Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

KEHAMILAN DENGAN IBU RESIKO TINGGI

A. PENDAHULUAN
Kehamilan resiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan optimalisasi
ibu maupun janin pada kehamilan yang di hadapi. Kehamilan resiko tinggi adalah
beberapa situasi dan kondisi serta keadaan umum seorang selama masa kehamilan yang
akan meberikan ancaman pada kehamilan pada kesehatan jiwa ibu maupun janin yang di
kandungnya.

B. LATAR BELAKANG
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) Antenatal care untuk mendeteksi dini
terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka
kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya biar tiap perempuan hamil mau
memeriksakan kehamilannyabertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang
mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui. Dan segera dapat
diatasi sebelumnya berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut dengan
melakukan pemeriksaan antennal care (Prawirodihardjo,2002)
Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama
kehamilannya yang sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal yang sudah ditentukan
(Depkes RI,2001).Apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang
resiko tinggi kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berfikir untuk menentukan
sikap, berprilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan
tersebut. Hal ini juga dimaksudkan untuk dapat membantu menurunkan angka kematian
ibu yang cukup tinggi di indonesiadan diharapkan pada tahun 2010 angka kematian ibu
bisa menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2004).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam menentukan factor dan resiko tinggi pada ibu hamil
2. Tujuan khusus
 Mengetahui definisi dari pemeriksaan kehamilan
 Mengetahui perlunya pemeriksaan kehamilan secara berkala
 Mengetahui manfaat pemeriksaan kehamilan
 Mengetahui jadwal pemeriksaan kehamilan
 Mengetahui pemeriksaan apa saja yang dilakukan
 Mengetahui 10 T dalam pemeriksaan kehamilan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemberian Informasi dan edukasi
2. Pelayanan klinis medis termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan
3. Konseling
4. Melakukan kelas ibu hamil
5. Rujukan

E. METODE
1. Kelas Ibu Hamil/Edukasi
2. Diskusi

F. SASARAN
Ibu hamil dengan factor resiko

G. JADWAL KEGIATAN
Setiap kunjungan ibu hamil melakukan pemeriksaan

H. RENCANA EVALUASI
1 (satu) kali bulan

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Buku register
2. Kohort ibu
3. Laporan bulanan
4. Laporan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai