2018
PEDOMAN
PELAYANAN
KESEHATAN
TRADISIONAL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Pelayanan Kesehatan Tradisional UPT
Puskesmas Dampit.
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberi arah bagi Puskesmas khususnya
pengelola program kesehatan tradidional untuk melaksanakan kegitan program kesehatan
tradisional.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum :
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya melalui pelayanan kesehatan tradisional.
Tujuan Khusus :
1. Membina upaya pengobatan tradisional
2. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
3. Menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya
4. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan
kesehatan tradisional.
C. Sasaran Pedoman
1. Pengelola program kesehatan tradisional
2. Penyehat tradisional
3. Masyarakat sebagai klien
D. Ruang Lingkup Pedoman
Ruang lingkup pedoman ini yakni pelayanan program kesehatan tradisional di UPT
Puskesmas Dampit, meliputi :
1. Pelayanan di dalam gedung Adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
didalam gedung Puskesmas yang meliputi penyuluhan.
2. Pelayanan diluar gedungAdalah Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar
gedung Puskesmas yang meliputi pembinaan dan pendata.
E. Batasan Operasional
Program Kesehatan Tradisional merupakan suatu program yang menangani semua
yang berhubungan dengan pengobatan tradisional
1. Pelayanan Kesehatan Tradisional/Yankestrad
Pengobatan dan atau perawatan tradisional yang mengacu pada pengalaman
dan keterampilan yang diperoleh secara turun-temurun dan dapat
dipertanggung jawabkan serta diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
2. Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
a. Yankestrad empiris
b. Yankestrad komplementer
c. Yankestrad integrasi
3. Cara Pengobatan Yankestrad
a. Ramuan terdiri dari tumbuhan, hewan dan mineral dengan metode
herbal/jamu
b. Keterampilan terdiri dari tehnik manual, terapi olah pikir, terapi energi
dengan metode pijat, terapi patah tulang, bekam, rukyah, hipnoterapi
tenaga dalam serta roki
c. Gabungan/ kombinasi memadukan metode keterampilan dan ramuan
berdasarkan teori
4. Pembinaan dan Pengawasan
Dilakukan secara berjenjang mulai Menteri, Kadinkes Provinsi, Kadinkes
Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenanganya
5. Perizinan dan Pendaftaran
a. Setiap penyehat tradisional /Hattra harus memiliki Surat Terdaftar
Penyehat Tradisional/STPT yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah
atau Kabupaten/Kota
b. Setiap Hattra yang menjalankan praktek wajib memiliki STRTKT dan
SIPTKT
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan
a. Menginformasikan program kesehatan tradisional kepada karyawan puskesmas
b. Membuat rencana kegiatan yang diintegrasikan dalam rencana tahunan puskesmas
(RUK).
c. Kerja sama dengan lintas sektor untuk memberi informasi dan menjelaskan peran
upaya kesehatan tradisional.
d. Melakukan pembinaan bersama sektor terkait.
e. Mendorong Pembentukan dan pembinaan kesehatan tradisional di masyarakat,
Kelompok ASMAN (asuhan mandiri) TOGA dan akupresur.
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Promotif
Bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kesehatan tradisional, misal
penyuluhan kesehatan tradisional.
b. Kegiatan Preventif
Bertujuan meningkatkan derajat kesehatan penyehat tradisional dan derajat kesehatan
masyarakat dengan menggunakan obat-obat/bahan tradisional.
c. Kegiatan Kuratif
Upaya yang dilakukan adalah pengobatan dan perawatan melalui kesehatan tradisional
d. Kegiatan Rehabilitatif
Upaya yang dilakukan bersifat medik, psikososial, edukatif, dan pengembangan
ketrampilan kesehatan tradisional
e. Kegiatan Rujukan
Upaya yang dilakukan untuk mendapat pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang memadai dan
tepat waktu sesuai kebutuhan ke fasilitas yang lebih lengkap.
LOGISTIK
b. Alat Tulis
KESELAMATAN SASARAN
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
Sasaran mutu pelaksanaan program kesehatan tradisional melalui capaian Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) berdasarkan ketetapan Propinsi, Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas.
Selain itu dilakukan monitoring atau supervisi oleh Dinas Kesehatan.
BAB IX
PENUTUP