PUSKESMAS SIPATANA
Jl. Tondano, Kel. Bulotadaa Barat, Kec. Sipatana
A. LATAR BELAKANG
1. Kader orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menggerakkan masyarakat
berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan. Kader kesehatan
lingkungan adalah ujung tombak peningkatan kesehatan lingkungan di masyarakat desa.
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku
higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Sanitasi
total yang dimaksud adalah ketika suatu komunitas tidak Buang Air Besar Sembarangan
(BABS), mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman,
mengelola sampah dengan benar dan mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
3. Program STBM memiliki indikator outcome dan output. Indikator outcome STBM yaitu
menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan
dengan sanitasi dan perilaku. Untuk mencapai outcome tersebut, STBM memiliki 6 (enam)
strategi nasional yang pada bulan September 2008 telah dikukuhkan melalui Kepmenkes
No.852/Menkes/SK/IX/2008. Strategi-strategi tersebut menjadi acuan bagi petugas kesehatan
dan instansi yang terkait dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi terkait dengan sanitasi total berbasis masyarakat. Pada tahun 2014, naungan hukum
pelaksanaan STBM diperkuat dengan dikeluarkannya PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
D. LOKASI KEGIATAN
1. Kelurahan Bulotadaa Barat
2. Kelurahan Bulotadaan Timur
3. Kelurahan Tapa
4. Kelurahan Molosipat.U
5. Kelurahan Tanggikiki
E. SUMBER DAN PERHITUNGAN ANGGARAN
1. Sumber Anggaran : DPA-DAK Non Fisik FKTP Puskesmas Sipatana Tahun Anggaran 2023
2. Perhitungan Anggaran : pemberdayaan kader, masyarakat melalui pemicuan untuk ber-
perilaku hidup bersih sehat dan stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun
bagi desa/kelurahan non prioritas senilai : petugas Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta) dan Kader
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta) dengan rincian sebagai berikut :
a. Jumlah Petugas : 4 orang
b. Jumlah Kader : 4 Orang
c. Jumlah Hari : 5 Hari
d. Jumlah Volume : 10 Kali
e. Jumlah Biaya : Rp 50.000,-
F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEMBERDAYAAN KADER, jan feb maret aprl mei juni juli agustus september oktober november desember
MASYARAKAT MELALUI
PEMICUAN UNTUK
BER-PERILAKU HIDUP
BERSIH SEHAT DAN STOP
BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN,
3X 2X 1X 2X 2X
CUCI TANGAN PAKAI
SABUN BAGI
DESA/KELURAHAN NON
PRIORITAS
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM
Dalam penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) pelaksanaan pemberdayaan kader,
masyarakat melalui pemicuan untuk ber-perilaku hidup bersih sehat dan stop buang air besar
sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi desa/kelurahan non prioritas ini sebagai evaluasi
kegiatan yang telah dilaksanakan atau sudah dilakukan turun lapangan. Sehingga program
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan target tercapai.
MENGETAHUI
KEPALA PUSKESMAS SIPATANA