Anda di halaman 1dari 11

EMBINAAN KELOMPOK ASMAN TOGA KETERAMPILAN I.

PENDAHULUAN

Salah satu strategi pembangunan kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam rangka
meningkatkan upaya promotif

preventif adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi
gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Asuhan mandiri
kesehatan tradisional dilakukan oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan
memanfaatkan taman obat keluarga (TOGA) dan keterampilan. Supaya pelayanan kesehatan tradisional
dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat, maka harus selalu dibina dan diawasi oleh
Pemerintah. Pembinaan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan keterampilan dilakukan bersama
antara lintas program Kementerian Kesehatan dan lintas sektor Kementerian Terkait. Bentuk tahapan
pembinaan teknis dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa/kelurahan
bersama dengan mitra sesuai peran, tugas dan fungsi masing-masing. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 9 tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan
Tradisional melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Ketrampilan, pembinaan
asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan keterampilan dapat dilakukan melalui penilaian pemanfaatan
TOGA dan Akupressur.

2.

LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat

mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya sebagaimana ditetapkan


pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN

Tahun 2005 - 2025 ). Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan

salah satu pilar utama yaitu paradigma sehat dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan

promotif, preventif dan pemberdayaan

masyarakat.

Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong

masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi

gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan

mandiri. Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya

 pengembangan di puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat

untuk memelihara kesehatannya secara mandiri.

Pembinaan kelompok asman toga keterampilan yang ada di wilayah Puskesmas Maesan di lakukan oleh
pengelola program kestrad bersama  penanggung jawab wilayah yang berwenang dalam bidang
kesehatan (dalam hal ini adalah bidan atau perawat di desa).Sesuai kesepakatan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota dengan pihak Puskesmas Maesan dalam program Kestrad, maka  pembinaan
kelompok asman TOGA keterampilan di lakukan sesuai dengan jadwal kegiatan BOK.

3.

TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS a.

Tujuan Umum

Melaksanakan pembinaan kelompok asman TOGA keterampilan.

b.
 

Tujuan Khusus

1.

Mengerti tentang kelompok asman TOGA keterampilan 2.

Membina keluarga binaan yang menjadi kelompok asman TOGA keterampilan 3.

Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan asuhan mandiri 4.

Mencatat pelaksanaan kegiatan kelompok asuhan mandiri

4.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1.

Membuat kebijakan di Puskesmas terkait pelaksanaan

asuhan mandiri. 2.

Melakukan orientasi kepada kader. 3.

Pendampingan kepada kader yang melaksanakan

 penyuluhan kepada kelompok-kelompok masyarakat. 4.

Melakukan pembinaan, pengawasan kepada kader dan

keluarga binaan dalam melaksanakan kegiatan di


 

kelompoknya. 5.

Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan asuhan mandi

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan pembinaan dilaksanakan oleh pengelola program Kestrad dengan tim binwas, sesuai dengan
jadwal pembinaan yang di lakukan 2 kali setahun pada bulan April dan Agustus 2019. PIHAK TERKAIT
PERAN Kepala Puskesmas Menandatangani Surat Tugas Kepala Tata Usaha Mengeluarkan Surat Tugas
Koordinator UKM dan Pelaksana KESTRAD Koordinasi dan komunikasi rencana kegiatan Koordinator
UKM dan Pelaksana KESTRAD, Penanggungjawab Desa (Bidan, Perawat) Koordinasi dan komunikasi
rencana kegiatan dan persetujuan mengenai jadual dan tempat pelaksanaan serta cara melaksanakan
kegiatan Admen BOK Puskesmas Melakukan Verifikaasi Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan No.
Wilayah Nama Keterangan 1. Induk Ubaidillah I.U,Amd.Kep Penanggung jawab KESTRAD Puskesmas 2.
Pakuniran Diana Oktavia, Amd.Kep Pelaksana di Desa 3. Sumber Anyar Marsini,Amd.Kep Pelaksana di
Desa 4. Gunungsari Ubaidillah I.U,Amd.Kep Pelaksana di Desa

5. Penanggungan Hafni Ainun,Amd.Kep Pelaksana di Desa dan fasilitator

6. Maesan Rudericus Budi S,S.Kep.Ns Pelaksana di Desa

7. Gambangan Anita Rahmawati,Amd.Kep Pelaksana di Desa dan fasilitator

SASARAN

Pembinaan kelompok asman TOGA keterampilan sasarannya adalah kelompok asman TOGA yang
terbentuk dan yang ada di Wilayah kerja Pukesmas Maesan, yang  jumlahnya sebanyak 1 kelompok
asman TOGA yang terdiri dari 10 Kepala Keluarg

ADWAL PELAKSANAAN

NO. WAKTU WILAYAH TENAGA 1. Bulan April dan Agustus 2019 Desa Gambangan Tim Binwa

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan kegiatan pembinaan dilakukan setiap akhir pembinaan. Di evaluasi pada kegiatan pembinaan
berikutnya.

8.

PENCATAAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1.

Pencatatan Format yang digunakan untuk pencatatan yaitu sesuai Panduan Penyusunan Dokumen
Akreditasi Puskesmas di JAWA TIMUR tahun 2016 2.

Pelaporan Laporan kegiatan pembinaan dan pengawasan pada penyehat tradisional di laporkan oleh
pengelola program kepada kordinator BOK Puskesmas dan untuk selanjutnya di laporkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten berupa laporan hasil pembinaaaporan kegiatan pembinaan dan pengawasan pada
penyehat tradisional di laporkan oleh pengelola program kepada kordinator BOK Puskesmas dan untuk
selanjutnya di laporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten berupa laporan hasil pembinaan kelompok
asman TOGA keterampilaKERANGKA ACUAN KEGIATAN

TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PUSKESMAS SAMBIREJO

a. Pendahuluan

Secara umum Puskesmas dapat diartikan sebagai satu satuan organisasi

yang diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk

melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan di wilayah

kerja/Kecamatan. Ada tiga fungsi yang dijalankan Puskesmas yaitu, 1)

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, 2) Memberdayakan

masyarakat dan keluarga, 3) Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Puskesmas Ngemplak II adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten Sleman yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di sebagian wilayah kecamatan Ngemplak. Dalam upaya

meningkatkan derajad kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi

pembangunan yang berwawasan kesehatan.

b. Latar Belakang

Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan

masyarakat. Dalam menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas berupaya agar

perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki

kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakatTujuan


1. Tujuan Umum:

Fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah

kerja.

2. Tujuan Khusus:

1. Membangun kesehatan warga melalui pendekatan pemberdayaan

masyarakat

2. Melibatkan masyarakat dalam proses-proses peningkatan derajat

kesehatan masyarakat

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

1. Pengelola dan pelaksana program mengidentifikasi dan menentukan peserta

yang akan di undang.

2. Pengelola dan pelaksana program menentukan Fasilitator yang akan di

undang.

3. Pengelola dan pelaksana program membuat undangan untuk peserta dan

fasilitator.

4. Pengelola memohon tanda tangan Kepala Puskesmas dan meminta nomer

surat kepada Tata Usaha.

5. Pelaksana program yang ditunjuk mengedarkan surat undangan kepada

peserta sesuai dengan daftar yang di undang dan kepada fasilitator.

6. Pengelola program menyiapkan bahan pembelajaran yang diperlukan.

7. Pengelola program menentukan metode pelaksanaan yang akan digunakan.

8. Pengelola dan pelaksana program mempersiapkan ruangan yang akan

digunakan sesuai dengan setting yang sudah di tentukan.

9. Pada saat pelaksanaan, Pelaksana Program yang ditunjuk menyiapkan

administrasi dan mempersilahkan peserta mengisi daftar hadir yang

dipersiapkan.

10. Pengelola Program memimpin pertemuan Pemberdayaan Masyarakat.

11. Pengelola Program mempersilahkan Kepala Puskesmas memberikan


sambutan (bila diperlukan)

12.Pelaksana Program yang ditunjuk memyampaikan tujuan dan materi

pertemuan.

13.Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang masalah

kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan Program

untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan

kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan

memantau pelaksanaan program kesehatan.

Fasilitator yang ditunjuk menggali kemauan peserta dalam menyelesaikan

masalah kesehatan utama dan faktor resiko yang berhubungan dengan

Program.

15.Fasilitator yang ditunjuk menggali kemampuan peserta dalam menyelesaikan

masalah dan faktor resiko yang berhubungan dengan program.

16.Peserta pertemuan membuat kesepakatan dari hasil pertemuan bila perlu

disusun rekomendasi.

17.Pelaksana program yang ditunjuk sebagai notulis, mencatat semua hasil

pertemuan.

18.Notulis membacakan hasil pertemuan dan kesepakatan – kesepakatan yang

di ambil dan Pengelola menutup pertemuan.

19.Pengelola melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertemuan dengan

buku laporan / konsultasi kepada Kepala Puskesmas.

20.Kepala Puskesmas menerima laporan dengan member rekomendasi /

arahan dan menandatangani pada buku / konsultasi.

21.Pengelola dan Pelaksana Program melaksanakan kegiatan sesuai yang

direkomendasikan / arahan dan di catat dalam kegiatan harian

e. Cara melaksanakan kegiatan

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah:

1. Melaksanakan survey mawas diri


2. Perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program

3. Melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui leaflet, brosur, lembar

balik

4. Melakukan pertemuan yang melibatkan peran serta masyarakat

f. Sasaran

Sasaran program dalam kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat ini adalah

penanggung jawab program, tokoh/pemuka masyarakat, lintas sektor, kader

kesehatan dan kelompok masyarakat/karang taruna.

g. Jadwal pelaksanaan kegiatan

TERLAMPIR

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi

terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala puskesmas,

sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 6 dilakukan oleh penanggung jawab

program.

i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan Pembinaan dan bukti pembinaan Puskesmas didokumentasikan

dalam bentuk:

1. SK kepala puskesmas

2. Rencana, kerangka acuan dan SPO pemberdayaan masyarakat

3. SPO pelaksanaan SMD, dokumentasi pelaksanaan dan hasil SMD

4. SPO komunikasi dengan masyarakat dan sasaran program

Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan.

Laporan dibuat oleh tim kemudian dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Evaluasi dilakukan dengan cara mengisi chek lis dan dilakukan setelah selesai

kegiatan. Evaluasi terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh

kepala puskesmas, sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 6 dilakukan oleh

penanggung jawab program. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan SMD.

Banyuwangi , Januari 2018


Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Sambirejo

dr. Sugeng Purnomo

Penata Tk 1

NIP: 1971074200604101

KERANGKA ACUAN KEGIATANTENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKATA.Pendahuluan

Secara umum Puskesmas dapat diartikan sebagai satu satuan organisasi yangdiberikan kewenangan
kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan di
wilayah kerja/Kecamatan. Ada tiga fungsi yangdijalankan Puskesmas yaitu !" #enggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan $"#emberdayakan masyarakat dan keluarga %" #emberikan
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas Kalasan adalah &nit Pelaksana 'eknis Dinas Kesehatan
KabupatenD() yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagianwilayah
kecamatan Kalasan. Dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan di wilayahkerja perlu dilakukan
fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan.

B.Latar Belakang

Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.Dalam menjalankan fungsi
tersebut Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat keluarga dan
masyarakat memiliki kesadaran kemauan dankemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
serta ikutmenetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.

C.Tujuan Uu dan Tujuan Khu!u!

'ujuan &mum * )asilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan


masyarakatuntuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja.'ujuan Khusus
*!.#embangun kesehatan warga melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat$.#elibatkan
masyarakat dalam proses-proses peningkatan derajat kesehatan masyarakat

D.Keg"atan P#k#k dan R"n$"an Keg"atan

Kegiatan Pokok *#elakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan


pemberdayaanmasyarakat+incian Kegiatan *!.Pemberdayaan masyarakat.$.Komunikasi dengan
masyaraka

Cara Melak!anakan Keg"atan

&ntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka langkah berikutnya adalah* !.#elaksanakan sur,ey
mawas diri$.Perencanaan program kegiatan monitoring dan e,aluasi program%.#elakukan komunikasi
dengan masyarakat melalui leaflet brosur lembar balik .#elakukan pertemuan yang melibatkan peran
serta masyarakat
%.Sa!aran

Sasaran program dalam kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat ini adalah penanggung jawab
program tokoh/pemuka masyarakat lintas sektor kader kesehatandan kelompok masyarakat/karang
taruna.

G.&adual Pelak!anaan Keg"atan

&ntuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut*$!
$!

0o

Kegiatan0o,Des

1an)eb#arApr#ei1un1ul

Ags

Sep2kt0o,Des

!#embuatSK penanggung jawab program3$#embuat perencanaankegiatan3%#embuatSP2


pemberdayaanmasyarakat/S#D3#embuatSP2komunikasidgmasyarakatdan sasaran3

programPelaksanaanS#D45#onitoringdan e,aluasi44444444444

'.E(alua!" Pelak!anaan Keg"atan dan Pela)#ran

Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan die,aluasi. (,aluasi terhadap jadwal kegiatan
nomor ! sampai $ dilakukan oleh kepala puskesmas sedangkan kegiatannomor % sampai 5 dilakukan
oleh penanggung jawab program.

I.

Pen$atatan* Pela)#ran dan E(alua!" Keg"atan

Dokumentasi yang diperl

ukan dalam kegiatan ini adalah*

!.SK kepala puskesmas$.+encana kerangka acuan dan SP2 pemberdayaan masyarakat%.SP2


pelaksanaan S#D dokumentasi pelaksanaan dan hasil S#D

E(alua!" Pelak!anaan Keg"atan dan Pela)#ran

Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan die,aluasi. (,aluasi terhadap jadwal kegiatan
nomor ! sampai $ dilakukan oleh kepala puskesmas sedangkan kegiatannomor % sampai 5 dilakukan
oleh penanggung jawab program.

I.
Pen$atatan* Pela)#ran dan E(alua!" Keg"atan

Dokumentasi yang diperl

ukan dalam kegiatan ini adalah*

!.SK kepala puskesmas$.+encana kerangka acuan dan SP2 pemberdayaan masyarakat%.SP2


pelaksanaan S#D dokumentasi pelaksanaan dan hasil S#DSP2 komunikasi dengan masyarakat dan
sasaran prog

Anda mungkin juga menyukai