Anda di halaman 1dari 22

POKOK-POKOK PIKIRAN

PENCAPAIAN TUJUAN DESA/KELURAHAN


SIAGA AKTIF

Drs. Munawar, M.es


Kepala Bidang Pengembangan Sosial Budaya
Bappeda Kabupaten Majene

Pertemuan Orientasi Pembentukan Pokjanal Desa/Kelurahan Siaga Aktif


Tingkat Kecamatan se Kabupaten Majene
Majene,
Prepared3byOktober
Munawar 2013
LATAR BELAKANG
1. Amanat Pasal 11 ayat (4) dan Pasal 14 ayat (3) Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
 Pasal 14 (1) Penanganan bidang kesehatan adalah salah
satu urusan wajib yang menjadi kewenangan
pemerintahan daerah untuk kabupaten/kota;
 Pasal 11 (4) Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
bersifat wajib berpedoman pada standar pelayanan
minimal dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh
Pemerintah
2. Pasal 19 (1) PP No 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal:
Pemerintah dapat memberikan sanksi kepada Pemerintahan
Daerah yang tidak berhasil mencapai SPM dengan baik
dalam batas waktu yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
3. Pasal16 (1) Permendagri Nomor 6 tahun 2007 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar
Pelayanan Mminimal: Bupati/Walikota menyusun dan
menyampaikan laporan umum tahunan kinerja penerapan
dan pencapaian SPM kepada Menteri Dalam Negeri melalui
Gubernur.
4. Pasal 16 (1) Permendagri Nomor 79 tahun 2007 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal: Rencana pencapaian target tahunan
SPM dan realisasinya merupakan bagian dari LPPD, LKPJ,
dan ILPPD
5. Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota; menetapkan 4 Jenis Pelayanan dan 18
indikator diantaranya cakupan 80% Desa/Kelurahan Siaga
Aktif pada tahun 2015
6. Desa/Kelurahan Siaga Aktif merupakan indikator
Pelayanan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Kenapa Preventif & Promotif?

itatif
il
h ab
Re
tif &
r a
a Ku
y
Bia

Upaya-upaya
preventif & Promotif

5
ARAH KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN
Rencana Pembangunan Bidang Sosial Budaya
Tahun 2012 – 2016

FOKUS PRIORITAS PRIORITAS DAMPAK IMFACT


BIDANG
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita;
2. Perbaikan status gizi masyarakat;
3. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular;
4. Pengembangan sumber daya manusia kesehatan; Peningkatan Umur
5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan; mutu dan Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Kesehatan Harapan Hidup
penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan;
6. Penciptaan lingkungan sehat, diikuti perilaku hidup sehat;
7. Penguatan Desa Siaga sebagai penyangga kesehatan masyarakat
di Desa.

Didukung Oleh : 1. Peningkatan kualitas wajar pendidikan dasar yang merata


2. Pemerataan Tenaga Pendidik pada Daerah Terpencil
Pembangunan 3. Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik
Ekonomi 4. Peningkatan Infrastruktur Sarana Pendidikan
Peningkatan rata- Peningkatan
Pembangunan 5. Peningkatan Kualitas Pendidikan Luar Sekolah
Hukum & HAM 6. Pengembangan Sekolah Kejuruan Peningkatan Akses dan Kualitas rata lama sekolah Kualitas SDM
Pembangunan 7. Pengembangan Sekolah Unggulan Berstandar Nasional Pelayanan Pendidikan dan angka melek (HDI,GDI)
SDA - LH 8. Pemberian Beasiswa Siswa Kurang Mampu Berprestasi huruf
Pembangunan 9. Bantuan Buku bagi Taman Bacaan Masyarakat
Infrastruktur
Pengembangan
10.Penambahan Armada Bus Sekolah Gratis
IPTEK 11.Pembangunan jaringan Informasi & teknologi gratis di setiap
Dll.. Kecamatan dan Desa
1. Peningkatan kualitas hidup & peran perempuan dalam pembangunan
Peningkatan Kesetaraan Gender , Peningkatan
2. Peningkatan pemenuhan hak-hak perlindungan perempuan terhadap
berbagai tindak kekerasan Pemberdayaan Perempuan dan kesejahteraan dan
3. Peningkatan kapasitas kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG), Kelangsungan hidup Anak kualitas hidup anak
Pemberdayaan Perempuan, dan kelangsungan hidup Anak dan perempuan
1. Peningkatan peran & partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan Peningkatan Jati
2. Peningkatan budaya dan prestasi olahraga Peningkatan Partisipasi Pemuda,
diri
3. Pengembangan sumber daya kebudayaan Budaya dan Prestasi Olahraga

7
Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan
2011-2016
1. Penyediaan sarpras untuk meningkatkan kapasitas dan
aksesibilitas kesehatan;
2. Peningktan cakupan yankes bagi maskin;

3. Pengembangan sistem surveilans, sistem informasi


manajemen dan administrasi kesehatan;
4. Pengembangan sumber daya manusia kesehatan;
5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengembangan upaya kesehatan, pemenuhan
kebutuhan dan kesinambungan pelayanan kesehatan.

Desa Siaga Aktif diupayakan dapat mendukung


pencapaian target dan sesuai dengan arah kebijakan
dan fokus prioritas dalam RPJMD 2011-2016
(Perda Kab. Majene Nomor 10 Tahun 2012)
PARTICIPATIVE PLANNING & MONITORING
Cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

Desa /Kelurahan yang mempunyai Pos Kesehatan


Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka
setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan
bencana dan kegawatdaruratan, surveilance
berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan
perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang
dibentuk
Pelaksanaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
•Pelayanan kesehatan dasar;
• Kader dan toma melakukan surveilan berbasis
masyarakat (pengamatan sederhana) thd KIA,
Gizi, Kesling, Penyakit, PHBS, melakukan
pendataan PHBS dengan survei cepat;
• Pertemuan tindak lanjut penemuan hasil
surveilans dalam rangka meningkatkan
kewaspadaan dini masyarakat (1 bulan sekali)
• Pertemuan Forum Masyarakat desa untuk
membahas masalah kesehatan dengan
memanfaatkan forum yang ada di desa (1
bulan sekali).
Langkah-Langkah Pemberdayaan Masyarakat (Participative
Planning & Implementation) Dalam Desi

1. Sosialisasi Desa Siaga (MMD-1) 2. Membentuk Pokmas utk SMD


4. MMD-2 (Prioritas masalah hsl SMD 3. SMD
& membentuk Pengurus/Forum Desa)
5. Menetapkan prioritas tindakan 6. Forum Desa menyusun proposal

8. Membuat organisator 7. Mengorganisir potensi masy


Community self survey/SMD
 Observasi/Pengumpulan data
 FGD → Mengungkapkan masalah yang
dirasakan sehubungan dengan perilaku

OUTPUT → IDENTIFIKASI MASALAH


→ DAFTAR POTENSI DESA

14
Surveilans
15

Household ID:

Indicators Red Yellow Green


1 PUS
 Rutin  kartu 2 Pregnant women
* ANC (K4)
* TT
* Fe
3 Delivery
* Hlth profesionals
* Referal for emergency
4 Post natal care
5 <5 weigthing
6 Immunization
* BCG
* DPT
* Polio
* Measles
7 Tbc case
8 Malaria case
9 Ibu KEK
10 Dll
 KLB  mekanisme informasi berbasis rumah
16
tangga dan masyarakat
Tabel Rekapitulasi Masalah Kesehatan

17
MMD/K
 Memaparkan semua masalah yang ditemui
masyarakat serta Potensi yang dimiliki
 Identifikasi masalah
 Mencari penyebab masalah → akar masalah
 Menentukan Prioritas masalah
(Musyawarah & curah pendapat)

OUTPUT → DAFTAR URUTAN MASALAH


→ ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
→ PLAN OF ACTION

18
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai