PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
2
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan kasus yang
dapat dicegah ataupun dicegah sebagian
Penyebab kematian utama per kelompok usia Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya
2 Congenital birth defects Congenital birth defects Kanker Penyakit jantung Penyakit jantung
Sexually transmitted
3 infections exc. HIV
Diarrheal Tuberkulosis Stroke Kanker
Cedera yang tidak Sirosis dan penyakit hati Sirosis dan penyakit hati
6 disengaja
Demam berdarah
kronis lainnya
Tuberkulosis
kronis lainnya
% dari total
96,8% 76,4% 63,9% 72,6% 73,5%
kematian
Jumlah kasus TBC sebanyak 824.000 Persentase Orang Terduga Tuberkulosis 24.4
Kasus HIV 2019 (50.282 kasus) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi
Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV) 41.1
KELUARGA / MASYARAKAT
5
1. Latar Belakang Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer
2. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Daftar isi
3. Pelaksanaan Uji Coba
6
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan a Memperkuat b
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
kategori 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
layanan primer & tersier kesehatan
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian Jejaring nasional
utama
seimbang, olah menjadi 14 antigen tertinggi di tiap Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
raga, anti rokok, dan perluasan sasaran usia, Puskesmas di 171 Kawasan Timur, negeri 14 vaksin lab, tenaga
sanitasi & cakupan di seluruh skrining stunting, & kec., penyediaan 40 jejaring pengampuan rutin, top 10 obat, cadangan tanggap
kebersihan Indonesia. peningkatan ANC obat esensial, 6 layanan unggulan, top 10 alkes by darurat, table top
lingkungan, skrining untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM kemitraan dengan volume & by value. exercise
penyakit, kepatuhan & bayi. kesehatan primer world’s top healthcare kesiapsiagaan krisis.
pengobatan centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. lulusan luar negeri.
7
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer
berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi
dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer dengan
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk fasilitas dan SDM terstandardisasi
Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga tingkat
desa
Klaster Ibu Hamil- Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome Bumil
1 Anemia?, Bumil Hipertensi?, Bumil Tindak
KEK?; Cakupan imunisasi rendah lanjut Unit di Desa dan Dusun melakukan Kunjungan terjadwal untuk kader
Puskesmas melakukan evaluasi 6 evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan home
cakupan berdasar wilayah based record (buku KIA) saat kunjungan
Desa: Tindak lanjut rumah dan mengidentifikasi missing
Posyandu Prima services
9
Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk memenuhi
kebutuhan tiap klaster siklus hidup secara menyeluruh
Perubahan terkait Paket
Pelayanan Kesehatan Primer
10
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
bersalin, nifas 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil TTD
3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan 4. Pelayanan nifas
5. Pelayanan nifas
Bayi dan anak 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
pra-sekolah 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11. MTBS
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi
14. PKPR rutin lanjutan)
Usia produktif 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
11
ALUR PELAYANAN INTEGRASI Pasien berkunjung
ke Puskesmas
LAYANAN DALAM PUSKESMAS
Kasus Ya Ya
Penanganan Dapat Tangani
Gawat
IGD/RB ditangani sesuai kasus
FKTP lain Darurat
• Klinik Pratama
• Praktik Mandiri Tidak Tidak
PWS:
Klaster Pelayanan:
Analisa Beban Rujuk FKRTL
1.Klaster Ibu, Anak dan Remaja
Penyakit meliputi
2.Klaster Usia Produktif dan Lansia
morbiditas dan
cakupan pelayanan
Klaster pelayanan meliputi skrining
penyakit, pengobatan umum,
konseling dan pengambilan sampel
Klaster Klaster Klaster Ya
Ibu, Anak dan Usia Produktif Penanggulangan
Remaja dan Lansia Penularan Penyakit
Tindak Lanjut
Ya Pelayanan:
Membutuhkan - Pengobatan Gigi dan Mulut Konsultasi
pelayanan
Posyandu Prima -Laboratorium ulang
umum lainnya
•Pelayanan -Rawat Inap (bila ada)
kesehatan
•Evaluasi PWS
LAYANAN Tidak Tidak
LUAR
PUSKESMAS Tindak Lanjut Pada Perlu
Ya
Kegiatan penangan
Posyandu Rujuk FKRTL
lanjutan
Tidak Spesialistik
Tidak
Perlu
Pemantauan Pelayanan
Lanjutan Farmasi (jika
diperlukan)
Ya
Kegiatan
Kunjungan Rumah
Pasien Pulang
(Nakes/Kader)
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di
Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan
1 Posyandu Prima (Lembaga
DINKES Kemasyarakat Desa) di tiap
desa/kelurahan, diintegrasi
Kab/Kota (514) dari Pustu atau Poskesdes:
RSUD • Minimal 2 tenaga kesehatan:
RS Swasta KO/KAB
1 bidan dan 1 perawat
• Memiliki sarpras standar
Klinik Swasta
Kecamatan (7.230) untuk menyediakan
Praktek PUSKESMAS 10.292 Puskesmas pelayanan dan berperan
Mandiri 191 kecamatan tanpa Puskesmas sebagai LKD kesehatan
UKS
Desa/Kel (~85.000)
POSYANDU PRIMA ~17.000 belum memiliki
Pustu/Poskesdes
Mendukung peran Kader
Dusun/RW sebagai aktivis kesehatan di
POSYANDU ~300.000 Posyandu komunitas (5 kader per
Dusun/RT/RW Dusun / RT/RW)
13
POSYANDU PRIMA
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA
PERSAYARATAN POSYANDU
BENDAHARA SEKRETARIS
1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala
Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan
menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu Prima.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
POSYANDU terkait kondisi dan pendataan kesehatan di wilayah
setempat, serta mendapatkan bimbingan teknis
dari Posyandu Prima.
PUSKESMAS KECAMATAN
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Pemerintah Desa, Pokja Posyandu dan
POSYANDU PEMERINTAH Lembaga sejenisnya. Posyandu berkoordinasi
Pokja Posyandu PRIMA DESA/KEL dengan lembaga pemberdayaan masyarakat sejenis
Posyandu sebagai mitra, mendapatkan pembinaan
dusun/RT/RW POSYANDU kelembagaan dan administrasi serta melakukan
lainnya Lembaga konsultasi ke pemerintah desa/kelurahan dan Pokja
sejenisnya
Posyandu.
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Posyandu lainnya
Masyarakat/Keluarga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan
berkoordinasi dengan Posyandu lainnya sebagai
mitra.
Keterangan:
d. Mekanisme Hubungan Kerja
Instruktif dan/ atau konsultatif
dengan Masyarakat/Keluarga
Koordinatif Posyandu sebagai penggerak dan pendamping
dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat/keluarga.
BIDANG KESEHATAN
Posyandu Posyandu)
1.Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI
• Senam ibu hamil Output yang ingin dicapai eksklusif, konseling Output yang ingin dicapai
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
• Pemberian TTD
Bayi dan Balita mendapatkan:
4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang
1. Semua Ibu Hamil
2. Edukasi gizi BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis 1. Imunisasi dasar
memeriksakan kandungan
seimbang dan PMT
(ANC)
perkembangan, rujukan dan lanjutan
pemulihan 5. Imunisasi rutin dasar
2. Pemantauan tumbuh
6. Pemberian vit. A dan obat cacing
7. Edukasi dan pemberian makanan kembang
Kunjungan rumah (kader)
1. Ibu hamil:
tambahan 3. Memastikan sasaran
• Pendataan ibu hamil yang sakit mendapatkan
• Edukasi memeriksakan Kunjungan rumah (kader)
pelayanan kesehatan
kehamilan, mengikuti kelas
1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI
ibu hamil, gizi seimbang
• Deteksi ibu hamil berisiko eksklusif.
2. Sweeping neonatal yang belum
(4T)
mendapatkan kunjungan neonatal
• Pemantauan dan 3. Sweeping dan edukasi:
Pendampingan ibu hamil • tumbuh kembang
• Deteksi dini dan edukasi • imunisasi rutin dasar
tanda bahaya kehamilan • Vitamin A dan obat cacing
• Monitoring PMT 4.Edukasi dan monitoring rujukan pada
2. Ibu nifas: balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
• Sweeping ibu yang belum 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
mendapatkan kunjungan kunjungan ulang
nifas
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya nifas.
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja D . U s i a Pr odu k t i f
Posyandu dan Sekolah (UKS)
Posyandu
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja
1. Pemeriksaan tekanan darah,
(Kespro, gizi, Napza, Output yang ingin dicapai Output yang ingin dicapai
gula darah
HIV/Aids, PTM, Keswa,
• Memastikan 2. Skrining obesitas (pengukuran
PHBS, • Seluruh sasaran
TB, BB, LP)
kekerasan/cedera) sasaran yang mendapatkan skrining
3. Skrining gejala TBC
2.Pemantauan status gizi, anemi bermasalah hipertensi, Diabetes
3.Pemberian dan edukasi TTD kesehatan Melitus, gejala TBC,
mendapatkan Kunjungan rumah (kader)
4.Skrining factor risiko dan PTM 1.Edukasi dan sweeping sasaran
pelayanan
(obesitas, DM dan belum mendapatkan skrining
kesehatan
Hipertensi) hioertensi, DM,
5.Imunisasi rutin lanjutan: 2.Deteksi dini gejala TBC, , investigasi
Kunjungan rumahDTV,
Campak, Rubella, (kader)
TD, HPV kontak, edukasi
1. Edukasi, pemantauan 3.Pemantauan kepatuhan pengobatan
status gizi, pelacakan penyakit kronis (TBC, Hipertensi,
kasus, monitoring konsumsi DM)
TTD remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja yang belum
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan.
TTD pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
E. L a n s i a
Posyandu
LANGKAH I LANGKAH IV
LANGKAH II LANGKAH V
PENDAFTARAN LANGKAH III PELAYANAN / KIE
PENIMBANGAN / VALIDASI &
PEMERIKSAAN /PENYULUHAN /
- Semua PENGUKURAN
KONSELING/RUJUKAN SINKRONISASI DATA
kelompok - Semua kelompok / SKRINING /
- Petugas : Kader + HASIL PELAYANAN
sasaran sasaran PENCATATAN Nakes (Petugas yang
- Petugas: 2 kader + Petugas : TIM
- No. Antrian - Petugas : 2 Kader + sama dengan langkah
1 Nakes III) POSYANDU
- Form Registrasi 2 Nakes
(Kader + Nakes )
- Petugas : 1-
2 orang
kader
Bayi/Balita
Nakes: Format
Bayi/Balita Rekapitulasi
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Media KIE Kohort
Sarana : Buku KIA
▪ IBU HAMIL,
Form Rujukan
▪ REMAJA,
▪ USIA
BAYI / BALITA PRODUKTIF
Petugas : ▪ LANSIA
1 Kader + Nakes Ibu Hamil
• Petugas :
• Alat : Antropometri Nakes : Bidan
1 kader Ibu Hamil
Kit (Dacin, Sarana :
• Alat : Sarana : Media KIE
Timbangan digital • Buku KIA/kohort ibu,
Antropometri Kit
Bayi, • Form Rujukan
(Timbangan
lenghtboard,mikrot Dewasa,
oise, Pita LILA, mikrotoise, Pita
LIKA, LIDA) LiLA, LIKA, LIDA, Remaja
• Buku pencatatan Nakes: Perawat
waist
Sarana :
ruler/meteran • PKPR Kit,
Remaja
badan) • Buku rapot Kesehatan/
Sarana : Media KIE
• Pemantauan Kesehatan
Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan
Langkah 1: Pendaftaran Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling
(Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
• Petugas: Kader 1.Ibu, anak dan remaja Kesehatan)
• Melaksanakan a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
pendaftaran pengunjung KIA, buku pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan,
register Posyandu
Posyandu. pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada
b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian
semua sasaran.
TTD, Vit A, Obat cacing
Langkah 2: 1. Usia Produktif dan Lansia b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada
Penimbangan dan a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku ibu hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan.
