Anda di halaman 1dari 32

BUDAYAKAN

PERILAKU
HIDUP BERSIH WUJUDKAN
DAN SEHAT SEKOLAH
(PHBS) BERSIH DAN
DI SEKOLAH SEHAT

Promkes_Dinas Kesehatan
UPAYA BERKELANJUTAN MENJADI SEHAT LANSIA

USIA KERJA

Proble
SIKLU
m S REMAJA
HIDUP
Solving
PUS Cycle
USEK
BUMIL
PRA
BULIN BALITA
SEKOLAH

1000 HPK

UMUR HARAPAN HIDUP


LATAR BELAKANG
 Usiaanak sekolah : masa rawan terserang gangguan
kesehatan. Masalah kesehatan berbeda menurut tingkatan
sekolah :
a. TK dan SD (Usia 6 s/d 10 tahun)
Berkaitan dgn kebersihan perorangan dan
lingkungan seperti Kesehatan Gilut, DBD,
Keracunan makanan dll.
b. SMP dan SMU :
Berkaitan dg perilaku berisiko : Kebiasaan merokok,
perkelahian antar pelajar, KTD dll
Sasaran Penyuluhan
4
Tatanan PHBS
Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Prioritas
Penyuluhan Primer Sekunder Tersier
RT Anggota Ibu KK KIA, Gizi
Keluarga Kesling,
GH, JPKM
Institusi Seluruh Guru, Staf, Kasek / Kesling,
Pendidikan Siswa Osis Pengelola GH, JPKM
Tempat Seluruh Pengurus / Direksi / Kesling, GH
Kerja Karyawan Serikat Pemilik
Pekj
Tempat Pengunjg Pegawai / Direksi / Kesling, GH
Umum / Karyawan Pemilik
Pengguna
Institusi Pasien / Petugas Pimpinan Kesling, GH
Kesehatan Pengunjg Kesehatan / Direktur
PHBS SEKOLAH

PHBS :
Upaya membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat bagi siswa dan guru di institusi pendidikan
untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya,
serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya sendiri

Tujuannya :
Agar seluruh penghuni sekolah tahu, mau, dan
mampu mempraktekkan PHBS, sehingga terwujud
sekolah yang sehat
PHBS TATANAN
INSTITUSI
PENDIDIKAN
(SEKOLAH)
1. Kebersihan Perorangan :
Badan dan pakaian bebas dari kotoran, tidak ada
kotoran hitam disekitar kuku dan kuku tersebut
pendek.
6 LANGKAH CUCI TANGAN

TELAPAK TANGAN

PUNGGUNG
TANGAN
2. Pengunaan air bersih utk
dikonsumsi dan cuci tangan
Mencuci tangan dengan
SELA —SELA JARI sabun dan air bersih
(mengalir)
BUKU—BUKU
JARI

PUTAR IBU JARI

KUKU—KUKU
JARI
3. Kantin Sehat yang menyediakan
jajanan sehat
Jajanan yang bersih, aman dan bergizi
Bersih  Bebas dari kotoran
Aman Tidak mengandung bahan yang berbahaya
Bergizi  Mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral
4. Olahraga Teratur
 Untukmenjaga kelenturan otot
dan pertumbuhan tulang yang
maksimal
5. Tidak Merokok
6. Kegiatan Kader UKS
 Kegiatan kader UKS yang terampil dan dapat
mendukung terciptanya lingkungan sekolah sehat.
 Memiliki ketrampilan P3K
 Melakukan pemantauan status gizi (kurang,
normal, kelebihan)
Lanjutan
7. Peserta jaminan pelayanan kesehatan
masyarakat/asuransi kesehatan lainnya/dana
sehat : biaya yang dibayarkan pada jangka waktu
yang telah ditentukan, sesuai kesepakatan antara
pengelola dengan guru dan wali murid.
Lingkungan Sehat mencakup :
a. lingkungan fisik
1. Lokasi Sekolah
2. Konstruksi Bangunan Sekolah
3. Ruang Bangunan
4. Kualitas Udara Ruang Dan Kebisingan
5. Pencahayaan
6. Ventilasi
7. Fasilitas Sanitasi Sekolah
8. Halaman
9. Bebas Jentik
b. lingkungan mental sosial
Mari berdiskusi
 Bentuk kelompok
 Diskusikan apa permasalahan kesehatan
yang terjadi dilingkungan sekitarmu yang
terkait dengan kesehatan! Berikan tanggapan
tentang masalah tersebut dan alternatif
pemecahan masalahnya!
 Waktu diskusi 7 menit
1. LOKASI SEKOLAH
 Tidak terletak didaerah rawan bencana, bukan
bekas TPA atau lokasi bekas pertambangan
 Bebas Polusi
 Jauh dari gangguan atau jaringan listrik tegangan
tinggi, radius minimal 0,5 Km
2. KONSTRUKSI
BANGUNAN
 ATAP DAN TALANG : >10 m dipasang penangkal petir
 LANGIT-LANGIT : Tinggi Min 3 m pd TK dan SD
 DINDING : tdk lembab, bersih, tidak boleh jamuran.
 PINTU : antara 2 klas ada pintu penghubung yg
berdekatan dengan pintu keluar.
 LANTAI : Kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan.
 TANGGA : fx : Penyelamat, lebar anak tangga 30 cm, dengan
tinggi anak tangga 20 cm, ada pegangan
 JENDELA : dpt dibuka tutup dengan arah keluar.
 PEMBUANGAN AIR HUJAN
3. RUANG BANGUNAN
a. RUANG KEPSEK :
Mudah diakses guru/karyawan,siswa tamu
b. RUANG KELAS :
Bersih, rapi, kepadatan 1,75m2/murid, jarak papan tulis dg meja
terdepan min 2,5 m dg meja terbelakang mak 9 m, tersedia tempat
cuci tangan setiap 2 kelas.
c. RUANG GURU :
Bersih, rapi, warna tembok. Tersedia wastafel.
d. RUANG PERTEMUAN :
Bersih, rapi, tidak lembab
e. RUANG ADMINISTRASI/ KANTOR SEKOLAH
f. RUANG PERPUSTAKAAN / RUANG BACA
g. RUANG ganti pakaian OR
h. GUDANG
i. RUANG UKS :
 Bangunan permanen, ada 2 buah ruang periksa untuk putra
dan putri.
 Terdapat ruang administrasi UKS.
 Buku buku administrasi lengkap (Buku obat, hsl
penimbangan, screening, dll).
 Pencahayaan dan ventilasi cukup.
 Lantai tidak lembab.
 Ada wastafel di setiap ruang periksa.
 Terdapat alat pemeriksaan, minimal :
 Microtoice (alat ukur tinggi badan).
 Timbangan badan.
 Kartu Snellen (alat ukur ketajaman mata).
 Tensi meter dan stetoskop.
 Setiap siswa memiliki KMS.
 Terdapat obat- obat ringan :
Paracetamol.
Kapas, kasa steril, pembalut.
Bethadine.
Alkohol 70 %
j. KANTIN/WARUNG SEKOLAH
• Bangunan permanen.
• Terdapat etalase jajanan yang tertutup.
• Ventilasi dan pencahayaan cukup.
• Dapur terpisah dengan ruang saji.
• Alat masak dan alat makan bersih.
• Pengelola kantin pernah dilatih bid.kesehatan.
• Makanan yang dijual sesuai dengan Pedoman Umum
Gizi Seimbang(PUGS)
• Tidak menjual makanan instan yang mengandung zat
berbahaya (zat warna, pengawet, dll.) atau makanan
kadaluarsa.
• Terdapat tempat cuci tangan dengan kran air mengalir
4. KUALITAS UDARA DAN
KEBISINGAN
 Tidak terdapat Polusi ( Debu maupun bau)
 Penetapan sekolah sebagai kawasan bebas rokok
 Kebisingan disekolah tidak boleh lebih dari 45 Db
5. PENCAHAYAAN
No
5. PENCAHAYAAN
Ruang
Intensitas Cahaya
(LUX)

