5. Mempercantik kulit
Tubuh dan kulit yang sehat membutuhkan tingkat pH yang stabil. Nah, sifat alkalinedalam kiwi dapat
menetralisir tubuh jika kamu terlalu sering mengkonsumsi makanan yang bersifat asam. Antioksidan
dalam vitamin C dan E dalam kiwi juga baik untuk kulit dan menjaganya agar awet muda! Last but not
least, kiwi mengandung omega 3, carotenoid, polyphenol, dan mendukung kesehatan jantung.
Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada
gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya
disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Kegunaan
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda
dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail
buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya
muda dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan
pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang
biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah)
mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan
mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi
komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya.
Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah
pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur
2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang
pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari,
maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari terbenam.
Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional
untuk menambah nafsu makan.
BUAH NAGA
Buah Naga dianggap sebagai buah super tropis dan obat-obatan karena banyak manfaatnya. Ini juga dikenal dengan
nama pitaya, bahkan beberapa orang menyebut pir stroberi. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, dan
Amerika Tengah.
Berikut manfaat buah naga untuk kesehatan seperti dilansir organicfact.
1. Mencegah Kanker
Buah naga dapat membantu mencegah kanker seperti kanker usus besar. Jadi jika merasa sering sakit atau bahkan
jika berisiko tinggi terserang kanker, makanlah buah naga.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tingginya kadar vitamin C yang ditemukan dalam buah naga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan juga
merangsang aktivitas antioksidan lain dalam tubuh. Karena itu, buah naga bermanfaat sebagai MPASI bayi. Menurut
sebuah studi penelitian 2011, daging dan kulit pitaya putih dan merah memiliki kandungan polifenol dan flavonoid
yang tinggi dan membantu menghilangkan radikal bebas.
Antioksidan juga bekerja untuk meningkatkan jumlah trombosit. Karena itu dapat mengobati demam berdarah dan
membantu cepat pulih.
3. Tinggi Serat
Buah naga kaya akan oligosakarida yang membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus seperti lactobacilli dan
bifidobacteria. Studi tentang prebiotik alami di Thailand menunjukkan bahwa buah ini membantu meningkatkan flora
usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang lancar.
Buah naga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi yang memperlancar pencernaan. Karena itu buah ini dapat
membantu mencegah sembelit, sindrom iritasi usus, dan bahkan kanker kolorektal.
4. Mengontrol Diabetes
Konsumsi buah naga secara teratur dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita
diabetes. Dalam sebuah studi tahun 2017, ditemukan bahwa prediabetes menunjukkan penurunan dibandingkan
dengan orang yang belum makan buah naga.
5. Kaya Zat Besi dan Mencegah Anemia
Buah naga mengandung zat besi. Zat besi sangat bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada penderita
anemia. Buah naga juga membantu produksi sel darah merah yang membantu oksigenasi yang tepat dari organ vital.
6. Bantu Detoksifikasi
Buah naga yang kaya antioksidan membantu detoksifikasi dengan membuang racun dari tubuh. Hal ini akan
membantu penurunan berat badan.
7. Kaya akan Magnesium dan Vitamin B
Buah naga juga kaya akan mineral seperti magnesium dan vitamin seperti vitamin C dan vitamin B. Manfaat
magnesium termasuk meningkatkan kesehatan tulang dan kesehatan jantung.
8. Perawatan Kulit
Antioksidan dalam buah naga membantu melawan tanda-tanda penuaan dengan mengurangi efek berbahaya dari
radikal bebas dalam tubuh. Buah naga juga membantu dalam merawat kulit terbakar, jerawat, dan kulit kering.
Vitamin C dalam buah naga juga membantu mencerahkan kulit.
JERUK
Jeruk kaya dengan vitamin C dan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan
infeksi dan flu. Jeruk mengandung phytochemicals yang melawan agen penyebab kanker. Ada sepuluh ajaib makan
jeruk bagi tubuh seperti disebutkan oleh Boldsky, Rabu (8/11).
1. Meredakan Sembelit
Sumber serat yang sangat baik larut dan tidak larut. Serat di dalamnya akan mengeluarkan kotoran sehingga
mencegah sindrom iritasi usus besar. Jeruk juga merangsang produksi cairan pencernaan dan memperbaiki
pencernaan.
2. Mengatur Tekanan Darah
Jeruk merupakan sumber magnesium yang kaya, yang akan mengatur tekanan darah. Flavonoid yang disebut
hesperidin yang secara alami terkandung dalam jeruk dapat membuat tekanan darah terkendali.
3. Mencegah Kanker
Jeruk merupakan agen penguat antioksidan dan kekebalan yang hebat. Mengandung limonene sebagai penghambat
kanker. Senyawa ini mendeteksi sel kanker dan menghancurkannya.
4. Melindungi Tubuh dari Penyakit Jantung
Antioksidan yang ada dalam jeruk melawan kerusakan radikal bebas dan membantu mencegah oksidasi kolesterol.
Kolesterol oksidisasi cenderung menempel di bagian dalam arteri dan membatasi suplai darah ke jantung serta
memicu serangan jantung. Antioksidan menetralkan efek radikal bebas ini dan melindungi jantung.
5. Melawan Infeksi Virus
Jeruk kaya dengan vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga tubuh mampu melawan infeksi lebih baik.
Selain itu, polifenol yang ada di dalamnya
adalah antivirus, membunuh virus yang masuk
ke tubuh sebelum dapat menyebabkan infeksi.
6. Membersihkan Darah
Flavonoid yang ada di dalamnya memulai
aktivitas enzim dalam tubuh dan membantu hati
mengeluarkan racun. Vitamin C di dalamnya
meningkatkan produksi kolagen, sehingga
membuat kulit lebih elastis dan mengurangi
tanda-tanda penuaan. Serat makanan di
dalamnya membuat perut tetap bergerak,
sehingga menghilangkan limbah dan zat yang
tidak diinginkan keluar dari tubuh.
7. Tulang Kuat
Semua makanan yang mengandung kalsium
harus dipasangkan dengan makanan kaya
vitamin D agar tubuh menyerap kalsium dari
makanan sepenuhnya. Jeruk memiliki cukup
vitamin D yang menjamin penyerapan kalsium
secara tepat dan baik untuk tulang. Jeruk juga
mengandung asam askorbat yang membantu penyerapan kalsium dengan lebih baik.
8. Gigi Kuat
Jeruk sangat baik menjaga kesehatan gusi. Jeruk memperkuat pembuluh darah dan jaringan ikat. Jeruk juga
mencegah perkembangan plak. Buah ini melapisi gigi di lapisan pelindung, mencegah korosi. Vitamin C di dalamnya
mengurangi peradangan dan juga membuat napas tetap segar lebih lama dengan membunuh bakteri yang
menyebabkan bau mulut.
9. Mencegah Penyakit Ginjal
Konsumsi jus jeruk secara teratur bisa mencegah batu ginjal dengan mengusir kelebihan sitrat dalam urine dan
mengurangi keasamannya. Jeruk juga membantu fungsi ginjal lebih baik dengan mencegah tekanan darah tinggi dan
mengendalikan kadar gula.
10. Mencegah Asma
Konsumsi jeruk secara teratur dapat menurunkan frekuensi serangan asma. Sifat anti-inflamasinya membantu
mengurangi radang saluran napas. Jeruk juga menetralkan kerusakan oksidasi oleh radikal bebas karena bisa
meningkatkan peradangan dan menyebabkan asma. Flavonoid yang ada dalam jeruk mengurangi sensitivitas
bronkial.
ANGGUR
Anggur yang terkenal kaya akan antioksidan, mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B1, B2, serat dan kadar air
tinggi, zat besi, mineral, fosfor, kalsium, potasium dan lain-lain. Jika Anda tidak menyukai buah sitrus, anggur bisa
diganti karena kaya akan vitamin C.
Para ahli mengatakan, manfaat dari anggur mampu membersihkan racun di hati, membantu memperbaiki fungsi
ginjal, membentuk sel darah, anti virus dan anti kanker, mencegah kerusakan gigi, kadar kolesterol rendah.
Anggur bersifat basa sehingga darah bisa dinetralkan yang sangat asam dan memiliki efek pada cacat tubuh.
Itulah ulasan singkat mengenai manfaat anggur. Lalu apa saja manfaat umu dari buah anggur? Berikut kami sajikan
dalam 12 manfaat yang dapat anda ambil dari anggur:
1. Anggur Dapat Mencegah Kanker Payudara
Penelitian juga menunjukkan bahwa jus anggur dapat membantu dalam mencegah kanker payudara yang secara
signifikan mengurangi massa tumor payudara.
2. Mengobati Sembelit Atau Susah BAB
Anggur mengandung asam organik, gula dan selulosa yang dikenal sebagai obat pencahar. Jadi, anggur yang
sangat bagus dikonsumsi untuk mengatasi sembelit.
3. Mampu Mengobat Asma
Anggur memiliki daya serap yang bisa meningkatkan kadar air di paru-paru. Jadi sangat baik dikonsumsi penderita
asma agar bisa mengurangi masalah sesak napas.
4. Menghilangkan Kerutan Di Wajah
Minyak biji anggur bisa menjadi solusi terhadap masalah penuaan seperti kerutan di wajah. Minyak biji anggur kaya
akan antioksidan dan asam lemak esensial yang bisa membuat wajah Anda terlihat lebih muda.
5. Pemutihan Gigi Alami
Anggur bisa dijadikan menu makanan ringan bagi mereka yang ingin memutihkan gigi. Asam malat yang terkandung
dalam anggur, secara alami menghilangkan noda pada gigi, sekaligus mengatasi perubahan warna pada gigi.
6. Mencegah Katarak
Exstrak Anggur dalam walatra sehat mata softgel mengandung antioksidan flavonoid, yang bisa mengurangi dan
menahan kerusakan akibat radikal bebas seperti katarak.
7. Mengatasi Susah Tidur
Anggur adalah satu-satunya buah yang mengandung melatonin, hormon yang mengatasi masalah tidur. Jadi
makanlah anggur setelah makan malam agar bisa tidur nyenyak.
8. Mengatasi Kelelahan
Jus anggur mengandung energi instan. Jus anggur kaya zat besi yang bisa mengurangi kelelahan.
9. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Tingkat oksida nitrat dalam darah akan meningkat saat Anda mengkonsumsi buah anggur, yang berguna untuk
mencegah koagulasi dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidan juga bisa menghentikan oksidasi kolesterol
LDL yang mencegah pembuluh darah.
10. Baik Untuk Pencernaan
Jika Anda menderita kelainan pencernaan, Anda pasti harus mengkonsumsi anggur. Anggur juga bagus untuk
mengatasi masalah perut lainnya.
11. Obat Migrain (sakit kepala)
Minum jus anggur murni tanpa campuran air setiap pagi bisa mengobati penyakit migrain.
12. Mengatasi gangguan ginjal
Anggur bisa membantu menyingkirkan asam di ginjal yang bisa mengurangi gangguan tekanan ginjal.
APEL
Manfaat buah apel bagi kesehatan tubuh sangat
banyak dan dapat Anda manfaatkan secara maksimal
dengan mengonsumsi buah apel secara rutin namun
tidak berlebihan.
Manfaat Apel Bagi Kesehatan Tubuh
1. Mencegah penyakit stroke
Buah dengan daging putih mencerminkan adanya
senyawa Phytochemical yang memiliki manfaat seperti
karotenoid (warna merah, kuning & oranye pada buah
dan sayur) dan Flavanoid di mana keduanya berfungsi
sebagai antioksidan. Dengan mengonsumsi minimal 1
buah apel rutin setiap hari maka hal itu akan
menghindarkan Anda dari penyakit stroke.
2. Membantu diet
Buah apel sangat berguna bagi Anda yang sedang
menjalani program penurunan berat badan. Seseorang yang melakukan program diet membutuhkan banyak
makanan yang mengandung serat terutama pada buah dan sayuran. Apel dipercaya mampu merespon lambung
untuk membuat cepat kenyang karena serat yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.
3. Menetralisir kadar gula darah
Penyakit gula atau dikenal dengan diabetes melitus adalah penyakit sangat menghantui bagi mereka yang sudah
mempunyai keturunan penyakit ini. Meski memiliki rasa manis, buah apel mampu mengontrol kadar gula darah
dalam tubuh secara efektif.
4. Menurunkan kolesterol
Manfaat apel bagi kesehatan selanjutnya yang bisa dirasakan tubuh adalah menurunkan kadar kolesterol jahat.
Dengan mengonsumsi 1 buah apel setiap hari, hal itu dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15%.
Karena buah apel berserat tinggi, manfaat apel bagi kesehatan yang lebih lanjut adalah buah apel ini mampu
mengikat lemak dalam tubuh yang kemudian akan dibuang oleh tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat buah apel bagi kesehatan yang jarang orang ketahui adalah kemampuannya menjaga kesehatan kulit. Kulit
merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penampilan terutama bagi seorang wanita.
Manfaat apel sangat baik untuk kesehatan kulit apabila Anda mengonsumsinya secara rutin. Sementara khasiat buah
apel lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda bekas jerawat sehingga penampilan kulit tidak saja
terpancar dari dalam tetapi juga terlihat sehat dari luar dan kulit menjadi bersih dan sehat.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat buah apel bagi kesehatan selanjutnya adalah mengorangi risiko penyakit jantung. Konsumsi buah apel
secara rutin satu atau dua buah sehari diduga mampu memperkecil risiko penyakit jantung dan menurunkan
kolesterol. Buah apel ini dapat mengurangi penyumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri.
Perlu diketahui bahwa manfaat apel bagi kesehatan ini diketahui karena adanya kandungan serat larut dalam lemak,
seperti pektin, fitonutrien (nutrisi nabati), serta antioksidan yang mencegah kolesterol menumpuk di lapisan dinding
pembuluh darah.
7. Melancarkan buang air besar
Apel kaya akan serat larut dan tidak larut yang membantu melancarkan buang air besar. Guna mendapatkan
manfaat apel yang satu ini, disarankan mengonsumsi buah apel dengan kulitnya karena kulit apel mengandung
banyak serat dan antioksidan.
Selain itu, manfaat apel bagi kesehatan ini juga ada karena kandungan pektin pada apel dapat memberi nutrisi bagi
bakteri baik di dalam saluran pencernaan sehingga membantu memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh.
8. Menurunkan risiko kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat apel bagi kesehatan tubuh lainnya yang bisa didapatkan tubuh adalah
menurunkan risiko kanker kolorektal, kerongkongan, paru-paru, mulut, dan payudara.
9. Mengobati Asma
Selain dapat menurunkan risiko kanker, buah apel yang rutin dikonsumsi juga mampu mengobati penyakit saluran
pernapasan yaitu penyakit asma. Manfaat buah apel bagi kesehatan yang terkait dengan pengobatan penyakit asma
ini berhubungan dengan adanya kandungan quercetin yang tinggi. Kandungan quercetin ini bisa menjadi anti-
histamin dan antioksidan untuk mengurangi penyakit asma.
10. Mengurangi Risiko Penyakit Batu Empedu
Penyakit batu empedu disebabkan adanya penumpukan kolesterol yang berlebihan di saluran empedu. Penderita
penyakit batu empedu disarankan untuk diet rendah kolesterol dan memperbanyak makanan dengan serat yang
tinggi agar kondisi kesehatannya semakin membaik. Buah apel adalah buah yang memiliki kandungan serat sangat
tinggi. Konsumsi buah apel secara rutin bisa membantu memperbaiki kondisi tubuh agar penyakit batu empedu tidak
semakin memburuk.
BIT
Bit adalah tanaman umbi-umbian yang
banyak digunakan untuk pengobatan alami.
Manfaat buah bit yang dapat dikonsumsi
dengan cara direbus, dikukus, dipanggang,
dijus, atau dimakan mentah ini
pun sangat banyak.
Manfaat buah bit bisa didapatkan dari nutrisi
yang terkandung di dalamnya seperti karbohidrat,
protein, serat, serta vitamin dan mineral seperti
vitamin C, folat, kalium, magnesium, sodium, dan
zat besi. Bit rendah lemak dan kalori, dan tidak
mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Bit
juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi efek peradangan.
Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam
berbagai jenis makanan karena memiliki aroma dan rasa yang enak. Selain menambah rasa dan memiliki
aroma yang sedap, kayu manis ternyata memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.
Kegunaan Kayu Manis
1. Mengontrol gula darah
Manfaat kayu manis yang pertama adalah kemampuannya mengontrol gula darah. Hal ini dikarenakan
kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah.
Selain itu, kayu manis juga membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki
respon insulin pada pasien diabetes tipe 2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat
gula darah, trigliserida, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes.
2. Antiinfeksi
Manfaat kayu manis lainnya adalah kemampuannya mengatasi infeksi. Hal ini karena kayu
manis memiliki komponen anti infeksi natural. Dalam berbagai penelitian, kayu manis terbukti efektif
menghilangkan bakteri H. Pylori yang dapat menyebabkan sakit maag dan berbagai jenis penyakit lainnya
yang disebabkan bakteri.
3. Meningkatkan fungsi otak
Mencium bau kayu manis diketahui bisa meningkatkan aktivitas otak. Selain itu, aroma kayu manis juga
bisa meningkatkan proses kognitif seseorang dan membantu dalam hal berkonsentrasi, mengingat, dan
kecepatan bekerja.
4. Menurunkan kolesterol
Kayu manis mengandung kalsium, serat, dan banyak mineral seperti mangan. Oleh karena itu, kayu manis
sangat cocok untuk kesehatan pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit jantung dan kolesterol.
Kalsium dan serat pada kayu manis juga membantu menghilangkan garam pada tubuh dan mencegah
kanker usus. Tak hanya itu, manfaat kayu manis juga bisa mengobati konstipasi karena kandungan
seratnya.
5. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Texas menunjukkan bahwa, manfaat kayu manis dapat
mengurangi proliferasi sel kanker. Tidak hanya itu, kayu manis juga menjadi salah satu rempah yang
dapat menyembuhkan kanker.
