A. PENDAHULUAN
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian
perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir.
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga
dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dialami selama
masa kehamilan, persalinan dan nifas.
Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa
sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Salah
satu tugas pelaksanan pelayanan KIA yaitu melaksanakan asuhan persalinan
normal. Penolong persalinan perlu memantau keadaan ibu dan janin untuk
mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi. Disamping itu penolong
persalinan juga berkewajiban untuk memberikan dukungan moril dan rasa
nyaman kepada ibu yang sedang bersalin.
B. LATAR BELAKANG
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu dibanyak Negara berkembang
terutama disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklamsia ,sepsis dan komplikasi
keguguran sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut
sebenarnya dapat dicegah melalui upaya pencegahan yang efektif.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun2012
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu 359/100.000 KH.
Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 32/1000 KH. Sebagian
besar penyebab kematian tersebut dapat dicegah dengan penaganan yang adekuat.
Untuk dapat memberikanpelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang
berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai.
C. TUJUAN
I. Tujuan umum
Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai
pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang
ibu dan sayang bayi.
II. Tujuan Khusus
1. Memberikan asuhan persalinan kala I
2. Memberikan asuhan persalinan kala II
3. Memberikan asuhan persalinan kala III
4. Memberikan asuhan persalinan kala IV
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Asuhan persalinan 1) Fase laten yaitu fase pembukaan serviks berlangsung
kala I lambat sampai 3 cm. Pada fase ini pemantauan
kemajuan persalinan menggunakan lembar observasi
2) Fase aktif yaitu fase pembukaan serviks 4 cm hingga
10 cm. Pemantauan kemajuan persalinan
menggunakan partograf.
3) Jika ibu tampak gelisah / kesakitan
a) biarkan ibu ganti posisi.dan miring kekiri
b) biarkan ibu beraktifitas ringan sesuai
keinginannya.
c) Anjurkan suami keluarga untuk memijat
punggung.
4) Jaga Privasi ibu
5) Izinkan ibu untuk mandi ataupun bab.
6) Jaga ruangan sejuk
7) Beri makan minum untuk mencegah dehidrasi
8) Sarankan ibu sesering mungkin kencing.