R. Kelas, R. Guru, R.
1 Bimbingan dan Knseling, 200 – 300
R.UKS, R. Laboratorium,
R.Perpustaan

2 Sekitar tangga, Kantin, R. 100


Ibadah, KM WC
6. VENTILASI
NO RUANG LUAS LUBANG KETERANGAN
VENTILASI
TERHADAP
LUAS LANTAI

1 R. Guru, R. Bimkons, 10 %
R.UKS, Gudang

2 R. Kelas, R. Laborat
R. Perpustakaan, 20 %
Kantin, R. Ibadah
3 Toilet 30 %
7. FASILITAS SANITASI
 AIR BERSIH
 Tersedia air bersih 15 liter/orang/hari
 Jarak dengan sumber pencemar › 10 m
 Kualitasnya memenuhi syarat kesehatan (Kepmenkes
Nomor 416 tahun 1990)
 SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH :
 Terbuat dari bahan kedap air dan Tertutup
 Lokasi tidak mencemari lingkungan.
 Tidak menjadi sarang vektor penyakit
 Permanen
 Lebih dari 10 m dari SAB
 Jamban :
 Tertutup
 Bentuk leher angsa
 Tidak mengganggu pandangan
 tidak bau
 tidak menjadi sumber vektor penyakit
 Lantai tidak licin dan mudah dibersihkan
 Jarak dengan SAB > 10 m.
 Setiap 40 murid, ada 1 jamban
 Setiap 20 murid, ada 1 kloset
 Air dalam bak sering diganti (minimal 1
minggu/kali)
 Pengelolaan Sampah :
 Pemisahan jenis sampah
 Setiap ruangan ada tempat sampah tertutp
 Terdapat 1 TPS sampah max 3 hr.
 Tidak menjadi sumber pencemar
 Tidak menimbulkan bau
 Setiap 3 hr sampah dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan
Akhir).
8. HALAMAN
 Lahan sekolah mempunyai batas yg jelas, dipasang pagar yang
kuat dan aman.
 Keadaan bersih, tidak becek dan tidak menjadi sarang
serangga / Vektor
 Tersedia akses tempat parkir
 Ada tempat untuk upaca
 Tersedia lahan untuk Apotik Hidup
 Ada tanaman perindang, pe’hijauan & Tanamn Hias
 Ada Kebun : Peternakan, perikanan.
 Tersedia sumur resapan air hujan.
9. BEBAS JENTIK
 Lingkungan sekolah harus bebas jentik Nyamuk
Container Index di dlm lingkungan sekolah =
NOL
LINGKUNGAN MENTAL
SOSIAL
 Kegiatan Intra kurikuler
Pendidikan sesuai kurikulum; antara lain mata pelajaran
Agama, PPKN.
 Kegiatan Ekstra kurikuler
Kegiatan diluar jam sekolah antara lain kegiatan pesantren
romadhon, kegiatan pramuka
Revitalisasi PRAMUKA
MATUR NUWUN.....

Anda mungkin juga menyukai