Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di
bidang kesehatan dalam kehidupannya di masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tenaga Promosi
Kesehatan.
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui proses pembelajaran dari – oleh – untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumberdaya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat didukung
oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (Advokasi) menjalin kerjasama dengan
lintas sektor, tokoh masyarakat (Bina Suasana) dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu strategi utama untuk mewujudkan masyarakat Muara Uya yang
mandiri dan bermartabat adalah dengan menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagian besar
masalah kesehatan dapat dicegah dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
Kerangka Acuan Kegiatan PHBS ini diperuntukkan pada Tatanan Rumah
Tangga. Melalui upaya ini diharapkan keluarga atau rumah tangga dapat diberdayakan
agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
II. MAKSUD DAN TUJUAN.
a. Tujuan umum
Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan Rumah
Tangga di wilayah kerja Puskesmas Muara Uya.
b. Tujuan khusus
1. Berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku anggota keluarga untuk ber
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Memperkuat gerakan dan peran serta masyarakat melalui PHBS di tatanan
Rumah Tangga di wilayah kerja puskesmas Muara Uya.
3. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat di tatanan
Rumah Tangga di wilayah kerja puskesmas Muara Uya.
4. Terwujudnya kawasan sehat dengan meningkatkan PHBS pada tatanan
Rumah Tangga di wilayah kerja puskesmas Muara Uya.
III. SASARAN ATAU OUTPUT KEGIATAN
a) Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu :
1. Pasangan usia subur,
2. Ibu hamil atau ibu menyusui,
3. Anak dan remaja,
4. Usia lanjut dan
5. Pengasuh anak.
b) Output Kegiatan: terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku
anggota keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di dalam rumah
tangga setelah mendapatkan informasi dan bimbingan untuk ber-PHBS dari
petugas Puskesmas.
IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN.
Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan Rumah Tangga dilakukan oleh
petugas Promkes Puskesmas bekerjasama dengan para kader dari PKK (Pokja 4)
yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Kota Depok. Petugas Puskesmas bersama
Kader Terlatih melaksanakan pertemuan awal untuk berkordinasi dan menyusun
rencana kegiatan pengumpulan data, penentuan kader di tingkat RW dan RT yang
akan dilibatkan, mengatur jadwal pelaksanaan, serta pembagian tugas dan tanggung
jawab pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari:
1) Perencanaan oleh petugas Puskesmas.
2) Koordinasi dengan Kader PKK Pokja 4 (Kesehatan) yang sudah dilatih
dalam pendataan PHBS Rumah Tangga oleh Dinas Kesehatan Kota Depok.
3) Koordinasi dengan Kader Rw dan Kader RT wilayah pendataan.
4) Melakukan pendataan PHBS Rumah Tangga bersama Kader RW dan Kader
RT.
5) Kader RT dan Kader RW melakukan rekapitulasi data di tingkat masing-
masing.
6) Tenaga Puskesmas melakukan Rekapitulasi data PHBS Rumah Tangga
tingkat kelurahan.
Kegiatan pokok pembinaan PHBS dilakukan sesuai dengan strategi yaitu :
1. Advokasi melalui konsultasi pertemuan-pertemuan dan kegiatan-
kegiatan lain kepada pengambil keputusan baik kalangan pemerintah,
swasta maupun pemuka masyarakat untuk mendukung kegiatan
pendataan PHBS Rumah Tangga.
2. Bina suasana dalam rangka mendukung penyelenggaraan pendataan
PHBS Rumah Tangga dengan mempertimbangkan budaya setempat.
3. Gerakan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompok sasaran guna
mendukung kegiatan pendataan PHBS Rumah Tangga.
4. Kemitraan melalui upaya menjalin kerjasama lintas sektor baik pihak
pemerintah ataupun swasta yang bergerak di bidang Kesehatan dan Non
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Muara Uya.
Pelaksanaan pendataan PHBS Rumah Tangga berdasarkan 10 indikator
penilaian yang terdapat dalam lembar formulir rekapitulasi PHBS Rumah Tangga.
Indikator tersebut adalah:
1. Persalinan ditolong oleh NAKES
2. Memberi bayi ASI esklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Ke sepuluh indikator ini menjadi tolok ukur penilaian rumah tangga yang ber
PHBS atau tidak. Petugas Puskesmas melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
selama proses pendataan berlangsung dan di akhir kegiatan pelaksanaan.
Adapun jadwan kegiatan pendataan PHBS Rumah Tangga seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Jadwal kegiatan Pendataan PHBS Rumah Tangga.
BULAN
N KEGIAT
O AN JA FE MA AP M JU JU AG SE OK NO DE
N B R R EI N L S P T V S
Pendataa
1 √
n PHBS
V. SUMBER ANGGARAN KEGIATAN
Sumber anggaran pelaksanaan kegiatan Pendataan PHBS Rumah Tangga
dianggarkan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK.
Mengetahui