Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS


(UPTD BLUD PUSKESMAS TANJUNG SENGKUANG)
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK
UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS )
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Undang-undang Nomor 36 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
6. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 04 tahun 2019
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun 2019
tentang Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 19 Tahun 2022
tentang petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus nonfisik bidang
kesehatan;
10. Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik
Indionesia Nomor PR.01.01/I/18370/2021 tanggal 27 September 2021
perihal Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2022.
2. Gambaran Umum
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian puskesmas berfungsi sebagai penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Sesuai dengan Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan
masyarakat adanya pelayanan primer pada masyarakat khususnya upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Titik berat
pelayanan kesehatan primer adalah promosi dan prevensi yang mendorong
meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
berbagai faktor risiko kesehatan.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan
wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh
puskesmas di Indonesia. Program pembangunan kesehatan di Indonesia saat
ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan
anak, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya gerakan masyarakat hidup
sehat, upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit, program Indonesia
sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), upaya kesehatan lanjut usia
serta Upaya pencegahan pengendalian covid 19.
Puskesmas Tanjung Sengkuang merupakan salah satu Puskesmas yang
ada di Kota Batam, memiliki jumlah penduduk 60.450 jiwa yang tersebar
dalam 4 (empat) kelurahan. Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan
UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya, Puskesmas Tanjung Sengkuang
bertanggung jawab dalam kegiatan kesehatan masyarakat yang terdiri dari
upaya kesehatan essensial dan upaya kesehatan pengembangan pada
tingkat Puskesmas melalui upaya kesehatan lingkungan, pemberdayaan
masyarakat, dan pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik
termasuk kesehatan tradisional. Kegiatan Kesehatan Masyarakat dilakukan
dengan melibatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kemitraan dan
kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas melalui
pendekatan pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan masalah
yang dihadapi.
Untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan kesehatan masyarakat
tingkat Puskesmas di Puskesmas Tanjung Sengkuang Kota Batam, diperlukan
biaya operasional. Melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bidang
Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Sengkuang di tahun 2022, 87,5
% untuk kegiatan UKM essensial puskesmas, 5 % dialokasikan untuk upaya
pencegahan dan pengendalian Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan
7,5% untuk insentif UKM meliputi penganggaran, pelaksanaan, pelaporan,
dan pemantauan serta evaluasi.

Rincian Menu Kegiatan


No KOMPONEN RINCIAN MENU KEGIATAN URAIAN
1 2 3
UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
a Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, Merupakan kegiatan
tokoh agama, kader, fasilitator desa, pertemuan dengan kader
kelompok masyarakat lainnya untuk desa siaga untuk ikut
melakukan kegiatan Germas. menggerakkkan
masyarakat agar
melakukan kegiatan
germas
2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan
Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
a Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil, Merupakan senam rutin
No KOMPONEN RINCIAN MENU KEGIATAN URAIAN
1 2 3
senam lansia, kelompok komorbid, dll) bagi lansia diwilayah kerja
puskesmas
3 Upaya Kesehatan Olahraga
b Pengukuran kebugaran jasmani pada Merupakan kegiatan
kelompok masyarakat (calon Jemaah haji, pengukuran kebugaran
anak sekolah, dan ASN) bagi anak sekolah dan CJH

PENERIMA MANFAAT
No KOMPONEN RINCIAN MENU KEGIATAN Jumlah Penerima Manfaat
1 2 3 4
UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
a Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader, fasilitator desa, Orang
kelompok masyarakat lainnya untuk 210
( Masyarakat)
melakukan kegiatan Germas.
2 Upaya Kesehatan Olahraga
a Pengukuran kebugaran jasmani pada
kelompok masyarakat (calon Jemaah haji, 45 Orang CJH
anak sekolah, dan ASN) 45 Orang CJH

STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Output Metode
KOMPONEN RINCIAN Tahapan
No Pelaksanaa
MENU KEGIATAN Satuan Volume Pelaksanaan
n
1 2 3 4 5 6
UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
1 Penggerakkan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
a Kegiatan penggerakkan Dokumen 1 swakelola 1. Persiapan
tokoh masyarakat, tokoh laporan kegiatan
agama, kader, fasilitator 2. Pelaksanaan
desa, kelompok kegiatan
masyarakat lainnya untuk 3. Waktu
melakukan kegiatan pelaksanaan
Germas. ( januari sd
desember
2022)
KOMPONEN RINCIAN Output Metode Tahapan
No
MENU KEGIATAN Satuan Volume Pelaksanaa Pelaksanaan
1 2 3 4 n
5 6
4. Pembuatan
laporan
kegiatan
2 Upaya Kesehatan
Olahraga
a Pengukuran kebugaran Dokumen 45 Swakelola 1. Persiapan
jasmani pada kelompok laporan kegiatan
masyarakat (calon Jemaah 2. Pelaksanaan
haji, anak sekolah, dan kegiatan
ASN) 3. Waktu
pelaksanaan
( April dan
oktober
2022)
4. Laporan
hasil
kegiatan

Dokumen 45 swakelola 1. Persiapan


laporan kegiatan
2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
( april dan
oktober
2022
4. Pembuatan
hasil
kegiatan
Laporan
hasil
kegiatan

B. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Waktu Pelaksanaan kegiatan Januari sampai dengan Desember tahun 2022.


C. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional
Kesehatan Puskesmas (Puskesmas Tanjung Sengkuang) Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ) Tahun Anggaran 2022 sebesar
Rp 13.020.000.,- (Tiga belas juta dua puluh ribu Rupiah) dengan kebutuhan
per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No
Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
.
1 2 3
Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh agama,
1 kader, fasilitator desa, kelompok masyarakat lainnya untuk Rp. 10.635.000
melakukan kegiatan Germas.
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan
2 Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat Rp. 135.000
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
Pengukuran kebugaran jasmani pada kelompok
3 Rp. 2.250.000
masyarakat (calon Jemaah haji, anak sekolah, dan ASN)
TOTAL Rp. 13.020.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Mengetahui Batam, 9 Agustus 2022


Kepala Dinas Kesehatan Kepala UPTD BLUD Puskesmas Tanjung
Kota Batam Sengkuang
Kota Batam

Dr. Didi Kusmarjadi, Sp.OG, MM Dr. Deny Zulia


NIP. 19660731 199703 1 007 NIP.19821016201101 2 005
Pembina Utama Muda/IV.c Pembina / IV a

Anda mungkin juga menyukai