Anda di halaman 1dari 28

Kebijakan dan Evaluasi Germas

Kabupaten Blitar
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
Kabupaten Blitar
Tahun 2021

1
2
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan Masyarakat

Mempraktekkan pola hidup


sehat sehari-hari

INDIVIDU KELUARGA MASYARAKAT

Menggerakkan institusi dan


organisasi masing-masing

Menyediakan kurikulum Akademisi/Legislasi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat


pendidikan, fasilitas olahraga,
fasilitas kesehatan, transportasi, PEMERINTAH
Kawasan Tanpa Rokok, taman PUSAT DAN
untuk beraktivitas, Iklan DAERAH
Layanan Masyarakat, Air Bersih
dll
HASIL YANG DIHARAPKAN

Kesehatan
Terjaga Produktif

Lingkungan Biaya
Bersih Berobat
Berkurang

5
5 PENYAKIT
dengan beban biaya rawat inap
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular

JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER

1,82 M 794,08 M 750 M 313,64 M 313,09 M

Tanpa intervensi yang berarti, beban pengeluaran kesehatan di Indonesia diproyeksi dapat terus meningkat

6
KEBIJAKAN
Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017:
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1) Aktivitas fisik 4) Pencegahan dan deteksi dini
2) Perilaku hidup sehat 5) Kualitas lingkungan
3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi 6) Edukasi hidup sehat

Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 11 Tahun 2017:


Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1) Pedoman Pelaksanaan
2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Pusat dan Daerah

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 71 Tahun 2018 :


Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1) Pelaksanaan Germas
2) Pelaporan Germas

7
Surat Edaran Bupati Blitar No
441/640/409.201.4/2017 Kebijakan GERMAS di Kab. Blitar
tentang Gerakan masyarakat Hidup Sehat
(Germas) Kabupaten Blitar

1) Sosialisasi Germas
2) Pelaksanaan Germas

Pencanangan 24 November 2017


Permendagri 56 Tahun 2019

Perencanaan GERMAS di Kab. Blitar


Kepmendagri-050-3708-Tahun-2020
Tujuan Evaluasi dan Alur Pelaporan Germas
(Permen PPN No.11 tahun 2017)
Tujuan
Mengetahui capaian indikator kegiatan
utama dalam Inpres 1 Tahun 2017

Mengidentifikasi dan mengantisipasi


permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan

Mengidentifikasi praktik-praktik baik


pelaksanaan Germas sebagai pembelajaran

Merumuskan langkah tindak lanjut


perbaikan pelaksanaan kegiatan

Sebagai bahan dasar penyusunan


Laporan Germas kepada Presiden*
11
Lampiran Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017
dan Lampiran PermenPPN 11 Tahun 2017
TAHAPAN KEGIATAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Isu Umum Hasil Evaluasi Germas

Branding Germas masih milik Dinas Kesehatan


Awareness sektor non kesehatan terhadap Germas perlu ditingkatkan,.
perlu pemahaman tentang cross cutting issues dan terintegrasi

Sistem monev pelaksanaan Germas belum optimal


Belum ada instrumen untuk menilai kinerja terkait pelaksanaan Germas.
Hendaknya terintegrasi dalam konsep penilaian Kab/Kota sehat

Keterlibatan Sektor Non-Pemerintah masih rendah


Perlu penguatan keterlibatan sektor non pemerintah terutama
dalam dukungan edukasi masyarakat, kegiatan dan pembiayaan
.
Penguatan sinergitas lintas sektor

