanan pemeriksaan iva tes dan lintas
OPD puskesmas OPD puskesmas
 Metode
Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
Puskesmas
 lingkungan - -
Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
 Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan pusling
- -
Adanya kesenjangan - Manusia
melakukan kegiatan Banyak masyarakat yang beraktifitas diwaktu  Kontrak waktu dengan masyarakat  Koordinasi Lintas Sektoral Untuk
dilaksanakannya sesuai jam kerja Pelaksanaan Pemeriksaan PTM
dengan jadwal sebesar 100%  Koordinasi Lintas Sektoral Untuk
(5 posbindu PTM) dengan Pelaksanaan Pemeriksaan PTM
capaian 0 (0 posbindu) dari  Dana - -
target 100% ( 5 posbindu Tidak Adanya Transport Untuk Kegiatan PTM  Pengajuan Transport Petugas Untuk  Pengajuan Transport Petugas Untuk
PTM) Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM
 Sarana
Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
Alat pemeriksaan PTM tidak ada  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM
 Koordinasi dengan petugas laboratorium
puskesmas
 Metode
Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
3 Puskesmas

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


 lingkungan - -
Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
 Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan pusling
4 Adanya kesenjangan  Manusia
melakukan pengukuran tinggi Masyarakat belum mengerti tentang  Melakukan Punyuluhan Program PTM  Melakukan Punyuluhan Program PTM
bandan pada umur 15-65 pentingnya kesehatan pemeriksaan kesehatan
tahun sebesar 76% (14.988  Koordinsi lintas program dalam pelaksaan
orang) dengan capaian 4% penyuluhan
(576 orang) dari target 76%  Dana
(14.988 orang) Tidak Adanya Transport Untuk Kegiatan PTM  Pengajuan Transport Petugas Untuk  Pengajuan Transport Petugas Untuk
Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM
 Sarana
Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
Alat pemeriksaan PTM tidak ada  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM
 Metode
Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
Puskesmas
 lingkungan - -
Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
 Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan pusling
5  Manusia
Masyarakat belum mengerti tentang  Melakukan Punyuluhan Program PTM  Melakukan Punyuluhan Program PTM
Adanya kesenjangan pentingnya kesehatan pemeriksaan kesehatan
melakukan pengukuran berat  Koordinsi lintas program dalam pelaksaan
badan umur 15-65 tahun penyuluhan
sebesar 58% (12.108) dengan Peran aktif kader kurang  Pembinaan Kader Tentang Program PTM  Pembinaan Kader Tentang Program PTM

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


capaian 22% (3.456 orang)
dari target 80% (15.564 orang)  Dana
Tidak Adanya Transport Untuk Kegiatan PTM  Pengajuan Transport Petugas Untuk  Pengajuan Transport Petugas Untuk
Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM
 Sarana
Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
Alat pemeriksaan PTM tidak ada  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM
 Metode
Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
Puskesmas
 lingkungan - -
Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
 Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan pusling
6 Adanya kesenjangan  Manusia
melakukan lingkar perut pada Masyarakat belum mengerti tentang  Melakukan Punyuluhan Program PTM  Melakukan Punyuluhan Program PTM
masyarakat umur 15-65 tahun pentingnya kesehatan pemeriksaan kesehatan
sebesar 76% (14.988 orang)  Koordinsi lintas program dalam pelaksaan
dengan capaian 4% (576 penyuluhan
orang) dari target 80% (15.564 Peran aktif kader kurang  Pembinaan Kader Tentang Program PTM  Pembinaan Kader Tentang Program PTM
orang)
 Dana 
Tidak Adanya Transport Untuk Kegiatan PTM  Pengajuan Transport Petugas Untuk  Pengajuan Transport Petugas Untuk
Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM Kegiatan Pelayanan Dan Pemeriksaan PTM
 Sarana
Posbindu belum terbentuk  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral  Koordinasi Lintas Program Dan Sektoral
Pembentukan Posbindu PTM Pembentukan Posbindu PTM
Alat pemeriksaan PTM tidak ada  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM  Pengajuan Alat Pemeriksaan PTM
 Metode
Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
Kurangnya Sosialisasi Program PTM  Mengikuti Minggon Desa Atau Kecamatan  Sosialisasi Program PTM di minggon
Untuk Sosilisasi Program PTM desa,kecamatan dan lokbul puskesmas
 Sosialisasi Program PTM Di Lokbul
Puskesmas
 lingkungan - -
Jarak pelayanan kesehatan jauh  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM  Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan posyandu melalui kegiatan posyandu
 Mendekatkan Pelayanan Kesehatan PTM
melalui kegiatan pusling

1. TABEL ANALISA DATA

NO UPAYA TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


1. Melakukan pengukuran tekanan darah 82% 15.953 22% 3.456 60%
pada masyarakat umur 15 -65 tahun
2. Melakukan tinggi badan pada umur 15- 80% 15.564 4% 576 76%
65 tahun
3. Melakukan berat badan pada masyarakat 80% 15.564 22% 3.456 58%
umur 15-65 tahun
4. Melakukan lingkar perut pada 80% 15.564 4% 576 76%
masyarakat umur 15-65 tahun
5. Melakukan pemeriksaan laboratium 80% 15.564 1% 97 79%
umur 15-65 tahun bagi yang beresiko
6. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan 100% 5 0 0 100%
jadwal
Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016
CAPAIAN PROGRAM PENYAKIT MENULAR (PTM)
PKM TANJUNGWANGI
TAHUN 2016

16000

14000

12000

10000

8000
TARGET
CAPAIAN
6000

4000

2000

0
Pengukuran Tinggi badan Pengukuran berat Pemeriksaan pemeriksaan Kegiatan
tekanan darah padausia 15-65 badan pada laboratorium usia lingkar perut pada dilaksanakan
pada usia 15-65 tahun masyarakat usia 15-65 tahun bagi usia 15-65 tahun sesuai jadwal
tahun 15-65 ygberesiko

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016


BAB IV
KESIMPULAN

Hasil kegiatan program penyakit tidak menular yang dilaksanakan di BP umum,


masih terdapat kesenjangan, masih ada cakupan program yang belum mencapai
target, sehingga perlu ditingkatkan dan dilakukan perbaikan agar kedepannya dapat
dicapai hasil yang maksimal sesuai target yang ditetapkan.
Dari kegiatan program pengendalian penyakit tidak menular ini dapat
disimpulkan:
1. Hipertensi :
Kunjungan pasien TIDAK mencapai target yaitu 3,5% sedangkan targetnya
adalah 5,7% dari jumlah penduduk.
2. Diabetesmelitus:
Cakupan anak TK yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi baru tercapai
39,4%, sedangkan targetnya adalah 100%
Cakupan anak SD yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi baru tercapai
15.6%, sedangkan targetnya 100%
3. Obesitas:
Pembinaan petugas kesehatan ke seluruh Desa belum semua terlaksana serta
belum semua posyandu dikunjungi.

Laporan Tahunan Ptm Puskesmas Tanjungwangi Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai