1. Antioksidan
Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan, yakni senyawa yang mampu
melindungi sel dari molekul tidak stabil atau disebut radikal bebas. Radikal bebas
merupakan penyebab dari berbagai penyakit kronis dan penuaan.
Adapun beberapa antioksidan utama yang terkandung dalam daging buah naga antara lain:
Betalains: pigmen merah tua yang membantu untuk melindungi dari kolesterol Low-density
lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" agar tidak teroksidasi.
Hydroxycinnamates: kelompok senyawa yang bersifat antikanker.
Flavonoid: kelompok antioksidan terkait dengan kesehatan otak dan penurunan risiko
penyakit jantung.
2. Membantu Menyehatkan Usus
Salah satu manfaat buah naga yaitu bisa untuk mengobati masalah usus, karena buah naga
mampu membantu usus untuk tetap sehat. Salah Usus merupakan tempat bagi sekitar 100
triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri.
S. Wichienchota, dkk, dalam unggahan jurnal laman Science Direct tahun 2010, menuliskan
bahwa buah naga mengandung prebiotik, yang berpotensi meningkatkan keseimbangan
bakteri baik di usus. Mengkonsumsi probiotik secara teratur, akan membantu mengurangi
risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare.
Dalam sistem kekebalan, sel darah putih bisa menyerang dan menghancurkan zat
berbahaya. Namun, sangat sensitif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal
bebas.
Kandungan sumber vitamin C dalam buah naga juga berperan penting dalam meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan antioksidan kuat, untuk mencegah kita dari
penyakit kronis seperti diabetes, kanker Alzheimer, Parkinson dan lain-lain.
Dalam jurnal tahun 2015 pada laman national Library of Medicine oleh Wilhelm Jahnen-
Dechent dan Markus Ketteler, magnesium berperan dalam mengambil bagian pada reaksi
yang diperlukan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan
tulang, dan bahkan pembuatan DNA.
Bubuk ekstrak buah naga yang dicampur dengan segelas susu (250 ml), dipercaya bisa
membantu rambut menjadi tebal, hitam dan berkilau. Untuk merasakan manfaatnya, kamu
bisa mengkonsumsinya cukup sekali sehari.
Kandungan kalsium buah naga juga berperan dalam perkembangan tulang janin. Sementara
kandungan magnesiumnya akan membantu melawan komplikasi pasca menopause pada
wanita.
Terutama jika kamu sudah terbiasa dengan diet rendah serat. Untuk menghindari
ketidaknyamanan perut, kamu perlu meningkatkan asupan serat makanan secara bertahap
dan minum banyak cairan.
Buah naga memasok zat besi bersama dengan vitamin C. Buah naga bisa menjadi pilihan
bagus untuk itu, karena buah naga mengandung 8% zat besi dari asupan harian yang
direkomendasikan Dietary Reference Intake (RDI).
Itu tadi informasi tentang kandungan buah naga dan beberapa manfaat buah naga untuk
kesehatan. Selain itu, detikers jadi tahu dan paham kan, apa efek samping makan buah
naga jika dikonsumsi berlebihan?