Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN LAHAN BASAH

Nama : ANTONIO PERDIAS


NIM : 2220930310060
Dosen : Lenie Marlinae, SKM, MKL

1. Tumbuhan Lahan Basah


Lahan basah (wetland) adalah wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni
tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman.
Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan
karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan
tanah, serta memiliki vegetasi khas. Pada lahan basah ini dapat tumbuh beberapa
tumbuhan yang dipercaya memiliki khasiat sebagai bahan obat bagi masyarakat. Adapun
beberapa tumbuhan lahan basah tersebut antara lain :
a. Pepaya
b. Kelapa
c. kangkung

2. Kandungan Yang Efektif


a. Pepaya
Baik Untuk Pencernaan dan menurunkan berat badan
Buah pepaya terbukti amat baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat
badan, karena papaya mengandung enzim bernama papain dan kandungan seratnya
tinggi serta kalorinya pun rendah.
Menurunkan Kolesterol
Pepaya merupakan sumber serat, antioksidan serta vitamin C. Makan buah ini berarti
menghindarkan diri dari kolesterol. Mengkonsumsi semangkuk pepaya dalam diet
harian bisa membantu agar terhindar dari penyakit jantung.
Baik untuk Penderita Diabetes
Meskipun manis dalam segi rasa, pepaya memiliki kandungan gula rendah dan
indeks glikemik yang juga rendah, sehingga sangat baik untuk pasien diabetes. Kaya
nutrisi phyto dan vitamin, pepaya juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung
bagi penderita diabetes dan melindungi hati.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Pepaya kaya vitamin C, dan bahkan menyediakan dua kali lipat asupan vitamin C
harian yang direkomendasikan. Ini berarti sistem kekebalan tubuh dapat terjaga
dengan makan buah ini, sehingga mampu bertahan dari semua jenis infeksi.
Melindungi Dari Radang Sendi
Pepaya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan kaya vitamin C. Jadi makan
pepaya itu baik sekali untuk memperkuat tulang dan membantu melindungi tubuh
terhadap arthritis atau radang sendi.
Mengurangi Stres
Pepaya membantu mengurangi stres, dengan kadar vitamin C cukup tinggi yang
terbukti berkhasiat menjaga produksi hormon stres agar tetap rendah.
Mengurangi Nyeri Haid
Enzim dalam pepaya, yang disebut papain membantu mengatur dan melancarkan
aliran darah saat menstruasi.
Mencegah Kanker Usus & Prostat
Beta karoten dalam pepaya efektif dalam menekan pertumbuhan kanker usus serta
kanker prostat. Juga, antioksidan dan flavonoid dalam pepaya mencegah kerusakan
radikal dalam sel dan membantu mengurangi risiko kanker.
Mencegah Gejala Penuaan
Pepaya juga memiliki fungsi untuk melawan kerontokan rambut dan seperti yang
disebutkan sebelumnya, antioksidan dan flavonoid mencegah kerusakan radikal
dalam sel dan membuat kulit terlihat lebih muda.
Membuat Mata Lebih Sehat
Mengandung berlimpah cyptoxanthin, zeaxanthin dan lutein serta vitamin A, pepaya
mencegah degenerasi makula akibat penuaan dan melindungi mata dari kemungkinan
kerusakan.
Meningkatkan Kualitas Sperma
Buah pepaya memiliki kandungan folat yang tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil,
tetapi juga pria. Folat mampu menjaga kesehatan dan kualitas sperma yang
diproduksi. Kandungan vitamin C juga dapat membantu pria yang memiliki
gangguan kesuburan atau infertilitas.
b. Kelapa
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam daging buah kelapa tidak hanya berguna untuk membuat perut terasa
kenyang lebih lama, tetapi juga dapat melancarkan pencernaan, Selain itu, lemak yang
terkandung dalam daging buah kelapa juga ikut andil dalam menjaga kesehatan usus,
dengan cara membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K, serta mencegah
pertumbuhan jamur penyebab infeksi di pencernaan.
Senyawa MCT (medium-chain triglyceride) dalam daging buah kelapa juga disebut-
sebut bermanfaat untuk menguatkan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Perlu
diketahui bahwa keberadaan bakteri baik ini sangat penting untuk melindungi
pencernaan dari peradangan dan sindrom metabolik. Itulah sebabnya
mengonsumsi daging buah kelapa untuk sangatlah direkomendasikan. 
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat daging buah kelapa lainnya datang dari senyawa mangan dan antioksidan.
Senyawa ini diyakini dapat mengurangi peradangan, serta menjaga sistem kekebalan
tubuh. Selain itu, senyawa MCT yang juga terkandung dalam daging buah kelapa juga
berperan sebagai antijamur, antivirus, dan penghalang timbulnya tumor.
Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang manfaat daging buah
kelapa dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat daging buah kelapa lainnya adalah membantu menurunkan berat
badan. Hal ini karena senyawa MCT dan serat dalam daging buah kelapa, dapat
membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membuat tidak ingin makan
banyak. Manfaat ini tentu baik untuk orang yang sedang diet atau ingin menjaga berat
badan. 
Mendukung Fungsi Otak
Senyawa MCT dalam daging buah kelapa ini juga memiliki manfaat yang luar biasa.
Kali ini, manfaat senyawa tersebut adalah membantu menunjang fungsi otak, sehingga
baik dikonsumsi oleh pengidap gangguan memori dan fungsi otak, seperti penyakit
Alzheimer. Hal ini karena senyawa MCT dapat menjadi bahan bakar alternatif
glukosa dalam tubuh.
Menjaga Kesehatan Jantung
Lemak yang terkandung dalam daging buah kelapa dapat meningkatkan kadar
kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sekaligus menurunkan tingkat kolesterol jahat
(LDL). Secara tidak langsung, manfaat daging buah kelapa ini dapat membantu
mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, daging buah kelapa juga
memiliki rantai lemak yang pendek, sehingga tidak dapat menaikkan kadar kolesterol
tubuh.
Kaya Akan Mineral
Daging buah kelapa mengandung berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi
tubuh. Kandungan mineral dalam daging buah kelapa juga bisa membantu memenuhi
kebutuhan mineral harian. Beberapa jenis mineral yang terkandung di dalam daging
buah kelapa adalah mangan, tembaga, dan potasium.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, manfaat daging buah kelapa
lainnya adalah mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Namun, manfaat ini baru
bisa didapat jika mengimbanginya dengan menjalani pola hidup sehat lainnya, seperti
mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan
rutin memeriksakan kesehatan.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Sebagai Cairan Elektrolit
Manfaat air kelapa muda yang memiliki kandungan elektrolit yang sangat tinggi
dapat menggantikan cairan yang hilang di dalam tubuh ketika sedang beraktivitas.
Kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam air kelapa dapat
membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

c. Kangkung
Mengurangi Kolesterol
Manfaat kangkung yang pertama adalah untuk mengurangi kolesterol secara alami.
Penelitian di Journal of Applied Sciences yang melakukan percobaan pada tikus
telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung telah menurunkan kadar kolesterol
serta triglikosida. Khasiat ini juga diduga datang berkat kandungan seratnya yang
tinggi. Dengan demikian, sayuran ini memiliki peran utama dalam menurunkan kadar
kolesterol. Namun, tampaknya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk
membuktikan manfaat kangkung dalam memerangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Mengobati Penyakit Kuning dan Masalah Lever
Sayuran kangkung juga telah digunakan untuk pengobatan penyakit kuning dan
masalah lever. Ekstrak tumbuhan ini diduga dapat memberikan perlindungan terhadap
kerusakan hati akibat bahan kimia akibat modulasi enzim detoksifikasi. Ini karena
kangkung memiliki senyawa yang bersifat antioksidan dan mampu memusnahkan
radikal bebas dari tubuh.
Mengobati Anemia
Daun kangkung yang tinggi zat besi akan mencegah ibu hamil mengalami anemia,
karena ibu hamil sangat membutuhkan zat besi tambahan dalam makanannya setiap
hari. Zat besi merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama
oleh sel darah merah untuk pembentukan hemoglobin.
Atasi Gangguan Pencernaan dan Sembelit
Manfaat kangkung untuk pencernaan adalah membantu melancarkan pencernaan dan
memberikan kelegaan dari berbagai gangguan pencernaan secara alami. Ini karena
kangkung sangat kaya akan serat. Sifat pencahar ringannya bermanfaat bagi orang
yang mengidap gangguan pencernaan dan sembelit. Sayuran ini nyatanya juga
digunakan dalam pengobatan infestasi cacing usus, pasalnya kangkung mengandung
lateks yang digunakan sebagai agen pencahar.
Anti Diabetes
Konsumsi kangkung secara teratur juga membantu dalam mengembangkan ketahanan
terhadap stres oksidatif akibat diabetes. Ini juga bisa menjadi salah satu manfaat
kangkung untuk ibu hamil, karena diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan)
juga bisa teratasi.
Perlindungan terhadap Penyakit Jantung
Kangkung memiliki nutrisi penting tertentu seperti vitamin A dan C serta konsentrasi
beta-karoten yang tinggi. Nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan untuk mengurangi
radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah kolesterol teroksidasi. Kolesterol yang
teroksidasi bisa menempel pada dinding pembuluh darah sehingga
menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung atau stroke. Selain itu, folat
yang terkandung dalam kangkung juga membantu mengubah bahan kimia berbahaya
yang disebut homosistein, yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan serangan
jantung atau stroke. Magnesium adalah mineral yang menurunkan tekanan darah dan
juga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Mencegah Kanker
Manfaat kangkung untuk pencernaan selanjutnya adalah mencegah perkembangan
kanker yang terjadi di sistem pencernaan. Pasalnya, kangkung juga sarat dengan
senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan di dalam kangkung akan membantu
menghilangkan radikal bebas dari tubuh, sehingga mengubah kondisi saat sel kanker
berkembang biak dan memperkuat lingkungan sel alami. Mengutip studi di Journal
of Applied Sciences, sayuran ini diduga paling bermanfaat dalam pencegahan kanker
kolorektal dan perut serta kanker kulit dan payudara.
Bermanfaat untuk Mata
Kangkung memiliki kandungan karotenoid, vitamin A dan lutein yang cukup tinggi.
Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kangkung adalah sayuran yang menjadi gudang nutrisi, apalagi dengan harganya
yang cukup murah. Sayuran berdaun hijau ini juga merupakan cara yang murah dan
alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh dibandingkan dengan suplemen vitamin
C. Konsumsi sayuran berdaun hijau ini secara teratur meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan mendorong perkembangan tulang yang sehat. Nutrisi di dalam sayuran
kangkung juga berkontribusi pada tubuh yang sehat dengan menetralkan dan
menghilangkan racun.
Anti Penuaan
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung kaya akan antioksidan kimiawi yang
mencegah kerusakan sel radikal bebas dalam tubuh. Hal ini juga kemudian membuat
sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalisir
kerutan sampai batas tertentu.
Mengobati Penyakit Kulit
Tunas kangkung dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit seperti
kurap, kaki atlet dan masih banyak lagi. Sayuran ini juga membantu dalam
pencegahan kanker kulit dan digunakan untuk pengobatan jerawat, eksim dan
psoriasis.
Meremajakan Kulit
Minum jus kangkung nyatanya sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit karena ia
mampu membuat kulit selalu segar kembali dengan menghilangkan racun berbahaya
dari tubuh. Konsumsi jus ini secara teratur membantu dalam penyembuhan gangguan
kulit seperti jerawat. Sebetulnya manfaat kangkung untuk kulit sudah dikenal sejak
lama. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, sayuran ini merupakan sumber vitamin A,
vitamin C, karotenoid, dan lutein. Mineral ini penting untuk kulit yang sehat dan
bercahaya. Mengkonsumsi kangkung secara rutin membantu menjaga kulit tetap
bercahaya dan sehat.
Menjaga Keindahan Rambut
Berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam kangkung bermanfaat untuk rambut.
Jus kangkung sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan mencegah
kerontokan rambut. Ia juga meningkatkan kualitas dan tekstur rambut.

3. Dosis
a. Pepaya
Melansir Bright Side, makan buah pepaya setidaknya seminggu sekali, ini perubahan
yang akan dirasakan tubuh. Pepaya kaya akan serat yang dapat membantu
menurunkan kolesterol. Antioksidan dan vitamin yang terkandung di dalamnya juga
membantu mencegah penyakit jantung.
Menurut artikel “Pemanfaatan Tumbuhan Yang Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat
Di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan” yang dikemukakan oleh Rosidah
dkk, Daun pepaya digunakan untuk mengobati demam dan disentri. Caranya ambil
daun pepaya kemudian direbus lalu dimakan bisa sebagai lalapan.
Pepaya termasuk buah yang kaya gizi, mengandung kalori, karbohidrat, protein,
lemak, serat, antioksidan, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin
B5, vitamin B6, asam folat, vitamin C, vitamn E dan vitamin K (Almatsier dan
Sunita, 2010).
b. Kelapa
Dosis untuk mengkonsumsi daging kelapa dan minum air kelapa yang normal
adalah satu butir sehari, jikalau badan sudah fit maka sementara distop dulu dan bisa
mengganti minuman lain. Jenis kelapa bisa diminum, baik kelapa tua dan muda.
Minum air kelapa berlebihan bisa menyebabkan hiperkalemia. Berdasarkan penelitan
yang berjudul Death by Coconut, hiperkalemia adalah keadaan di mana kadar kalium
dalam darah terlalu tinggi, dampaknya seseorang bisa pingsan dan detak jantungnya
tidak normal.
Dilansir dari “hallosehat” Buah kelapa secara umum, air buah ini mengandung 16
kalori dan 4,1 gram gula. Sedangkan daging yang terkandung di dalamnya
mengandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3.6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram
kalium, dan 6 miligram vitamin C.
c. Kangkung
Kangkung mengandung purin tinggi. Sedangkan penderita asam urat ataupun yang
sudah sembuh dari asam urat tidak boleh mengonsumsi makanan dengan kadar purin
tinggi. Konsumsi kangkung hanya diperbolehkan dengan kadar 50 – 100 g setiap
harinya. Konsumsi kangkung secara berlebihan juga dapat menyebabkan kantuk. Hal
ini disebabkan kangkung mengandung kalium tinggi yang mampu mempengaruhi
saraf bagian kepala.
Lebih lanjut, kandungan gizi kangkung dalam skripsi oleh Priyangsari (2016) adalah
sebagai berikut. Energi 29 kalori (kal), Protein 3 gram (g), Lemak 0,3 g, Karbohidrat
5,4 g, Serat 1,0 g, Kalsium 73 miligram (mg), Fosfor 50 mg, Zat Besi 2,5 mg, Vit A
6.300 satuan internasional (SI), Vit B1 0,07 mg, Vit C 32 mg, Klorofil 25 mg, Air
89,7 g.

4. Efektivitasnya
a. Pepaya
Pepaya merupakan buah yang mengandung Laktogogum yang dapat meningkatkan
atau memperlancar pengeluran air susu. Menurut data hasil dari penelitian yang
dilakukan Puskesmas Cikokol Kota Tangerang mengenai efektivitas pemberian buah
pepaya terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Cikokol
Kota Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental
menggunakan rancangan one group pretest posttest. Besar sampel 18 ibu menyusui
yang mempunyai anak 0-6 bulan dengan menggunakan teknik purposive sampling,
analisa data uji parametrik Paired Sample T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α
= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada efektivitas pemberian buah papaya
terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui dengan p-value 0,000.
Kesimpulan buah pepaya efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Peneliti dapat
direkomendasikan pada ibu menyusui agar dapat mengkonsumsi buah pepaya muda
secara rutin selama menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Penelitian yang dilakukan oleh Rizky mengenai efektifitas pemberian buah pepaya
terhadap tekanan darah pada pra lansia diwilayah kerja puskesmas mijen kota
semarang Metode : Penelitian true eksperimen ini menggunakan rancangan pretest
post-test control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yang
terdiri dari 22 sampel kelompok perlakuan dan 22 sampel kelompok kontrol. Data
yang dikumpulkan meliputi data asupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, serat
dengan metode SQ-FFQ dan tekanan darah dengan menggunakan
Sphygnonamometer dengan analisis yang digunakan independen t test. Hasil : Ada
perbedaan yang signifikan pemberian buah pepaya sebanyak 200gr selama 8 hari
terhadap perbedaan tekanan darah sistolik (p =0,000) maupun diastolik (p = 0,000).
Ada penurunan tekanan darah yang signifikan pada kelompok perlakuan yakni pada
tekanan darah sistolik terjadi penurunkan sebesar 11,056 mmHg dan tekanan darah
diastolik 6,833 mmHg. Sedangkan, pada kelompok kontrol juga terjadi penurunan
tekanan darah meskipun tidak signifikan yakni tekanan darah sistolik sebesar 1,182
mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,273 mmHg Kesimpulan: Konsumsi
buah pepaya sebanyak 200 gr selama 8 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 11,056 mmHg dan diastolik 6,833 mmHg