Pengembangan aktivitas terpadu dan terintegrasi dengan sasaran yang


sama untuk meningkatkan sinergitas lintas sektor
PENGUATAN GERMAS
a. Pembudayaan Germas di lingkungan Internal institusi pemerintah
BUDAYAKAN HIDUP SEHAT
MASYARAKAT (sebagai komponen dalam reformasi birokrasi)
b. Pelibatan aktif Sektor non pemerintah/Pemangku Kepentingan mulai dari
dunia usaha, organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi
keagamaan, institusi pendidikan
 Dukungan pembiayaan, edukasi, Penggerakkan Masyarakat serta
Menggerakkan Anggotanya dalam berperilaku Sehat
c. Sosialisasi, kampanye, komunikasi interpersonal, dan diseminasi
informasi untuk mendorong perubahan perilaku
 Pengembangan pesan dan materi KIE Germas, pemanfaatan sosial media,
kapasitas petugas/kader yang ada di masyarakat
d. Penguatan pelaksanaan Germas di daerah:
 advokasi, sosialisasi yang lebih masif, forum lintas OPD, internalisasi Germas
dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, pendampingan, petunjuk
teknis masing-masing sektor, monev dengan mekanisme umpan balik
15
Instansi pemerintah pst &
PERAN LINTAS SEKTOR
daerah menyediakan sarana Koord & Fasilitasi Pemda
aktivitas fisik, deteksi dini
rutin, ruang ASI, KTR, mkn SETDA/
PAN & BAPPEDA PP & Partisipasi perempuan untuk
sayur buat pd rapat
RB deteksi dini PTM, KIE
Perusahaan melalukan deteksi dini
PA
NAKER
penyakit pada pekerja, ruang ASI,
Kawasan Tanpa Rokok
PORA Kampanye Gemar Olah
Raga, Sarana Olah Raga
Mengendalikan pencemaran LINGKUNGAN
air, penghapusan bahan bekas Keamanan PJAS, Keamanan
tambang berbahaya, bank
HIDUP
POM
mutu pangan olahan
sampah

KELAUTAN UKS, Sekolah Ramah Anak


Gerakan Makan Ikan DISDIK

Promosi makan sayur Konseling pra nikah,


dan buah dalam negeri PERDAGANGAN
Poskestren
AGAMA
Jalur sepeda dan Keamanan dan mutu
pejalan kaki pangan segar
Sarana aktivitas fisik di PERHUBUNGAN
PERTANIAN Cukai dan pajak rokok,
pemukiman, Ruang minuman beralkohol
terbuka hijau
PU PERA KEUANGAN

Meningkatkan BPJS KOMINFO Iklan hidup sehat,


pengawasan iklan/tayangan
16
pelayanan Promprev
Menuju Indonesia Sehat
Indonesia Sehat

Propinsi Sehat

Kabupaten Sehat

Kecamatan Sehat

Desa/
Kelurahan
Sehat

Keluarga Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan


Sehat Nomor 34 Tahun 2005 , Nomor: 1138/ MENKES/ PB/ VIII/2005
tentang Penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat
SINERGITAS KKS, GERMAS DAN KELUARGA SEHAT
1) Udara bersih; INDIKATOR GERMAS
TATANAN DALAM KAB/KOTA 2) Air sungai bersih;
1. Peningkatan Aktivitas Fisik
3) Penyediaan air bersih individu dan umum;
SEHAT: 4) Pembuangan Air Limbah domestik; 2. Peningkatan Perilaku Hidup Sehat
5) Pengelolaan Sampah;
1.Kawasan permukiman, sarana 6) Perumahan dan permukiman; 3. Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan
7) Pertamanan dan hutan kota; Perbaikan Gizi
dan prasarana umum 8) Sekolah;
9) Pasar; 4. Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini
2.Kawasan sarana lalu lintas 10) Sarana olah raga; Penyakit
11) tempat bermain anak
tertib dan pelayanan 12) Penataan sektor informal/pedagang kaki5 5. Peningkatan Kualitas Lingkungan
transportasi 6. Peningkatan Edukasi Hidup Sehat
1) Perilaku hidup bersih dan sehat
3.Kawasan pertambangan sehat 2) Tempat-tempat umum
INDIKATOR KELUARGA SEHAT
3) Permukiman, perumahan dan bangunan sehat
4.Kawasan hutan sehat 4) Penyediaan air bersih 1. Keluarga mengikuti KB
5.Kawasan industri dan 5) Kesehatan dan keselamatan kerja, pencegahan
2. Ibu Bersalin di Faskes
kecelakaan
perkantoran sehat 6) Kesehatan keluarga, reproduksi, KB 3. Bayi mendapat imunisasi lengkap
7) Pembinaan kesehatan jiwa masyarakat dan pola
6.Kawasan pariwisata sehat asuh anak
4. Bayi diberi ASI ekslusif selama 6 Bulan
5. Pertumbuhan Balita di pantau tiap bulan
7.Ketahanan pangan dan gizi 8)
9)
Kesehatan olah raga
Program anti tembakau 6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
8.Kehidupan masyarakat sehat 10) Immunisasi 7. Penderita Hypertensi berobat teratur
11) Pelayanan pengobatan dan perawatan
yang mandiri 12) Pemberantasan Malaria 8. Gangguan jiwa berat diobati dan tidak ditelantarkan
13) Pemberantasan penyakit DBD
9.Kehidupan sosial yang sehat 14) Pemberantasan TB Paru
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih
15) Pemberantasan Diare
16) Pencegahan penyakit degeratif 11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
17) Gizi 12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
18) JKN
Struktur Organisasi Forum Komunikasi Kecamatan Sehat
Pengurus Harian :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekertaris
4 Bendahara

Koordinator Program Tatanan Koordinator Program Koordinator Program Koordinator Program Tatanan
Tatanan Sarana Tertib Lalu Koordinator Program Koordinator Program Tatanan
Permukiman, Sarana dan Tatanan Ketahanan Pangan Kehidupan Masyarakat Sehat Kehidupan Sosial yang Sehat
Lintas dan Pelayanan Tatanan Pariwisata Sehat
Prasarana Umum dan Gizi yang Mandiri
Transportasi

Peningkatan Kualitas . Penyediaan Pangan Sehat


1. Peningkatan Aktivitas Fisik
Lingkungan dan Gizi
2. Peningkatan Perilaku Hidup
sehat
3. Penyediaan Pangan Sehat
dan Gizi
4. Peningkatan Pencegahan
dan deteksi Dini Penyakit
5. Peningkatan Kualitas
Lingkungan
6. Peningkatan Edukasi Hidup
Sehat

SOSIALISASI GERMAS 2017 19


Struktur Organisasi Kelompok Desa Sehat
Pelindung
Penasehat
(Kepala Desa)

Pengurus Harian :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekertaris
4 Bendahara

Koordinator Program Koordinator Program Koordinator Program


Tatanan Permukiman, Koordinator Program Koordinator Program
Tatanan Sarana Tertib Lalu Koordinator Program Tatanan Kehidupan
Sarana dan Prasarana Tatanan Ketahanan Pangan Tatanan Kehidupan Sosial
Lintas dan Pelayanan Tatanan Pariwisata Sehat Masyarakat Sehat yang
Umum dan Gizi yang Sehat
Transportasi Mandiri

1. Peningkatan Aktivitas
. Penyediaan Pangan Sehat
Fisik
Peningkatan Kualitas dan Gizi
Lingkungan 2. Peningkatan Perilaku
Hidup sehat
3. Penyediaan Pangan Sehat
dan Gizi
4. Peningkatan Pencegahan
dan deteksi Dini Penyakit
5. Peningkatan Kualitas
Lingkungan
6. Peningkatan Edukasi
Hidup Sehat

SOSIALISASI GERMAS 2017 20


Format Matriks Pemantauan
PERAN MASYARAKAT INDIVIDU/KELUARGA
DALAM GERMAS
Mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, seperti:

Melakukan aktivitas fisik secara Membudayakan Tidak merokok Tidak mengonsumsi


rutin setiap hari konsumsi buah dan alkohol dan zat adiktif
sayur setiap hari lainnya

Melakukan
Pengelolaan stres Budayakan buang air pemeriksaan kesehatan
secara baik besar pada tempatnya secara rutin minimal 6
bulan sekali 24
PERAN ORMAS dan
DUNIA USAHA DALAM GERMAS

ORMAS dan KELOMPOK POTENSIAL Dunia Usaha dan Swasta

Menggerakkan Institusi dan Organisasi masing-masing agar anggotanya


BERPERILAKU SEHAT 25
KEBIJAKAN GERMAS Evaluasi Indikator Germas
Dengan adanya anjuran di rumah aja, jaga jarak, dilarang berkumpul,
DALAM MASA maka kriteria penggerakan masyarakat dilakukan oleh petugas
menggunakan media yang ada
PANDEMI COVID-19 Germas Adaptasi Baru (New Normal)
Dalam menghadapi kebijakan Adaptasi Baru (New Normal), Germas New
Normal perlu disosialisasikan/diterapkan di semua tatanan yg ada

Advokasi melalui Digital


Dalam rangka memperoleh dukungan kebijakan/sumber daya, baik dari
Lintas Sektor maupun jajaran Kesehatan, advokasi dilakukan secara
digital.

Penggalangan Kemitraan dlm Pencegahan Covid-19


Dalam masa pandemi Covid-19, Pemerintah memerlukan dukungan dari:
Ormas, Perguruan Tinggi, Swasta/Dunia Usaha, Masyarakat Sipil &
Media Massa.

Rokok dan Covid-19

Perokok memiliki risiko tinggi u/ terkena Covid-19. Bahkan tingkat


kematiannya lebih tinggi dibanding dengan yang bukan perokok.
Kegiatan yang dilakukan dikaitkan dengan Peringatan HTTS Thn 2020
“Jauh lebih sulit untuk membuat
orang sehat daripada membuat
mereka sakit.” –
DeForest Clinton Jarvis

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai