1. LATAR BELAKANG
Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia Pondok Pesantren biasanya berkaitan
dengan kebersihan perorangan, lingkungan dan munculnya berbagai penyakit yang sering
menyerang anak usia remaja, ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Masalah kesehatan
yang terjadi pada anak usia remaja semakin memperjelas bahwa nilai-nilai PHBS di Pondok
Pesantren masih minimal dan belum mencapai tingkat yang diharapkan.
Perilaku hidup bersih dan sehat di Pondok Pesantren adalah kebiasaan/ perilaku positif
yang dilakukan oleh setiap komponen lingkungan Pondok Pesantren yaitu oleh setiap santri,
guru, penjaga Pondok Pesantren, petugas kantin Pondok Pesantren, orang tua santri, dan lain-
lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta
aktif dalam menjaga lingkungan sehat di Pondok Pesantren.
Beberapa perilaku hidup bersih dan sehat di institusi pendidikan adalah:
a. Mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
b. Jajan di kantin Pondok Pesantren yang sehat.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d. Mengikuti kegiatan olah raga di Pondok Pesantren.
e. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 8 bulan,
f. Memberantas jentik nyamuk di Pondok Pesantren
g. Buang air kecil dan besar di jamban Pondok Pesantren
h. Tidak merokok
Usia remaja sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat,
keadaan kesehatan anak Pondok Pesantren akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar
yang dicapai. Pendidikan kesehatan melalui anak-anak Pondok Pesantren sangat efektif
untuk merubah perilaku dan kebiasaan sehat umumnya. Usia remaja masih dalam taraf
pertumbuhan dan perkembangan, hingga masih mudah dibimbing dan dibina untuk
menanamkan kebiasaan hidup sehat sehari-hari sehingga diharapkan mereka dapat
meneruskan kebiasaan sehat ini dan juga dapat mempengaruhi lingkungan hidupnya.
2. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Jumlah anak Pondok Pesantren yang menderita penyakit yang diakibatkan kurangnya
kebersihan diri maupun kelompok semakin meningkat, akibat kurangnya pengetahuan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di Pondok Pesantren.
4. PELAKSANAAN
Kunjungan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2018 pukul 09.00 – 10.00. Penyuluhan
diberikan kepada santri dan santriwati Pondok Pesantren. Ruangan yang digunakan adalah
aula pondok pesantren.
Sebelum dan sesudah penyuluhan peserta diberikan kuesioner untuk menilai tingkat
pengetahuan dari santri dan santriwati Pondok Pesantren.
5. EVALUASI
Berdasarkan hasil kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan terjadi peningkatan
pengetahuan dari santri dan santriwati Pondok Pesantren tentang perilaku hidup bersih dan
sehat di Pondok Pesantren. Sebelum diberikan penyuluhan didapatkan tingkat pengetahuan
siswa/ siswi Pondok Pesantren tentang PHBS di Pondok Pesantren masih kurang, namun
setelah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan tentang PHBS di Pondok
Pesantren menjadi lebih baik.