b. Kelapa
Beberapa teori dan penelitian menyatakan bahwa Pemberian air kelapa muda
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan tentang efektivitas air kelapa muda terhadap hipertensi pada ibu hamil
trimester III yang mengalami hipertensi dalam kehamilan HDK/preeklamsi di
Rengasdengklok Kabupaten Karawang Metode penelitian adalah penelitian Quasy.
Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, didapat jumlah
sampel 30 kelompok perlakuan dan 30 kelompok kontrol. Analisis data
menggunakan uji statistik T Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata
tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan sama-sama mengalami
penurunan. Rata-rata tekanan darah diastolic mengalami penurunan lebih banyak
dibandingkan dengan rata-rata tekanan darah sistolik. Rata-rata tekanan darah
diastolik turun 0,93 mmhg sedangkan rata-rata tekanan darah diastolic turun 0,7
mmhg. Ada perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol (P=0,000) Kesimpulan: ada perbedaan rata-rata tekanan darah
sistolik antara ibu HDK/preeklamsi yang mengkonsumsi air kelapa muda dengan ibu
HDK/preeklamsi yang tidak mengkonsumsi air kelapa muda. Saran untuk ibu hamil
agar dapat mengkonsumsi air kelapa muda sebagai upaya pencegahan hipertensi
dalam kehamilan. (Jurnal Kesehatan Masyarakat (J-KESMAS) Vol. 08, No. 1, Mei
2022, Halaman 49-62 e-ISSN: 2541-4542)

c. Kangkung
Penelitian di Journal of Applied Sciences yang melakukan percobaan pada tikus
telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung telah menurunkan kadar kolesterol
serta triglikosida. Khasiat ini juga diduga datang berkat kandungan seratnya yang
tinggi. Dengan demikian, sayuran ini memiliki peran utama dalam menurunkan kadar
kolesterol.

