Anda di halaman 1dari 3

5 Manfaat Memukau Buah Sawo, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Sawo bukan buah asing di Indonesia. Buah berdaging dan berkulit cokelat ini
memiliki rasa yang manis dan teksturnya lembut. Tidak hanya rasanya yang manis,
sawo juga memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut penjelasan
lengkap mengenai kandungan gizi dan manfaat sawo.

Kandungan gizi buah sawo


Sawo adalah buah tropis yang memiliki nama latin Manilkara zapota. Nama lain dari
sawo adalah sapodilla, sapota, dan naseberry.

Buah ini banyak tumbuh di negara Amerika bagian tengah, Meksiko, dan Karibia. Akan
tetapi, saat ini sudah banyak dibudidayakan di hampir seluruh dunia, termasuk
Indonesia.

Sawo banyak disukai karena memiliki rasa manis legit serta daging buah yang lunak
dan lembut.

Di balik rasanya yang manis, sawo mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk
tubuh. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut kandungan gizi buah
sawo.

Air: 75,5 gram


Energi: 92 Kalori
Lemak: 1,1 gram
Karbohidrat: 22,4 gram
Serat: 9,5 gram
Kalsium: 25 miligram
Fosfor: 12 miligram
Natrium: 26 miligram
Kalium: 110,2 miligram
Beta karoten: 111 mcg
Vitamin C: 21 miligram
Anda bisa mengonsumsi sawo secara langsung tanpa diolah. Akan tetapi, sawo juga
bisa diolah menjadi jus, selai, atau topping makanan.

Beragam manfaat dan khasiat buah sawo


manfaat khasiat buah sawo

Buah sawo kaya akan kandungan serat, vitamin C, vitamin A, vitamin B, niasin, dan
folat. Tak hanya itu, sawo juga mengandung mineral penting, seperti kalsium,
magnesium, zat besi, kalium, dan fosfor.

Berbagai kandungan nutrisi penting dalam buah sawo dapat membantu menjaga
kesehatan. Secara umum, berikut beberapa manfaat buah sawo yang perlu diketahui.

1. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dalam 100 gram buah sawo matang diketahui sebanyak 9,5 gram. Bisa
dibilang, serat yang terkandung dalam buah ini cukup tinggi.

Kandungan serat dan tanin yang berlimpah dalam buah sawo dapat membantu
memperlancar sistem pencernaan.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Science and Technology India


menunjukkan bahwa serat di dalam sawo dapat membantu meringankan berbagai gangguan
pencernaan.

Gangguan pencernaannya seperti sembelit, diare, wasir alias ambeien. Serat dapat
mencegah penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes, penyakit jantung,
bahkan kanker usus besar.

Selain itu buahnya, kulit, batang, dan daun sawo juga memiliki manfaat sebagai obat
antidiare. Kandungan senyawa tanin yang terkandung di dalamnya bisa membunuh
berbagai bakteri.

Ada pula jenis bakterinya yaitu, Shigella, Salmonela thypii, dan Escherichia coli
(E. coli).

2. Membantu menurunkan berat badan


Sedang berjuang untuk mendapatkan berat badan ideal? Anda bisa mengonsumsi buah
sawo yang mengandung serat.

Dikutip dari Healthy Focus, kandungan serat dalam sawo membuat merasa kenyang lebih
lama tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh.

Hasilnya, Anda tidak cepat lapar sehingga nafsu makan makan menurun dan porsi makan
lebih sedikit. Hal ini tentu jadi kabar baik bagi orang yang ingin menurunkan berat
badan.

Meski begitu, pastikan Anda tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan. Ingat,
buah ini mengandung kalori dan fruktosa yang tinggi.

Alih-alih mendapatkan berat badan yang ideal, kebanyakan mengonsumsi buah ini
justru dapat menyebabkan gula darah naik.

Anda bisa mengonsumsi sawo tiga buah dalam satu minggu. Lebih baik lagi jika Anda
mengimbangi asupan nutrisi dari berbagai jenis buah lainnya.

3. Menangkal radikal bebas


Buah sawo memiliki kandungan antioksidan tinggi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Antioksidan di dalam buah sawo memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas.

Anda bisa mendapat radikal bebas dari makanan, udara, bahkan dari reaksi tubuh
terhadap sinar matahari.

Jika dibiarkan terus menumpuk di dalam tubuh, radikal bebas dapat menyebabkan
kerusakan pada sel-sel tubuh yang sehat.

Radikal bebas sering dikaitkan sebagai penyebab berbagai penyakit seperti kanker,
penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga Alzheimer.

Mencampurkan sawo dengan berbagai jenis buah lainnya yang kaya antioksidan menjadi
cara terbaik untuk menangkal radikal bebas di tubuh.

4. Redakan demam dan radang


Penelitian Asian Pacific Journal of Tropical Disease menemukan bahwa ekstrak daun
sawo memiliki manfaat sebagai antiradang dan antipiretik.

Oleh karena itu, ekstrak daun sawo membantu meringankan peradangan serta demam.

Sayangnya, penelitian ini dilakukan pada tikus. Untuk itu, masih dibutuhkan
penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat daun sawo pada manusia.

Ingat, bahan-bahan alami tidak selalu lebih aman. Bagi Anda yang mungkin sensitif
terhadap komponen yang terkandung dalam sawo, memakannya bukan hal yang tepat.

Oleh sebab itu, selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan
obat-obatan tertentu termasuk herbal untuk mengobati kondisi kesehatan.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah sawo tinggi kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.

Vitamin C di dalam sawo juga memiliki manfaat untuk perkembangan tulang dan
penyerapan zat besi.

Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, sehingga Anda bisa mendapatkannya
dari makanan sehari-hari.

Selain sawo, makanan tinggi vitamin C yaitu jeruk, paprika, kiwi, brokoli, dan
tomat.

Anda mungkin juga menyukai