Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN ASUHAN MANDIRI TOGA DAN AKUPRESURE

I. PENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan strategi yang ditetapkan

oleh Departemen Kesehatan dalam mencapai Kesehatan untuk semua.Dalam

strategi tersebut teknologi tepat guna merupakan unsur penting dalam upaya

pelayanan kesehatan.

Upaya pengobatan tradisional merupakan bagian integral pembangunan

kesehatan masyarakat yang di dalamnya terdapat wujud peran serta

masyarakat,merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk menunjang

pembangunan Kesehatan.

Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya puskesmas

memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara

mandiri yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya,

serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui

kemampuan asuhan mandiri.

II. LATAR BELAKANG

Perkembangan penggunaan obat tradisional dalam mengatasi masalah

Kesehatan saat ini terbukti dengan hasil riset kesehatan dasar tahun

2010.Persentase penduduk Indonesia yang pernah mengkonsunsi jamu atau

obat tradisional sebanyak 59,12%.Kondisiini memperlihatkan kecenderungan

penduduk Indonesia memanfaatkan obat tradisional sebagai salah satu pilihan

dalam memelihara kesehatan.Disisi lain minat masyarakat terhadap gaya hidup

kembali kealam juga semakin meningkat.

Puskesmas memanfaatkan keterlibatan mayarakat untuk memelihara

kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu


memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara

mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri.

Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional adalah upaya untuk memelihara

dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan

kesehatan ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu,

dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan toga (taman

obat keluarga) dan keterampilan (akupresure).

Gerakan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional adalah suatu upaya dan

semua yang terkait asuhan mandiri dengan memanfaatkan toga dan

keterampilan melalui :

1. Pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan mandiri

2. Kegiatan Kelompok Asuhan Mandiri secara benar dan berkesinambungan

3. Pelaksanaan Pembinaan Asuhan Mandiri secara berjenjang

Dengan melakukan Asuhan Mandiri berarti kita berupaya mengubah

paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif serta bermanfaat

untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam meningkatkan kesehatan diri

sendiri dan keluarga sehingga kunjungan ke puskesmas berkurang kecuali

kunjungan konsultatif kesehatan saja buka mengobati penyakitnya.

III. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan

tanaman obat keluarga sehingga masyarakat mampu meningkatkan

derajat kesehatan secara sederhana.

b. Tujuan Khusus

Agar masyarakat mengetahui jenis – jenis tanaman obat keluarga dan


mampu memanfaatkan secara benar mulai dari syarat bahan ramuan tanaman
obat,petunjuk umum,ukuran,takaran dan cara meramu tanaman obat.
IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Pembinaan ASMAN TOGA Pemberian materi pembinaan tentang
pemanfaatan Asuhan Mandiri Toga dan
praktek Akupresure kepada kelompok
V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

NO Kegiatan Pokok Pelaksanaan program Lintas Lintas sektor

program terkait

terkait

1 Pembinaan Asman Petugas melakukan Pelayanan Pemerintahan Desa


Toga dan koordinasi dengan pihak
Kesehatan
Akupresure terkait pembinaan
lingkungan

Petugas merencanakan Pelayanan Tenaga kesehatan


waktu,tempat dan media
Kesehatan setempat
yang akan digunakan
gizi

masyarakat

Menentukan metode yang Pelayanan


akan di gunakan
Kesehatan

ibu dan

anak

Menentukan Materi yang Pelayanan


akan di sampaikan
peny.tidak

menular

Petugas melaksanakan Promkesh


pembinaan kelompok Asman
Toga dan

Mendokumentasikan hasil
kegiatan

VI.SASARAN

a. Kelompok Asuhan Mandiri dan Akupresure


b. Keluarga Binaan
VII.JADWAL KEGIATAN

KETERANGAN
JADWAL
N PROGRAM/
O KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pembinaan V V V V V V V V V V V V
Asuhan
1.
Mandiri dan
Akupresure
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan dilaksanakan setelah kegiatan dengan melihat capaian

hasil sosialisasi apakah pemanfaatan Toga sudah dirasakan oleh kelompok

hingga masyarakat sebagai tujuan selanjutnya.

Laporan dibuat pada akhir kegiatan oleh penanggungjawab kegiatan, laporan

tersebut dibuat setiap bulan dan disampaikan pada lokmin lintas program yang

selanjutnya disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

IX.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan .Evaluasi

dilakukan oleh Tim Management Puskesmas terhadap ketepatan pelaksanaan

kegiatan.Semua program Upaya Kesehatanpada Yankestrad bisa dicapai sesuai

standart yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai