posyandu aktif
Ni Made Diah PLD
Tim Kerja Pengelolaan Posyandu Kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
LABORATORIUM REGIONAL
Puskesmas 7,230 Kecamatan 4 12
BBTKL, BBLK, EKS BALAI LITBANGKES
4
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Primer berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
Mendekatkan layanan kesehatan melalui pelayanan Kesehatan Primer
jejaring hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
5
TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU
Kunjungan
rumah
Kelas Ibu
Hamil
Kelas Ibu
Balita
Persentase Kab/Kota dengan 80% posyandu aktif tahun 2022
disandingkan Prevalensi Balita Stunting 2022
40,00
35,00
100%
100%
100%
100%
100%
100%
85%
89%
86%
30,00
79%
73%
70%
69%
63%
60%
Prevalensi Stunting
57%
57%
55%
25,00
54%
50%
48%
48%
33% 35% 35% 35%
42%
41%
31% 30%
25%27% 24%28% 22% 28% 27%24%22% 28%
37%
26% 25% 26%
33%
33%
20% 19% 20% 21% 19% 19% 20% 18% 21% 21% 20,00
27%
16%15%15% 15% 17%
21%
24%
23%
18%
13%
R² = 0,1643
3%
0%
8%
DAERAH ISTIMEWA…
JAMBI
BANTEN
PAPUA BARAT
BENGKULU
ACEH
NASIONAL
SUMATERA BARAT
DKI JAKARTA
KALIMANTAN BARAT
SULAWESI TENGGARA
BALI
LAMPUNG
JAWA TIMUR
SULAWESI UTARA
PAPUA
SUMATERA UTARA
MALUKU
KALIMANTAN UTARA
JAWA TENGAH
MALUKU UTARA
GORONTALO
RIAU
KALIMANTAN TIMUR
JAWA BARAT
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI BARAT
NUSA TENGGARA BARAT
SUMATERA SELATAN
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
15,00
10,00
5,00
0,00
0,0% 20,0% 40,0% 60,0% 80,0% 100,0%
PERSENTASE KAB/KOTA DENGAN 80% POSYANDU AKTIF BALITA STUNTING 2022 %Kako dengan 80% Posyandu Aktif
Tinggi/ rendahnya cakupan Posyandu Aktif Tahun 2022, korelasi sedikit dengan tinggi/rendahnya
Prevalensi Stunting, dibutuhkan peningkatan kualitas pelayanan di Posyandu, peningkatan
keterampilan kader. 7
10 Program penurunan AKI AKB
Level Program Sasaran
Gerakan masyarakat ibu hamil sehat Ibu hamil – bersalin – nifas –
Masyarakat 1
Gerakan ANC, Kelas Ibu, Posyandu aktif, Jambore kader. bayi baru lahir
Skrining layak hamil
2 Catin dan PUS Perempuan
Catin dan Pasangan Usia Subur Perempuan melakukan skrining layak hamil
Tatalaksana Catin dan PUS Perempuan Tidak Layak Hamil Catin dan PUS Perempuan
3
Pelayanan KB, penanganan masalah kesehatan (anemia, hipertensi, obsesitas)
Skrining kehamilan
4 Pelaksanaan antenatal care dengan dokter, termasuk skrining preeclampsia, IMT dan penggunaan Ibu hamil
USG
FKTP Tatalaksana ibu hamil komplikasi medis
5 Ibu hamil
Rujukan ibu hamil dengan komplikasi termasuk preeklampsia, obesitas dan diabetes
Skrining bayi baru lahir
6 Pelayanan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Bayi baru lahir
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) kritis
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Ibu hamil – bersalin – nifas –
7 Persalinan normal (*persalinan dengan penyulit untuk daerah terpencil), manajemen BBLR ≥ 2.000 bayi baru lahir
gram – 2.500 gram
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)
FKRTL 8 bayi baru lahir
Persalinan dengan penyulit, manajemen BBLR < 2.000 gram
Sebelum
Pemeriksaan kesehatan termasuk kadar hemoglobin siswi kelas 7 & 10
hamil
Remaja Putri
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
2
Sebelum lahir
Ibu Hamil 4
Pemberian tablet tambah darah ibu hamil (minimal 90 selama kehamilan)
Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK
5
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK berupa protein hewani
Spesifik
Pemberian protein hewani bagi anak 12-23 bulan, berupa telur dan sumber protein lainnya.
Balita Tatalaksana balita dengan masalah gizi
Merujuk balita dengan weight faltering & masalah gizi dari Posyandu ke Puskesmas, serta memberikan makanan
9
tambahan untuk weight faltering & gizi kurang, formula 75 dan formula 100 untuk gizi buruk. Merujuk balita stunting
& masalah gizi yang tidak tertangani di Puskesmas ke RS dan memberikan PKMK.
Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi
Pelayanan rutin, kampanye bulan imunisasi dasar dan 3 imunisasi tambahan (PCV, Rotavirus, HPV). Imunisasi
10
tambahan PCV mencegah pneumonia dan Rotavirus mencegah diare, sehingga mencegah terganggunya
pertumbuhan.
11 Edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita
Sebelum dan
12 Sinkronisasi data PBI secara berkala, monev kontribusi pemda untuk iuran bagi peserta PBI dan PBPU Kelas III dan
pembayaran iuran PBI.
Remaja Putri, Ibu Hamil,
Balita & Masyarakat Desa / kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 9
Umum 13 Advokasi, koordinasi dan kemitraan dalam percepatan Stop BABS, peningkatan kapasitas petugas dan mitra,
pemberdayaan masyarakat dan pemantauan kualitas.
1 Peningkatan keterampilan kader dengan 25 kompetensi dasar
Puskesmas melakukan supervisi dan menyematkan ‘tanda kecakapan’ jika kader memenuhi kompetensi pelayanan
kesehatan di Posyandu. Penyematan dapat diagendakan bersama Kades/Lurah/TP PKK/ dsb (1/2)
Kompetensi Ibu Hamil, Kompetensi Usia Sekolah & Kompetensi Usia Produktif & Kompetensi Pengelolaan
Kompetensi Balita
Menyusui Remaja Lansia Posyandu
Kriteria peserta lomba: Kriteria peserta: Tingkat Kec/ Juni November • 51.605 pemenang lomba kader (5 kader X
• Posyandu aktif • Bertugas di posyandu Puskesmas 10.321)
aktif • 258.025 pemenang lomba posyandu (5 Posy
• Memiliki minimal X 5 kader x 10.321)
kecakapan kader Tingkat Juli November • 2.570 pemenang lomba kader (5 kader X 514
Purwa Kab/Kota k/k)
• Masa bakti • 12.850 pemenang lomba posyandu (5 Posy X
pengabdian ≥ 3 5 kader x 514 k/k)
tahun Tingkat Agustus November • 170 pemenang lomba kader (5 kader X 34
Provinsi prov)
Penilaian pemenang: Penilaian pemenang: • 850 pemenang lomba posyandu (5 Posy X 5
• Kelengkapan dan • Test kecakapan kader x 34 prov)
ketepatan kader (25 kompetensi Tingkat September November • 1.096 orang Pemenang 1&2 Lomba Kader Tk
pelaporan 1 tahun dasar) Nasional Kab/Kota & Tk Provinsi (2 Or X (514+34)
terakhir • Memiliki kegiatan
• 25 orang Pemenang 1-5 Lomba Posyandu Tk
• Memiliki kegiatan inovasi
inovasi Nasional (5 or X 5 Posy)
+/-55.441 kader mengikuti
jambore kader 3
Posyandu Aktif
13
Persentase Kab/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif
1. Melakukan kegiatan rutin posyandu (pelayanan kesehatan ibu hamil/balita/remaja/usia
produktif/lansia) 1 kali dalam satu sebulan minimal 8 kali per tahun
2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan atau remaja
