Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDOREJO
Jl. MT. Haryono 23 Sidorejo 64229
Telp. (0354) 399694 email: pkmsidorejouptd@gmail.com

KERANGKA ACUAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

A. PENDAHULUAN
Pengembangan Desa Siaga merupakan upaya strategis dalam rangka
mewujudkan derajad kesehatan masyarakat. Peran masyarakat dalam pembangunan
kesehatan semakin penting dalam memelihara kesehatannya serta meningkatkan
kualitas kesehatannya.
Tujuan pembangunan kesehatan itu menyebutkan bahwa masyarakat perlu
digerakkan dan diperdayakan untuk hidup sehat. Tindakan preventif dan promotif juga
diperlakukan di dalamnya dalam membentuk PHBS dan kesehatan yang berbasis pada
masyarakat. Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa/kelurahan yang
memiliki kesiapan sumber daya potensial dan mengatasi masalah kesehatan, bencana
dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.
Salah satu upaya yang masih perlu dilaksanakan adalah
melaksanakan pembinaan Survei Mawas Diri dan Musyawarah
Masyarakat Desa. Surey Mawas Diri (SMD) m e r u p a k a n k e g i a t a n
p e n g e n a l a n , p e n g u m p u l a n d a n p e n g k a j i a n masalah kesehatan
yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat d i b a w a h
bimbingan kepala Desa dan petugas kesehatan. Hal ini
dilaksanakan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu wilayah.
Sedangkan MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa  beserta tokoh
masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasi SMD
.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2021 didapatkan data
bahwa jumlah rumah tangga sehat dengan menggunakan 10 indikator, masih kurang
dari target, yakni masih 55.2% (target 65%). Dari data 20 Penyakit terbesar di UPTD
Puskesmas Sidorejo Tahun 2017, ISPA dan Diare masuk dalam 10 Penyakit terbesar.
Dari data rumah tangga sehat dan beberapa penyakit diatas, terdapat masalah-
masalah kesehatan yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.
Guna mengetahui dan mengenali kondisi masing-masing kelurahan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Sidorejo khususnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat serta potensi apa yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, maka
dilaksanakan kegiatan pengenalan kondisi masyarakat khususnya bidang kesehatan
melalui kegiatan survey, yang lebih dikenal dengan survey mawas diri.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Masyarakat mengenalah masalah kesehatan di desanya
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta tentang masalah kesehatan
di desanya.
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes

D. TATA NILAI
1. Kejujuran
2. Profesionalisme
3. Keterbukaan
4. Ramah dan Santun

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Analisa situasi dan pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD)

2. Paparan hasil analisa situasi

3. Paparan hasil SMD

4. Paparan usulan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa sesuai harapan

rasional masyarakat desa

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Rekapitulasi hasil SMD
2. Analisa situasi dan hasil SMD
3. Koordinasi Lintas program
4. Koordinasi Lintas Sektor

G. SASARAN
Sasaran kegiatan Musayawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah Kepala Desa dan
perangkat, Ketua TP PKK, Ketua LPP dan semua kader posyandu balita yang ada di
wilayah UPTD Puskesmas Sidorejo, sebanyak 170 orang.

H. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN


Pelaksana kegiatan MMD adalah Koordinator dan tenaga Promkes UPTD Puskesmas
Sidorejo.
I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
1. Lintas Program : KIA KB, Kesling, Gizi, P2, Perkesmas
2. Peran dari masing-masing Lintas Program adalah :
KIA KB : Analisis masalah dan usulan kebutuhan pelayanan program KIA KB

Kesling : Analisis masalah dan usulan kebutuhan pelayanan program Kesling

Gizi : Analisis masalah dan usulan kebutuhan pelayanan program Gizi

P2 : Analisis masalah dan usulan kebutuhan pelayanan program Pengendalian


Penyakit
Perkesmas : Analisis masalah dan usulan kebutuhan pelayanan program Perkesmas

3. Lintas Sektoral : Kepala Desa, Perangkat, Ketua TP PKK, Ketua LPP, Kader

Kepala Desa : Pembuat kebijakan


Perangkat : Penyusunan kebijakan
Ketua TP PKK : Penggerak pelaksanaan kegiatan
Ketua LPP : Koordinator kegiatan
Kader : Pelaksana kegiatan

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan MMD dilaksanakan pada bulan Juni-Juli dengan jadwal sebagai berikut:
1. Tertek : Juni 2022
2. Gedangsewu : Juni 2022
3. Sidorejo : Juli 2022

K. SUMBER DANA
Dana BOK UPTD Puskesmas Sidorejo.

L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kesesuaian jadwal kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilakukan 2
(dua) hari sebelum pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kegiatan.
Pelaporan evaluasi disusun secara tertulis pada buku kegiatan oleh pelaksana
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan pencatatan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
dilakukan oleh Koordinator Promkes secara tertulis pada laporan hasil kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Laporan evaluasi kegiatan diketahui oleh Kepala Puskesmas dan diserahkan
kepada penanggungjawab program promkes dan tim perencanaan Puskesmas.

Mengetahui, Koordinator Promkes


Kepala UPTD Puskesmas Sidorejo

dr. H E N N Y MADE INDISARI R., SKM.


NIP. 19800515 200501 2 017 NIP. 198103262000032002
Tanggal Penyerahan ::36April
Juni 2018
2022

Tanggal Revisi ::

Catatan : :

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Sidorejo

dr.dr.
HE Dian
N NNovitasari
Y
NIP. 19771010 200501 22017
NIP. 19800515 200501 016

Anda mungkin juga menyukai