Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

HATRA (PENYEHAT TRADISIONAL)


PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan tradisional adalah penerapan kesehatan
tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam
penjelasanya serta manfaat dan keamananya terbukti secara ilmiah.
Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan /atau
perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan/atau ilmu keperawatan,
yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan.
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,
turun temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan
atau kebiasaan setempat. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan
penggunaanya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik dalam soal
harga maupun ketersediaanya.
Pelaksanaan kegiatan program Hatra dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Babakan Surabaya yaitu menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata untuk terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dengan
tata nilai UPT Puskesmas Babakan Surabaya yang telah ditetapkan yaitu
Bertanggungjawab, Ikhlas dan Inovatif,Senyum Salam Sapa, Amanah.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Babakan Surabaya di wilayah kecamatan kiaracondong
yang terdiri dari 2 kelurahan dengan jumlah penduduk 38.379 jiwa, 13.999
jiwa penduduk laki-laki dan 15.671 jiwa penduduk perempuan berdasarkan
data penduduk tahun 2017.
Dari hasil penilaian kinerja puskesmas tahun 2017 jumlah
Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobat
tradisional sebagai penyelenggara pengobatan alternatif kepada
masyarakat .Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengobat
Tradisional ( BATTRA ) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
maka dilakukan monitoring evaluasi kegiatan battra.
Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelayanan Penyehat Tradisonal


(HATRA) terhadap masyarakat lebih bermutu sehingga terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan.

III. TUJUAN KEGIATAN

1. TujuanUmum :

Membina upaya pengobat tradisional.

2. Tujuan Khusus :

a. Memberikan perlindungan kepada masyarakat.

b. Menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara


pengobatannya

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pembinaan Pembinaan pengobatan tradisional
2 Sosialisasi Sosialisasi obat-obat tradisional dan
manfaatnya

V. CARA MELAKSANAKAN TUGAS


a. Kegiatan pendataan dan pembinaan HATRA ini dilaksanakan di pelayanan
kesehatan pengobatan tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan
dan pendataan metode yang digunakan dan kunjungan pasien.

b. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional mengenai


pengobatan obat tradisional dan penggunaan obat tradisional di
lingkungan wilayah PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA.

c. Sosialisasi obat-obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan


tanaman obat keluarga (TOGA)
VI. SASARAN

Dari hasil kegiatan didapatkan masyarakat yang melakukan pengobatan


HATRA mencapai 60%

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di setiap tiga bulan


sesuai jadwal kegiatan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini terlaksana.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan oleh penanggung jawab program HATRA.

2. Pelaporan dibuat oleh penanggung jawab program HATRA.

3. Evaluasi dilakukan oleh Penanggung Jawab Program HATRA untuk


selanjutnya dilaporkan ke kepala Puskesmas Babakan Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai