PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS

KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LELES
Jalan Pramuka no. 4 Kecamatan Leles- Garut
Tlp (0262) Garut
Email : puskesmasleles@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU

NOMOR : /KAK/PKM.LELES/ /2023

a. Pendahuluan
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang di kelola dari oleh untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelengaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata,apabila sistem
pelayanan berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan
efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak, ibu hamil ibu menyusui dan ibu nifas.
Pelayanan kesehatan dasar di posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencakup sekurang-kurangnya lima kegiatan yaitu kesehatan ibu dan anak (KIA),
keluarga berencana (KB), imunisasi, Gizi dan diare.

b. Latar Belakang
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif
masyarakat dalam pembangunan. Keberadaan posyandu sudah menjadi kebutuhan dan
hal penting di tengah masyarakat. Karena posyandu selain berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi,juga memberikan kemudahan pada
masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan AKI dan AKB.
Kegiatan posyandu adalah dari, oleh dan untuk masyarakat dan tumbuh sebagai
aset masyarakat serta menjadi modal social yang sangat berperan untuk pembangunan
kualitas kesehatan dan sumberdaya manusia dengan mengoptimakan potensi tumbuh
 kembang anak dilaksanakan secara merata,Apabila posyandu dilakukan secara efektif
dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran.
Kegiatan Posyandu ini sesuai dengan Visi Puskesmas Leles yaitu sebagai pusat
kesehatan masyarakat yang inovatif, tanggap dan andal (intan) ditandai dengan
petugasnya yang dapat memberikan pelayanan secara prima dan masyarakatnya yang
mandiri untuk hidup sehat guna mendukung akselerasi peningkatan IPM kabupaten
Garut. Terutama pada Misi ke lima yaitu memperdayakan dan mengembangkan
masyarakat dalam hal kesiapsiagaan di tingkat desa sebagai pelaksanaa tata nilai
Puskemas Leles

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) ,angka kematian
bayi (AKB),dan angka kematian balita di Indonesia melalui pemberdayaan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
dasar, terutama yang berkaitan dengan kematian AKI, AKB dan AKABA.

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

1. Melakukan kegiatan utama posyandu yaitu KIA, KB, Imunisasi, gizi, pencegahan
dan penanggulangan diare.
2. Penyuluhan kesehatan sesuai masalah yang ditemukan
3. Pelaksanaan Posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan
4. Menganalisis hasil cakupan dipsyandu untuk menentukan langkah
selanjutnya,untuk meningkatkan cakupan berikutnya.

e. Cara melaksanakan kegiatan

1. Peran Lintas Sektor Di Bidang Kesehatan
a) CAMAT
1. Koordinator Lintas Sektor
2. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
3. . Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
 b) POLSEK
1. Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan / kejadian lain memerlukan
pemeriksaan / penanganan kesehatan, contoh : kecelakaan, pembunuhan, meninggal mendadak di
tempat kerja dll.
2. Berkoordinasi dalam pembuatan Visum et repertum
3. Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
4. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
c) BABINSA
1. Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan penanggulangan bencana (siaga bencana)
2. Leading sector dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI Manunggal KB Kes dan Safari KB
3. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
d) LURAH
1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
3. Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan (posyandu balita, posyandu lansia,
PSN, prolanis dll)
4. Ikut serta mengaktifkan desa siaga 5. Membuat surat keputusan tentang penetapan
posyandu dan kader aktif
e) SEKOLAH
1. Berkoordinasi dalam pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
2. Skrening kesehatan / penjaringan kesehatan anak sekolah
3. UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) Penyuluhan kesehatan gigi, demo sikat gigi dan
pemeriksaan gigi
4. Berkoordinasi dalam pelaksanaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
2. Pelaksanaan :
a) Menyebarluaskan hari buka posyandu
b) Mempersiapkan tempat pelaksanaan posyandu
c) Mempersiapkan sasaran posyandu
d) Pembagian tugas kader
e) Berkoordinasi dengan petugas kesehatan lain kalau diperlukan
f) Mempersiapkan bahan PMT dan Penyuluhan kalau ada.

f. Sasaran
1. Bayi
2. Bumil
3. Balita
 4. Bufas
5. Ibu menyusui
6. Pasangan Usia Subur

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanakan posyandu di laksanakan tiap bulan 1 kali di sesuaikan dengan
rencana kegiatan masing-masing desa.

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan

Evaluasi kegiatan posyandu dilaksanakan setiap bulan dan laporkan hasil kegiatan
posyandu ke Puskesamas Cempaka setiap bulan.

i. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan posyandu yaitu:
1. Sasaran Balita yang datang ke posyandu untuk ditimbang 100% yang dapat
dilihat dari SKDN.
2. Sasaran Ibu Hamil, Ibu nifas, dan bayi baru lahir yang datang ke posyandu untuk
diperiksa 100%
3. Waktu dan tempat sesuai dengan jadwal yang direncanakan
4. Adanya peran masyarakat dalam pelaksanaan posyandu

j. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

1. Setiap kegiatan yang dilaksanakan ada laporan hasil kegiatan, ada bukti kegiatan
pelaksanaan kegiatan seperti (daftar hadir, buku kegiatan, dll)
2. Laporan terdiri dari laporan bulanan yang di kirim ke Dinas terkait.
3. Evaluasi dilakukan pada saat pertemuan dilaksanakan.