0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur pembentukan desa siaga meliputi sosialisasi ke berbagai sektor, pelatihan kader dan forum masyarakat desa, serta pelatihan seksi-seksi dengan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan program. Tujuannya adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan.
SOP ini menjelaskan prosedur pembentukan desa siaga meliputi sosialisasi ke berbagai sektor, pelatihan kader dan forum masyarakat desa, serta pelatihan seksi-seksi dengan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan program. Tujuannya adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan.
SOP ini menjelaskan prosedur pembentukan desa siaga meliputi sosialisasi ke berbagai sektor, pelatihan kader dan forum masyarakat desa, serta pelatihan seksi-seksi dengan evaluasi berkala untuk menilai perkembangan program. Tujuannya adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan.
No.Revisi :0 SOP Tanggal Terbit: 2018 Halaman :½ LELI HEFNI UPTD 19680217 198803 PUSKESMAS LAIS 2 003 1. Pengertian Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. 2. Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. 3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lais NOMOR : /SK/LS/2018 tentang penanggung jawab program promosi kesehatan. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 5. Prosedur 1. Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor. 2. Petugas program promkes dengan Tim mengadakan pelatihan Kader Desa Siaga (Pembantu Petugas/Bagas ) 3. Petugas program Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD) 4. Petugas program Promkes bersama tim pembina desa siaga mengadakan Pelatihan seksi-seksi dengan materi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yaang dilakukan 6. Bagan Alir Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor. Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor
Petugas program promkes dengan Tim mengadakan
pelatihan Kader Desa Siaga (Pembantu Petugas/Bagas )
Petugas program Promkes bersama Kepala Desa
membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD)
Petugas program Promkes bersama tim pembina desa
siaga mengadakan Pelatihan seksi-seksi dengan materi
kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD
guna melihat perkembangan dari intervensi yang dilakukandilakukan dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor
7. Unit terkait 1. Lintas Sektor
2. Lintas Program 8. Dokumen Laporan kegiatan program terkait 9. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai historis diberlakukan perubahan