Pengukuran monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia c.Melakukan rujukan bagi sasaran yang membutuhkan
b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada : penanganan lebih lanjut ke Posyandu
• Petugas Kader dibantu Prima/ Puskesmas
Usia Produktif, meliputi:
tenaga kesehatan • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Melaksanakan
penimbangan dan • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
• Skrining gejala TBC Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
pengukuran
LiLA, LIKA, LIDA,TB/PB,
LP • Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ- a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama
bagi semua sasaran 20 petugas kesehatan melengkapi pencatatan, validasi,
yang berkunjung ke • Skrining
Lansia, meliputi:layak hamil (kuesioner dengan aplikasi)
dan sinkronisasi data hasil kegiatan
Posyandu. • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
• Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, dan
tingkat kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, merencanakan kegiatan Posyandu pada bulan
gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan lab berikutnya.
sederhana (gula darah, kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom)
1. Latar Belakang Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer
2. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Daftar isi
3. Pelaksanaan Uji Coba
29
Mapping infrastruktur 1
yang ada
INTEGRASI Persiapan
PELAYANAN Kick off
Uji Coba/Pilot project 3 Sosialisasi
KESEHATAN
2022
Orientasi
Pelaksanaan
PRIMER Monev, implementation research
Analisis dan Diseminasi Hasil
4 Menyusun regulasi
30
Uji coba Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
akan dilakukan di 9 daerah Persiapan:
Daerah uji coba terpilih mewakili berbagai geografi dan kondisi yang ada 1. Penyusunan panduan dan instrumen
di Indonesia 2. Sosialisasi dan advokasi
3. Kick off
31
Kegiatan Pilot Integrasi Layanan Primer
Aktivitas Jun Jul Agu Sep Okt Keterangan
23 Juni
Kalakarya
Orientasi fasilitator 6-8 Juli
Orientasi petugas dan kader 13 - 15Juli
32
Bahan Acuan Uji Coba Integrasi Layanan Primer
Instrumen Kunjungan Rumah untuk
Juknis dan Buku Saku Integrasi
Kader
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
33
Sistem Pencatatan pada Uji Coba Integrasi Layanan Primer
PENCATATAN PELAYANAN PENCATATAN PELAYANAN
LUAR GEDUNG DALAM GEDUNG
Ekohort Upgrade
• Puskesmas
• Posyandu Primer
ASIK PRIMER
Mobile-App
1. REGISTRASI PASIEN
2. PELAYANAN PER
CLUSTER
• Ibu Hamil,
- Nakes • Bayi dan Balita,
- Kader • Usia Sekolah dan Remaja,
• Usia Produktif dan
• Usia Lanjut
3. LABORATORIUM
4. FARMASI
34
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan
bersalin, nifas 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil TTD
3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan 4. Pelayanan nifas
5. Pelayanan nifas
Bayi dan anak 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
pra-sekolah 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11. MTBS
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi
14. PKPR rutin lanjutan)
Usia produktif 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
36
Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Delivery Unit
Sasaran Layanan
Masalah Kesehatan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status gizi Ibu Hamil ANC ANC K1, K2, K3, K4, K 5 dan K 6 plus ANC K2, K3, K4 dan K6 - Edukasi, pendataan ibu hamil,
Kehamilan, persalinan USG oleh dokter Ibu hamil normal sudah pemantauan dan pendampingan sesuai
dan nifas beresiko. direkomendasikan oleh nasihat dokter, deteksi ibu hamil
dokter beresiko (4T) tanda bahaya kehamilan
dan rujukan fasyankes sesuai
kebutuhan,
Kelas Ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas Kelas Ibu Hamil : Edukasi menggunakan Buku KIA,
ibu hamil edukasi tanda bahaya, mengikuti kelas ibu hamil
risiko penyulit kehamilan,
senam ibu hamil, sharing
session, pemantauan TTD
(Zat besi As Folat)
Pemberian MT ibu Pemantauan status gizi dan asupan, Edukasi dan pemberian MT Edukasi gizi seimbang dan Edukasi gizi seimbang, monitoring
hamil KEK edukasi, PMT, monitoring PMT pemulihan PMT, mematuhi nasihat dokter
Pelayanan Nifas Pelayanan Nifas (Ibu dan Bayi Baru Pelayanan Nifas bagi Ibu - Sweeping, pemantauan kondisi,
(KF 1-4 dan KN 1- Lahir) dan Bayi Baru Lahir kondisi pendampingan dan pemenuhan
3) normal layanan esensial sesuai nasihat dokter,
edukasi tanda bahaya Ibu dan Bayi
baru lahir dan rujukan fasyankes sesuai
kebutuhan 37
Paket Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status Gizi Pelayanan Neonatal esensial Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Edukasi perawatan neonatal dan
Tumbuh Manajemen Terpadu Bayi Muda Manajemen Terpadu Bayi Muda Manajemen Terpadu Bayi Muda pemberian ASI eksklusif, sweeping.
Kembang. (MTBM), Edukasi perawatan (MTBM), Edukasi perawatan (MTBM), Edukasi perawatan
Infeksi neonatal termasuk pemberian ASI neonatal termasuk pemberian ASI neonatal termasuk pemberian ASI
ekslusif dan konseling ekslusif dan konseling ekslusif dan konseling
Pemantauan Tumbuh Kembang Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Sweeping, pemantauan dan edukasi
Lingkar Kepala, stimulasi deteksi Lingkar Kepala, stimulasi deteksi LK, ceklis perkembangan, rujukan tumbuh kembang
dan intervensi dini tumbuh dan intervensi dini tumbuh
kembang, penentuan status gizi kembang, penentuan status gizi
Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Sweeping dan edukasi Imunisasi
Rutin Lengkap
Vitamin A dan Obat Cacing - - Pemberian Vit A dan obat cacing Sweeping dan edukasi Vitamin A
dan Obat Cacing
Pelayanan balita gizi kurang, Penanganan balita bermasalah gizi Pemantauan Edukasi dan pemberian MT Edukasi dan monitoring rujukan
gizi buruk dan stunting (rawat inap / rawat jalan), merujuk
ke FKRTL bagi balita bermasalah
gizi
38
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status gizi Pendidika kesehatan, Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan UKS Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, Edukasi, pemantauan status
Anemia remaja pelayanan kesehatan dan UKS dan Posyandu Remaja gizi, NAPZA, HIV / AIDS, PTM, gizi, pelacakan kasus,
Karies gigi pembinaan lingkungan Keswa, PHBS, kekerasan/cedera), monitoring konsumsi TTD
Penglihatan sekolah sehat pemberian dan edukasi TTD, makan
pendengaran bersama, aktifitas fisik
Periilaku
berisiko Penjaringan (satu tahun sekali)
Pemantauan Status Gizi Fasilitasi kegiatan Fasilitasi kegiatan UKS BB, TB, tanda dan gejala anemia Sweeping
UKS
Skrining kesehatan indera Tes tajam penglihatan tes buta warna,
pemeriksaan telinga dan tajam
pendengaran
Skrining gigi dan mulut Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Skrining faktor risiko dan BB, TB, LP, TD, anamnesis faktor risiko
PTM (Obesitas, DM dan DM
hipertensi)
Skrining masalah Kuesioner SDQ (Strength and
kesehatan jiwa Difficulties Questionaire)
Skrining kebugaran Tes berlari (single test)
Imunisasi rutin lanjutan Campak Rubella, DT, TD, HPV
Pelayanan pengobatan Pelayanan Kesehatan Terbatas P3K -
Peduli Remaja
39
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Diabetes Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Tidak Menular Melitus (1x/tahun)
dan kanker
• Masalah gizi Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - -
(anemia, (1x/tahun)
obesitas)
• Gangguan Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANIS -
mental - Payudara (1x/3tahun) • inspeksi visual dengan asam asetat
emosional dan - Serviks (1x/3tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
depresi - Usus (1x/tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
- Paru (1x/tahun)
Skrining masalah kesehatan jiwa Kuesioner SRQ-20 Kuesioner SRQ-20 Self reporting questionare Penemuan kasus masalah
(1x/tahun) Kuesioner ASSIST (SRQ-20) kesehatan jiwa
Skrining kebugaran (1x/6 bulan) Pengukuran kebugaran dengan test rockport - - Edukasi keluarga
Skrining layak hamil (1x/tahun) Pemeriksaan kesehatan catin dan pasangan usia Pemeriksaan kesehatan pasangan Skrining layak hamil (kuesioner -
subur usia subur aplikasi)
Pelayanan pengobatan • Pengobatan hipertensi, DM dengan monitoring Pengobatan terbatas P3K Pemantauan kepatuhan
