Sanitasi
SAB
7. Unit terkait
INSPEKSI SANITASI SARANA JAMBAN
KELUARGA
No dokumen : 440/SOP-024/Pkm Skhj/I/2019
S No revisi :
O Tanggal
P : 15 Januari 2019
terbit
Halaman :
Puskesmas
Sukaharja dr. Hermanto Supandi
NIP. 196005021990031005
Sanitasi
Jamban
7. Unit terkait
INSPEKSI SANITASI RUMAH SEHAT
No dokumen :
S No revisi :
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
Sanitasi
Rumah Sehat
7. Unit terkait
INSPEKSI SANITASI PENGELOLAAN SAMPAH
No dokumen : S
S No revisi :
O
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
3. Kebijakan
Untuk mengetahui tingkat risiko penyakit akibat
pengelolaan sampah yang tidak memenuhi syarat
kesehatan
sanitasi
perbaikan Sanitasi
sampah
Puskesmas
dr. Hermanto Supandi
Sukaharja NIP. 196005021990031005
1. Pengertian Inspeksi Sanitasi Sarana Air Limbah dalah
terpantaunya kondisi dan dampak negative dari
pembuangan air limbah domestik serta terkendalinya
dampak atau risiko terhadap lingkungan hidup dan
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat risiko penyakit akibat
pengelolaan lsarana air limbah yang tidak
3. Kebijakan memenuhi syarat kesehatan
1. U.U. No. 36 Tahun 2009, Ttg : Kesehatan
2. PP No. 66 Tahun 2014, Ttg : Kesehatan
Lingkungan
3. Permenkes R.I. No. 416/MENKES/PER/X/1990,
Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas
Air
4. KEPMENKES No. 876 tahun2001, ttg Pedoman
teknis Analisis Dampak Kesling
4. Referensi
5. Kepmenkes No. 1407 Tahun 2002 ttg Pedoman
Pengendalian Dampak Pencemaran Udara
1. Data jumlah rumah
2. Pedoman Klinik Sanitasi ,Depkes RI,2007
7. Unit terkait
Sanitasi
7. Unit terkait
7. Unit terkait
PENANGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA
(KLB) DIARE ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN
S
No dokumen : O
S No revisi :
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
Puskesmas
Sukaharja dr. Hermanto Supandi
NIP. 196005021990031005
1. Pengertian Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare adalahsuatu
kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang
menderita sakit diare dengan gejala yang sama atau
hampir sama setelah mengkonsumsi makanan
minuman sebagai akibat dari perilaku yang tidak
sehat dan berdasarkan analisis epidemiologi
2. Tujuan
makanan minuman tersebut terbukti sebagai sumber
KLB diare.
3. Kebijakan
4. Referensi
1. U.U. No. 36 Tahun 2009, Ttg : Kesehatan
2. PP No. 66 Tahun 2014, Ttg : Kesehatan Lingkung
3. Permenkes No. 374/MENKES/PER/III/2010, Ttg
Pengedalian Vektor
4. Permenkes No.3 /Menkes/Per/I/2014, Tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
5. Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011,
Tentang PHBS
6. Permenkes R.I. No. 416/MENKES/PER/X/1990,
Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas
Air
7. Unit terkait
Puskesmas
dr. Hermanto Supandi
Sukaharja
NIP. 196005021990031005
PENGAMBILAN SAMPEL
KUALITAS LINGKUNGAN DAN MAKANAN
S
No dokumen : O
S No revisi :
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
3. Kebijakan
Untuk mengetahui kualitas sampel atau contah
tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak.
7. Unit terkait
Sanitasi
7. Unit terkait
INSPEKSI SANITASI TEMPAT
PENYIMPANAN PESTISIDA (TP2)
No dokumen : O
S No revisi :
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
Puskesmas
dr. Hermanto Supandi
Sukaharja NIP. 196005021990031005
7. Unit terkait
PENANGULANGAN BENCANA
ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN
No dokumen : O
S No revisi :
O Tanggal
P :
terbit
Halaman :
Puskesmas
dr. Hermanto Supandi
Sukaharja NIP. 196005021990031005
7. Unit terkait