TAHUN 2022
A. Pendahuluan
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah penerapan kesehatan tradisional
yang memanfaatkan ilmu dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu
upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan atau
ilmu keperawatan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan.
Dalam Permenkes No. 61 tahun 2016 menyebutkan bahwa Obat tradisional
adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan
resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional.
Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat
bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah
dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada
saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkan efek samping, karena masih dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi
lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar,
rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak
dijual di pasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia, dan tablet
B. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang
selama ini tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di
kalangan masyarakat, digunakan sejak dahullu sampai kini dengan kecenderungan
yang terus meningkat.
Salah satu pelayanan kesehatan tradisional jenis keterampilan yang banyak
berkembang adalah pijat. Pijat telah dikenal oleh masyarakat sejak dahulu kala
sebagai bagian dan upaya untuk membuat mereka lebih sehat dan telah memberi
andil yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
Jenis pijat yang berkembang saat ini diantaranya adalah akupresur, ada juga jamu
tradisional, terapi bekam, urut bayi, dan spa.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan pengobatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya, tidak bertentangan dengan
norma yang berlaku serta memberikan perlindungan kepada masyarakat penerima
pelayanan, maka dalam penyelenggaraannya perlu dilakukan pembinaan dan
pengawasan.
Pembinaan terhadap pelayanan kesehatan tradisional dilakukan secara
berjenjang oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kota/Kabupaten, Puskesmas dengan melibatkan Lintas Sektor terkait
salah satunya dengan Asosiasi pengobatan tradisional pijat, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing.
D. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Ngadiluwih adalah CERIA
C : Cepat, sigap dan tanggap dalam memberikan pelayanan
E : Efisien waktu dan biaya dengan hasil optimal
R : Ramah, sopan, senyum, salam dan sapa
I : Inovatif dan kreatif tetapi tetap dalam standar atau prosedur
A : Aman dan mengutamakan kepuasan pasien
E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
G. Sasaran
1. Terlaksana kegiatan sesuai jadwal
2. Target hasil kegiatan dapat dicapai
3. Target indikator mutu tercapai
BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan Teknis
1 Yankestrad
Pembinaan Yankestrad
2
Pembinaan Kelompok
3 Asman Toga
Konsultasi & validasi
4 data hatra ke dinkes
K. Sumber Dana
Seluruh kegiatan Program Pelayanan Kesehatan didanai oleh dana Swadaya.
Penanggung Jawab
UKM Pengembangan Pelaksana Program
Nunik Adi Wahyuni, A.Md.Keb Nunik Adi Wahyuni, A.Md.Keb
NIP. 197412222019052001 NIP. 197412222019052001
Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS NGADILUWIH
dr. Mustadhim
NIP. 197106052002121011