Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

ADVOKASI DAN KEMITRAAN DALAM PENINGKATAN DESA SIAGA


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN 2021

Urusan Pemerintahan :   Urusan Kesehatan

Organisasi :   Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana

Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan : Advokasi dan Kemitraan Dalam Peningkatan Desa Siaga

Lokasi Kegiatan : Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara
LATAR BELAKANG

A. Gambaran Umum dan Permasalahan

Undang-undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah


Daerah mengamanatkan adanya urusan pemerintah yang menjadi urusan wajib
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota. Salah satu dari
sejumlah urusan wajib tersebut adalah Pengembangan Desa dan Kelurahan Desa Siaga
Aktif merupakan salah satu urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Kota . Bahkan tidak hanya Pihak pemerintah, pihak lain pun,
yaitu Organisasi Kemasyarakatan , Dunia Usaha, serta para pengambil keputusan dan
pemangku kepentingan lain, besar perannya dalam mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan masyarakat desa dan kelurahan.
Desa Siaga merupakan upaya strategis dalam rangka percepatan pencapaian
tujuan pembangunan milenium ( Millenium Development Goals). Lima dari delapan
tujuan berkaitan langsung dengan kesehatan, yaitu memberantas kemiskinan dan
kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi
HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya, serta melestarikan Lingkungan Hidup.
Dalam upaya mencapai visi, misi dan MDGs salah satu kunci utama adalah
pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani melalui kerjasama nasional
dan global, memntapkan peran masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau
penyelenggara dan pelaku pembangunan kesehatan; meningkatkan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat dan mensinergikan sistem kesehatan modern dan asli
Indonesia; menerapkan promosi kesehatan yang efektif memanfaatkan agent of change
setempat; memobilisasi sektor kesehatan. Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah
untuk memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan adalah dengan merevitalisasi pengembangan Desa Siaga guna akselerasi
pencapaian target Desadan Kelurahan Siaga Aktif tahun 2015.
Disisi lain kegiatan Desa Siaga harus di jaga kesinambungannya agar menjadi Desa
Siaga Aktif. Hal ini cukup menguras pikiran bidan, kader, tim desa siaga serta
masyarakat secara umum.
Berdasarkan beberapa hal tersebut diatas maka upaya pembinaan harus dirancang
sedemikian rupa agar efektif dan efisien terutama upaya advokasi dan kemitraan dalam
Peningkatan Desa Siaga.

B. Tujuan
1. Umum
Adapun tujuan dari advokasi dan kemitraan dalam peningkatan Desa Siaga adalah
untuk menyamakan persepsi tentang tahapan pelaksanaan pengembangan Kelurahan
dan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Kayong Utara.

2. Khusus
a. Semua lintas sektor mempunyai komitmen turut serta dalam melaksanakan
pembinaan sesuai dengan kewenangannya.
b. Mendapatkan dukungan dari semua sektor terkait dalam pentahapan dan
pelaksanaan Desa Siaga aktif sehingga Desa Siaga Aktif dapat berjalan
dengan baik di semua desa.

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pembinaan Desa Siaga Aktif


a. Bentuk Kegiatan

Tim Dinas Kesahatan Dan Keluarga Berencana melakukan kegiatan


advokasi dan kemitraan kepada lintas sektor baik di tingkat kecamatan
maupun di desa dalam upaya pengembangan Desa Siaga Aktif dengan
turun langsung ke kecamatan dan desa.

b. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para pemangku kebijakan


yang ada di Tingkat Kecamatan yaitu Camat dan di Tingkat Desa yaitu
Kepala Desa serta sektor terkait yang ditemui petugas di lapangan.

c. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu ke Kantor Kecamatan dan
Kantor Desa di Kabupaten Kayong Utara.
d. Waktu

Pelaksanaan kegiatan advokasi dan kemitraan dalam peningkatan


Desa Siaga ini dilaksanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai
bulan Juni 2021.

e. Biaya

Pembiayaan kegiatan advokasi dan kemitraan pengembangan Desa


Siaga ini dibebankan pada anggaran DAK Non Fisik Dinas Kesehatan
dan Keluarga Berencana Tahun 2021.

f. Luaran

Mendapatkan dukungan dari pemangku kebijakan yang ada di


Tingkat Kecamatan maupun di Tingkat Desa dalam pengembangan dan
peningkatan Desa Siaga.

PENUTUP

Advokasi dan kemitraan dalam peningkatan Desa Siaga di Tingkat Desa dan
Kecamatan sangat diperlukan dalam meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder,
pemangku kebijakan, dan pengambil keputusan yang mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan. Hal ini juga harus didukung dengan memperkuat gerakan
masyarakat. Pengembangan masyarakat diarahkan untuk mencari potensi dan sumber daya
yang ada di masyarakat guna meningkatkan kemandirian dan dukungan sosial dalam
pengembangan sistem yang fleksibel merangsang keterlibatan masyarakat dalam program
kesehatan.

Sukadana, 2021

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana


Kabupaten Kayong Utara

dr.Bambang Suberkah,M.Med.PH

NIP.19621204 198812 1 002

Anda mungkin juga menyukai