Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS KESEHATAN
UPTD UNIT PUSKESMAS MIRIT
Alamat: Jl. Daendels, Ds. Tlogodepok, Kec. Mirit, Kab. Kebumen,
Telp.(0287) 6651014 e-mail: puskesmasmirit.pm@gmail.com Kode Pos 54395

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN


PERTUMBUHAN DI POSYANDU
UPTD UNIT PUSKESMAS MIRIT

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia sebagai potensi
pembangunan bangsa agar dapat membangun dan menolong dirinya sendiri,
merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,
maka posyandu cukup strategis dalam pengembangan kualitas sumber daya
manusia sejak dini. Pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak-
anak sejak usia dini, merupakan suatu strategi dalam upaya pemenuhan
pelayanan dasar yang meliputi peningkatan derajat kesehatan dan gizi yang
baik, lingkungan yang sehat dan aman, pengembangan psikososial/emosi,
kemampuan berbahasa dan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikir
dan daya cipta). Karena Posyandu merupakan wadah peranserta masyarakat
untuk menyampaikan dan memperoleh pelayanan kesehatan dasarnya, maka
diharapkan pula strategi operasional pemeliharaan dan perawatan
kesejahteraan ibu dan anak secara dini, dapat dilakukan di setiap posyandu
(Depdagri RI, 2001).
Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Meskipun posyandu
bersumber daya masyarakat, pemerintah tetap ikut andil terutama dalam hal
penyediaan bantuan teknis dan kebijakan. Lima program pokok posyandu
meliputi Gizi, Pelayanan Ibu dan Anak, Keluarga berencana, Imunisasi,
Penanggulangan ISPA dan Diare. Mengingat akan pentingnya kegiatan
posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka perlu
disusun kerangka acuan pelaksanaan program posyandu di UPTD Unit
Puskesmas Mirit.

1
B. LATAR BELAKANG
1. Masih adanya kejadian AKI dan AKB di Puskesmas Mirit
2. Adanya kejadian kasus gizi buruk dan kurang yang ditemukan
3. Dari hasil analisis laporan bulanan KB tahun 2014 Angka pasangan usia
subur yang tidak mengikuti KB mencapai 40%
4. Puskesmas Mirit terletak di wilayah perbatasan sehingga ada beberapa
wilayah yang aksesnya ke pelayanan kesehatan mengalami kendala.
5. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat di dalam penanganan
masalah kesehatan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak,
c. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera,
d. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan–kegiatan lain yang menunjang
peningkatan kemampuan hidup sehat, pendekatan dan pemerataan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk,
e. Meningkatkan dan pembinaaan peran serta masyarakat dalam rangka
alih tehnologi untuk swakelola usaha–usaha kesehatan masyarakat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Jenis pelayanan minimal kepada anak
a. Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus
diberikan khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak melakukan
penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya dan
anak yang pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

2
b. Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A.
c. Pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang
dari 200 gram/ bulan) dan anak yang berat badannya berada di bawah
garis merah KMS.
d. Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda
lumpuh layu.
e. Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.
2. Pelayanan tambahan yang diberikan
a. Pelayanan ibu hamil dan menyusui.
b. Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) yang diintegrasikan
dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain
lainnya. 
c. Program dana sehat atau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, dan
sebagainya.  
d. Program penyuluhan dan penyakit endemis setempat.  
e. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman.  
f. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).
g.  Program diversifikasi pertanian tanaman pangan.
h.  Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan
perbaikan lingkungan pemukiman.
i. pemanfaatan pekarangan.
j. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-
lain.
3. Dan kegiatan lainnya seperti: TPA, pengajian, taman bermain. Kegiatan
pengembangan/pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru
disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan
Posyandu Terintegrasi. Kegiatan baru tersebut misalnya: -
a. Bina Keluarga Balita (BKB); -
b. Tanaman Obat Keluarga (TOGA); -
c. Bina Keluarga Lansia (BKL); -
d. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); -
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kegiatan Posyandu harus dilaksanakan pada tingkat lokal dengan
mengikuti arahan dari atas dan sesuai dengan kebijakan institusi-
institusi pada tingkat administrasi yang lebih tinggi. Khususnya
Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) dan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) secara langsung terlibat dalam

3
posyandu. LKMD dipimpin oleh kepala desa, sebagai mitra pemerintah
dalam pengembangan masyarakat desa, bertanggung jawab untuk
mengorganisasikan program. PKK sebagai organisasi semi-formal yang
bertujuan mengaktifkan peran perempuan dalam proses pembangunan,
harus menjamin partisipasi perempuan secara sukarela sebagai kader
kesehatan sekaligus sebagai penerima pelayanan.

2. LKMD bertanggung jawab untuk mengarahkan program-program


kesehatan masyarakat, dan dalam pelaksanaannya, program ini
dipercayakan kepada anggota PKK. Mereka ini oleh kepala desa dalam
kapasitasnya sebagai ketua LKMD, dipilih untuk menjadi kader-kader
kesehatan.

3. Dalam posyandu, para pemimpin PKK dusun bertindak sebagai


relawan atau kader. Mereka terlibat di dalamnya seperti pengelola,
pendidik, pelaksana dan administrator. Sebagai pengelola mereka
harus mengorganisir pertemuan bulanan dan memastikan bahwa para
ibu akan hadir ketika staf puskesmas datang.

4. Tenaga puskesmas merupakan perpanjangan tangan kader dalam


bidang medis, dengan melaksanakan untuk mereka tugas-tugas yang
memerlukan pengetahuan medis spesifik yang  tidak dimiliki oleh kader.
Secara formal, staf puskesmas dianggap hanyalah pembantu,
sedangkan tanggung jawab atas pelaksanaan posyandu tetap
dipegang oleh kader.

5. Penyelenggaraan dilakukan oleh kader yang terlatih di bidang


kesehatan, berasal dari PKK, tokoh masyarakat, pemuda dan lain-lain
dengan bimbingan tim pembina Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa (PKMD) tingkat kecamatan.

F. SASARAN
1. Tingkat partisipasi balita datang ke posyandu (D/S) 85%
2. Tingkat keberhasilan program (N/D) 80%

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal posyandu

4
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evalusi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai
pelaksanaan posyandu sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan
hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut dilaporkan ke desa dan
ditindaklanjuti ke sektor terkait .
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan kegiatan posyandu dilakukan setiap pelaksanaan dengan
menggunakan Sistem Informasi posyandu (SIP).
2. Hasil kegiatan yang sudah dianalisa dan ditindaklanjuti untuk kemudian
dilaporkan ke TPPKK Desa untuk dilaporkan ke sektor terkait.
3. Dilakukan pelaporan bulanan hasil analisis dari kegiatan posyandu oleh
pemegang program kepada Kepala Puskesmas dan di distribusikan
kepada program-program terkait untuk ditindaklanjuti.
4. Dilakukan pelaporan, tri bulan dan tahunan hasil analisis penilaiam
kegiatan posyandu oleh pemegang program kepada Kepala
Puskesmas.

Mengetahui
Kepala UPTD Unit Puskesmas Mirit PJ Upaya Gizi

Yamoto, SKM, M.Si Yuni Listyorini, SST


NIP. 19690711 199203 1 004 NIP. 19830614 200604 2 015

Anda mungkin juga menyukai