Gorontalo
Lampung
Bengkulu
Kep Riau
Kalteng
Sumbar
Papbar
Sulteng
Maluku
Banten
Kaltara
Jateng
Sumsel
Papua
Kalbar
Jambi
Sulbar
Kaltim
Sumut
Jabar
Kalsel
Malut
Babel
Aceh
Sultra
Sulsel
Jatim
Sulut
Riau
Bali
DIY
DKI
NTT
NTB
Jan 3.9% 3.1% 3% 6.2% 6.9% 0 3.2% 7.7% 7.1% 7.5% 13.3% 0.1% 2.6% 0 0.36% 1.07% 2.6% 0.2% 1.2% 0.0% 11.4% 0 1.25% 1.18% 0 1.5% 9.5% 0.1% 0 0 0 36.1% 9.5% 0
Target 45.207 42.430 39.526 11.726 9.359 9.172 8.815 7.287 6.640 7.139 6.301 5.700 5.654 4.872 4.682 4.143 4.276 4.080 3.586 2.999 2.974 2.444 2.597 2.999 1.958 1.926 1.816 2.005 1.483 1.565 1.439 1.015 1.064 64916
Kebutuhan Dukungan untuk Pokjanal
Abs % Abs %
1 Aceh 23 15 65.2 18 NTT 22 3 13.6
19 NTB 10 9 90.0
2 Sumatera Utara 33 17 51.5
20 Kalsel 13 13 100.0
3 Sumatera Barat 19 13 68.4
21 Kaltim 10 9 90.0
4 Sumatera Selatan 17 15 88.2
22 Kalbar 14 11 78.6
5 Bengkulu 10 10 100.0
23 Kaltara 5 4 80.0
6 Riau 12 11 91.7 24 Kalteng 14 14 100.0
7 Kepri 7 6 85.7 25 Sulbar 6 3 50.0
8 Jambi 11 11 100.0 26 Sulsel 24 19 79.2
9 Kepualauan Babel 7 7 100.0 27 Sulut 15 5 33.3
17
Kebutuhan Dukungan untuk Kader Posyandu
Posyandu dengan Kader Posyandu dengan Kader
No Provinsi ∑ Posyandu ∑ Kader No Provinsi ∑ Posyandu ∑ Kader
≥ 5 Orang < 5 orang ≥ 5 Orang < 5 orang
1 Aceh 7,413 37,794 5,907 1,506 18 NTT 10,790 41,326 8,202 2,588
2 Sumatera Utara 13,795 42,821 8,371 5424 19 NTB 7,677 44,216 7,616 61
3 Sumatera Barat 7,812 31,971 5,760 2,052 20 Kalsel 4,004 24,218 3,858 146
4 Sumatera Selatan 6,706 31,172 5,569 1,137 21 Kaltim 4,880 23,283 3,601 1,279
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
1. Pertemuan Pokjanal
Posyandu
Pembinaan Pokjanal Posyandu Pokjanal Posyandu tk Provinsi,
2. SK Pokjanal Posyandu
Secara Berjenjang Dalam Pokjanal Posyandu Kab/Kota,
Tk Kab/ Kota
Rangka Revitalasi Posyandu di atau OPD terkait Posyandu (bila Bulanan
3. SK Kader Posyandu Tk
daerah belum terbentuk SK Pokjanal),
Desa/Lurah
Lintas program
4. Capaian Posyandu
Aktif
1. Agenda peningkatan
Workshop Pengelola Posyandu kapasitas bagi petugas
Pengelolaan Kab/Kota yang akan Puskesmas dan kader
Lintas Sektor
Posyandu dan menjadi fasilitator 2. Kader Posyandu memiliki April – Juni
Fasilitator: Dinkes Prov
Kunjungan Rumah Workshop di tk kecakapan Pelayanan bagi
Kab/Kota ibu/balita/remaja/uspro/
lansia
Materi Pengelolaan Posyandu, Kunjungan Rumah, SMD, MMD Fasilitator Provinsi Kertas flipchart dan form2 kunjungan rumah, SMD, MMD
Materi Kompetensi Dasar Kader: Buku bacaan kader, buku percakapan kader
• Usia Sekolah Remaja Form kunjungan rumah,
• Usia Produktif Fasilitator Provinsi
• Usial Lanjut
Praktik di Puskesmas Tablet tambah darah, alat kontrasepsi, skrining kit
Feedback Capaian SK Pokjanal Kab/Kota, SK Kader Posyandu, Posyandu Aktif bulan berjalan Pokjanal Kab/Kota
Materi Kompetensi Dasar Kader: Buku bacaan kader, buku percakapan kader
