Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor 094- - PKM.MPG/ /2019
tertanggal 2019

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa maranti.

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisionaldi desa maranti pemantauan yang
dilakukan adalah tentang bagaimana cara penyehat tradisional melakukan praktek pengobatan, apakah
sudah sesuai dengan standar terutama dalam pengunaan APD agar tidak menularkan atau tertular
penyakit, pembinaan yang diberikan tentang pengurusan SIPT dan STPT meski mereka telah
mengemukakan alasan mereka mengapa tidak memiliki SIPT dan STPT, pembinaan yang diberikan juga
mengenai praktek yang dilakukan agar tidak menyalahi aturan dan hanya melakukan pengobatan jika itu
masih dalam batas kemampuan ilmu yang dimiliki jika itu diluar kemampuan maka harus bekerjasama
dengan petugas kesehatan. Atau menyarankan klien mereka untuk kefasilitas kesehatan.

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD ) dengan benar.

5. EVALUASI
- Dari 2 orang yang melakukan praktek penyehat tradisional di desa maranti belum memiliki SIPT
dan STPT dan selama melakukan praktek pengobatan belum pernah terjadi masalah serius karena
kesalahan atau kelalaian pengobat yang dapat membahayakan orang lain.
6. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- untuk pengelola program agar selalu melakukan pembinaan dan pemantauan pada penyehat
Tradisional terutama tentang pentingnya APD.
- Untuk penyehat tradisional agar tidak menganggap remeh tentang pentingnya APD agar saat
melakukan praktek pengobatan tidak mudah tertular penyakit dari orang lain.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Maranti pada tanggal 2019

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Maranti Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor 094- - PKM.MPG/ /2019
tertanggal 2019

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
- Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa kayu agung pemantauan
yang dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek,
adapun pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang
pentingnya melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
pembinaan yang dilakukan tentang cara melakukan pemijatan yaitu agar penyehat tidak
memaksakan diri melayani pasien jika sudah diluar batas kemampuan ketrampilan yang dimiliki
dan jika menemukan kasusus seperti itu agar selalu menyarankan pasien ke fasilitas kesehatan dan
memaksakan diri untuk melayani.

Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :


Ramuan : orang
Ketrampilan : orang

4. PERMASALAHAN
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun( EMPIRIS).
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD ).

5. EVALUASI
Dari orang penyehat tradisiona yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT, selama
melakukan praktek pengobatan penyehat tradisional tidak pernah melakukan praktek yang dapat
merugikan orang lain.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Kayu agung pada tanggal 2019

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2019


Kepala Desa Kayu Agung Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa Sumber agung pemantauan
yang dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek,
adapun pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 1 orang
Ketrampilan : 2 orang

4. PERMASALAHAN
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan terkait
ketrampilan yang mereka miliki, penyehat tradisional hanya memperoleh ketrampilan secara
turun temurun ( EMPIRIS).
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD ).

5. EVALUASI
- Dari 3 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP ada 1 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi terbentur oleh aturan dalam pengurusan SIPT dan
STPT. 2 orang lainnya tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional
mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang
mereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT.
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Sumber agung pada tanggal 2018.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Sumber Agung Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehatt tradisional di desa kotaraya barat pemantauan
yang dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek,
adapun pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 2 orang
Ketrampilan : 4 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 6 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SP ada 3 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi
pengurusa SIPT dan STPT. 3 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP
karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang
membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Kotaraya Barat pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Kotaraya Barat Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa kotaraya timur pemantauan
yang dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek,
adapun pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 4 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 4 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan STPT ada 2 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi terkendala dengan persyaratan administrasi pengurusa
SIPT dan STPT. 2 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP karena menurut
penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang membutuhkan,
ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Kotaraya timur pada tanggal 2018.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Kotaraya Timur Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa kotaraya Selatan pemantauan
yang dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek,
adapun pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 3 orang
Ketrampilan : 2 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 5 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SP ada 3 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi
pengurusa SIPT dan STPT. 3 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP
karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang
membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Kotaraya Selatan pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Kotaraya Selatan Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa kotaraya pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 5 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 5 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SP ada 2 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi
pengurusa SIPT dan STPT. 3 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP
karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang
membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Kotaraya pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Kotaraya Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa moubang pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 6 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 6 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Moubang pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Moubang Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa mensung pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 2 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 2 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Mensung pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Mensung Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa Ogomolos pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 1 orang ( memiliki ketrampilan ganda )

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 1 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP, penyehat tradisional yang ingin
mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi pengurusa
SIPT dan STPT.tengtang prosedur pengurusan izin telah dipahami, pengurusan SIPT dan STPT
terkendala karena belum ada kejelasan mengenai biaya administrasi.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT

- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat


tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di Ogomolos pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Ogomolos Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa Ogotion pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan mengunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 4 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 2 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Ogotion pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Ogotion Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa malalan pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan denga alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 3 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 3 orang yang melakukan praktek penyehatan tradisional belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Malalan pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Malalan Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa mepanga pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan denga alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 2 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 2 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Mepanga pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Mepanga Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di Bugis pemantauan yang dilakukan
berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun pembinaan
yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya melaksanakan
praktek penyehatan denga alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 4 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 4 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP ada 1 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi
pengurusa SIPT dan STPT. 3 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP
karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang
membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Bugis pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Bugis Pelapor

……………………

LAPORAN
1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di Bugis utara pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan denga alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 5 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )
- Ada 1 orang penyehat tradisional( Dukun Melahirkan )yang tidak ingin bekerja sama dengan
petugas kesehatan bahkan menganggap petugas kesehatan adalah saingan.

5. EVALUASI
- Dari 5 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP ada 1 orang penyehat tradisional
yang ingin mengurus SIPT dan SPTP tetapi belum mendapat kejelasan tentang biaya administrasi
pengurusa SIPT dan STPT. 3 orang penyehat tradisional tidak ingin mengurus SIPT dan SPTP
karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya untuk menolong orang yang
membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD di dinas kesehatan memperjelas informasi tentang
administrasi pengurusan SIPT dan STPT agar tidak terjadi kesalahan informasi saat pengelola
program di puskesmas menyampaikan pada penyehat tradisional yang ingin mengurus SIPT/STPT
- Sebaiknya pengelola program kes.tradisional bekerjasama dengan pengelola promkes puskesmas
untuk melakukan pembinaan tentang kolaborasi yang baik antara dukun dan petugas kesehatan.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Bugis pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Bugis Utara Pelapor

……………………

LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa Ogobayas pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan mengunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 1 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 1 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa Ogobayas pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Ogobayas Pelapor

……………………

LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga, Nomor - PKM.MPG/ /2018
tertanggal 2018

2. TUJUAN KUNJUNGAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional di desa Gurinda pemantauan yang
dilakukan berupa pemantauna SIPT dan STPT, cara penyehat tradisional melakukan praktek, adapun
pembinaan yang dilakukan adalah tentang pentingnya SIPT dan STPT juga tentang pentingnya
melaksanakan praktek penyehatan dengan mengunakan alat pelindung diri (APD).
Penyehat tradisionalyang melakukan praktek penyehatan dengan metode :
Ramuan : 0 orang
Ketrampilan : 5 orang

4. PERMASALAHAN
- Setelah dilakukan pemantauan dan pembinaan penyehat tradisional permasalahan yang kami
temukan adalah penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan di wilayah kerja
puskesmas mepanga belum memiliki SIPT dan STPT.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek tidak pernah mengikuti pelatihan
tertentu,penyehat tradisional memperoleh ketrampilan secara turun temurun.
- Penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum melaksanakan prosedur
Alat pelindung diri ( APD )

5. EVALUASI
- Dari 5 orang penyehatan tradisional yang melakukan praktek belum memiliki SIPT dan STPT,
setelah dilakukan pembinaan tentang pengurusan SIPT dan SPTP penyehat tradisional tidak ingin
mengurus SIPT dan SPTP karena menurut penyehat tradisional mereka melakukan praktek hanya
untuk menolong orang yang membutuhkan, ketrampilan yang mmereka miliki tidak untuk
dijadikan pekerjaan tetap.

6. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
penyehat tradisional yang melakukan praktek penyehatan masih belum memiliki SIPT dan STPT
b. Saran
- Sebaiknya petugas kesehatan sering melakukan sosialisasi pada penyehat tardisional tentang
pentingnya mengurus SIPT dan SPTP
- Sebaiknya pengelola program YANKESTRAD meningkatkan lagi pembinaan kepada penyehat
tradisional tentang prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat pelindung diri (APD )

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan pembinaan dan pemantauan
penyehat tradisional di desa gurinda pada tanggal 2018

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 2018


Kepala Desa Gurinda Pelapor

……………………

Anda mungkin juga menyukai