Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENGERTIAN POSYANDU
Posyandu merupakan salah satu
bentuk Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk, dan bersama masyarakat.
dlm penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan
dasar/ sosial dasar untuk memercepat
penurunan Angka Kematian Ibu dan
angka kematian Bayi.
B. MANFAAT POSYANDU
1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi
dan kesehatan keluarga
2. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat
3. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis
lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
4. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana
5. Mendukung pemberdayaan keluarga dan
masyarakat dalam penganekaragaman pangan
melalui pemanfaatan pekarangan untuk
memotivasi kelompok dasa wisma berperan
aktif.
Kegiatan utama posyandu
kegiatan di posyandu meliputi
kegiatan
1. Pemantauan tumbuh kembang
balita
2. Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
3. Penanggulangan diare
4. Pelayanan KB
5. Penyuluhan dan konseling / rujukan
konseling bila diperlukan.
Sasaran posyandu
Sasaran posyandu adalah seluruh
masyarakat/ keluarga, utamanya
adalah bayi baru lahir, bayi,
balita, ibu hamil, ibu
menyusui, ibu nifas, PUS.
Pelaksana posyandu
Pelaksana posyandu adalah kader yang
difasilitasi petugas.
Kader Posyandu diharapkan:
1. Berasal dari anggota masyarakat
setempat
2. Dapat membaca dan menulis huruf
latin
3. Berminat dan bersedia menjadi kader
4. Bersedia bekerja secara sukarela
5. Memiliki kemampuan dan waktu
luang
KEGIATAN POSYANDU
A. Persiapan Pelaksanaan Posyandu (H-1)
1. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui
pertemuan warga setempat (majelis tak’lim, kebaktian,
ertemuan keagamaan lainnya, arisan, dll)
B. Mempersiapkan tempat pelaksanaan Posyandu
3. Mempersiapkan sarana Posyandu
Kebutuhan sarana berupa KMS/Buku KIA, alat timbang
(dacin dan sarung, Pita LILA), obat gizi (Kapsul Vitamin
A, Tablet Tambah Darah, Oralit), alat bantu penyuluhan,
buku encatatan dan pelaporan, dan lainnya.
4. Melakukan Pembagian Tugas antar kader
5. Kader berkoordinasi dengan petugas kesehatan
dan petugas lainnya
6. Mempersiapkan bahan PMT Penyuluhan
B. Pelaksanaan Posyandu
1. Pendaftaran
a. Pendaftaran Balita
• Balita didaftar dalam pencatatan balita
• Mintalah KMS/Buku KIA. Untuk balita yang baru pertama
kali datang ke posyandu diberi KMS lalu isi kolomnya
secara lengkap, nama balita ditulis pada secarik kertas
dan diselipkan pada KMS/Buku KI, Bagi balita yang tidak
memunyai KMS karena hilang, pencatatan sementara
menggunakan SIP Posyandu.
• Ibu dipersilahkan membawa balita menuju ke tempat
penimbangan.
b. Pendaftaran Ibu HAmil
a. Mempersiapkan Dacin
B. Menimbang Balita
7. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan
pakaian seminimal mungkin dan geser bandul sampai
jarum tegak lurus.
8. Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung
bandul geser lalu Catat hasil penimbangan dengan benar di
kertas/ buku bantu dalam kg dan ons
9. Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita
dari dalam sarung / celana timbang.
C. Pengukuran LILA pada ibu hamil dan WUS
•Cara mengetahui keadaan gizi ibu hamil dan WUS yang
paling sederhana adalah mengukur LINGKAR LENGAN ATAS
(LILA)
•Gunakan pita LILA panjang bagian merah 23,5 cm
•Bila tak tersedia pita LILA gunakan pita jahit pakaian
dengan ukuran yang sama (23,5)
C. PUS / WUS
Hasil pengukuran LILA pada WUS dicatat dalam register
PUS / WUS.
4. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan untuk perorangan yang dapat
diperkaya dengan penyuluhan kelompok.
B. MANFAAT SIP
1. Sebagai bahan acuan bagi kader posyandu untuk memahami
permasalahan sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang
tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.
2. Sebagai bahan informasi tepat guna dan tepat waktu mengenai
pengelolaan posyandu, agar berbagai pihak yang berperan
dalam pengelolaan posyandu dapat menggunakannnyauntuk
membina posyandu demi kepentingan masyarakat.
C. MACAM-MACAM FORMAT SIP
1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, dan kematian
ibu hamil, melahirkan, nifas. Berisi catatan dasar mengenai
sasaran posyandu