DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GENDING
Jl. Raya Gending No. 118 Telp (0335) 611738
email : pkmgending27@gmail.com - Kode Pos 67272
GENDING - PROBOLINGGO
KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PENYEHAT TRADISIONAL
PUSKESMAS GENDING
TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019,
pembangunan kesehatan merujuk kepada Program Indonesia Sehat dengan
meletakkan 3 (tiga) pilar kegiatan utama, yang salah satu diantaranya adalah
paradigm sehat. Pilar paradigm sehat dilakukan dengan strategi pengutamaan
kesehatan dalam pembangunan, penguatan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta pemberdayaan masyarakat.
Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan
pencegahan penyakit secara pemberdayaan masyarakat dapat dipenuhi salah
satunya oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya
menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan
kualitas hidup seseorang.
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Tradisional pada pasal 70 tentang pemberdayaan
masyarakat, pada ayat (2) menyatakan bahwa masyarakat dapat melakukan
perawatan kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Taman Obat Keluarga
(TOGA) dan ketrampilan, sehingga diperoleh keluarga sehat secara mandiri.
B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya pengembangan di
Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan
secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara
kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui
kemampuan asuhan mandiri.
Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan
ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu, dalam keluarga,
kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga)
dan ketrampilan (Akupresure). Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan
ke puskesmas untuk berkonsultasi masalah kesehatannya dalam rangka
meningkatkan upaya promotif dan preventif.
Gerakan asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah suatu upaya dan
semua stakeholder terkait asuhan mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan
ketrampilan melalui: 1). Pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan
mandiri. 2). Kegiatan kelompok asuhan mandiri secara benar dan
berkesinambungan, 3). Pelaksanaan pembinaan asuhan mandiri secara berjenjang.
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya mengubah
paradigm pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif serta bermanfaat
untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam meningkatkan kesehatan diri
sendiri dan keluarga sehingga kunjungan ke puskesmas berkurang kecuali
kunjungan konsultatif kesehatan saja, bukan untuk mengobati sakitnya.
Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Visi dan Misi Puskesmas Gending,
yakni Visi “Mewujudkan Puskesmas Gending Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan
Yang Bekualitas Prima Melalui Upaya Kesehatan Berbasis Kemandirian
Masyarakat” dan Misi (1) Menyelenggarakan pelayanan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berkualitas (2)
Meningkatkan kemampuan kompetensi tenaga kesehatan Puskesmas Gending (3)
Mengembangkan sarana dan prasarana di Puskesmas Gending dan jaringannya
(4) Menggerakkan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan. Adapun Tata Nilai yang ditetapkan untuk
mendukung tercapainya Visi dan Misi tersebut yaitu SEHAT, (S) Santun dan Sopan
bertutur kata dan berperilaku, (E) Empati terhadap pasien, (H) Handal dalam
memberikan pelayanan yang bermutu, (A) Akuntabel, dapat
dipertanggungjawabkan dan (T) Tanggap terhadap lingkungan.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan Hattra tentang pelayanan kesehatan tradisional
yang sesuai dengan pedoman kesehatan yang berlaku
2. Tujuan khusus
1) Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan tradisionall
G. Sasaran
Hattra
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Gending Pelaksana Kegiatan