Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAO
Jln. Medan Padang Km 224 Kec.Rao. Kode Pos 26353
HP.081374169678. Email : puskesmasrao@pasamankab.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN KELOMPOK
ASUHAN MANDIRI
PUSKESMAS RAO

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Selain itu kesehatan juga merupakan investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
social dan ekonomi.

Salah satu strategi yang diterapkan dalam melaksanakan


kebijakan pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Pasal 48 ayat (1) menyebutkan bahwa terdapat 17 upaya kesehatan
yang salah satunya merupakan upaya pelayanan kesehatan
tradisional.

Pelayanan Kesehatan Tradisional menurut Undang-Undang


Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah pengobatan
dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang
dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat. Saat ini pelayanan kesehatan
tradisional merupakan jenis pelayanan yang banyak diminati baik
oleh masyarakat, salah satu metode pelayanan kesehatan tradisional
komplementer yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor
103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah
pelayanan kesehatan tradisional menggunakan ramuan.

Di masyarakat, pelayanan kesehatan tradisional dapat


dilaksanakan melalui adanya terbentuk kelompok Asuhan Mandiri
yang memanfaatkan tanaman obat keluarga dan keterampilan
akupresur untuk mengatasi masalah kesehatann ringan.
B. LATAR BELAKANG

Di wilayah kerja Puskesmas Rao teradapat 13 kelompok asuhan


Mandiri tanaman Toga (tanaman obat keluarga) berada di kenagarian
padang metinggi utara. dan terdapat 100 dasa wisma yang belum aktif yang
berada di seluruh kecamatan Rao.

C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan dengan upaya pengobatan tradisional melalui kelompok
Asuhan Mandiri.
b. Tujuan KhusuS
1. Sebagai sarana mendekatkan tanaman obat kepada masyarakat
untuk upaya kesehatan mandiri.
2. Sebagai pendayagunaan tanaman obat yang dapat diarahkan untuk
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan
penyakit, dan pemulihan kesehatan.
3. Melestarikan budaya pengobatan tradisional sebagai warisan leluhur
dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Persiapan Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan lintas


sektor dan lintas program yang
terlibat dalam pembinaan kelompok
TOGA (tanaman obat keluarga).
2. Membuat jadwal pelaksanaan
kegiatan yang telah disepakati.
3. Memberikan surat pemberitahuan
kegiatan kepada kelompok TOGA
(tanaman obat keluarga).

2. Penyelenggaraan 1. Melakukan pembinaan di kelompok


Pembinaan Kelompok dengan melibatkan lintas program
Asuhan Mandiri dan lintas sektor terkait.
2. Setiap keluarga dalam kelompok
Asman mempelajari cara pengolahan
TOGA didampingi sektor pertanian
dan penanggung jawab program.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan suasana
yang mendukung kelancaran program, meliputi :
a) Penjelasan kepada Lurah oleh Pimpinan
Puskesmas/Pelaksana Teknis.
b) Perencanan bersama menentukan kelompok Asuhan Mandiri
yang menjadi sasaran kegiatan.
c) Pendekatan/refresing kader dan KK yang terbentuk dalam
kelompok Asman sebagai sasaran operasional, karena
merupakan orang yang berpengaruh (key person) dalam
proses merubabh perilaku masyarakat.
d) Koordinasi jadwal kegiatan dengan lintas sektor dan lintas
program terkait.

2. Pelaksanaan Lapangan
Pelaksanaan lapangan mencakup perangkat kegiatan yang
dilaksanakan pada tingkat Puskesmas, yang terdiri dari :

A. Pengumpulan Data
Data dasar untuk keperluan perencanaan operasional,
meliputi :

 Jumlah kelompok Asuhan Mandiri


 Data tentang situasi pelayanan kesehatan tradisional di
kelompok Asuhan Mandiri
Data untuk evaluasi dampak program terhadap profil
pelayanan kesehatan tradisional di masyarakat :

 Oleh kader kelompok Asuhan Mandiri


 Oleh KK pelaksana Yankestrad di kelompok Asman
B. Intervensi Perilaku
 Penggerakan peran serta kader melalui pelatihan
 Penyuluhan kepada masyarakat berupa :
 Pengajaran formal tentang pelayanan kesehatan
tradisional
 Pengenalan TOGA beserta manfaatnya dan
keterampilan akupresur
 Penilaian pelaksanaan pelayanan kesehatan
tradisional oleh pelaksana program melalui melalui
laporan yang dikirimkan oleh kelompok Asman.
 Penyuluhan oleh tenaga kesehatan

F. SASARAN

Sasaran kegiatan pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri adalah :

1. Sasaran primer : KK anggota kelompok Asman


2. Sasaran sekunder : Kader kelompok Asman, petugas kesehatan,
masyarakat.
G. JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan x
kelompok
asman
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGATAN DAN PELAPORAN
Setiap bulan untuk pelaksanaan program dari bulan Januari sampai
dengan Desember

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap bulan dari Januari sampai dengan Desember

Dibuat di Rao
Mengetahui ,04 Januari 2023
Kepala Puskesmas Koordinator Pelayanan Yankestrad

dr.H.TULUS PUJIANTORO RENI SAFITRA, Amd.Kep


NIP. 19670916 200604 1 005 NIPPPK.198401102023212 012

Anda mungkin juga menyukai