Anda di halaman 1dari 37

PEMBINAAN DESA DAN

KELURAHAN SIAGA AKTIF


MENINGKATKAN KEAKTIFAN
POSYANDU
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2012

LATAR BELAKANG
UU NO. 17 TH 2007 TTG RPJPN 2005-2025
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
MDGs:
- Kaitan dengan Kesehatan 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan, 4.
Menurunkan angka kematian anak, 5. Meningkatkan kesehatan Ibu, 6.
memerangi HIV dan AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya serta 7.
memastikan kelestarian lingkungan hidup
UU NO. 36 TH 2009 TTG KESEHATAN
- PASAL 9: Hak & Kewajiban Setiap Orang atas Kesehatan
- PASAL 11: Kewajiban setiap orang untuk ber-PHBS
- PASAL 18: Tanggungjawab Pemerintah u/ Memberdayakan dan mendorong
Peran Aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan
- PASAL 174: Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
UU NO. 32 TH 2004 TTG PEMERINTAHAN DAERAH
- Urusan pemerintahan menjadi urusan wajib pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota (Bid. Kes)
- Desa Siaga Aktif merupakan Urusan Pemerintah Kab/Kota yang diserahkan
pelaksanaan kepada Desa
- Namun Perlu Dukungan Semua Stakeholders

LATAR BELAKANG
PKMD (1975) POSYANDU
(1984)
Berbagai UKBM sudah tumbuh di
masyarakat
PERMENKES NO. 741 TH 2008 &
KEPMENKES NO. 828 TH 2008
tentang
SPM
BIDANG
KES
KAB/KOTA yang menyebutkan
Salah Satu Indikator: Cakupan
Desa Siaga Aktif (80% pada
2015)
KEPMENKES
No.1529/MENKES
/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif

DESA DAN KELURAHAN


SIAGA AKTIF

Unsur
-Unsur

Desa
Desa dan
dan
Kelurahan
Kelurahan Siaga
Siaga
Aktif
Aktif

PENTAHAPAN

POTENSI PENGEMBANGAN DESA


DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

MEMBANGUN
KESISTEMAN
DI DESA

POSYANDU

KELUARGA
SADAR GIZI

POSKESDES

DESA &
KELURAHAN
SIAGA AKTIF

UKBM LAINNYA

POSKESTREN

PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN


BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
(UKBM)
Pemberdayaan masyarakat diupayakan
melalui UKBM yang ada di desa dan
kelurahan. UKBM adalah upaya
kesehatan yang direncanakan, dibentuk,
dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat
dalam upaya mengatasi permasalahan
kesehatan daerahnya
Kegiatan difokuskan pada upaya
surveilans berbasis masyarakat,
kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana serta
penyehatan lingkungan
9

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN MELALUI
PENGEMBANGAN DESA DAN
KELURAHAN SIAGA AKTIF

Berbagai pihak terlibat dalam Desa dan kelurahan siaga akti

Ormas,
Dunia
usaha, dll

Ormas,
Dunia
usaha, dll

Ormas,
Dunia
usaha, dll

PERAN POKJANAL DESA & KELURAHAN


SIAGA AKTIF
Fungsi
koordinasi,Regulasi
Pembinaan dan evaluasi

POKJAN
AL
PUSAT

Pel
apo
ran

POKJANAL KAB/KOTA

FORUM DESI KEC

FORUM DESA/KEL

aan
bin
Pem

POKJANAL
PROVINSI

Fungsi koordinasi,
Pembinaan dan
evaluasi
Koordinasi, inovasi,
Pelaksana, Pembinaan
dan
evaluasi
Pelaksana, fasilitasi,
inovasi,
Pembinaan dan
evaluasi
Pelaksana, fasilitasi,
inovasi,
Pembinaan dan
evaluasi

KONSEP DASAR POKJANAL


MERUPAKAN WADAH KOORDINASI
PENGELOLAAN SUATU PROGRAM YANG
MEMERLUKAN PEMBINAAN DARI UNSUR
PEMERINTAH DAN PERAN SERTA
MASYARAKAT

13

DASAR PEMBENTUKAN
Kepmenkes 1529 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang
menyebutkan bahwa
1.Salah satu Indikator keberhasilan pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif adalah terbentuknya
Pokjanal/Forum Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di wilayah
tersebut
2.Penyelenggaraan pertemuan Pokjanal/Forum
merupakan sarana pemantauan perkembangan desa dan
kelurahan siaga aktif
3.Pokjanal/Forum desa dan kelurahan siaga aktif secara
berkala dan berjenjang akan melaporkan perkembangan
desa dan kelurahan siaga

PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET


DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
Sesuai dengan isi surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ Tahun 2011,
Gubernur, Bupati, Walikota di seluruh Indonesia untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.Menetapkan Kebijakan-kebijakan koordinatif dan pembinaan dalam bentuk penetapan
peraturan atau keputusan
2.Menetapkan mekanisme koordinasi antar instansi terkait dengan seluruh instansi yang
terlibat dalam pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif
3.Membentuk dan memfasilitasi pembentukan Pokjanal desa dan kelurahan siaga aktif di
masing-masing tingkatan
4.Mendukung pelaksanaan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif melalui dukungan
APBD dan ADD secara proporsional
5.Melaporkan hasil pelaksanaan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif secara berkala
kepada Mendagri cq. Ditjen PMD Kemdagri dan Menkes cq. Setjen Kemenkes
6.Mempedomani pedoman pelaksanaan pembentukan Pokjanal dan Forum desa dan
kelurahan siaga aktif daerah
15

PEMBENTUKAN POKJANAL DAN FORUM


DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
Pembentukan
pokjanal/forum desa
dan kelurahan siaga
aktif disetiap tingkatan
disahkan oleh masingmasing kepala daerah
yang merupakan
pembina
Pokjanal/ketua forum

Pokjanal Desa/Kel Siaga Aktif


Pusat

Kep. Mendagri

Pokjanal Desa/Kel Siaga Aktif


Prov

Kep.Gubernur

Pokjanal Desa/Kel Siaga Aktif


Kab/Kota

Kep.Bupati/Walikota

Forum Desa/Kel Siaga Aktif


Kec

Kep. Camat

Forum Desa/Kel Siaga Aktif


Pusat

Kep.Desa/Lurah

PRINSIP PENGORGANISASIAN POKJANAL


DESA & KELURAHAN SIAGA AKTIF
Mengutamakan musyawarah
dan mufakat;
Struktur organisasi ramping,
sederhana dan kaya fungsi;
Kesetaraan, tidak
mempertentangkan unsur
mana atau siapa yang
menjadi leading sektor;
Keanggotaannya fungsional berdasarkan kompetensi masing-masing
unsur, sehingga ada kejelasan fungsi dan peran masing-masing;
Mengutamakan prinsip koordinasi dan konsultasi;
Memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat.
Mempunyai sekretariat tetap.
17

HUBUNGAN KERJA
Hubungan kerja Pokjanal/forum Desa dan
Kelurahan Siaga Pusat, provinsi, kab/kota,
kecamatan dan Desa/Kelurahan bersifat
konsultatif dan fasilitatif.
Hubungan kerja antar Pokjanal/Forum Desa
dan Kelurahan Siaga Prov/Kab/Kota/
Kecamatan dengan Pokjanal/Forum Desa dan
Kelurahan Siaga Prov/Kab/Kota/ Kecamatan
lainnya bersifat koordinatif dan kemitraan.

TUPOKSI POKJANAL DESA DAN


KELURAHAN SIAGA AKTIF
1. Menyiapkan data dan informasi tentang keadaan maupun
perkembangan kegiatan yang berkaitan dgn pengelola
Program pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif
2. Menganalisa masalah & kebutuhan intervensi program
berdasarkan pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai
dgn potensi & kebutuhan lokal.
3. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan
adanya sumber dana untuk mendukung kegiatan
pembinaan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

TUPOKSI POKJANAL DESA DAN


KELURAHAN SIAGA AKTIF
4. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi,
pemantauan dan evaluasi rutin lingkup nasional
5. Memfasilitasi penggerakkan dan pengembangan partisipasi
gotong royong & swadaya masyarakat dalam
mengembangkan desa dan kelurahan siaga
6. Mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan.
7. Melaporkan perkembangan desa dan kelurahan siaga aktif
secara berjenjang.

SUSUNAN POKJANAL DESA DAN


KELURAHAN SIAGA AKTIF
Pembina : Gubernur/Bupati/Walikota
Pengarah : Kepala Dinkes Prov/Kab/Kota
Ketua
: Kepala Badan PMD Prov/Kab/Kota
Wakil Ketua : Pejabat eselon III Dinkes Prov/Kab/Kota
Kepala Bidang :
1. Bidang Kelembagaan
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3. Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar
4. Bidang PHBS

SEKRETARIAT POKJANAL
DESA DAN KELURAHAN
SIAGA AKTIF

SUSUNAN SEKRETARIAT POKJANAL TINGKAT PUSAT


NO

JABATAN/KOMPONEN UNIT KERJA

KEDUDUKAN
DALAM TIM

1.

Direktur Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat, Kemendagri

Ketua

2.

Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes

Wakil Ketua

3.

Kepala Bidang Ketahanan Gizi, Kemenkokesra

Anggota

4.

Kepala Subdit Promosi Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas

Anggota

5.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat, Pusat Promkes,


Kemenkes

Anggota

6.

Kepala Subdit Kesejahteraan Sosial, Ditjen PMD, Kemendagri

Anggota

7.

Kepala Subdit Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Ditjen PMD,


Kemendagri

Anggota

8.

Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan, Pusat Promkes, Kemenkes

Anggota

9.

Kasubbid Pemberdayaan Masyarakat, Puspromkes, Kemenkes

Anggota

10.

Kasubbid Peran Serta Masyarakat, Puspromkes, Kemenkes

Anggota

11.

Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga, Ditjen PMD

Anggota

12.

Kepala Seksi Kesejahteraan Keluarga, Ditjen PMD

Anggota

13.

Staf Subdit PKK, Ditjen PMD

Anggota

14.

