KECAMATAN KIE
PUSKESMAS KIE
KERANGKA ACUAN
A. Pendahuluan
Dalam rangka mendukung dan mencapai target millennium development
goals (Mdg’s) dimana hamper 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya
adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan kesehatan ibu dan anak
serta pemberdayaan perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan
kemasyarakatan yang bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan
perempuan serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian
lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya
yang perlu dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utama untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilaksanakan oleh
kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari
puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar.
B. Latar Belakang
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan salah satu pelayanan
kesehatan yang memudahkan masyarakat untuk mengetahui atau memeriksakan
kesehatan terutama untuk ibu hamil dan anak balita. Sejak pertama kali
posyandu diperkenalkan pada tahun 1985, Posyandu menjadi salah satu wujud
pemberdayaan masyarakat yang strategis terhadap pembangunan kesehatan
dengan tujuan mewujudkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
permasalahan kesehatan (Widiastuti & Kristiani, 2006). Posyandu juga
1
merupakan wadah titik temu antara pelayanan profesional dari petugas
kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi
dan angka kelahiran (Adisasmito, 2008). Posyandu merupakan perpanjangan
tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan
yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan Posyandu dilakukan oleh dan untuk
masyarakat (Depkes RI, 2007).
Pelaksanaan kegiatan posyandu dilakukan berdasarkan sistem 5 meja,
dimana kegiatan pada setiap meja mempunyai kegiatan khusus. Sistem 5 meja
tersebut tidak berarti bahwa posyandu harus memiliki 5 buah meja untuk
pelaksanaannya, tetapi kegiatan posyandu tersebut harus mencakup 5 pokok
kegiatan, yaitu meja I pendaftaran, meja II penimbangan balita, meja III hasil
penimbangan balita, meja IV penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu dan balita,
ibu hamil dan ibu 2 menyusui, meja V pelayanan kesehatan, KB, imunisasi dan
pojok oralit. Dalam kegiatan pokok posyandu meliputi kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, imunisasi, peningkatan gizi dan penanggulangan diare
(Ismawati, 2010).
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2011)
terdapat posyandu sebanyak 266.827 posyandu di seluruh Indonesia.
Khususnya untuk wilayah kerja Puksesmas KIE, puskesmas KiE mempunyai 40
posyandu yang tersebar di 13 desa di Kecamatan KiE
Pelaksanaan Posyandu di wilayah Kerja Puskesmas KiE merupakan
salah satu cara untuk mencapai Visi dan Misi BupatiTimor Tengah Selatan.
Adapun Visi Bupati Timor Tengah Selatan yaitu “ Mewujudkan Timor Tengah
Selatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Masyarakat Yang Maju,
Adil dan Sejahtera”.Sedangkan Misi Bupati Timor Tengah Selatan yaitu:
1. Meningkatakan Tata Kelola Pemerintah yang baik,Efektif,Efisien, Dan Bebas
dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme Melalui Reformasi Birokrasi.
2. Mempercepat Aksebilitas Masyarakat Terhadap Kebutuhan Infrastruktur Dasar
( Jalan,Jembatan, Perumahan,Listrik, Air Bersih Dan Irigasi)
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ( Pendidikan,Kesehatan,
Gender, Pemuda dan Penyandang Disabiltas).
4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat ( Pariwisata, Pertanian, Peternakan,
Perindustrian, Perdagangan,Koperasi,UMKM dan Bumdes.
Selain itu Untuk menjaga agar kegiatan posyandu berjalan dengan
baikdan sesuai standar maka semua kegiatan posyandu dilaksanakan sesuai
Tata nilai puskesmas KIE yaitu KIE (K = KERJA ,I= IKLAS,E= EMPATI) yang
dijabarkan sebagai berkut: 1. Bekerja secara profesional sesuai profesi
masing-masing, 2. Iklas dalam saat memberikan pertolongan/menolong tanpa
2
pamrih, 3. Ikut merasakan apa yang dirasakan pasien dan responsif dalam
menolong sesuai kebutuhan pasien.
3
Untuk Prosedur sistem 5 Meja adalah :
a. Meja I : Pendaftaran dilakukan oleh kader posyandu
b. Meja II Penimbangan balita oleh kader posyandu. Untuk penimbangan
dilakukan dengan cara setiap anak datang membawa kain timbang sendiri
untuk mencegah kontak dari bayi/balita satu ke bayi balita yang lain
c. Meja III hasil penimbangan balita di isi oleh kader posyandu ke dalam
buku register dan Juga di isi ke KMS
d. Meja IV penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu dan balita, ibu hamil dan
ibu menyusui oleh kader posyandu
e. Meja V pelayanan kesehatan, KB, imunisasi dan pojok oralit. Dalam
kegiatan pokok posyandu meliputi kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, imunisasi, peningkatan gizi dan penanggulangan diare,
Pemberian Vitamin A dan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan
(BB) yang dilakukan oleh petugas kesehatan
E. JADWAL/WAKTU PELAKSANAN KEGIATAN
Kegiatan posyandu bulan Februari dilaksanakan diseluruh Desa di
Wilayah Kecamatan KiE yang terdiri dari 40 posyandu. Jadwal kegiatan disusun
per semester (jadwal kegiatan terlampir)
F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan posyandu adalah
1. Bayi, Baduta Balita
2. Ibu Hamil
3. Akseptor KB
4. Ibu Nifas dan Menyusui
5. Masyarakat Umum
G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Kegiatan posyandu Bulan Februari 2021 dibiayai oleh DAK Non
Fisik Puskesmas KiE Tahun 2021 yang berjumlah Rp. 12. 920.000,-
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan posyandu dievaluasi setiap akhir bulan oleh team UKM
puskesmas sedangkan untuk pelaporan di catat dalam form pelaporan hasil
kunjungan posyandu
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan : Hasil kegiatan posyandu dicatat dibuku register masing-masing
sesuai hasil kegiatan (Kegiatan imunisasi dicatat dalam buku register
imunisasi, Pelayanan KIA dan KB di catat dalam buku register ibu hamil dan
register KB). Sedangkan rekapan kegiatan secara keseluruhan dicatat dalam
form hasil kunjungan posyandu
4
2. Pelaporan : Dilakukan oleh penanggung jawab program posyandu dengan
lampiran sebagai berikut :
a. TOR/KAK
b. Surat Tugas
c. Laporan Kegiatan Posyandu
d. Kwitansi
e. Dokumentasi
f. Format F6
3. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan dilakukan setiap akhir bulan
J. PENUTUP
Demikian kerangka Acuan ini dibuat untuk dipedomani dalam pelaksanaan
kegiatan dan penyusunan laporan hasil kegiatan.
Mengetahui/Menyetujui :
Kepala Bidang KESMAS