• Usia Sekolah Remaja Form kunjungan rumah,
• Usia Produktif Fasilitator Provinsi
• Usial Lanjut
Praktik di Puskesmas Tablet tambah darah, alat kontrasepsi, skrining kit
Dalam proses:
• Pedoman Jambore Kader (W1
Maret)
• Pedoman penilaian lomba
kader. Posyandu (W4 Fabruari)
• Buku saku percakapan kader
dan kunjungan (W4 Februari)
• Video tutorial kompetensi kader
(W2 Maret)
• Kurikulum Modul Pelatihan
Kader (W2 Maret)
25
Kegiatan Anggaran Provinsi Dekon, Kab/Kota DAK NF 2023… (1/2)
Dinkes Prov memfasilitasi Seluruh Dinkes Kab/Kota untuk dapat mencapai target seluruh Kab melakukan Pembinaan Posyandu
… Kab yang tidak mengusulkan DAK untuk segera advokasi pimpinan, menjalin kerjasama mitra
No Provinsi Ketersediaan Dekon DAK NF ∑ Kab Jumlah Kab Punya Alokasi DAK NF
Provinsi
Pembinaan Pokjanal Workshop Penggerakan Keg Pokjanal Media Keg Penggerakan
Posyandu Secara Pengelolaan Posyandu Posyandu Workshop masyarakat
Berjenjang Dalam Posyandu dan Kader
Rangka Revitalasi Kunjungan
Posyandu di daerah Rumah
1 Aceh √ √ √ 23 23 23 21 22
2 Sumatera Utara √ √ √ 33 32 33 32 29
3 Sumatera Barat √ √ √ 19 19 19 18 17
4 Riau √ √ √ 12 11 12 12 12
5 Jambi √ √ √ 11 11 9 10 10
6 Sumatera Selatan √ √ √ 17 17 17 15 16
7 Bengkulu √ √ √ 10 9 8 8 9
8 Lampung √ √ √ 15 15 15 15 15
9 Kep. Bangka Belitung √ √ √ 7 7 7 6 6
10 Kepulauan Riau √ √ √ 7 7 7 6 6
11 DKI Jakarta √ √ - 6 0 0 0 0
12 Jawa Barat √ √ √ 27 26 26 25 26
13 Jawa Tengah √ √ √ 35 35 35 33 35
14 DI Yogyakarta √ √ √ 5 5 5 5 5
15 Jawa Timur √ √ √ 38 37 36 35 37
16 Banten √ √ √ 8 8 5 6 7
17 Bali √ √ √ 9 9 9 9 7
Kegiatan Anggaran Provinsi Dekon, Kab/Kota DAK NF 2023… (2/2)
Dinkes Prov memfasilitasi Seluruh Dinkes Kab/Kota untuk dapat mencapai target seluruh Kab melakukan Pembinaan Posyandu
… Kab yang tidak mengusulkan DAK untuk segera advokasi pimpinan, menjalin kerjasama mitra
No Provinsi Ketersediaan Dekon DAK NF ∑ Kab Jumlah Kab Punya Alokasi DAK NF
Provinsi
Pembinaan Pokjanal Workshop Keg Pokjanal Media Keg Penggerakan
Penggerakan
Posyandu Secara Pengelolaan Posyandu Posyandu Workshop Masyarakat
Berjenjang Dalam Posyandu dan Kader
Rangka Revitalasi Kunjungan
Posyandu di daerah Rumah
18 Nusa Tenggara Barat √ √ √ 10 10 10 10 10
19 Nusa Tenggara Timur √ √ √ 22 20 20 18 20
20 Kalimantan Barat √ √ √ 14 14 13 12 13
21 Kalimantan Tengah √ √ √ 14 14 14 14 14
22 Kalimantan Selatan √ √ √ 13 13 13 12 13
23 Kalimantan Timur √ √ √ 10 8 8 9 9
24 Kalimantan Utara √ √ √ 5 5 5 4 5
25 Sulawesi Utara √ √ √ 15 15 13 12 13
26 Sulawesi Tengah √ √ √ 13 11 12 12 13
27 Sulawesi Selatan √ √ √ 24 24 24 24 24
28 Sulawesi Tenggara √ √ √ 17 16 16 15 16
29 Gorontalo √ √ √ 6 6 6 5 6
30 Sulawesi Barat √ √ √ 6 6 6 5 6
31 Maluku √ √ √ 11 11 11 8 10
32 Maluku Utara √ √ √ 10 10 9 9 8
33 Papua Barat √ √ √ 13 10 9 9 10
34 Papua √ √ √ 29 28 25 21 22
Jumlah 514 492 (95.7%) 480 (93.3%) 455 (88.5%) 471 (92%)