6. Menghangatkan
Kayu manis biasanya digunakan oleh pengobatan tradisional China pada orang yang terkena demam atau
influenza. Hal ini karena kayu manis mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
7. Mencegah penggumpalan darah
Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayu manis bisa mencegah darah untuk menggumpal.
Kayu manis juga mengeluarkan asam lemak antiperadangan yang disebut arachidonic. Asam lemak ini
kemudian mengurangi radang dan penggumpalan darah.
Cinnamaldehyde merupakan suatu senyawa atau komponen di dalam minyak atsiri terletak pada sel
minyak pada kulit kayu manis. Minyak atsiri semula di luar sel kemudian merusak sel-sel disekitarnya
sehingga terbentuklah saluran semacam organ dengan minyak atsiri di dalamnya yang disebut kelenjar.
Pembentukan kelenjar yang demikian disebut sebagai pembentukan secara schizolysigen.
8. Meringankan sakit pada penderita rematik
Manfaat kayu manis untuk kesehatan selanjutnya adalah kemampuannya dalam mengatasi rematik. Dalam
penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat
mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan
hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.
9. Menyeimbangkan kadar hormon
Kayu manis memiliki kandungan alami yang disebut cinnamaldehyde yang dapat menyeimbangkan
hormon, meningkatkan hormon progesteron, dan mengurangi hormon testosteron pada wanita.
10. Antimikroba
Salahg satu manfaat kayu manis yang cukup populer adalah kegunaannya untuk melawan pertumbuhan
jamur dan bakteri, salah satunya adalah jenis Candida. Candida adalah mikroorganisme penyebab infeksi
yang bisa ditemukan di mulut, vagina dan usus, yang menyebabkan penyakit pada kulit dan membran
mukus.
Infeksi Candida pada bagian dalam tubuh bisa dikurangi bahkan dihentikan dengan mengonsumsi kayu
manis. Peran ini didukung oleh kandungan cinnamaldehyde yang terdapat pada minyak kayu manis.
11. Meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin
Kandungan kromium dan polifenol dalam kayu manis terbukti meningkatkan sensitivitas terhadap hormon
insulin, mengingat senyawa-senyawa ini mempunyai efek yang mirip dengan persinyalan insulin dan
kontrol glukosa.
Semakin meningkatnya sensitivitas terhadap insulin dalam tubuh seseorang, semakin sedikit jumlah
insulin yang dibutuhkan oleh orang tersebut untuk membuat gula darah menjadi stabil. Dengan
meningkatnya sensitivitas terhadap hormon insulin, risiko penyakit tekanan darah tinggi, diabetes tipe
dua, dan kolesterol bisa diminimalisir.
12. Menjaga kondisi sel saraf
Kematian sel saraf merupakan pemicu berbagai penyakit saraf, seperti penyakit Huntington, Alzheimer,
Parkinson, dan sejenisnya. Penyakit-penyakit neurodegeneratif ini berhubungan dengan kerusakan sel-sel
saraf dan memengaruhi pengendalian gerak, pengolahan informasi sensorik, hingga pengambilan memori.
13. Baik untuk jantung
Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi makanan yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit
dan kayu manis, dapat mengurangi efek negatif dari makanan berlemak, sehingga dipercaya dapat
dipercaya menurunkan risiko penyakit jantung.
14. Infeksi bakteri dan jamur
Kandungan zat cinnamaldehyde yang terdapat pada kayu manis diyakini mampu membantu melawan
berbagai jenis infeksi. Minyak kayu manis misalnya, telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi
saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Efek antimikroba pada kayu manis juga dapat membantu
mengurangi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi
15. Mengatasi Alzheimer
Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang selanjutnya adalah kemampuannya mengatasi Alzheimer.
Semua ini karena kandungan antioksidan seperti polifenol yang tinggi. Kandungan antioksidan yang
tinggi pada kayu manis ini bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan juga dipercaya
bermanfaat untuk penyakit Alzheimer.
Selain kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan lain yang terdapat pada kayu manis dipercaya juga
dapat menghambat penumpukan protein di otak, yang merupakan salah satu penyebab utama Alzheimer.
16. Antioksidan
Bagi Anda yang sering terpapar polusi udara, disarankan untuk mendapatkan manfaat kayu manis.
Khasiat kayu manis yang bisa dirasakan oleh tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi yaitu
polifenol, zat yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Polifenol dalam kayu manis juga bisa bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan lainnya
antara lain, mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, mengurangi
inflamasi, dan menjaga kesehatan otak.