Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


(MMD)

PUSKESMAS BANJARAN KOTA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
2022
A. PENDAHULUAN
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan, ditetapkan strategi
untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang
dilakukan adalah dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan
yaitu berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat
kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap siagaan ditingkat
RW atau Desa.
MMD adalah pertemuan perwakilan warga beserta tokoh masyarakat dan
petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD, kegiatan pembinaan MMD ini
dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan kesehatan diwilayah desa.

B. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan MMD ditunjukan untuk mencari alternative pemecahan
masalah kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang dimiliki desa. Insiatif
penyelenggaraan MMD sebaiknya berasal dari para tokoh masyarakat. Peserta
masyarakat ini adalah tokoh masayarakat yang mewakili semua lapisan masayarakat
desa termasuk perempuan dan generasi muda.
Data serta temuan lain yang diperoleh pada saat melakukan SMD disajikan,
utamanya daftar masalah kesehatan, data, potensi, serta harapan masyarakat. Hasil
pendataan dimasyarakat untuk penentuan prioritas, dukungan dan kontribusi apa yang
dapat disumbangkan oleh masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan masyarakat
mengetahui masalah kesehatan yang ada di desa dan menentukan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.

2. Tujuan khusus :
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada
masyarakat
b. Menetapkan masalah kesehatan di desa
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di desa
d. Menyusun rencana tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan di desa.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penanggungjawab UKM menyampaikan rencana pelaksanaan MMD kepada
Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan Kepala Desa tentang pelaksanaan
MMD
3. Kepala Desa membuat undangan MMD
4. Kader menyiapkan bahan hasil analisa SMD bersama petugas
5. Persiapan Pertemuan ( tempat, waktu, Konsumsi, dokumen lainnya )
6. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
Himbauan seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman
sehingga membantu pemecahan masalah yang di hadapi bersama
7. Penyajian hasil SMD oleh kader selaku tim pelaksana
8. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan
9. Pemecahan masalah yang di hadapi melalui diskusi
10. Penyusunan Rencana tindak lanjut
11. Menyimpulkan hasil MMD

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melaksanakan kegiatan MMD diperlukan pembetukan Tim pelaksana
MMD yang terdiri dari :
1. Penanggungjawab UKM
2. Pelaksana Upaya Promosi Kesehatan
3. Seluruh Bidan Desa (5 desa)

F. SASARAN
Terlaksananya kegiatan MMD dan menghasilkan rencana tindak lanjut berupa
usulan-usulan yang akan dibawa ke Musrenbangdes..

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan MMD

Agustus September Oktober Desember Januari

MMD 2022 2022 2022 2022 2023

H. EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah MMD dan dievaluasi permasalahan yang ada
di setiap desa dengan menyusun rencana kegiatan program Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan mensosialisasikan ke masyarakat, lintas progran dan lintas
sektor. Merencanakan tindak lanjut permasalahan yang ada disetiap desa dan
mengevaluasi kembali apakah kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan
masyarakat atau tidak dan dilaksanakan pelaporan pelaksanaan MMD kepada Kepala
Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pelaksanaan MMD dibuat dokumentasinya berupa undangan pertemuan,
daftar hadir, notulen kegiatan dan dokumentasi foto kegiatannya. Laporan tersebut
kemudian diserahkan kepada Penanggungjawab UKM untuk diperiksa dan dilaporkan
pada Kepala Puskesmas untuk diketahui dan di arsipkan oleh Sekretaris Poka UKM.
Evaluasi hasil kegiatan MMD dilaksanakan setelah dilaksanakan setiap tiga bulan
untuk mengetahui perkembangan tindak lanjut dari hasil MMD.

Ditetapkan di : Banjaran
Pada tanggal : ..................2022

KEPALA PUSKESMAS BANJARAN KOTA

dr. Hj. Lucy Permatasari


NIP. 19720113 200604 2 006

Anda mungkin juga menyukai