Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS BORONG
KECAMATAN BORONG
Jl. Ir. Soekarno No 1, Borong Kel. Rana Loba 86571 Telp.
+62812-3986-6296
email: puskesmasborong2@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENDATAAN PHBS DI TATANAN RUMAH TANGGA

I. PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG.


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua
perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan dalam
kehidupannya di masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tenaga
Promosi Kesehatan.
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari – oleh –
untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat didukung
oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan
(Advokasi) menjalin kerjasama dengan lintas sektor, tokoh
masyarakat (Bina Suasana) dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu strategi utama untuk mewujudkan masyarakat
yang mandiri dan bermartabat adalah dengan menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). Sebagian besar masalah kesehatan dapat dicegah
dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Kerangka Acuan Kegiatan PHBS ini diperuntukkan pada
Tatanan Rumah Tangga. Melalui upaya ini diharapkan keluarga atau
rumah tangga dapat diberdayakan agar tahu, mau dan mampu
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan
lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
II. MAKSUD DAN TUJUAN.
a. Tujuan umum
Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
tatanan Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Borong.
b. Tujuan khusus
1. Berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku anggota
keluarga untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Memperkuat gerakan dan peran serta masyarakat melalui
PHBS di tatanan Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Borong.
3. Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada
masyarakat di tatanan Rumah Tangga di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Borong.
4. Terwujudnya kawasan sehat dengan meningkatkan PHBS
pada tatanan Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Borong.
III. SASARAN ATAU OUTPUT KEGIATAN.
a) Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota
keluarga yaitu :
1. Pasangan usia subur,
2. Ibu hamil atau ibu menyusui,
3. Anak dan remaja,
4. Usia lanjut
b) Output Kegiatan: terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan
perilaku anggota keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di dalam rumah tangga setelah mendapatkan informasi
dan bimbingan untuk ber-PHBS dari petugas Puskesmas.
IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN.
Pelaksanaan pendataan PHBS tatanan Rumah Tangga
dilakukan oleh petugas Promkes bekerjasama dengan petugas
kesehatan lain dalam lintas program Puskesmas. Petugas
melaksanakan pertemuan awal untuk berkordinasi dan menyusun
rencana kegiatan pengumpulan data, mengatur jadwal
pelaksanaan, serta pembagian tugas dan tanggung jawab
pelaksanaan.
Pelaksanaan kegiatan terdiri dari:
1) Perencanaan oleh petugas Puskesmas.
2) Koordinasi dengan Kader Rw dan Kader RT wilayah
pendataan.
3) Melakukan pendataan PHBS Rumah Tangga
4) Tenaga Puskesmas melakukan Rekapitulasi data PHBS
Rumah Tangga tingkat kelurahan dan Desa.
Kegiatan pokok pembinaan PHBS dilakukan sesuai
dengan strategi yaitu:
1. Advokasi melalui konsultasi pertemuan-pertemuan dan
kegiatan-kegiatan lain kepada pengambil keputusan baik
kalangan pemerintah, swasta maupun pemuka masyarakat
untuk mendukung kegiatan pendataan PHBS Rumah
Tangga.
2. Bina suasana dalam rangka mendukung penyelenggaraan
pendataan PHBS Rumah Tangga dengan
mempertimbangkan budaya setempat.
3. Gerakan masyarakat melalui pendekatan kepada kelompok
sasaran guna mendukung kegiatan pendataan PHBS
Rumah Tangga.
4. Kemitraan melalui upaya menjalin kerjasama lintas sektor
baik pihak pemerintah ataupun swasta yang bergerak di
bidang Kesehatan dan Non Kesehatan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Borong.
Pelaksanaan pendataan PHBS Rumah Tangga berdasarkan
10 indikator penilaian yang terdapat dalam lembar formulir
rekapitulasi PHBS Rumah Tangga. Indikator tersebut adalah:
1. Persalinan ditolong oleh NAKES
2. Memberi bayi ASI esklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Ke sepuluh indikator ini menjadi tolok ukur penilaian rumah
tangga yang ber PHBS atau tidak. Petugas Puskesmas melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan selama proses pendataan
berlangsung dan di akhir kegiatan pelaksanaan.
Adapun jadwan kegiatan pendataan PHBS Rumah Tangga
seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Jadwal kegiatan Pendataan PHBS Rumah Tangga.
Bulan
Jan Feb Mar Ap Mei Ju Jul Ags Sep OKt Nov Des
r n
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

V. SUMBER ANGGARAN KEGIATAN


-
VI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.
Dalam kegiatan pendataan PHBS Rumah Tangga dilakukan
pula pencatatan, pelaporan dan evaluasi program guna mengukur
tingkat keberhasilan program pendataan PHBS Rumah Tangga.
Kegiatan Pencatatan dilakukan seluruh petugas yang melakukan
pendataan dan dikoordinir oleh petugas Promkes Puskesmas selaku
pemegang program PHBS.
Adapun rincian kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
ditampilkan pada tabel 2.
Tabel 2. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi.
N
KEGIATAN URAIAN
O
1 Pencatatan a. Menggunakan Format baku dari Dinas Kesehatan
Kabupaten untuk pendataan PHBS.
b. Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung
untuk melihat dan menilai kegiatan pendataan.
c. Pencatatan petugas puskesmas.
2 Pelaporan a. Pelaporan pendataan dilakukan jika proses
pendataan di tingkat RT sudah selesai, untuk
selanjutnya dikumpulkan dan dilakukan rekapitulasi
di tingkat RW.
b. Pelaporan data tingkat RW dilakukan seletah
rekapitulasi data di tingkat RW telah selesai untuk
berikutnya dilaporkan kepada petugas Puskesmas
untuk dilakukan rekapitulasi data.
c. Pelaporan dilakukan langsung oleh petugas yang
melakukan pendataan kepada petugas Promkes
Puskesmas.
d. Petugas promkes puskesmas melakukan
rekapitulasi data akhir.
3 Evaluasi a. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh petugas
Puskesmas bersama Kepala Puskesmas
b. Evaluasi waktu pelaksanaan dilakukan secara
bersama-sama oleh petugas Puskesmas dan
Kepala Puskesmas.
c. Evaluasi Waktu pendataan dilakukan setiap 1 bulan
guna melihat efektifitas dan efisiensi penggunaan
waktu pendataan.
d. Evaluasi SDM petugas pendataan dilakukan oleh
petugas Puskesmas setiap 30 hari kerja sejak
dimulainya kegiatan pendataan.
Seluruh proses kegiatan pendataan PHBS Rumah Tangga
ini dimonitoring dan dievaluasi oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas sebagai laporan
pertanggungjawaban kegiatan. Pemantauan yang tepat dan baik
akan mendapatkan hasil program secara akurat.

Borong, 04 Januari 2023


Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Borong PJ Promkes

Yosefina Nirma, S.ST Maria F. D. Yamin, S.Kes


NIP.198108052006012027 NIP.199604232020122011

Anda mungkin juga menyukai