Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDOREJO
Jl. MT. Haryono 23 Sidorejo 64229
Telp. (0354) 399694 email: pkmsidorejouptd@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


BIMBINGAN TEKNIS
KADER POSBINDU PTM

A. PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah
beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus
ditangani, dilain pihak semakin meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). Proporsi angka
kematian akibat PTM meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 49,9%
pada tahun 2001, dan meningkat menjadi 59,5% pada tahun 2007 (RISKESDAS 2007).
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular menjadi ancaman yang serius dalam
pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu dikembangkan
model pengendalian PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu PTM. Posbindu PTM
merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian faktor risiko secara
mandiri dan berkesinambungan. Pengembangan Posbindu PTM dapat dipadukan dengan
upaya yang telah terselenggara di masyarakat. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya
dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan

B. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin
meningkatnya kasus . PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman
termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (DM),
kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak
kekerasan. Angka kematian PTM meningkat dari 41,7 % pada tahun 1995 menjadi 59,5 % pada
tahun 2007 (Riskesdas,2007). Salah satu strategi dalam meningkatkan pembangunan
kesehatan adalah pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat termasuk
dunia usaha. Masyarakat diberi fasilitas dan bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk
berperan, dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk mengenali masalah di wilayahnya,
mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahannya sendiri
berdasarkan prioritas dan potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas masalah,
merencanakan, melaksanakan, memantau dan menilai kegiatan, masyarakat perlu dilibatkan
ejak awal. Potensi dan partisipasi masyarakat dapat digali dengan maksimal, sehingga solusi
masalah lebih efektif dan dapat menjamin kesinambungan kegiatan Upaya pengendalian PTM
dibangun berdasarkan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat yang peduli
terhadap ancaman PTM melalui Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu PTM merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan, diselenggarakan berdasarkan permasalahan
PTM yang ada di masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif serta pola
rujukannya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini faktor risiko PTM.
2. Tujuan Khusus:
a. Memberikan pengetahuan tentang PTM, faktor risiko, dampak, dan pengendalian
PTM.
b. Memberikan pengetahuan tentang Posbindu PTM.
c. Memberikan kemampuan dan ketrampilan dalam memantau
faktor risiko PTM.
d. Memberikan ketrampilan dalam melakukan konseling serta
tindak lanjut lainnya.

D. TATA NILAI
1. Kejujuran
2. Profesionalisme
3. Keterbukaan
4. Ramah dan Santun

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Refreshing Posbindu PTM
2. Praktek pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM
3. Sosialisasi aplikasi ASIK
4. Praktek aplikasi ASIK

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Meberikan Undangan kepada peserta
2. Mempersiapkan sarana prasana kegiatan
3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

G. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah Kader Posbindu PTM sebanyak 15 kader.

H. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN


Pelaksana kegiatan adalah Koordinator program PTM UPTD Puskesmas Sidorejo.

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas Program : Promkes, Gizi, Kesling, P2
2. Peran dari masing-masing Lintas Program adalah :
Promkes : melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi dan
pembinaan daerah dalam pelaksanaan kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Gizi : meningkatkan pendidikan mengenai gizi
seimbang
P2 : meningkatkan pelaksanaan deteksi dini penyakit

3. Lintas Sektoral : Kepala Desa, Ketua TP PKK, kader Posbindu


Kepala Desa : Pembuat kebijakan
Ketua TP PKK : Koordinator kegiatan
Kader Posbindu : Pelaksana kegiatan

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada bulan September

K. SUMBER DANA
Dana BOK UPTD Puskesmas Sidorejo.

L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kesesuaian jadwal kegiatan dilakukan 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan oleh pelaksana kegiatan.
Pelaporan evaluasi disusun secara tertulis pada buku kegiatan oleh pelaksana
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan pencatatan kegiatan dilakukan oleh Koordinator Program PTM
secara tertulis pada laporan hasil kegiatan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan
kegiatan.
Laporan evaluasi kegiatan diketahui oleh Kepala Puskesmas dan diserahkan
kepada penanggungjawab program PTM dan tim perencanaan Puskesmas.

Mengetahui, Koordinator Program PTM


Kepala UPTD Puskesmas Sidorejo

dr. H E N N Y Ainun Mulia Intan Nurcahya


NIP. 19800515 200501 2 017 NIP. 199601282019032008

Anda mungkin juga menyukai