Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

UPT BLUD PUSKESMAS RENSING


Jalan : TGH Ali Batu Montong Beter Kec. Sakra Barat
Kode Pos: 83671

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
MENU PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN PUSKESMAS
DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK
BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2024

A. LATAR BELAKANG
1. Landasan Hukum
a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 28H
b. Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
e. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
f. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang No 6 Tentang Desa
g. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang No 6 Tentang Desa
h. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
i. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
j. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
o. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan
Anak
p. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan
Desa
r. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
s. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
t. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
u. Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
v. Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Perlindungan dan
Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita.
w. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi NTB Tahun 2019-2023.

B. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam


rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi,
diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah baik
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan
yang merata, terjangkau dan berkualitas.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 298
ayat (7) menyebutkan belanja DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat
digunakan untuk kegiatan nonfisik. Dengan anggaran DAK Bidang Kesehatan Tahun 2024
nantinya diharapkan dapat mendukung pembangunan kesehatan di daerah yang sinergis
dengan prioritas nasional.
Dalam konsep pembangunan nasional, Kementerian Kesehatan bertanggungjawab
melaksanakan Program Indonesia Sehat yang bertujuan untuk;
1) meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujudnya bangsa yang
mandiri, maju dan sejahtera; 2) terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Pelaksanaan program Indonesia Sehat ini memerlukan kerangka regulasi dan kebijakan
pembiayaan pembangunan kesehatan yang komprehensif antar pemerintahan dan antar
pelaku pembangunan kesehatan.
Sebagai gambaran terdapat menu kegiatan fungsi manajemen Puskesmas seperti
tabel di bawah ini :
NO RINCIAN MENU/ KOMPONEN URAIAN
Penguatan Integrasi Layanan Primer Pogram Kesehatan
1 Penguatan Integrasi Layanan Pendampingan pelaksanaan ILP di
Primer Posyandu oleh petugas Puskesmas

C. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat

Penguatan Integrasi Layanan Primer


Pendampingan pelaksanaan ILP di Puskesmas, Posyandu, kader
1.212x
1 Posyandu oleh petugas Puskesmas posyandu, pustu.

Transport kunjungan rumah kader Kader, Masyarakat,


2 posyandu 216x
D. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
Keluaran yang akan dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun dapat dilihat pada tabel strategi
pencapain keluaran berikut :

NO RINCIAN OUTPUT METODE TAHAPAN


MENU/ SATUAN VOLU ME PELAKSAN AAN PELAKASANAN
KOMPONEN

Penguatan Integrasi Layanan Primer


1 Penguatan Dokumen Swake- lola 1. Persiapan
1 Administrasi
Integrasi laporan
2. Pelaksanaan
Layanan
Kegiatan
Primer
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari s.d
desember 2024)
4. Pembuatan
LaporanAkhir

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Keluaran kegiatan ini diharapkan dapat dicapai dalam kurun waktu 12 bulan yaitu mulai
Januari s.d Desember tahun 2024.

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Promosi Kesehatan Bantuan Operasional Kesehatan
UPT BLUD Puskesmas Rensing sebesar Rp 71.400.000,- (Tujuh Puluh Satu Juta Empat
Ratus Ribu Rupiah) dengan kebutuhan perincian menu kegiatan sebagai berikut :

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


Manajemen Puskesmas

Pendampingan pelaksanaan ILP di Posyandu Rp. 60.600.000


1
oleh petugas Puskesmas
2 Transport kunjungan rumah kader posyandu Rp. 10.800.000
TOTAL

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir


G. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja/Term Of Reference pelaksanaan Bantuan Operasional


Kesehatan (BOK) puskesmas menu penguatan integrasi layanan primer program promosi
kesehatan puskesmas sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan program promkes di
UPT BLUD Puskesmas Rensing.

Anda mungkin juga menyukai