Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN POSYANDU KIA

PUSKESMAS MASAT 2023

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target millennium
development goals (Mdg’s) dimana hamper 70% goals yang ditetapkan
dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk peningkatan dan
percepatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan perempuan,
maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan kemasyarakatan yang
bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta
pemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luas
dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya
yang perlu dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.

II. LATAR BELAKANG


Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud
peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan. Keberadaan
Posyandu sudah menjadi kebutuhan dan hal yang penting ditengah
masyarakat. Karena Posyandu selain berfungsi sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari
petugas kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB
dan AKABA.
Kegiatan Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dan
tumbuh sebagai asset masyarakat local serta menjadi modal social
yang sangat berperan dalam pembangunan kesehatan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Mempercepat penurunan Angka kematian bayi, anak dan angka
kelahiran.
b) Untuk mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejahtera (NKKBS).
c) Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan
dan kegiatan lain yang menunggu, sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya.
d) Agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan lengkap pada
waktu dan tempat yang sama.
2. Tujuan Khusus
a) Pemantauan status pertumbuhan balita.
b) Pelayanan gizi ibu hamil, bayi, balita, WUS dan PUS.
c) Pelayanan pencegahan terhadap penyakit baik menular maupun
tidak menular.
d) Pelayanan pengobatan penyakit.
e) Pelayanan dan penyuluhan kontrasepsi.
f) Pelayanan kesehatan ibu hamil, WUS dan PUS.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui kegiatan:
a) Penimbangan rutin setiap bulan
b) Pemantauan dan pelayanan gizi
c) Pencegahan terhadap penyakit
d) Penyuluhan dan pelayanan KB
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan
usia subur melalui kegiatan:
a) Pelayanan gizi
b) Pencegahan terhadap penyakit
c) Pengobatan penyakit
d) Peyuluhan KB dan penyuluhan kesehatan.

Di dalam pelaksanaan posyandu terdapat system pengaturan 5 meja.

1) Meja 1 Pendaftaran
2) Meja 2 Penimbangan bayi dan balita
3) Meja 3 Pengisian KMS
4) Meja 4 Penyuluhan meliputi penyuluhan kesehatan secara
perorangan, pelayanan oralit, Vitamin A dosis tinggi, pemberian
PMT.
5) Meja 5 Pelayanan Kesehatan
Meliputi pemeriksaan ibu hamil bersama pendampingan kader,
Pelayanan KB, dan Pelayanan Kesehatan.

V. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

Kegiatan di MEJA 1

1. Pendaftaran Balita
a. Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita
b. Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak sudah
ditimbang. Minta KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas.
Kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta
membawa anaknya menuju tempat penimbangan.
c. Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikut
penimbangan atau KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru,
kolomnya diisi secara lengkap, nama anak dicatat pada secarik
kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita
diminta membawa anaknya ke tempat penimbanga

2. Pendaftaran ibu hamil


 hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.
 Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju
ke meja 4 untuk mendapat pelayanan gizi oleh kader serta
pelayanan oleh petugas kesehatan di meja 5.
 Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada
secarik kertas, dan ibu menyerahkan kertas itu langsung
kepada petugas kesehatan di meja 5.

Kegiatan di MEJA 2

 Penimbangan anak dan balita, hasil penimbangan berat anak


dicatat pada secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas
ini kembali ke dalam KMS.
 Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menu meja 3,
meja pencatatan.

Kegiatan di MEJA 3

 Buka KMS balita yang bersangkutan.


 Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke
KMSnya.
 Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersedia
pada KMS.
 Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartu
tersebut.
 Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulan
lahir anak sesuai ingatan I bunya.
 Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang
sekarang, perkirakan bulan lahir anak dan catat.
Kegiatan di MEJA 4

 Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak,


perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini.
Kemudian ibu balita diberi penyuluhan.
 Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu
memeriksakan kehamilannya sebanyak minimal 5 kali selama
kehamilan pada petugas kesehatan atau bidan
 Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya
ASI, kapsul iodium/garam iodiumdan vitamin A.

Kegiatan di MEJA 5
Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan kesehatan dan
pelayanan KB, imunisasi serta pemberian oralit. Kegiatan ini dipimpin
dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.

VI. SASARAN
Balita, Ibu Hamil, Kader , Masyarakat

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU BALITA


Jadwal pelaksanaan posyandu ibu hamil dilaksanakan tiap 1 bulan
sekali di masing-masing desa.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Bidan desa melaporkan hasil kegiatan posyandu ibu hamil ke
Puskesmas Lubuk Tapi setiap satu bulan sekali setelah kegiatan
posyandu balita.

Mengetahui Masat, Januari 2023


Kepala Puskesmas Masat Penanggung Jawab Program KIA

Ns. Deni Puspitasari, S.Kep Deta Octariantari, S.ST


Nip. 198705122010012004 NIP. 198605142008032003

Anda mungkin juga menyukai