Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN ASMAN KESEHATAN TRADISIONAL


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENDIK

A. PENDAHULUAN

Pelayanan Kesehatan Tradisional semakin diminati masyarakat. Pelayanan kesehatan


tradisional biasanya dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat dalam asuhan
mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur.
Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara
mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta
mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan
mandiri. Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan kepuskesmas untuk
konsultasi masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan
preventif.

B. LATAR BELAKANG

Upaya percepatan pengembangan Pelayanan Kesehatan Tradisional sebagai


program yang baru ada secara struktur di tahun 2017, maka kegiatannya ditekankan
terutama pada sosialisasi dan pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri (Asman)
pemanfaatan TOGA dan akupresur di masyarakat.
Menindaklan juti Surat Edaran Bupati Paser Nomor 440/ 529.1/DINKES tanggal
24 Mei 2018 tentang Himbauan Pembinaan dan Pengembangan Taman Obat Keluarga,
maka Puskesmas Se Kabupaten Paser melaksanakan kegiatan sosialisasi dan
menggalakkan pembentukan asman pemanfaatan TOGA dan akupresur di wilayah
kerjanya sesuai pedoman pelayanan kesehatan tradisional

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. Tujuan Umum
Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam peningkatan hidup sehat melalui
kesehatan tradisional

b. Tujuan Khusus
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi asuhan mandiri dalam
pemanfaatan TOGA dan akupresur.
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembentukan kelompok asuhan
mandiri dalam pemanfaatan TOGA dan akupresur
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan upaya pengembangan dan
pembinaan pelayanan kesehatan tradisional.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan sosialisasi dan pembentukan kelompok asman TOGA dan akuporesur di wilayah
kerja Puskesmas meliputi :

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Sosialisasi asuhan 1. Mengundang dan memilih peser tasosialisasi
mandiri pemanfaatan ASMAN di desa yang menjadi
TOGA dan akupresur Sasaran puskesmas.
2. Menyusun dan mempersiapkan materi
3 Melaksanakan sosialisasi Asman
4. Melaksanakan analisis Pencapaian kegiatan
5. Melaksanakan tindak lanjut untuk pembentukan
kelompok ASMAN

2. Pembentukan 1. Menentukan jumlah anggota kelompok


Kelompok Asuhan 2. Membuat struktur organisasi kelompok dan
Mandiri membuat nama kelompok
3. Menetapkan kelompok oleh Kepala Desa/Lurah
4. Pelaksanaan dan tindak lanjut kegiatan kelompok
5. Melakukan pelatihan dan meningkatkan
keterampilan kelompok

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di dalam gedung maupun di luar gedung di


puskesmas induk oleh penanggung jawab program dan tenaga yang berkompeten

- Di dalam Gedung :
Pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program, pembinaan dan konseling, kader
kesehatan tradisional, kelompok – kelompok yang ada di masyarakat dan Penyehat
Tradisional

- Di luar gedung :
Pembinaan dan konseling dilokasi, serta orientasi kader kesehatan tradisional,
kelompok – kelompok yang ada di masyarakat dan Penyehat Tradisional

F. SASARAN

Pimpinan daerah/desa, pihak swasta, tokoh panutan masyarakat, tenaga kesehatan,


kader kesehatan tradisional, Kelompok – kelompok yang ada di masyarakat, para
Penyehat Tradisional (Hattra).

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
Jenis
No 2022
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PenanggungJawab
1 Sosialisasi
asuhan
mandiri
pemanfaatan Pengelola Prog Yankestrad Pusk
TOGA dan
pijat
akupresur √
Pembentukan
2 Kelompok
Pengelola Prog Yankestrad Pusk
Asuhan
Mandiri √
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

a. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 3 bulan sekali oleh pelaksana kegiatan dan
membuat laporannya kepada kepala puskesmas dan dikirimkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Paser. Apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka
Kepala Puskesmas bersama dengan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya

b. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai