Anda di halaman 1dari 31

PENGELOLAAN

KELAS IBU
BALITA
PENGERTIAN KELAS IBU BALITA
Merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan
untuk membahas materi Buku KIA secara diskusi
dlm kelompok & tukar pengalaman antara ibu yg
difasilitasi petugas kesehatan

KELAS IBU BALITA


Kegiatan bagi ibu yg mempunyai anak usia 0-5 thn
berdiskusi & tukar pengalaman utk meningkatkan
pengetahuan & keterampilan ttg pemenuhan
pelayanan kesehatan, gizi & stimulasi tumbuh
kembang anak dgn menggunakan Buku KIA yg
difasilitasi petugas kesehatan
TUJUAN KELAS IBU BALITA
TUJUAN UMUM:
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
tentang kesehatan dan tumbuh kembang balita yg optimal

TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta
2. Meningkatnya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu
balita tentang :
— kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
— pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi
— keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI & gizi seimbang
— kemampuan ibu memantau pertumbuhan & melaksanakan
stimulasi perkembangan
— pengetahuan ibu cara merawat gigi & cuci tangan yg benar
— pengetahuan ibu ttg penyakit terbanyak, cara pencegahan &
perawatan
MANFAAT KELAS IBU BALITA
Bagi Ibu dan Keluarga
1.Sarana untuk mendapatkan teman &
bertanya
2.Memperoleh informasi penting ttg tumbuh kembang,
imunisasi, gizi & perawatan bayi & anak balita serta
penyakit yg sering ditemukan pada bayi & anak
balita
3.Mempermudah untuk mendapatkan akte kelahiran bagi
bayi baru lahir

Bagi Petugas Kesehatan


1. Lebih mengetahui masalah kesehatan balita &
keluarganya
2. Lebih dekat dengan ibu balita, keluarganya
serta masyarakat
KONSEP KELA S IBU BALITA

§ Menggunakan Buku KIA sebagai referensi utama


Buku KIA adalah referensi utama untuk dibaca dan dibahas dalam Kelas
Ibu
§ Pendekatan belajar orang dewasa
§ Metode
Partisipatif interaktif disertai praktek. seperti:
ceramah, tanya-jawab, peragaan-praktek (posisi menyusui,
membuat menu bergizi, stimulasi perkembangan),
curah pendapat, penugasan dan simulasi PHBS
REGULASI TERKAIT
PERMENKES 46/ 2015
UU 36/ 2019 AKREDITASI PUSKESMAS
Upaya kesehatan diselenggarakan Analisis Kebutuhan Masyarakat dan
dalam Perencanaan Puskesmas Kebutuhan
bentuk kegiatan dengan pendekatan
masyarakat akan pelayanan
promotif,
Puskesmas diidentifikasi dan
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
tercermin dalam Upaya Puskesmas
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh,
dan berkesinambungan.
PERMENKES 25/ 2014
UPAYA KESEHATAN ANAK PERMENKES 97/ 2014
Komunikasi informasi dan Upaya Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
edukasi mengenai pelayanan Hamil, Bersalin, Nifas, KKB
kesehatan Bayi, Anak Balita dan Dalam rangka meningkatkan derajat
Prasekolah harus diberikan kesehatan ibu perlu peran serta masyarakat
kepada orang tua Bayi , Anak berupa program P4K, penyelenggaraan kelas
Balita, dan Prasekolah. KIE ibu hamil, kemitraan bidan dan dukun dan
dapat diperoleh melalui tenaga RTK.
kesehatan dan buku KIA dan
PERMENKESkelas8ibu
TAHUN 2019 TENTANG PERMENKES 75/ 2014
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG TENTANG PUSKESMAS
KESEHATAN
Puskesmas menyelenggarakan
Pemberdayaan Masyarakat adalah proses UKM dan UKP tingkat pertama,
untuk meningkatkan pengetahuan, salah satunya dengan
kesadaran dan kemampuan individu, melaksanakan komunikasi,
keluarga serta masyarakat untuk berperan informasi, edukasi, dan
aktif dalam upaya kesehatan…. pemberdayaan
masyarakat dalam bidang
FRAMEWORK INTEGRASI LINTAS PROGRAM

