Anda di halaman 1dari 15

INOVASI NUTRISIONIST

PETA PAHAT CETING


PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DAN SEHAT CEGAH STUNTING

PENGEMBANGAN RESEP PANGAN LOKAL


“PUJA PELOR”
PUDING JAGUNG & PUDING KELOR
DAUN KELOR
• Tumbuhan yang memiliki nama latin
Moringa oleifera ini ternyata bermanfaat
bagi kesehatan tubuh.
KANDUNGAN GIZI PER 100 GRAM
• Memiliki kandungan gizi yang tinggi Menurut
F.G. Winarno, daun kelor sebanyak 100 gram
mengandung senyawa:
• Protein dua kali lebih tinggi dari yoghurt
• Vitamin A tujuh kali lebih tinggi dari wortel
• Kalium tiga kali lebih tinggi dari pisang
• Kalsium empat kali lebih tinggi dari susu
• Vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk
• Melansir Healthline, daun kelor juga
mengandung vitamin B6, zat besi,
magnesium, serta riboflavin B2. Dalam
100 gram daun kelor segar, kandungan
vitamin C-nya mencukupi 157 persen
kebutuhan gizi dalam sehari. Namun,
• daun kelor kering atau suplemen Moringa
oleifera nutrisinya tidak sebesar daun
kelor segar.
• Selain itu, daun kelor juga memiliki sisi
negatif yakni memiliki kadar antinutrien
yang tinggi. Konsumsi yang berlebihan
dapat mengurangi penyerapan mineral
dan protein. Anda disarankan
mengonsumsi daun kelor bersama sumber
asupan lain agar kebutuhan gizi seimbang
tetap terjaga
KHASIAT DAUN KELOR
• Tinggi kandungan antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat
melawan radikal bebas di dalam tubuh. Penumpukan
radikal bebas di dalam tubuh dapat meningkatkan
tekanan oksidatif, yang menjadi biang penyakit
berbahaya seperti jantung dan diabetes tipe 2.
• Menurunkan kadar gula darah
Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang
mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari
selama tiga bulan. Hasilnya, kadar gula darah puasa
mereka turun rata-rata 13,5 persen. Studi kecil lainnya
melibatkan enam penderita diabetes yang diberi 50 gram
daun kelor dalam menu makanannya. Hasilnya, kadar
gula darah mereka dapat berkurang 21persen.
• Dapat mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh
terhadap infeksi atau cedera. Pengidap penyakit kronis
seperti jantung dan kanker juga mengalami masalah
peradangan. Sebagian besar buah-buahan, sayuran,
dan rempah-rempah memiliki sifat antiperadangan.
Sejumlah ahli meyakini senyawa isothiocyanate pada
daun juga dapat membantu mengurangi peradangan.
Namun sejauh ini, penelitian baru terbatas pada uji
laboratorium dan penelitian pada hewan. Masih
diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia terkait
efek antiperadangan dengan mengonsumsi daun kelor.
• Bisa mengurangi kolesterol jahat

Berbagai penelitian dengan melibatkan


hewan dan manusia menunjukkan, mengonsumsi
daun kelor dapat menurunkan kolesterol jahat
dalam tubuh. Kandungan kolesterol tinggi dalam
darah terkait dengan peningkatan risiko penyakit
jantung. Selain mengonsumsi daun kelor, Anda
yang ingin menurunkan kolesterol juga
disarankan makan makanan yang mengandung
gandum utuh dan kacang almond.
• Melindungi tubuh dari racun arsenik

Paparan arsenik jangka panjang, baik dari pestisida


sampai pencemaran air, dapat memengaruhi
kesehatan. Studi menunjukkan dampaknya bisa
meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Kabar baiknya, beberapa penelitian pada tikus
menunjukkan, mengonsumsi daun dan biji tanaman
kelor dapat melindungi tubuh dari efek buruk arsenik.
Riset tersebut cukup menjanjikan. Namun, agar lebih
meyakinkan diperlukan penelitian lebih lanjut pada
manusia.
JAGUNG
• Jagung atau Zea mays merupakan salah
satu makanan yang sangat populer di
dunia, termasuk di Indonesia. Di beberapa
negara dan wilayah pun, jagung menjadi
salah satu makanan pokok. Terdapat
beragam jenis varietas jagung. Yang paling
terkenal yaitu jagung popcorn dan jagung
manis.
KANDUNGAN GIZI PER 100 GRAM
Berikut kandungan zat gizi jagung per 100 gram
seperti dilansir Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia :
• Kalori : 355 Kalori
• Protein : 9,2 gram
• Lemak : 3,9 gram
• Karbohidrat : 73,7 gram
• Kalsium : 10 mg
• Fosfor : 256 mg
• Besi : 2,4 mg
• Vitamin A : 510 SI
• Vitamin B1 : 0,38 mg
• Air : 12 gram
MANFAAT JAGUNG
• Jagung juga dipercaya berkhasiat sebagai
pembangun otot dan tulang, baik untuk otak
dan sistem saraf, mencegah sulit buang air
besar, menurunkan risiko kanker dan
penyakit jantung, dan mencegah gigi
berlubang.
• Minyaknya dipercaya dapat menurunkan
kolesterol darah. Selain itu, jagung juga
mengandung minyak nonkolesterol yang
tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi.
• Pada jagung manis, kandungan terdiri atas
serat makanan, vitamin, dan antioksidan
selain mengandung cukup mineral. Jagung
manis adalah salah satu sumber serat
terbaik, 100 g biji jagung manis
menyediakan 2 g atau sekitar 5% dari
kebutuhan serat makanan harian.
• Namun, jagung, seperti halnya dengan nasi,
kentang, merupakan salah satu makanan
tinggi glikemik sehingga tidak cocok sebagai
bahan makanan utama pada pasien diabetes.
Puding Jagung dan Puding Kelor
Bahan :
• Daun Kelor 50 Gram
• Jagung Manis 100 Gram
• Agar Agar Plain 2 Bungkus
• Susu Cair 1 Liter
• Gula Pasir 50 Gram

Anda mungkin juga menyukai