gula darah dan HbA1C pengobatan TBC, hipertensi,
• Pengobatan TBC dan pencegahan TBC (TPT) DM, gangguan jiwa
• Pengobatan gangguan jiwa
• Pengobatan penyakit akibat kerja
Pelayanan KB Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan Metode Pil, suntik, kondom, implant, dan Pil, suntik, kondom Edukasi dan mobilisasi
Operasi Pria (MOP) Alat kontrasepsi dalam Rahim
(AKDR)
40
Paket Pelayanan Kesehatan Lansia
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Tidak Diabetes Melitus
Menular dan (1x/tahun)
Kanker
• Masalah Gizi Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - -
• Masalah (1x/tahun)
Penglihatan
dan Indera
• Demensia Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANIS -
- Payudara (1x/3 tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
- serviks (1x/3 tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
- Usus (1x/tahun)
- Paru (1x/tahun)
Skrining status gizi, tingkat BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, kuesioner SRQ-20, Edukasi keluarga
kemandirian, risiko jatuh, berisiko, status fungsional (tingkat berisiko, status fungsional (tingkat tingkat kemandirian, anamnesa
mental emosional dan kemandirian dan risiko jatuh), status kemandirian dan risiko jatuh), status perilaku berisiko, gangguan mental dan
kognitif (demensia) gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan gizi, mental dan kognitif, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan lab sederhana
laboratorium (gula darah, kolesterol dan lab sederhana (gula darah, kolesterol (gula darah, kolesterol)
asam urat), kuesioner SRQ-20 dan asam urat), kuesioner SRQ-20
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Pelayanan pengobatan • Pengobatan Hipertensi, DM dengan • Pengobatan terbatas Pemantauan kepatuhan pengobatan Pemantauan kepatuhan
monitoring Gula darah dan HbA1C • Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC pengobatan TBC, Hipertensi,
• Pengobatan TBC dan pencegahan TBC TBC DM, gangguan jiwa
(TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
41
Penanggulangan penularan penyakit
Delivery Unit
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Penularan Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif - Penemuan kasus aktif
penyakit: NTD,
menular Survey kontak Survey kontak Survey kontak Survey kontak
langsung, (investigasi/pelacakan (investigasi/pelacakan kontak) (investigasi/pelacakan kontak) (investigasi/pelacakan kontak)
zoonotic, tular kontak)
vektor, PD3I, Verifikasi/Penyelidikan Verifikasi/Penyelidikan Verifikasi/Penyelidikan -
Penyakit epidemiologi epidemiologi epidemiologi
Potensial KLB
lainnya Respon KLB: Respon KLB: Respon KLB: Pemantauan faktor resiko
• Pengendalian faktor • Pengendalian faktor risiko/ • Pengendalian faktor risiko/
risiko/ lingkungan/ lingkungan/ vektor dan lingkungan/ vektor dan
vektor dan binatang binatang pembawa penyakit binatang pembawa penyakit
pembawa penyakit • Pemeriksaan laboratorium • Pengambilan laboratorium
• Pemeriksaan untuk respon KLB dan untuk respon KLB dan
laboratorium untuk surveilans dan pengambilan surveilans (untuk dikirim ke
respon KLB dan specimen untuk dikirim ke Puskesmas atau lab rujukan)
surveilans lab rujukan
Pengobatan massal Pengobatan massal Pembagian obat, pengawasan Pengawasan minum obat,
minum obat, pemantauan pelacakan kasus mangkir/putus
kemajuan pengobatan berobat,
Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular
42