Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KELURAHAN SIAGA SEHAT/AKTIF

PUSKESMAS BALEENDAH

2022

1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KELURAHAN SIAGA SEHAT/AKTIF
TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Berdasarkan Permenkes No 43 Tahun 2019, Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayarh kerja. Puskesmas adalah penyelenggara UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama. UKM atau Upaya Kesehatan
Masyarakat adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Mendukung keberhasilan program UKM dalam meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat, tentunya harus menempuh berbagai upaya, salahsatunya
adalah dengan upaya promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya
merubah perilaku masyarakat, menjadi tahu, mau dan mampu untuk menerapkan
pola hidup bersih dan sehat.

WHO pada Piagam Ottawa Charter1986, bahwa terdapat 3 (tiga) Strategi


Promosi Kesehatan dalam mendukung keberhasilan peningkatan derajat
kesehatan di masyarakat, yaitu; 1)Advokasi, 2)Pemberdayaan, dan 3)Kemitraan.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan


Masyarakat Bidang Kesehatan, bahwa dalam rangka melaksanakan
pembangunan kesehatan diperlukan upaya peningkatan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan yang terintegrasi dan bersinergi dengan bidang
lainnya.
Desa siaga adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat
di tingkat desa, disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan
masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri

B. Latar belakang
Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan
dari sebelumnya bersifat sentralistik menjadi partisipatif. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga, desa siaga merupakan desa
yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana
dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.

2
Desa yang dimaksud di sini dapat berarti kelurahan atau istilah-istilah lain
bagi kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan asalusul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Depkes,
2007).
Konsep desa siaga adalah membangun suatu sistem di suatu desa yang
bertanggung jawab memelihara kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah
bimbingan dan interaksi dengan seorang bidan dan 2 orang kader desa. Di
samping itu, juga dilibatkan berbagai pengurus desa untuk mendorong peran
serta masyarakat dalam program kesehatan seperti imunisasi dan posyandu
(Depkes 2009).

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan.
b. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa.
c. Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat.
d. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok pengembangan Desa Siaga adalah melakukan sosialisasi
dan komitmen bersama untuk pengaktifan kembali Forum Desa/Kelurahan siaga
sehat. Rincian Kegiatan :
1. Pelaksana : Petugas promkes
2. Tempat : Puskesmas Baleendah
3. Waktu : Juli 2022

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan pertemuan pengembangan Desa Siaga dilakukan bekerjasama
dengan lintas program dan lintas sektor, yaitu tenaga promosi kesehatan, bidan
desa, sanitarian, pemegang UKM dan dan lintas sektor yaitu Kelurahan
Baleendah selaku pemegang kebijakan di wilayah setempat.

3
F. Sasaran
Sasaran kegiatan Pertemuan pengembangan Desa Siaga adalah Ketua RW
di Kelurahan Baleendah dan Kepala Seksi Pemberdayaan masyarakat di
Kelurahan Baleendah.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan Pertemuan pengembangan Desa Siaga
dilaksanakan bulan Juli 2022.

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan
ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah kegiatan.

I. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan dan Pelaporan Hasil Kegiatan:
a. Surat Tugas
b. Laporan Pelaksanaan Tugas
c. Daftar hadir
d. Dokumantasi
2. Evaluasi Hasil Kegiatan :
Evaluasi hasil kegiatan akan dilihat dari:
a. Input: Jumlah sasaran ketika pertemuan
b. Proses: Jumlah sasaran yang hadir
c. Outcome: meningkatkan pengetahuan masyarakat/ anggota forum
kelurahan siaga terhadap aspek-aspek indikator kesiagaan aktif
Kelurahan.

Mengetahui, Baleendah, Januari 2022


Kepala Puskesmas Baleendah Pemegang Promkes

dr. Wiji Hartono Chantika Cindiana Nadhira,S.K.M


NIP. 19730512 201001 1 012 NRP.873.3204.19.03.008

Anda mungkin juga menyukai