NO LINTAS PROGRAM PELAYANAN

1 KESEHATAN KELUARGA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN, KUNJUNGAN
NEONATAL
2 GIZI PEMBERIAN
VITAMIN A, ASI
EKSKLUSIF,
PEMBERIAN MP-ASI
3 P2P • PENANGULANGAN PENYAKIT
ISPA, PENUMONIA,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
DIARE,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
TBC,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
KECACINGAN,
• PENANGULANGAN PENYAKIT
MALARIA,
4 PROMOSI KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
• PENANGULANGAN PENYAKIT
5 KESEHATAN JIWA DEMAM
POLA ASUH BERDARAH DENGUE
BAYI DAN BALITA
• PERMAINAN
IMUNISASIANAK
DASAR LENGKAP DAN
+PERANGKAT
LANJUTAN
BERBASIS LAYER
FRAMEWORK INTEGRASI LINTAS SEKTOR

NO LINTAS SEKTOR PROGRAM/KEGIATAN/PELAYANAN

1 KEMENTERIAN DALAM POSYANDU HOLISTIK


NEGERI INTEGRATIF AKTA KELAHIRAN
2 BKKBN POLA ASUH KELUARGA
PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN

3 KEMENTERIAN SOSIAL PENINGKATAN KEPATUHAN KELUARGA


PKH DALAM MENGAKSES PELAYANAN
KESEHATAN BALITA

4 KEMENTERIAN KELAS PARENTING


PENDIDIKAN DAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
KEBUDAYAAN DAN PERKEMBANGAN
5 KEMENTERIAN DESA DAN PDT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
ANGGARAN DANA DESA UNTUK KELAS
IBU
6 PKK PENGERAKAN MASYARAKAT UNTUK
MENGIKUTI KELAS IBU
TAHAPAN PENGELOLAAN KELAS IBU
BALITA

Persiapan
A. Organisasi Pelaksana di setiap tingkatan
B. Pengkajian Kebutuhan Data Dasar dan Analisa
C. Situasi
Perencanaan Pelaksanaan Kelas Ibu

Pelaksanaan
A. Pelatihan Fasilitator
B. Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya
C. Promosi Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
D. Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Hamil & Kelas Ibu
Balita

Pemantauan dan Evaluasi


PERSIAPAN
Organisasi Pelaksana tingkat Propinsi dan Kabupate/kota/Puskesmas
a. Anggota: Dinas kesehatan/puskesmas , lintas sektor dan masyarakat setempat
b. Penanggung jawab : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi, Kabupaten/kepala Puskesmas
c. Tugas :
Tingkat Propinsi dan Kab /kota:
menyusun rancangan kegiatan, pemantauan dan evaluasi serta merencanakan
pengembangannya
Tingkat Puskesmas
Melaksanakan Kelas Ibu Balita di Posyandu, PAUD, Puskesmas, Rumah Sakit
dan fasilitas
d. Keluaran: pelayanan
dukungan kesehatan serta
dan komitmen lainnya.
kesepakatan peran dan tugas dari lintas
program, lintas sektor dan LSM

Pengkajian Kebutuhan Data Dasar & Analisis Situasi


a. Mengumpulkan data sekunder untuk mendapatkan gambaran umum dan khusus tentang
kebutuhan warga/masyarakat dalam pengetahuan kesehatan balita sebagai
upaya kemandirian untuk menjaga kesehatan balita
b. Data yang dikumpulkan: data sasaran, cakupan program, fasilitas, ketenagaan, Desa
Siaga, kader, ketersediaan Buku KIA

Membuat Perencanaan untuk


a. Pertemuan organisasi pelaksana
b. Pelatihan petugas kesehatan
c. Penyeliaan, pemantauan dan
d. evaluasi Promosi
PELAKSANAAN
Pelatihan Fasilitator
dilaksanakan secara berjenjang di tingkat Kabupaten/Kota
dan
Puskesmas atau melalui on the job training
Sosialisasi Kader/PKK/Tenaga Sukarela lainnya
Tujuan : Meningkatkan peran kader/PKK/tenaga sukarela
dalam pelaksanaan Kelas Kelas Ibu Balita

Promosi Kelas Ibu Balita


agar lebih dikenal, difahami dan menjadi kebutuhan ibu balita, dan
suami keluarga, melalui : lembar info, pamflet, CD, dsb

Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu Balita


Untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu
Balita
berjalan dengan baik, berkualitas dan sesuai dengan rencana.
STRATEGI PELAKSANAAN KELAS IBU
BALITA
1. Semua fasilitas pelayanan pelayanan KIA melaksanakan Kelas Ibu
Balita
2. Peningkatan komitmen penanggung jawab dan pengelola program
KIA di semua tingkatan
3. Peningkatan SDM dlm pelaksanaan Kelas Ibu Balita
4. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita dapat dilakukan secara terintegrasi
dgn BKB, PAUD, Posyandu,TK,RA, Kelompok PKH à
kerjasama lintas sektor
5. Pemberdayaan masyarakat dlm pelaksanaan Kelas Ibu
Balita termasuk dlm penyediaan sarana dan prasarana
6. Pengembangan materi sesuai dgn masalah spesifik daerah
7. Penyiapan anggaran/dana pelaksanaan melalui pendanaan
pemerintah daerah, swasta dan donor yg terintegrasi dgn dana
BOK maupun ADD utk operasionalisasi Kelas Ibu Balita
8. Pemantauan & evaluasi
PemantauanndannEvaluasi i …
Monitoring / Pemantauan
untuk menjamin pelaksanaan Kelas Ibu Balita berjalan baik,
dengan berkualitas dan sesuai dengan rencana

Evaluasi
dilaksanakan setelah kegiatan berjalan dlm suatu tertentu
periode
Tujuan
a. :
Mengevaluasi hasil penyelenggaraan Kelas Ibu Balita
b. Mengidentifikasi masukan positif dalam pelaksanaan kelas
ibu balita serta kemungkinan pengembangannya.
c. Mengidentifikasi permasalahan/hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan Kelas Ibu Balita serta upaya
d. pemecahannya. Menyusun rencana tindak lanjut untuk
tahun berikutnya
PP ELLAAKKSAANAAAAN BBAALLII
KKEELLAAS IBBUU TTAA
PESERTA KELAS IBU BALITA

Ibu yg mempunyai balita usia antara 0–5 tahun, dgn


pengelompokan:
• Balita usia 0-1 tahun
• Balita usia 1-2 tahun
• Balita usia 2-5 tahun

Jumlah maksimal 15 orang per kelompok


Diharapkan suami/ keluarga ikut dalam kegiatan

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN


• Dilaksanakan 1 bulan sekali. Setiap materi 30 - 60 menit
atau disesuaikan kondisi di tempat.

• Di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Posyandu, Balai


Desa, Dusun, TK, RA dll.
• Berintegrasi dgn PAUD & BKB.
Fasilitator Kelas
r Ibus Balita
u
• Bidan/perawat/Nakes lainnya à
pelatihan/orientasi Kelas Ibu Balita atau
melalui on the job training.
• Dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita,
fasilitator bisa minta bantuan narasumber
untuk menyampaikan materi bidang tertentu.
• Narasumber à tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian bidang tertentu, misalnya
dibidang gizi, gigi, PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini), penyakit menular, dsb.
SARANA & PRASARANA KELAS IBU BALITA

1. Pedoman
manajemen kelas
ibu
2. Pedoman
Pelaksanaan Kelas
Ibu Balita
3. Pegangan
Fasilitator
Kelas Ibu Balita
4. Lembar Balik
Kelas
Ibu Balita
MATERI KELAS IBUBU BA
BALITA

KELOMPOK BAYI 0 – 1 TAHUN


Modul 1: Pemberian ASI
Modul 2: Pemberian Imunisasi
Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6-
12 bln bulan
Modul 4: Pertumbuh perkembangan neumonia,
bayi 0-12
Modul 5: Penyakit terbanyak pada
bayi ( ISPA, P N
Diare

KELOMPOK ANAK USIA 1 – 2 TAHU


Modul 1: Perawatan gigi anak ingan)
Modul 2: MP-ASI Usia 1–2 thn at ber asis layar
Modul 3: Tumbuh Kembang Usia 1–2 thn
Modul 4: Penyakit pada anak (kecacAHUN
Modul 1:
Modul 5: Tumbuh
Permainan anak +perangk
kembang usia 2- thn
b
5Modul 2: Pencegahan kecelakaan
Modul 3: Gizi seimbang
KELOMPOK ANAK USIA 2 – 5 T
Modul 4: Penyakit pada anak ( DB, malaria,TB)
Modul 5: Persiapan Obat dan Alkes di Rumah
Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Jumlah kali pertemuan minimal


1x setiap bulan dan materinya disesuaikan
kesepakatan
PESERTA KELAS IBU BALITA

Ibu yg mempunyai balita usia antara 0–5 tahun, dgn


pengelompokan:
• Balita usia 0-1 tahun
• Balita usia 1-2 tahun
• Balita usia 2-5 tahun

Jumlah maksimal 15 orang per kelompok


Diharapkan suami/ keluarga ikut dalam kegiatan

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN


• Dilaksanakan 1 bulan sekali. Setiap materi 30 - 60 menit
atau disesuaikan kondisi di tempat.

• Di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Posyandu, Balai


Desa, Dusun, TK, RA dll.
• Berintegrasi dgn PAUD & BKB.
CONTOH JADWALPERTEMUAN

MATERI METODE WAKT ALAT BANTU


U
Penjelasan Umum & perkenalan 5 mnt Buku KIA

Evaluasi awal pertemuan 10 mnt Kuesioner


Curah pendapat ttg materi 10 mnt Lembar balik
pertemuan Ceramah
tanya 30 mnt Buku KIA, lembar
Materi Kelas Ibu Balita
jawab
(sesuai materi setiap balik, food model,
pertemuan) skrining kit
Evaluasi harian pertemuan 10 mnt Kuesioner
Kesimpulan 5 mnt Buku KIA
Simulasi pemantauan 10 mnt VCD SDIDTK
perkembangan
CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

1. Di Posyandu,
pada meja penyuluhan
atau awal/setelah selesai
kegiatan Posyandu

KELOMPOKKELASIBU
BALITAJORONG
BULUKASOK

2. Di PAUD, anak-anak berkumpul untuk mendapat materi PAUD


dan para ibu ikut pelaksanaan kelas Ibu Balita.
3. Terintegrasi dengan Kelompok BKB. Materinya
digabungkan dan dijadwalkan sesuai umur anak.
4. Terintegrasi dengan kelompok PKH , dalam pertemuan
family
development Session (FDS).
5. Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes,
Balai Desa, Dusun, dll.
6. Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan, pengajian
PENGEMBANGAN KEGIATAN POSYANDU
TERINTEGRASI

POSYANDU INTEGRASI
LANGKAH POSYANDU-PAUD-
BKB

PELAYANAN PELAKSAN PELAYANAN


PELAKSANA A
PERTAMA PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADER

KEDUA PENIMBANGAN KADER PENIMBANGAN KADER


& PENGUKURAN & PENGUKURAN

KETIGA PENGISIAN KMS KADER PENCATATAN & KADER, PENDIDIK


(PENCATATAN) DETEKSI PAUD
PERKEMBANGAN

KEEMPAT PENYULUHAN KADER KELAS IBU BALITA/ KADER,


BKB PET KES, PLKB

KELIMA PELAYANAN PET. YANKES, TERAPI/ KADER,


KES, KESEHATAN STIMULASI PET KES, PLKB
PLKB & PERKEMBANGAN
KADER
PENGINTEGRASIAN KELAS IBU BALITA
n tho
Co PADA KEGIATAN POSYAND U -PAU D-BK B (1)

MEJA 2
MEJA 1
MASUK Penimbangan &
Pendaftar
Pengukuran
an

MEJA 4
MEJA 3
Penyuluhan Pencatatan & Deteksi
/ Kelas Perkembangan
Ibu Balita /
BKB
MEJA 5
TAMAN Pelayanan
BERMAI Kes, Terapi
N & Stimulasi
dan PMT KELUAR
PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
MONITORING
1. Bertujuan melihat perkembangan, pencapaian dan
masalah pelaksanaan Kelas Ibu balita à Sebagai bahan
acuan perbaikan dan pengembangan Kelas Ibu balita
berikutnya
2. Dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari Desa,
Puskesmas, Kabupaten/Kota dan Provinsi.
3. Monitoring di tingkat Prov dan Kab/Kota dilakukan
minimal
3 bulan sekali.
Hal-hal yg dimonitor :
1. Peserta (kehadiran, minat peserta, keaktifan)
2. Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)
3. Fasilitator (persiapan, penyampaian materi, penggunaan
alat
bantu, membangun suasana belajar aktif)
4. Waktu (ketepatan waktu, efektif ) 25
EVALUASI

1. Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (Bidan/Bikor)


setiap selesai pertemuan Kelas Ibu Balita
2. Dinkes Kab/Kota serta Dinkes Provinsi
melakukan evaluasi bersama setiap 1
kali setahun.
Tujuan Evaluasi :
1. Menilai peningkatan kemampuan ibu balita
pada akhir pertemuan
2. Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan
Kelas
Ibu Balita
3. Indikator keberhasilan
26
INDIKATOR KELAS IBU BALITA
OUTPUT
PROSES • % kunjungan neon atal
• Jumlah Fasilitator y g • % bayi mendapat ASI
melaksanakan Kelas Ibu eksklusif (6 bulan)
INPUT • % balita mendapat PMBA
Balit
• % petugas
bg fasilitator
kes s • Jumlah
a Kelas Ibu Balita yang sesuai usia
Kelas Ibu • % Ibu/ keluarga dari • % balita ditimbang
Balit bayi 0- sedikitnya 8x dalam satu
• Anggaran
a yg tersedia 11 bulan yg mengikuti tahun
utk penyelenggaraan Kelas • % balita diukur PB/TB
Kelas Ibu Balita Ibu Balita sedikitnya 8x dalam satu
• Kelengkapan • % Ibu/ keluarga dari bayi 12- tahun
dan prasarana Kelas 23 bulan yg mengikuti Kelas • % balita dipantau
sarana
perkembangannya
Ibu Ibu Balita
sedikitnya 2x dalam satu
Balit • % Ibu/ keluarga dari bayi 24- tahun
59
• %bulan
suamiyg/anggota
mengikuti Kelas • % balita mendapat
keluarga
Ibu
yg Balita Imunisasi
Balit lengkap
hadir
a mengikuti Kelas Ibu • % balita mendapat
Vitamin A
• Jumlah kader yg terlibat • % balita mendapat obat
PELAPORAN
a. Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang
b. Pelaporan dilakukan oleh bidan/pelaksana setiap selesai
pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan Kelas Ibu Balita
c. Kab/Kota dan Prov pelaporan disusun setiap 3 bulan sekali
dan laporan tahunan.
Pelaporan oleh bidan pelaksana Pelaporan tingkat Puskesmas
Isi laporan : Isi laporan :
1. Waktu pelaksanaan 1. Jumlah fasilitator yg melaksanakan
Kelas Ibu Balita
2. Jumlah peserta
2. jumlah ibu balita yg mengikuti KIB
3. Proses pertemuan
3. Jumlah suami /anggota keluarga yg
4. Masalah dan hasil hadir mengikuti
capaian pelaksanaan KIB
5. Hasil evaluasi

Pelaporan Kab/Kota dan Prov : Jumlah Puskesmas melaksanakan Kelas ibu


Balita sedikitnya di 50% desa/ kelurahan
28
RATA-RATA CAPAIAN INTERVENSI PENURUNAN AKB KABUPATEN/KOTA LOKUS

SUMUT (4): KALTENG (2):


ASI E: 10.7 KEPRI (1):
ASI E: 32,5
ACEH (3): IDL:20.3 ASI E::39,1 SULBAR (2):
ACEH (3): IDL: 60,7 IDL: 48,4 KALTIM (1): ASI E: 35,35%
PKM MTBS: 0,00
ASI E:23.0 KLS BUBAL: PKM MTBS:100 PKM MTBS: ASI E: 27,7 IDL : 38,35%
IDL:10.5 Kls Bubal : 100 94,4 IDL: 60,5 MALUT (2):
63.573 PKM MTBS:
PKM MTBS: Akses Air Bersih: PKM ASI E: 33,1%
Akses air bersih: KLS BUBAL: 44% KLS
KLS BUBAL: 95,2 MTBS: IDL : 45,9%
61,3 94,4 Akses air 0%
BUBAL: bersih: 80%
0,00 RIAU (2): PKM MTBS:
AKSES AIR: 105,6 GORONTALO (2):
Akses air ASI E: 28,6 JAMBI (1): SULTENG (3): KLS BUBAL: 100%
100%
bersih::80,0 IDL:23,4 ASI E:42,3 74,9 KLS AIR: 70
AKSES
ASI E: 17,04% ASI E:22,03%
PKM IDL:23,4 KALBAR (1):
BUBAL: 0 IDL: 44,45%
Akses air
SUMBAR (4): MTBS:108,83 PKM MTBS:109 IDL: 33,9%
ASI E: 47,8 PKM MTBS: 0 PKM MTBS:
43,75%
bersih:
ASI E::36,0 Kls Bubal: Kls Bbubal: 109
IDL: 23,2 83,3%
IDL:34,7 108,83 Akses Air KLS BUBAL:
PKM MTBS: 95 KLS BUBAL: 0%
PKM Akses Air Bersih:67,7 0% Akses air Akses air bersih: MALUKU (3):
MTBS:50,0 Bersih:67,7 KLS BUBAL: 95 bersih: 80,05% ASI E : 36,02%
Kls BABEL (2) AKSES AIR: 30,5 83,2% IDL : 32,4%
Bubal:50,0 : PKM MTBS
Akses Air ASI E: 27,45 KALTARA (2): KLS BUBAL
Bersih:75,4 ASI E: 33,4 SULUT
SU (2): Akses air bersih
BENGKULU (2): IDL:65,8 IDL: 60,3 ASI E: 1 9,7
ASI E:25,6 PKM MTBS:100 PKM MTBS: 96,9 IDL: 50,5
50
IDL:56,7
PKM MTBS:50,0
Kls Bubal: 80 KLS BUBAL: 96,9 PKM MTBS: 9,09
Kls Bubal:100,0 Akses Air Bersih:61,25 AKSES AIR: 56,6 KLS BUBAL:
KL 0
Akses Air S BU AIR: 83,45
Bersih:61,4
LAMPUNG (1): DKI JAKARTA (3): AK
SU
ASI E:32,2 SULTRA (2):
ASI E: 48 KALSEL (1): ASISES
E: 2 PAPBAR (2):
SU M SEL (2): IDL:60,1 7,03%
IDL: 65,2 ASI E: 34 IDL: 40, 65%
ASI E:48,1 PKM MTBS 100,00: ASI E: 16,58
PKM M
IDL:35,2
Kls Bubal:100,0 PKM MTBS: 65,5 IDL: 50,4 PKM MTBS: IDL: 17,2%
KLS 59%
BU
PKM MTBS: KLS BUBAL: 89,1 PKM MTBS: 75 BAL
106,90
Akses Air Akses ai: PKM MTBS: 66,5%
Bersih:91,6 AKSES AIR KLS BUBAL: 0 76,4% KLS BUBAL: 0% PAPUA (3):
Kls Bubal:0,0 87,1
BERSIH: 99,7 % Akses air bersih: ASI E: 14%
Akses Air Bersih: AKSES AIR: 59,6
SULSEL (1):r IDL: 33%
48,4 ASI E: 72,7%
BANTEN (7): bers PKM MTBS:
JATENG (14): DIY (1): 38,08% IDL: ih: 33.3%
ASI E: 40,5 48,6% PKM
JABAR (21): ASI E: Bantul: BALI (2):
KLS
IDL: 36,5 ASI E: 37,83 ASI E:
ASI E:
MTBS:
22.95% IDL: IDL: BUBAL:
PKM MTBS: IDL: 52,82 % 61,6% IDL: 92%
69% PKM 69% 8%
100 Pkm MTBS = 66% PKM KLS BUBAL:
MTBS: PKM Akses air
KLS BUBAL: 90,13% MTBS: MTBS: 104%
NTB (2): bersih:
100 Kls Bubal= 88,11 92 % 100% 92
ASI E: 28,95%
Akses air
bersih: 40,6% 48%
AKSES AIR: KLS KLS % NTT (1):
Akses air IDL: 59,4%
BUBAL: KLS ASI E: 21,1%
89,6 bersih= BUBAL: bersih::90,2 %
bersih PKM MTBS:
88,36% 71.4% 100%% JATIM (18):BUBAL:
bersih
bersih::90 100 % IDL: 28 %
AksesASI 71.4%
airE: 36,9 KLS BUBAL: PKM MTBS:
Akses air IDL:66,3 Akses air 100% 7
bersih::90, PKM MTBS:95,7 Akses air %
2 Kls Bbubal: 65,23 KLS BUBAL:
% Akses Air Bersih:90,3 bersih::82,2,2 % 100%
Akses air
bersih:54 %
CONTOH PELAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA

LAPORAN PELAKSANAAN
KELAS IBU BALITA
1. PELAPORAN
DILAKUKAN SECARA Tanggal :
BERKALA DAN
BERJENJANG
Tempat :
Kelompok Umur :
2. PELAPORAN OLEH Jumlah peserta :
BIDAN/PELAKSANA Materi :
DILAKUKAN SETIAP
Fasilitator :
SELESAI PERTEMUAN
ATAU SETIAP Narasumber : (jika ada)
Proses & Hasil peretemuan:
ANGKATAN
PELAKSANAAN KELAS
IBU BALITA
3.KAB/KOTA DAN PROV Permasalahan:
PELAPORAN DISUSUN
SETIAP 3 BULAN
SEKALI DAN LAPORAN Hasil
TAHUNAN.

evaluasi:
CONTOH FORMAT PELAPORAN DI PUSKESMAS

Nama Jumlah Jumlah ibu balita yg Jumlah Jumlah tenaga


desa kelas ibu mengikuti kelas ibu balita suami/kelua kesehatan yang
balita yg 0 – 12 – 23 24 – 59 rga yg melakukan
terbentu 11 Bulan Bulan mengikuti kelas ibu balita
k Bula kelas ibu
n balita

Desa A

Desa B

Desa C

Anda mungkin juga menyukai