Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SERANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SERANG KOTA
Jl. Jend. A. Yani No. 159 Ciwaktu Kel. Sumur Pecung Kec. Serang
Kota Serang – Banten 42118
Telp/Fax: (0254) 201421 Email: puskesmasserkot@yahoo.com

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN INOVASI PUSKESMAS SERANG KOTA

“POSYANDU SORE”

DI POSYANDU SEPAT KELURAHAN SUMUR PECUNG

KECAMATAN SERANG

A. Pendahuluan

Dalam rangka mendukung dan mencapai target millennium development goals


(Mdg’s) dimana hampir 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah ditujukan
untuk peningkatan dan percepatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan
perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan kemasyarakatan yang bergerak
dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan masyarakat
diharapkan mendapat perhatian lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu
salah satu pilar upaya yang perlu dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.

B. Latar Belakang

Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif
masyarakat dalam pembangunan. Keberadaan Posyandu sudah menjadi kebutuhan dan
hal yang penting ditengah masyarakat. Karena Posyandu selain berfungsi sebagai
wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
Kegiatan Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dan tumbuh
sebagai asset masyarakat serta menjadi modal sosial yang sangat berperan dalam
pembangunan kesehatan.
Posyandu Sepat merupakan salah satu posyandu binaan Puskesmas Serang Kota
yang terletak di Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang. Dalam upaya
peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu, Puskesmas Serang Kota
berinovasi melakukan kegiatan “POSYANDU SORE” yaitu posyandu yang dilakukan
pada saat sore hari, diharapkan dengan dilakukannya kegiatan posyandu sore sasaran
ibu hamil atau ibu yang memiliki bayi balita yang bekerja atau melakukan aktivitas lain
dipagi hari dapat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan di posyandu.
C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan Posyandu yang dilakukan
pada saat sore hari di Posyandu Sepat, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan
Serang.

2. Tujuan Khusus
a) Pemantauan status pertumbuhan balita.
b) Pelayanan gizi ibu hamil, bayi, balita, WUS dan PUS.
c) Pelayanan pencegahan terhadap penyakit baik menular maupun tidak menular.
d) Pelayanan pengobatan penyakit.
e) Pelayanan dan penyuluhan kontrasepsi.
f) Pelayanan kesehatan ibu hamil, WUS dan PUS.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian

1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui kegiatan:


a) Pemantauan dan pelayanan gizi
b) Pencegahan terhadap penyakit
c) Penyuluhan dan pelayanan KB
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur melalui
kegiatan:
a) Pelayanan gizi
b) Pencegahan terhadap penyakit
c) Pengobatan penyakit
d) Penyuluhan KB dan penyuluhan kesehatan

Di dalam pelaksanaan posyandu terdapat system pengaturan 5 meja.

1) Meja 1 Pendaftaran
2) Meja 2 Penimbangan bayi dan balita
3) Meja 3 Pengisian KMS
4) Meja 4 Penyuluhan meliputi ; penyuluhan kesehatan secara perorangan,
pelayanan oralit, Vitamin A dosis tinggi, pemberian PMT.
5) Meja 5 Pelayanan Kesehatan meliputi ; pemeriksaan ibu hamil bersama
pendampingan kader, Pelayanan KB, dan Pelayanan Kesehatan.

E. Langkah- langkah Pelaksanaan

Kegiatan di MEJA 1

1. Pendaftaran Balita
a. Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita
b. Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak sudah ditimbang. Minta
KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS,
kemudian ibu balita diminta membawa anaknya menuju tempat penimbangan.
c. Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikut penimbangan atau
KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama
anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS,
kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempat penimbangan.
2. Pendaftaran ibu hamil
a. Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.
b. Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsung menuju ke meja 4
untuk mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh
petugas kesehatan di meja 5.
c. Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas, dan
ibu menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas kesehatan di meja 5.

Kegiatan di MEJA 2

a. Penimbangan anak dan balita, hasil penimbangan berat anak dicatat pada
secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini kembali ke dalam KMS.
b. Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menu meja 3, meja pencatatan.

Kegiatan di MEJA 3

a. Buka KMS balita yang bersangkutan.


b. Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke KMS nya.
c. Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersedia pada KMS.
d. Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartu tersebut.
e. Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulan lahir anak sesuai
ingatan ibunya.
f. Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang, perkirakan
bulan lahir anak dan catat.

Kegiatan di MEJA 4

a. Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak, perhatikan
umur dan hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu balita diberi
penyuluhan.
b. Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu memeriksakan
kehamilannya sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan pada petugas
kesehatan atau bidan
c. Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya ASI, kapsul
iodium/garam iodium dan vitamin A.

Kegiatan di MEJA 5

Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB, imunisasi
serta pemberian oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh bidan dari
Puskesmas.

F. Sasaran
1. Balita
2. Ibu Hamil
3. Kader
4. Masyarakat
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Bidan desa melaporkan hasil kegiatan posyandu ke Puskesmas setiap satu bulan sekali
setelah kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai