No. HP 081226142004
Kecamatan:
Alamat :
Kalurahan:
Nomor RW:
Pekerjaan:
Tidak bekerja
Nomor RT: Sekolah
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD
Pegawai Swasta
Provinsi: Wiraswasta
Petani/Buruh tani
Nelayan
Kabupaten/Kota: Buruh/Sopir/Pembantu Ruta
Lainnya
Diastole (mmHg)
HbA1C (%)
Kadar asam urat (mg/dl)
Petugas Pemeriksa,
(..................................)
PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM
Kondisi/syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan
injak atau digital, yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu.
- Letakkan alat di lantai yang keras dan rata, posisikan angka
sampai menunjukkan angka nol.
- Upayakan mata pengukur tegak lurus dengan skala
Cara pengukuran:
1. Klien berdiri tegak dengan memakai pakaian seminimal mungkin, tidak
membawa beban atau benda apa pun, dan tanpa alas kaki.
2. Kemudian dilakukan pembacaan hasil, mata kader yang mengukur tegak lurus
dengan jarum penunjuk angka timbangan.
Deteksi Dini
Obesitas
3. PENGUKURAN TINGGI BADAN
Cara Pengukuran:
⁻ Posisikan Klien berdiri tegak pada permukaan lantai yang rata tanpa memakai alas kaki.
⁻ Posisikan ujung tumit kedua telapak kaki dirapatkan dan menempel di dinding dalam posisi
agak terbuka di bagian jari kaki.
⁻ Pada waktu mengukur, posisi tumit, pantat, punggung, dan belakang kepala menempel pada
dinding, posisi kepala tegak, pandangan mata lurus ke depan, dan lengan menggantung
santai.
⁻ Meteran mikrotoa diturunkan hingga mengenai puncak kepala Klien.
⁻ Kemudian dilakukan pembacaan hasil
Deteksi Dini
Obesitas
4. PENGUKURAN LINGKAR PERUT
Deteksi Dini
Obesitas
Deteksi Dini
Obesitas
5. MENGHITUNG IMT
Deteksi Dini
Obesitas
TABEL KLASIFIKASI IMT
Deteksi Dini
Obesitas
LATIHAN
PENGUKURAN FAKTOR
RESIKO PTM
LATIHAN 1
Bu Yati adalah seorang kader posyandu dusun Mawar, 30 th (TB=150 cm, BB=70 kg), hari ini
bertugas di posyandu. Datang Nn. Tina, 25 thn (TB=170 cm, BB=55 kg) ke posyandu untuk
mengetahui kondisi kesehatannya. Nn. Tina ingin mengetahui proporsi tubuhnya saat ini.
(NOTED: Bu Yati lebih pendek dari Nn. Tina)
Kemudian Bu Yati melakukan pemeriksaan antropometri sederhana:
a. Apa saja alat yang disiapkan Bu Yati?
b. Bagaimana cara mengukur tinggi badan Nn. Tina?
c. Bagaimana cara mengukur berat badan Nn. Tina?
d. Bagaimana cara mengukur lingkar perut Nn. Tina?
e. Apa interpretasi hasil pengukuran terhadap Nn. Tina?
LATIHAN 2
Pak Yanto 42 thn, TB 160 cm, BB 95 kg, datang ke posyandu dekat rumah untuk
memantau kondisi kesehatannya. Di depan petugas, Pak Yanto mengaku tidak
mempunyai keluhan saat itu, hanya minggu yang lalu dia merasakan tidak nyaman di
dada kirinya. Aktivitas harian Pak Yanto adalah driver ojek online. Petugas posyandu
segera melakukan pengukuran antropometri:
a. Alat ukur apa saja yang harus disiapkan petugas?
b. Bagaimana cara mengukur dan tinggi badan?
c. Bagaimana cara mengukur berat badan?
d. Bagaimana cara mengukur lingkar perut?
e. Apa interpretasi hasil pengukuran Pak Yanto?
LATIHAN 3
Pak Tono 72 th, BB 40 kg, TB 160 cm dengan tertatih-tatih datang ke posyandu Mawar
untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Karena usianya, Pak Tono tidak bisa berjalan
tegak, punggungnya sudah membungkuk. Aktivitas harian Pak Tono masih mampu
membersihkan halaman rumahnya. Petugas posyandu segera melakukan pengukuran
antropometri:
a) Apa saja alat yang diperlukan untuk mengukur?
b) Bagaimana cara mengukur tinggi badan?
c) Bagaimana cara mengukur berat badan?
d) Bagaimana cara mengukur lingkar perut?
e) Apa interpretasi hasil pengukuran terhadap Pak Tono?