Manfaat buah pepaya yang paling ampuh adalah untuk melancarkan pencernaan dan
BAB, namun tahukah anda bahwa pepaya menyimpan ribuan manfaat lainnya. Pepaya
adalah jenis tanaman buah ini sangat banyak dipelihara. Pohon pepaya sering sekali kita
jumpai disetiap pekarangan rumah warga di Indonesia. Buah pepaya yang enak
dinikmati dalam suasana apapun. Dari pepaya yang masih muda sampai yang sudah
matang, dapat dinikmati sebagai kuliner yang sangat menggugah selera. Dibalik itu
semua, pepaya memang baik dikonsumsi karena khasiatnya juga berlimpah.
folat
vitamin A
magnesium
tembaga
asam pantotenat
3
vitamin B
alfa
beta karoten
lutein
zeaxanthan
vitamin E
kalsium
kalium
vitamin K
lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat)
1. Anti inflamasi
3. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada
masalah patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi
kebutuhan vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan
dalam mengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat
mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.
Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang
mengonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes
tipe 2 mungkin meningkatkan gula darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya
ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.
Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah
penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan
penurunan asupan natrium , merupakan perubahan pola makan yang paling penting,
yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya
juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menekan kadar
kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.
6. Pencernaan
Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya
solusinya. Di dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna
dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging.
Pepaya juga mengandung serat dan kadar air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat
baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan keteraturan buang air besar,
sehingga menyehatkan saluran pencernaan.
7. Mencegah Degenerasi Makula
Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya
biru berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata
untuk menangkal kerusakan degenerasi.
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
9. Pencegahan Asma
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang
mengkonsumsi sejumlah tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta
karoten, yang banyak terkandung dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat
pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.
10. Mengurangi Berat Badan– Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya
muda terdapat lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim
pada pepaya memberikan dampak pada pengurangan protein, karbohidrat dan
lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan juga
menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
Selain memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat beberapa
manfaat buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut :
1. Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati
dan memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu
membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2. Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga
merangsang pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang
melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan kepada indung telur
untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar
payudara menjadi kencang.
Potensi Resiko Kesehatan di Dalam Buah Pepaya
Meskipun manfaat bauah pepaya ini cukup melimpah, namun terdapat resiko kesehatan
yang harus diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan
alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung chitanases, yang sering
menyebabkan reaksi silang terhadap lateks atau pada makanan yang mengandung zat
tersebut
Asupan diet keseluruhan atau pola makan secara keseluruhan adalah hal yang paling
penting dalam pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang baik. Tentu saja,
mengkonsumsi bahan makanan yang beragam, akan lebih baik daripada berkonsentrasi
pada jenis makanan tertentu, sebagai kunci kesehatan yang seimbang.