Staf Bidang PPSM, Puspromkes

Anggota

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


SEKRETARIAT POKJANAL
1. Mengolah dan menganalisa data serta mendistribusikan data dan
informasi berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif
2. Menampung rencana dan melakukan perencanaan pembinaan desa
dan kelurahan siaga aktif serta mengatur jadwal pertemuan rutin,
berkala dan pertemuan lainnya sesuai kebutuhan Pokjanal
3. Menyusun dan menghimpun laporan hasil kegiatan pengembangan
desa dan kelurahan siaga aktif
4. Melakukan pembinaan di bidang teknis
5. Menetapkan kebijakan operasional pengembangan desa dan
kelurahan siaga aktif
6. Mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan desa dan
kelurahan siaga aktif

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIAT


POKJANAL DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
KETUA :
1. Selaku pelaksana harian yang melakukan fungsi Satuan Tugas
Administrasi Pangkal Pokjanal (SATMINKAL) Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif
2. Sebagai pengolah dan penganalisa data serta mendistribusikan
data dan informasi berbagai kegiatan pembinaan dan
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
3. Menampung usulan rencana pembinaan dan pengembangan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
4. Membuat rencana serta mengatur jadwal pertemuan rutin,
berkala dan pertemuan lainnya sesuai kebutuhan Pokjanal
5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil kegiatan yang ada
secara berjenjang

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIAT


POKJANAL DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
WAKIL :
1. Membantu tugas-tugas Ketua dalam kelancaran
pelaksanaan Tugas Administrasi Pangkal Pokjanal Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif
2. Membantu Ketua membuat rencana serta mengatur
jadwal pertemuan rutin, berkala dan pertemuan lainnya
berdasarkan kebutuhan Pokjanal
ANGGOTA :
1. Melakukan pembinaan di bidang teknis masing-masing
2. Menetapkan kebijakan operasional sesuai dengan
tupoksinya
3. Mendukung pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tupoksinya

POSYANDU
Salah satu UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan AKI, AKB
dan AKABA
12/01/16

TUJUAN
Umum :
Menunjang percepatan penurunan AKI dan AKB di
Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Khusus :
a.Meningkatnya peran masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama
yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan
AKABA
b.Meningkatnya peran lintas sektor dalam
penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan
dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA
c.Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan
kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan
penurunan AKI, AKB dan AKABA

SASARAN

Bayi dan Anak Balita


Ibu Hamil, Ibu Nifas
dan Ibu Menyusui
Pasangan Usia Subur
Pengasuh Anak

FUNGSI
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih
informasi dan keterampilan dari petugas kepada
masyarakat dan antar sesama masayarakat dalam
rangka mempercepat penurunan AKI, AKB dan AKABA
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan
AKI, AKB dan AKABA

PENGORGANISASIAN

Struktur organisasi ditetapkan oleh musyawarah


masyarakat pada saat pembentukan Posyandu
Bersifat fleksibel sesuai kebutuhan, kondisi dan
permasalahan dan kemampuan sumber daya
Dipimpin oleh seorg Ketua yang dipilih oleh
anggotanya, bentuk organisasi unit/kelompok pengelola
Tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur
pengelola disepakati dalam unit/kelompok bersama
masyarakat setempat

Posyandu

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA


MASYARAKAT
Posyandu:

Poskesdes

266.827

Poskesdes:

51.996

Poskestren:

1.040

Poskestren

32

Sumber : Setditjen Bina Kesmas Kemkes, 2010

KEGIATAN UTAMA
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. Ibu Hamil
b. Ibu Nifas dan Menyusui
c. Bayi dan Anak Balita
2. Keluarga Berencana (KB)
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare

KEGIATAN
TAMBAHAN
Bina Keluarga Balita (BKB)

1.
2. Kelas Ibu Hamil dan Balita
3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian
Luar Biasa (KLB)
4. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
5. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
6. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman
(PAB-PLP)
7. Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan
pekarangan (TOGA)
8. Kegiatan ekonomi produktif: UP2K, usaha simpan pinjam
9. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas)
10. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL)
11. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
12. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial

PENYELENGGARAA
N
KEGIATAN
POSYANDU
Langkah
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima

Pelayanan
Pendaftaran
Penimbangan
Pengisian KMS
Penyuluhan
Pelayanan
Kesehatan

Pelaksana
Kader
Kader
Kader
Kader
Petugas
kesehatan dan
sektor terkait
bersama kader

Sinergitas Pembinaan
Posyandu di Desa &
Kelurahan
Posyandu menjadi
bagian dari Siaga
Desa danAktif

Kelurahan Siaga Aktif, maka dalam


pembinaannya tidak terlepas dari tumbuh
kembang Posyandu.
Dalam kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
di dalamnya termsk pembinaan Posyandu.
Bila di desa Posyandu-Posyandunya telah aktif
atau termasuk ke dalam strata purnama dan
mandiri, hal itu berarti merupakan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.
Artinya sinergi antara Posyandu-Posyandu serta
UKBM lainnya sangat diperlukan dalam
mewujudkan desa dan kelurahan siaga aktif
menuju Desa Sehat.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai