Anda di halaman 1dari 42

INTEGRASI PELAYANAN

KESEHATAN PRIMER

​Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat

​Workshop Pelatih Fasil Pelatihan Kader Posyandu


​Batch 2 BBPK Ciloto
​4 Agustus 2022
1. Latar Belakang Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer
2. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Daftar isi
3. Pelaksanaan Uji Coba

2
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah ataupun dicegah sebagian
​Penyebab kematian utama per kelompok usia Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya

​Peringkat ​Bayi ​Anak-anak ​Remaja ​Usia Produktif ​Lansia


Kecelakaan
1 Neonatal disorder Neonatal disorder
transportasi
Kanker Stroke

Congenital birth Congenital birth


2 defects defects
Kanker Penyakit jantung Penyakit jantung

Sexually transmitted
3 infections exc. HIV
Diarrheal Tuberkulosis Stroke Kanker

Lower respiratory Lower respiratory Cedera yang tidak Lower respiratory


4 infections infections disengaja infections
Diabetes Melitus

Cedera yang tidak Penyakit paru


5 Diarrheal
disengaja
Tifus dan paratifoid Diabetes Melitus
obstruktif kronis

Cedera yang tidak Sirosis dan penyakit Sirosis dan penyakit


6 disengaja
Demam berdarah
hati kronis lainnya
Tuberkulosis
hati kronis lainnya

Sexually transmitted Self-harm and inter- Kecelakaan


7 Tetanus
infections exc. HIV personal violence transportasi
Tuberkulosis

​% dari total
96,8% 76,4% 63,9% 72,6% 73,5%
kematian

​Sumber: Institut Evaluasi Metrik Kesehatan, Kemenkes data tahun 2019 3


Capaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2021 jauh dari target …
MASALAH KESEHATAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN CAPAIAN 2021 (%) Capaian SPM tidak
Ibu hamil Kurang Energi Kronik Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ada yang mencapai
(17,3%), Anemia Ibu hamil (48,9%), 61.8 100%
Kematian ibu krn pendarahan (27%)
Komplikasi persalinan 28,3%, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
62.5
Dibutuhkan peran
Asfiksia dan Kardiovaskuler 21,3%
pelayanan
Bayi Berat Lahir rendah (6,2%) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 64.1
Pelayanan Kesehatan Balita
kesehatan primer
Stunting pada balita (24,4%),
Wasting pada balita (7,1%)
55.5 yang kuat untuk
Anemia remaja (32%) Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar 37.3 dapat
Hipertensi WUS (21%), Anemia WUS Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
36.9
menyediakan
(24%)
pelayanan sesuai
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 50.2
standar minimal
Hipertensi penduduk >18 tahun (7%), Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Prevalensi jantung (1,5%), 28.3 bagi seluruh
Prevalensi masyarakat
Diabetes Melititus (1,5%) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 37.6
Rumah tangga dengan ART gangguan Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat
2.0
jiwa (7%)
Jumlah kasus TBC sebanyak 824.000 Persentase Orang Terduga Tuberkulosis 24.4
Kasus HIV 2019 (50.282 kasus) Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi
41.1
Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV)

​Sumber: Pusdatin Kemenkes 2021 4


Struktur dan jejaring pelayanan kesehatan
primer belum terintegrasi

KOTA / 1 ​Masih ada kendala dalam pemenuhan


RSUD Kab/Kota DINKES Kab/Kota
KABUPATEN kebutuhan pelayanan kesehatan
primer: SDM, sarana, prasarana,
peralatan dan BMHP
KECAMATAN PUSKESMAS

2 ​Penyediaan layanan dilakukan


DESA / PUSTU
berbasis program (mis., TBC,
KELURAHAN PUSKESMAS
PUSTU malaria) belum berdasarkan
PEMBANTU
kebutuhan per siklus hidup

UKBM (belum terintegrasi) 3 ​Peran LKD dalam pemberdayaan


masyarakat mengenai kesehatan
Posyandu Posyandu
Posyandu dilakukan secara terpisah oleh
Lansia Remaja POSKESDES
berbagai UKBM
Posbindu
Pos UKK
PTM

KELUARGA / MASYARAKAT

5
1. Latar Belakang Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer
2. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Daftar isi
3. Pelaksanaan Uji Coba

6
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome ibu, anak, keluarga kesehatan &
Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi (GERMAS) makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan rujukan ketahanan kesehatan

a b c d
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan a Memperkuat b
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan ketahanan
6 kapabilitas layanan sektor farmasi tanggap
kategori 7 kampanye Penambahan Skrining 14
utama: imunisasi,
layanan sekunder & & alat darurat
imunisasi rutin penyakit penyebab
utama primer tersier kesehatan
gizi seimbang, menjadi 14 kematian tertinggi Jejaring nasional
olah raga, anti antigen dan di tiap sasaran Pembangunan Pembangunan RS Produksi dalam surveilans berbasis
rokok, sanitasi & perluasan usia, skrining Puskesmas di 171 di Kawasan Timur, negeri 14 vaksin lab, tenaga
kebersihan cakupan di stunting, & kec., penyediaan jejaring rutin, top 10 obat, cadangan tanggap
lingkungan, seluruh Indonesia. peningkatan ANC 40 obat esensial, pengampuan 6 top 10 alkes by darurat, table top
skrining penyakit, untuk kesehatan pemenuhan SDM layanan unggulan, volume & by value. exercise
kepatuhan ibu & bayi. kesehatan primer kemitraan dengan kesiapsiagaan
pengobatan world’s top krisis.
healthcare centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
beasiswa dalam & luar negeri,
kesehatan.
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.

7
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer ​+270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Primer berkualitas
​Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
​+300 ribu unit penyedia
​Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi

​Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)


melalui pemantauan dengan dashboard situasi ​100% wilayah dan kondisi
kesehatan penduduk termonitor
kesehatan per desa
secara berkala

8
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi
​Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

​Puskesmas
​(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
Klaster Usia tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Penanggulangan
Produktif-
Hamil-Remaja Penularan Penyakit
Lansia

Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC cakupan dan outcome Bumil
1 Anemia?, Bumil Hipertensi?, Bumil ​Tindak
KEK?; Cakupan imunisasi rendah lanjut Unit di Desa dan Dusun ​Kunjungan terjadwal untuk kader
Puskesmas melakukan evaluasi 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan home
cakupan berdasar wilayah based record (buku KIA) saat
Desa: ​Tindak lanjut kunjungan rumah dan
Posyandu Prima mengidentifikasi missing services

​Puskesmas meneruksan data evaluasi


2 capaian ke unit di Desa
Dusun/RT/RW

​Kader menindaklanjuti permasalahan


4 evaluasi capaian dan masalah yang
​Posyandu meneruskan data Dusun ditemukan dari kegiatan Posyandu
3 evaluasi capaian ke Kader di dengan melakukan kunjungan rumah
Dusun Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL

9
Standar Paket Pelayanan Kesehatan Primer telah disusun untuk memenuhi
kebutuhan tiap klaster siklus hidup secara menyeluruh
​Perubahan terkait Paket
Pelayanan Kesehatan Primer

1 ​Standardisasi pemberian
layanan untuk penduduk /
pasien, sesuai kebutuhan
masing-masing siklus hidup

2 ​Optimalisasi kegiatan di luar


gedung untuk edukasi dan
pemantauan kesehatan
komunitas

3 ​Penguatan fungsi preventif


dengan pemberian pelayanan
Kesehatan yang komprehensif,
termasuk skrining penyakit

​Detail paket pelayanan secara lebih lengkap terlampir

10
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Sasaran Delivery Unit
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session
bersalin, 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil dan TTD
nifas 3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan 4. Pelayanan nifas
5. Pelayanan nifas

Bayi dan anak 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
pra-sekolah 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11. MTBS
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
14. PKPR imunisasi rutin lanjutan)
Usia 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
produktif dan 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
lansia 17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
Layanan lain 26. Pengobatan umum 19. Pengobatan umum
27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 20. Farmasi
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat
31. Rawat inap

11
Pasien berkunjung LAYANAN DALAM PUSKESMAS
ALUR PELAYANAN INTEGRASI ke Puskesmas

PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA DAN POSYANDU


Registrasi

Kasus Ya Ya
Penanganan Dapat Tangani
Gawat
IGD/RB ditangani sesuai kasus
FKTP lain Darurat
• Klinik Pratama
• Praktik Mandiri Tidak Tidak

PWS:
Klaster Pelayanan:
Analisa Beban Rujuk FKRTL
1.Klaster Ibu, Anak dan Remaja
Penyakit meliputi
2.Klaster Usia Produktif dan Lansia
morbiditas dan
cakupan pelayanan
Klaster pelayanan meliputi skrining
penyakit, pengobatan umum,
konseling dan pengambilan sampel
Klaster Klaster Klaster Ya
Ibu, Anak dan Usia Produktif Penanggulangan
Remaja dan Lansia Penularan Penyakit

Tindak Lanjut
Ya Pelayanan:
Membutuhkan - Pengobatan Gigi dan Mulut Konsultasi
pelayanan -Laboratorium
Posyandu Prima ulang
umum lainnya -Rawat Inap (bila ada)
•Pelayanan
kesehatan
•Evaluasi PWS
LAYANAN Tidak Tidak
LUAR
PUSKESMAS Tindak Lanjut Pada Perlu
Ya
Kegiatan penangan
Posyandu Rujuk FKRTL
lanjutan
Tidak Spesialistik

Tidak
Perlu
Pemantauan Pelayanan
Lanjutan Farmasi (jika
diperlukan)
Ya
Kegiatan
Kunjungan Rumah
Pasien Pulang
(Nakes/Kader)
Penambahan Jumlah Infrastruktur Kesehatan di
Desa/Kelurahan untuk Memperluas Jangkauan
1 Posyandu Prima (Lembaga
DINKES Kemasyarakat Desa) di tiap
desa/kelurahan,
​Kab/Kota (514) diintegrasi dari Pustu
RSUD KO/KAB atau Poskesdes:
RS Swasta
• Minimal 2 tenaga
kesehatan: 1 bidan dan 1
​Kecamatan (7.230)
Klinik
Swasta perawat
​10.292 Puskesmas • Memiliki sarpras standar
PUSKESMAS
Praktek ​191 kecamatan tanpa
Mandiri Puskesmas untuk menyediakan
UKS pelayanan dan berperan
​Desa/Kel (~85.000) sebagai LKD kesehatan
POSYANDU PRIMA ​~17.000 belum memiliki
Pustu/Poskesdes
Mendukung peran Kader
​Dusun/RW sebagai aktivis
POSYANDU ​~300.000 Posyandu kesehatan di komunitas
Dusun/RT/RW (5 kader per Dusun /
RT/RW)

MASYARAKAT ​~273.5 juta penduduk

13
POSYANDU PRIMA

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
Pustu, Poskesdes, Polindes
mendayagunakan potensi LKD yang mempunyai fungsi
membantu Peningkatan
Posyandu sebagai Lembaga Layanan Kesehatan dan
Kemasyarakatan layanan lainnya sesuai
POSYANDU PRIMA
kebutuhan masyarakat
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di
Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu
Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
MEKANISME HUBUNGAN KERJA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di
POSYANDU PRIMA Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan
ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan
POKJANAL
berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
PUSKESMAS KECAMATAN
KECAMATAN kegiatannya
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan
PEMERINTAH
POKJA
DESA/KEL
Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
DESA/KEL
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
Posyandu
POSYANDU PRIMA
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
Prima lainnya Lembaga
Lembaga sejenis
Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan
sejenis
yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan
(bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu

Dusun/RT/RW Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LKD
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya di tingkat desa
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status
kesehatan masyarakat di desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja Usia Produktif Lansia
Status gizi, Anemia remaja, PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi Ibu Hamil Status gizi, tumbuh kembang, kanker, penyakit menular/ infeksi
Kehamilan, persalinan dan nifas infeksi Karies gigi, Penglihatan PPOK), kanker, masalah gizi,
(TBC,dll), masalah gizi (anemia, obesitas)
beresiko. pendengaran, Periilaku berisiko, penglihatan, demensia.
gangguan mental emosional dan
obesitas, maslaah kebugaran depresi, masalah kebugaran, masalah tingkat kemandirian lansia,
layak hamil gangguan mental emosional

• Semua Ibu Hamil memeriksakan


Posyandu Prima dan Posyandu
kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas mendapatkan: mendapatkan skrining
skrining kesehatan. mendapatkan skrining
ibu hamil • ASI Ekslusif Hipertensi, Diabetes
• Semua ibu hamil mendapatkan
• Memastikan sasaran yang Hipertensi, Diabetes
• Imunisasi dasar dan bermasalah kesehatan Melitus, jantung dan stroke,
edukasi gizi seimbang
lanjutan
Melitus, kanker, PPOK,
mendapatkan pelayanan kanker, PPOK, obesitas,
• Semua Ibu Hamil mendapatkan geriatri terpadu, gejala
• Pemantauan tumbuh kesehatan gejala TBC, masalah
dan konsumsi TTD
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan kembang • Seluruh remaja putri kesehatan jiwa, kebugaran, TBC, katarak, kebugaran
mengonsumsi makanan • Memastikan sasaran mengkonsumsi TTD layak hamil • Pemantauan kepatuhan
tambahan yang sakit mendapatkan • Seluruh remaja pengobatan pada
• Memastikan usia subur
• Semua ibu pasca bersalin layanan kesehatan mendapatkan edukasi sasaran dengan penyakit
menjadi akseptor KB
mendapatkan pelayanan nifas kesehatan reproduksi
• Semua ibu memberikan ASI
kronis

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
14
PAKET PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU PRIMA

Ibu Hamil, bersalin Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan Lansia
dan nifas Usia Produktif
sekolah Remaja

• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Kunjungan Neonatal • Pengobatan terbatas • Pemeriksaan Tekanan • Skrining geriatri: BB, TB,
dengan [endekatan PKPR darah, Gula Darah LP, anamnesa perilaku
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen
• Pemberian TTD berisiko, status fungsional
dan PMT pemulihan Terpadu Bayi Muda • Skrining status gizi:TB,
• Kunjungan rumah (jika (tingkat kemandirian), risiko
• Pelayanan nifas (MTBM), Edukasi BB, LP
diperlukan) jatuh, status gizi, mental
termasuk kunjungan perawatan neonatal • Skrining Gejala TBC,
emosional, kognitif,
nifas termasuk pemberian ASI pengambilan dahak pemeriksaan tekanan
ekslusif dan konseling • Pengobatan terbatas,
• Pengobatan terbatas darah, gula darah,
termasuk pemantauan kolesterol dan asam urat,
• Kunjungan rumah (jika • Pemantauan tumbuh
kepatuhan pengobatan kuesioner SRQ-20
diperlukan) kembang (Timbang BB,
• Kunjungan rumah (jika • Skrining gejala TBC,
Ukur PB/TB, LiLA,
diperlukan) • Pengobatan terbatas,
Lingkar Kepala, stimulasi
termasuk pemantauan
deteksi dan intervensi
kepatuhan pengobatan
dini tumbuh kembang, • Kunjungan rumah (jika
penentuan status gizi) diperlukan)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
A. GAMBARAN UMUM

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan


wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan
pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan.
Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh
Posyandu Prima. POSYANDU PRIMA

PERSAYARATAN POSYANDU

1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat


2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan Bupati/Walikota untuk Posyandu
Posyandu
Kelurahan
Posyandu
Posyandu
POSYANDU
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan
dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa/Lurah
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung pelayanan.
PENGORGANISASIAN
KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang


Kesehatan Pendidikan Lingkungan Ekonomi Lainnya

1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
5. Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
Prima.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
POSYANDU menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
terkait kondisi dan pendataan kesehatan di
wilayah setempat, serta mendapatkan bimbingan
teknis dari Posyandu Prima.
PUSKESMAS KECAMATAN
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya.
POSYANDU PEMERINTAH
Pokja Posyandu Posyandu berkoordinasi dengan lembaga
PRIMA DESA/KEL
pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra,
Posyandu mendapatkan pembinaan kelembagaan dan
dusun/RT/RW POSYANDU Lembaga administrasi serta melakukan konsultasi ke
lainnya sejenisnya pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.

c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu


lainnya
Masyarakat/Keluarga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan
berkoordinasi dengan Posyandu lainnya sebagai
mitra.
Keterangan:
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Instruktif dan/ atau konsultatif
Masyarakat/Keluarga
Koordinatif Posyandu sebagai penggerak dan pendamping
dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat/keluarga.
BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI


1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
yang merupakan anggota masyarakat, 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub
menyelenggarakan kegiatan Posyandu. bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat
Posyandu Prima
Kriteria: 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai
kebutuhan
2. Berdomisili di wilayah setempat 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
3. Memiliki pengalaman di bidangnya Masyarakat Posyandu Prima
minimal 1 tahun 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
4. Memiliki kemampuan literasi 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Posyandu Prima
dan Pokja Posyandu
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi,
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
menguasai sosio kultural sesuai kearifan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
local kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah
6. Mampu mengoperasikan telepon seminggu sekali
genggam (HP Android) 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan
sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu
Prima, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
B. PAKET PELAYANAN KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Ba y i d a n Ba l i ta d a n Pra Se k o l a h

Posyandu Posyandu)
1. Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI
• Senam ibu hamil Output yang ingin dicapai eksklusif, konseling Output yang ingin dicapai
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
Bayi dan Balita mendapatkan:
• Pemberian TTD 4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang
1. Semua Ibu Hamil
2. Edukasi gizi BB, Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis 1. Imunisasi dasar dan
memeriksakan kandungan
seimbang dan PMT
(ANC)
perkembangan, rujukan lanjutan
pemulihan 5. Imunisasi rutin dasar
2. Pemantauan tumbuh
6. Pemberian vit. A dan obat cacing
Kunjungan rumah (kader) 7. Edukasi dan pemberian makanan kembang
1. Ibu hamil: tambahan 3. Memastikan sasaran yang
• Pendataan ibu hamil sakit mendapatkan
• Edukasi memeriksakan
Kunjungan rumah (kader)
pelayanan kesehatan
kehamilan, mengikuti kelas
ibu hamil, gizi seimbang 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI
• Deteksi ibu hamil berisiko eksklusif.
(4T) 2. Sweeping neonatal yang belum
• Pemantauan dan mendapatkan kunjungan neonatal
Pendampingan ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
• Deteksi dini dan edukasi • tumbuh kembang
tanda bahaya kehamilan • imunisasi rutin dasar
• Monitoring PMT • Vitamin A dan obat cacing
2. Ibu nifas: 4.Edukasi dan monitoring rujukan pada
• Sweeping ibu yang belum balita gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
mendapatkan kunjungan 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
nifas kunjungan ulang
• Deteksi dini dan edukasi
tanda bahaya nifas.
PAKET PELAYANAN KESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja D . Us i a Pro d u k ti f
Posyandu dan Sekolah (UKS)
Posyandu
1.Edukasi 8 isu prioritas remaja
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, Output yang ingin dicapai
darah Output yang ingin dicapai
PTM, Keswa, PHBS,
• Memastikan sasaran 2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
kekerasan/cedera) • Seluruh sasaran
BB, LP)
2.Pemantauan status gizi, anemi yang bermasalah mendapatkan skrining
3. Skrining gejala TBC
3.Pemberian dan edukasi TTD kesehatan hipertensi, Diabetes
mendapatkan Melitus, gejala TBC,
4. Skrining factor risiko dan PTM Kunjungan rumah (kader)
pelayanan
(obesitas, DM dan Hipertensi) 1. Edukasi dan sweeping sasaran belum
kesehatan
5. Imunisasi rutin lanjutan: mendapatkan skrining hioertensi, DM,
Campak, Rubella, DTV, TD, HPV 2. Deteksi dini gejala TBC, , investigasi
kontak, edukasi
Kunjungan rumah (kader) 3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
1. Edukasi, pemantauan status penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
gizi, pelacakan kasus,
monitoring konsumsi TTD
remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja yang belum
mendapatkan pelayanan
penjaringan kesehatan. TTD
pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
PAKET PELAYANAN KESEHATAN

E. La n s i a

Posyandu

1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah Output yang ingin dicapai


2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
anamnesa perilaku berisiko, pemeriksaan lab sederhana (gula darah, • Seluruh sasaran
kolesterol) mendapatkan skrining
3. Skrining gejala TBC Hipertensi, Diabetes
Melitus,, gejala TBC,

Kunjungan rumah (kader)


1. Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi,
DM,
2. Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM,
gangguan jiwa)
C. ALUR PELAYANAN POSYANDU

LANGKAH I LANGKAH IV LANGKAH V


LANGKAH II LANGKAH III
PENDAFTARAN PELAYANAN / KIE VALIDASI &
PENIMBANGAN / PEMERIKSAAN /
- Semua kelompok /PENYULUHAN /
PENGUKURAN SINKRONISASI DATA
sasaran SKRINING / KONSELING/RUJUKAN
- Semua kelompok HASIL PELAYANAN
- No. Antrian PENCATATAN - Petugas : Kader +
sasaran Petugas : TIM
- Form Registrasi - Petugas : 2 Kader + Nakes (Petugas yang
- Petugas: 2 kader + POSYANDU
- Petugas : 1-2 2 Nakes sama dengan langkah
1 Nakes (Kader + Nakes )
orang kader III)

Bayi/Balita
Nakes: Format
Bayi/Balita Rekapitulasi
Gizi/Perawat/Bidan
Sarana : Media KIE Kohort
Sarana : Buku KIA
 IBU HAMIL,
Form Rujukan
 REMAJA,
 USIA
BAYI / BALITA PRODUKTIF
Petugas :  LANSIA
1 Kader + Nakes Ibu Hamil
• Petugas :
• Alat : Antropometri Nakes : Bidan
1 kader Ibu Hamil
Kit (Dacin, Sarana :
• Alat : Sarana : Media KIE
Timbangan digital • Buku KIA/kohort ibu,
Antropometri Kit
Bayi, • Form Rujukan
(Timbangan
lenghtboard,mikrot Dewasa,
oise, Pita LILA, mikrotoise, Pita
LIKA, LIDA) LiLA, LIKA, LIDA, Remaja
• Buku pencatatan waist Nakes: Perawat
Sarana :
ruler/meteran Remaja
• PKPR Kit,
badan) • Buku rapot Kesehatan/
Sarana : Media KIE
• Pemantauan Kesehatan
Remaja/ Kohort
• Hb meter,
• Form Rujukan

Usia Produktif &


Usia Produktif & Lansia Lansia
Nakes: Perawat Sarana : Media KIE
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• RR Monitoring
Kesehatan KOLABORASI
• Kesehatan Lansia SEKTOR-SEKTOR
• Form Rujukan LAIN
KEGIATAN 1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu :
POSYANDU a. Mempersiapkan bahan PMT penyuluhan bagi ibu hamil dan balita
b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu melalui pertemuan warga
setempat.
c. Mempersiapkan sasaran, tempat pelaksanaan, sarana, dan media
Posyandu.
d. Melakukan pembagian tugas antar kader.
e. Berkoordinasi dengan petugas bidang kesehatan di Posyandu
Prima/Tenaga Kesehatan Puskesmas, dan petugas terkait.
Petugas : Kader
2. Menyelenggarakan hari buka posyandu bagi sasaran : ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
produktif, dan lansia dengan 5 langkah.
Hari buka: minimal 1 kali sebulan mempertimbangkan jumlah sasaran,
sumber daya dan kesepakatan bersama.
Petugas : minimal 5 Kader dan 2 Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi)
yang berasal dari Posyandu Prima atau Puskesmas.
3. Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari
PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA,
jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat
badannya naik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau
melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan
kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan
KEGIATAN dalam pengobatan.
POSYANDU d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan
pemangku kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi
keagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada
Posyandu Prima seminggu sekali
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu

Langkah 1: Pendaftaran Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling
(Petugas: Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) dan Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga
• Petugas: Kader 1.Ibu, anak dan remaja Kesehatan)
• Melaksanakan a.Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku a.Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
pendaftaran pengunjung KIA, buku pemantauan kesehatan remaja dan mengisi buku kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan,
Posyandu. register Posyandu pengukuran, dan/atau pemeriksaan/skrining pada
b.Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pemberian
semua sasaran.
TTD, Vit A, Obat cacing
Langkah 2: 1. Usia Produktif dan Lansia b.Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan kepada
Penimbangan dan ibu hamil, bayi, dan balita sesuai hasil pemeriksaan.
a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam buku
Pengukuran c.Melakukan rujukan bagi sasaran yang membutuhkan
monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
• Petugas Kader dibantu b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada : penanganan lebih lanjut ke Posyandu Prima/
tenaga kesehatan Usia Produktif, meliputi: Puskesmas
• Melaksanakan • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
penimbangan dan • Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
pengukuran TB/PB, • Skrining gejala TBC Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
LiLA, LIKA, LIDA, LP • Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner SRQ-20 a.Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama
bagi semua sasaran • Skrining layak hamil (kuesioner dengan aplikasi) petugas kesehatan melengkapi pencatatan, validasi,
yang berkunjung ke Lansia, meliputi: dan sinkronisasi data hasil kegiatan
Posyandu. • Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
b.Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA
• Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat
rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, dan
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan m e r e n c a n a k a n ke g ia ta n P o s y a n d u p a d a bulan
mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula berikutnya.
darah, kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
c.Pelayanan KB (pil, suntik, kondom)
1. Latar Belakang Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer
2. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Daftar isi
3. Pelaksanaan Uji Coba

29
Mapping 1
infrastruktur yang
ada

Menyusun justifikasi
2 infrastruktur, tugas fungsi
masing-masing K/L, pendanaan,
SDM
ROADMAP INTEGRASI Persiapan
PELAYANAN Kick off

2 0 2 2
Uji Coba/Pilot project 3 Sosialisasi
KESEHATAN PRIMER Orientasi
Pelaksanaan
Monev, implementation research
Analisis dan Diseminasi Hasil

4 Menyusun regulasi

2023-2024 5 Scale-up Nasional

30
Uji coba Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer akan dilakukan di 9 daerah Persiapan:
Daerah uji coba terpilih mewakili berbagai geografi dan 1. Penyusunan panduan dan instrumen
kondisi yang ada di Indonesia 2. Sosialisasi dan advokasi
3. Kick off
4. Persiapan orientasi dan orientasi

Pelaksanaan (3 bulan) ~18 Juli - …Okt


2022
1. Pelayanan sesuai klaster di
Puskesmas
2. Kegiatan Posyandu Prima
3. Kegiatan pelayanan di Posyandu
Dusun/RW
4. Kunjungan rumah oleh kader
5. Pemantauan wilayah setempat (PWS)
oleh Puskesmas dan Posyandu Prima

Pemantauan, evaluasi dan


sosialisasi hasil uji coba

31
Kegiatan Pilot Integrasi Layanan Primer
​Aktivitas ​Jun ​Jul ​Agu ​Sep ​Okt ​Keterangan

​Kick-off ​10 Juni 2022

​23 Juni
​Kalakarya
​Orientasi fasilitator ​6-8 Juli
​Orientasi petugas dan kader ​13 - 15Juli

​Pelaksanaan uji coba ​18 Juli – 15 Oktober 2022

​Dilakukan setiap
​Pendampingan dan evaluasi ​ akhir bulan, dapat
​cara kerja baru secara luring
maupun daring

​Untuk persiapan
​Pendampingan dan
scale-up; dilakukan
​18 Juli – 15 Oktober 2022 secara daring oleh
​analisis oleh BKPK pendamping BKPK
tiap lokus

32
Bahan Acuan Uji Coba Integrasi Layanan Primer
Instrumen Kunjungan Rumah untuk
Juknis dan Buku Saku Integrasi
Kader
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Panduan Posyandu Prima

Buku saku ini disusun sebagai panduan bagi sasaran,


berisi informasi terkait kegiatan dan pelayanan
yang diberikan oleh Posyandu Prima dan Posyandu
Dusun/RW

33
Sistem Pencatatan pada Uji Coba Integrasi Layanan Primer
PENCATATAN PELAYANAN LUAR PENCATATAN PELAYANAN DALAM
GEDUNG GEDUNG

Ekohort Upgrade
• Puskesmas
ASIK PRIMER • Posyandu Primer
Mobile-App

1. REGISTRASI PASIEN
2. PELAYANAN PER CLUSTER
• Ibu Hamil,
• Bayi dan Balita,
- Nakes
• Usia Sekolah dan
- Kader Remaja,
• Usia Produktif dan
• Usia Lanjut
3. LABORATORIUM
4. FARMASI

34
Daftar layanan di Puskemas, Posyandu Prima dan Posyandu
Sasaran Delivery Unit
Masalah Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Ibu hamil, 1. ANC (6x + USG oleh dokter) 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session
bersalin, 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil dan TTD
nifas 3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT 3. Edukasi dan PMT 2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
4. Persalinan normal dan rujukan 4. Pelayanan nifas
5. Pelayanan nifas

Bayi dan anak 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
pra-sekolah 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
8. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 5. Imunisasi
9. Penanganan balita dengan masalah gizi 8. Imunisasi 6. Pemberian vit A & obat cacing
10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK 9. MTBS 7. Edukasi pemberian MT
11. MTBS
Usia sekolah 12. Fasilitasi kegiatan UKS 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 8. Edukasi
dan remaja 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan( 9. Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk
14. PKPR imunisasi rutin lanjutan)
Usia 15. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 10. Skrining PTM (hipertensi, DM)
produktif dan 16. Skrining jantung dan stroke 12. Skrining kanker 11. Skrining PPOK
lansia 17. Skrining kanker 13. Skrining PPOK 12. Skrining obesitas
18. Skrining PPOK 14. Skrining obesitas 13. Skrining TBC
19. Skrining obesitas 15. Skrining TBC 14. Skrining masalah jiwa
20. Skrining TBC 16. Skrining masalah jiwa 15. Skrining layak hamil
21. Skrining masalah jiwa 17. Skrining layak hamil 16. Pelayanan KB
22. Skrining kebugaran 18. Pelayanan KB
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
Layanan lain 26. Pengobatan umum 19. Pengobatan umum
27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut 20. Farmasi
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat
31. Rawat inap

36
Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Delivery Unit
Sasaran Layanan
Masalah Kesehatan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)

Status gizi Ibu ANC ANC K1, K2, K3, K4, K 5 dan K 6 ANC K2, K3, K4 dan K6 - Edukasi, pendataan ibu hamil,
Hamil plus USG oleh dokter Ibu hamil normal sudah pemantauan dan pendampingan sesuai
Kehamilan, direkomendasikan oleh nasihat dokter, deteksi ibu hamil
persalinan dan dokter beresiko (4T) tanda bahaya
nifas beresiko. kehamilan dan rujukan fasyankes
sesuai kebutuhan,

Kelas Ibu hamil Fasilitasi pelaksanaan kelas ibu Fasilitasi pelaksanaan Kelas Ibu Hamil : Edukasi menggunakan Buku KIA,
hamil kelas ibu hamil edukasi tanda bahaya, mengikuti kelas ibu hamil
risiko penyulit kehamilan,
senam ibu hamil, sharing
session, pemantauan TTD
(Zat besi As Folat)
Pemberian MT ibu Pemantauan status gizi dan asupan, Edukasi dan pemberian MT Edukasi gizi seimbang dan Edukasi gizi seimbang, monitoring
hamil KEK edukasi, PMT, monitoring PMT pemulihan PMT, mematuhi nasihat dokter

Persalinan Persalinan normal dan penyiapan - - -


normal stabilisasi rujukan ibu dan bayi
jika diperlukan
• Puskesmas PONED sesuai
kompetensi persalinan penyulit
ringan UK 37-40 minggu
Pelayanan Nifas Pelayanan Nifas (Ibu dan Bayi Baru Pelayanan Nifas bagi Ibu - Sweeping, pemantauan kondisi,
(KF 1-4 dan KN Lahir) dan Bayi Baru Lahir pendampingan dan pemenuhan layanan
1-3) kondisi normal esensial sesuai nasihat dokter,
edukasi tanda bahaya Ibu dan Bayi
baru lahir dan rujukan fasyankes
sesuai kebutuhan 37
Paket Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status Gizi Pelayanan Neonatal Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Kunjungan Neonatal dengan Edukasi perawatan neonatal
Tumbuh esensial Manajemen Terpadu Bayi Muda Manajemen Terpadu Bayi Muda Manajemen Terpadu Bayi Muda dan pemberian ASI eksklusif,
Kembang. (MTBM), Edukasi perawatan (MTBM), Edukasi perawatan (MTBM), Edukasi perawatan sweeping.
Infeksi neonatal termasuk pemberian neonatal termasuk pemberian neonatal termasuk pemberian
ASI ekslusif dan konseling ASI ekslusif dan konseling ASI ekslusif dan konseling
Pelayanan bayi berat Pemantauan dan Perawatan Pemantauan Pemantauan -
lahir rendah
Pemantauan Tumbuh Kembang Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA, Sweeping, pemantauan dan
Lingkar Kepala, stimulasi Lingkar Kepala, stimulasi LK, ceklis perkembangan, edukasi tumbuh kembang
deteksi dan intervensi dini deteksi dan intervensi dini rujukan
tumbuh kembang, penentuan tumbuh kembang, penentuan
status gizi status gizi
Imunisasi Rutin Dasar Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Imunisasi Rutin Lengkap Sweeping dan edukasi
Imunisasi Rutin Lengkap
Vitamin A dan Obat Cacing - - Pemberian Vit A dan obat Sweeping dan edukasi Vitamin
cacing A dan Obat Cacing
Pelayanan balita gizi Penanganan balita bermasalah Pemantauan Edukasi dan pemberian MT Edukasi dan monitoring
kurang, gizi buruk dan gizi (rawat inap / rawat rujukan
stunting jalan), merujuk ke FKRTL bagi
balita bermasalah gizi
Pengambilan sampel Pengambilan dan pengiriman - - -
Skrining Hipotiroid sampel SHK
Kongenital
Pelayanan pengobatan MTBS MTBS Sweeping balita tidak
dengan Manajemen Terpadu - melakukan kunjungan ulang
Balita Sakit (MTBS)

38
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Status gizi Pendidika kesehatan, Fasilitasi Fasilitasi kegiatan Edukasi 8 isu prioritas remaja Edukasi, pemantauan
Anemia remaja pelayanan kesehatan kegiatan UKS UKS dan Posyandu (Kespro, gizi, NAPZA, HIV / AIDS, status gizi, pelacakan
Karies gigi dan pembinaan Remaja PTM, Keswa, PHBS, kasus, monitoring
Penglihatan lingkungan sekolah kekerasan/cedera), pemberian dan konsumsi TTD
pendengaran sehat edukasi TTD, makan bersama,
Periilaku aktifitas fisik
berisiko
Penjaringan (satu tahun sekali)
Pemantauan Status Fasilitasi Fasilitasi kegiatan BB, TB, tanda dan gejala anemia Sweeping
Gizi kegiatan UKS UKS
Skrining kesehatan Tes tajam penglihatan tes buta
indera warna, pemeriksaan telinga dan
tajam pendengaran
Skrining gigi dan Pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut mulut
Skrining faktor BB, TB, LP, TD, anamnesis faktor
risiko dan PTM risiko DM
(Obesitas, DM dan
hipertensi)
Skrining masalah Kuesioner SDQ (Strength and
kesehatan jiwa Difficulties Questionaire)
Skrining kebugaran Tes berlari (single test)
Imunisasi rutin Campak Rubella, DT, TD, HPV
lanjutan
Pelayanan pengobatan Pelayanan Terbatas P3K - 39
Kesehatan Peduli
Paket Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Sasaran
Masalah Layanan Kesehatan
Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Tekanan darah, Gula Darah, Urinalisis Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Tidak Diabetes Melitus (1x/tahun)
Menular dan
kanker Skrining Jantung dan Stroke EKG, Profil Lipid - -
• Masalah gizi (1x/tahun)
(anemia, Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANIS -
obesitas) - Payudara (1x/3tahun) • inspeksi visual dengan asam asetat
• Gangguan - Serviks (1x/3tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
mental - Usus (1x/tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
emosional - Paru (1x/tahun)
dan depresi
Skrining PPOK (1x/tahun) Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
Skrining Obesitas TB, BB, LP TB, BB, LP TB, BB, LP
(1x/tahun)
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM/Ro Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Skrining masalah kesehatan Kuesioner SRQ-20 Kuesioner SRQ-20 Self reporting questionare Penemuan kasus masalah
jiwa (1x/tahun) Kuesioner ASSIST (SRQ-20) kesehatan jiwa
Skrining kebugaran (1x/6 Pengukuran kebugaran dengan test - - Edukasi keluarga
bulan) rockport
Skrining layak hamil Pemeriksaan kesehatan catin dan pasangan Pemeriksaan kesehatan Skrining layak hamil -
(1x/tahun) usia subur pasangan usia subur (kuesioner aplikasi)
Pelayanan pengobatan • Pengobatan hipertensi, DM dengan Pengobatan terbatas P3K Pemantauan kepatuhan
monitoring gula darah dan HbA1C pengobatan TBC, hipertensi,
• Pengobatan TBC dan pencegahan TBC DM, gangguan jiwa
(TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa
• Pengobatan penyakit akibat kerja
Pelayanan KB Pil, suntik, kondom, implant, AKDR, dan Pil, suntik, kondom, implant, Pil, suntik, kondom Edukasi dan mobilisasi
Metode Operasi Pria (MOP) dan Alat kontrasepsi dalam
Rahim (AKDR)
40
Paket Pelayanan Kesehatan Lansia
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan
Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan
(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
• Penyakit Skrining Hipertensi dan Tekanan darah, Gula Darah, Tekanan darah, Gula Darah Tekanan darah, Gula Darah Edukasi keluarga
Tidak Diabetes Melitus Urinalisis
Menular dan (1x/tahun)
Kanker
• Masalah Gizi Skrining Jantung dan EKG, Profil Lipid - -
• Masalah Stroke (1x/tahun)
Penglihatan
dan Indera Skrining Kanker: • Pemeriksaan Payudara Klinis SADANIS -
• Demensia - Payudara (1x/3 tahun) • Darah Samar Feces, Colok Dubur
- serviks (1x/3 tahun) • Anamnesis faktor risiko Ca Paru
- Usus (1x/tahun)
- Paru (1x/tahun)
Skrining PPOK Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA Kuesioner PUMA
(1x/tahun)
Skrining status gizi, BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, anamnesa perilaku BB, TB, LP, TD, kuesioner SRQ-20, Edukasi keluarga
tingkat kemandirian, berisiko, status fungsional (tingkat berisiko, status fungsional (tingkat tingkat kemandirian, anamnesa
risiko jatuh, mental kemandirian dan risiko jatuh), kemandirian dan risiko jatuh), perilaku berisiko, gangguan mental
emosional dan kognitif status gizi, mental dan kognitif, status gizi, mental dan kognitif, dan kognitif, pemeriksaan lab
(demensia) pemeriksaan laboratorium (gula darah, pemeriksaan lab sederhana (gula sederhana (gula darah, kolesterol)
kolesterol dan asam urat), kuesioner darah, kolesterol dan asam urat),
SRQ-20 kuesioner SRQ-20
Skrining TBC (1x/tahun) Skring Gejala TBC, BTA/TCM Gejala TBC, pengambilan dahak Gejala TBC Gejala TBC, Investigasi
kontak, Edukasi
Skrining Katarak Pemeriksaan visus, shadow test Tajam penglihatan - -
(1x/tahun) Shadow test
Skrining kebugaran Tes kebugaran dengan tes jalan 6 - - -
(1x/6 bulan) menit
Pelayanan pengobatan • Pengobatan Hipertensi, DM dengan • Pengobatan terbatas Pemantauan kepatuhan pengobatan TBC Pemantauan kepatuhan
monitoring Gula darah dan HbA1C • Pemantauan kepatuhan pengobatan pengobatan TBC, Hipertensi,
• Pengobatan TBC dan pencegahan TBC TBC DM, gangguan jiwa
(TPT)
• Pengobatan gangguan jiwa

41
Penanggulangan penularan penyakit
Sasaran Delivery Unit
Masalah Layanan Kesehatan Puskesmas Posyandu Prima Kegiatan Posyandu Kunjungan Rumah
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW) (Rumah / Masyarakat)
Penularan Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif Penemuan kasus aktif - Penemuan kasus aktif
penyakit: NTD,  
menular Survey kontak Survey kontak Survey kontak Survey kontak
langsung, (investigasi/pelacaka (investigasi/pelacakan (investigasi/pelacakan (investigasi/pelacakan
zoonotic, n kontak) kontak) kontak) kontak)
tular vektor, Verifikasi/Penyelidik Verifikasi/Penyelidikan Verifikasi/Penyelidikan -
PD3I, an epidemiologi epidemiologi epidemiologi
Penyakit
Potensial KLB Respon KLB: Respon KLB: Respon KLB: Pemantauan faktor resiko
lainnya • Pengendalian faktor • Pengendalian faktor • Pengendalian faktor
risiko/ lingkungan/ risiko/ lingkungan/ risiko/ lingkungan/
vektor dan binatang vektor dan binatang vektor dan binatang
pembawa penyakit pembawa penyakit pembawa penyakit
• Pemeriksaan • Pemeriksaan • Pengambilan
laboratorium untuk laboratorium untuk laboratorium untuk
respon KLB dan respon KLB dan respon KLB dan
surveilans surveilans dan surveilans (untuk
pengambilan specimen dikirim ke Puskesmas
untuk dikirim ke lab atau lab rujukan)
rujukan
Pengobatan massal Pengobatan massal Pembagian obat, pengawasan Pengawasan minum obat,
minum obat, pemantauan pelacakan kasus
kemajuan pengobatan mangkir/putus berobat,

Edukasi penyakit Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular Edukasi penyakit menular
menular

42

Anda mungkin juga menyukai