5. Konsep di Masyarakat
a. Pepaya
Buah pepaya memiliki segudang manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh
manusia. Buah Pepaya kaya akan vitamin dan nutrisi, buah ini sering dikonsumsi
oleh masyarakat. Selain sebagai buah dan sayuran, pepaya juga dapat dijadikan
olahan camilan dengan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah manisan pepaya dan
keripik pepaya yang nikmat dan menggoda. Manisan pepaya dapat diolah baik dalam
bentuk kering atau basah.
Pepaya buah dengan rasa manis dan segar ini sangat nikmat dan memiliki banyak
penggemar. Buah pepaya sangat mudah di budidayakan dan tumbuh disekitar rumah.
Buah ini biasa dimanfaatkan untuk menu masakan, manisan dan sebagainya, selain
bisa dijadikan berbagai jenis makanan.
b. Kelapa
Tumbuhan ini bisa dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia, sehingga
dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa
juga sebutan untuk buah yang dihasilkan dari tumbuhan ini. Tanaman kelapa secara
subur tumbuh dan dibudidayakan di berbagai negara tropis basah dunia.
Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan
hingga kosmetik. Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian yang
secara teratur menjadi sumber makanan bagi banyak orang di
daerah tropis dan subtropis.
Kelapa berbeda dari buah-buahan lain karena endosperma mereka mengandung
sejumlah besar cairan bening, disebut "santan" dalam literatur, dan ketika belum
matang, dapat dipanen untuk diminum sebagai "air kelapa", atau juga disebut "jus
kelapa". Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia,
tetapi kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.
Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan Cakar
Ayam (dipakai misalnya pada Bandar Udara Soekarno Hatta) oleh Sedijatmo. Kayu
dari batangnya, yang disebut kayu glugu, dipakai orang sebagai kayu dengan mutu
menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa,
disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau
berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh
masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan
tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak daun yang sudah
dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.
Tandan bunga yang masih muda, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini umum
bagi semua bunga palma) atau manggar dalam bahasa Jawa, dipakai orang untuk
hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Mayang oleh orang Jawa-
Mataraman dipakai sebagai bahan pengganti gori dalam pembuatan gudeg dan
disebut gudeg manggar. Bunga betina atau buah mudanya,
disebut bluluk dalam bahasa Jawa, dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari
tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai
penyegar atau difermentasi menjadi tuak. Gula kelapa juga dibuat dari nira ini. Buah
kelapa muda, air di dalamnya dapat diminum.
Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut, bagian mesokarp yang
berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi,
anyaman tali, keset, serta media tanam bagi anggrek. Tempurung atau batok, yang
sebetulnya adalah bagian endokarp, dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung,
wadah minuman, dan bahan baku berbagai kerajinan tangan.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di
dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer.
Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa
muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat
penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga
endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan
endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna
putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah
tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditas perdagangan
bernilai ekonomis, yang disebut kopra.
Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua
biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri
kopra. Namun, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan
semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman
penyegar. Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma
pada masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok dan
mudah patah. Daging kelapa yang dikeringkan dan digiling dapat dimanfaatkan
sebagai tepung kelapa.

c. Kangkung
Kangkung termasuk sayuran yang populer dan digemari masyarakat Indonesia.
Tanaman kangkung berasal dari India sekitar 500 SM, yang kemudian menyebar ke
Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia dan Afrika. Nama latin
kangkung adalah Ipomoea reptans. Di Cina, sayuran ini dikenal dengan nama Weng
Cai, sedangkan di Eropa kangkung disebut Swamp Cabbage. Di Indonesia kangkung
memiliki beberapa nama daerah, yaitu Kangkueng (Sumatera), Kangko (Sulawesi)
dan Utangko (Maluku).
Kangkung bergizi tinggi dan lengkap dengan kandungan yang ada pada kangkung
seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, posfor, zat besi, natrium,
kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karoten, hentriakontan, dan sitosterol.
Senyawa kimia yang dikandung adalah saponin, flavonoid, dan poliferol.
Kangkung merupakan tanaman yang bermanfaat. Kangkung mempunyai senyawa
yang dapat digunakan untuk pengobatan bagi penderita susah tidur. Serat pada
kangkung sangat baik untuk mencegah konstipasi sehingga dapat menghalangi
terjadinya kanker perut. Karetenoid dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A
serta klorofil tinggi. Kedua senyawa ini berperan sebagai antioksidan yang berguna
untuk mencegah penuaan dan menghalangi mutasi genetik penyebab kanker
(Wirakusumah, 1998).
Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai
makanan. Tumbuhan ini banyak dijual di pasar-pasar. Tumbuhan ini banyak terdapat
di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-
mana terutama di kawasan berair. Tumbuhan ini terdiri dari dua jenis, yaitu
kangkung air dan kangkung darat. Namun, spesies yang paling umum dibudidayakan
oleh masyarakat, yaitu tanaman kangkung darat atau yang biasanya dikenal dengan
sebutan kangkung cabut.
Karena termasuk tumbuhan yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun, tumbuhan ini
sangat kuat menghadapi panas terik dan kemarau panjang. Apabila ditanam di
tempat yang agak terlindung, kualitas daun menjadi bagus dan lemas sehingga
disukai konsumen.

6. Kapan Dilakukan Untuk Masyarakat


a. Pepaya
Akhir bulan Agustus hingga awal September 2019 tiga dosen dari Program Studi
Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTP
FTI UAD) melakukan pengabdian yang berlokasi di Desa Tirtonirmolo Kasihan,
Bantul Yogyakarta. Pengabdian kepada Masyarakat dalam menumbuhkan serta
menyeimbangkannya menjadi sesuatu yang memiliki nilai kemanfaatan tersebut,
dengan memberikan pelatihan pengolahan buah pepaya dengan konsep zero waste.
Konsep ini dengan mengolah daging buah pepaya, kulit pepaya, sekaligus biji pepaya
dalam bentuk aneka ragam olahan produk makanan.
Pengabdian ini terdiri dari 3 dosen PSTP FTI UAD yaitu : Titisari Juwitaningtyas,
S.TP., M.Sc., Amalya Nurul Khairi, S.TP., M.Sc., dan Safinta Nurindra
Rahmadhia,S.Si., M.Sc. dalam pengabdian ini juga didampingi 4 mahasiswa yang
membantu Ibu-ibu Ranting Aisyiah Tirtonirmolo Tengah Kasihan Bantul dalam
pengolahan “Diverifikasi Produk Berbahan Baku Limbah Industri Pengolahan Buah
Pepaya”.
Tujuan pengabdian ini disamping memberikan pelatihan pengolahan buah pepaya
menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi, Tim dari PSTP FTI UAD juga
memberikan pelatihan mengenai cara pemasaran serta kemasan produk yang baik dan
berkualitas, sehingga peluang bisnis dalam bidang kuliner tersebut, bisa menjadi
peluang kuliner yang menjanjikan.

b. Kelapa
Indonesia menempati posisi produsen kelapa terbesar di dunia dengan jumlah
produksi 183 juta ton per tahun pada tahun 2018. Sebagian besar kelapa Indonesia
diproduksi di provinsi Sulawesi Utara (dahulu termasuk Gorontalo).
Kelapa adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Kelompok
mitra yang dipilih adalah masyarakat desa Tateli. Dengan adanya kegiatan
penyuluhan mengenai usaha pengolahan kelapa sebagai sumber penghasilan di lokasi
mitra, maka diharapkan masyarakat sekitar termotivasi untuk ikut serta. Kelompok
Usaha Pengolahan Buah Kelapa Sebagai Sumber Penghasilan Masyarakat Desa
Tateli memberikan pengetahuan dan wawasana yang bermanfaat bagi mitra untuk
mendistribusikan hasil produksi melalui salauran pemasaran, melalui pendekatan
ekonomi masyarakat, untuk mengembangkan potensi usaha pengolahan buah kelapa.
Melalui Program Kemitraan Masyarakat, dengan memberikan pemahaman dan
pengetahuan tentang pengembangan dan usaha pengolahan buah kelapa melalui
metode penyuluhan / pemberian materi dan akan berdamapak atau memberikan
penigkatan produktivitas mitra, antara lain : Memberikan manfaat bagi mitra
mengenai usaha pengolahan buah kelapa untuk masuk dalam komunitas
kelembagaan melalui kegiatan usaha pengolahan buah kelapa, memberikan
pengetahuan dan ketrampilan dalam mendistribusikan atau menjual hasil olahan buah
kelapa, meningkatnya kesadaran mengelola usaha untuk memperoleh pendapatan
yang layak, meningkatnya jiwa kewirausahaan dan pengetahuan bagaimana
mengembangkan usaha pengolahan buah kelapa, dapat bermanfaat bagi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarkat Unsrat serta bermanfaat bagi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik jurusan Ilmu Administrasi khususnya Program Studi Administrasi
Bisnis (Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 7. NO. 2, 2018).

c. Kangkung
Dari segi ekonomi, tanaman sayuran dapat dijadikan sumber penghasilan masyarakat.
Karena arus globalisasi di bidang perdagangan, maka orientasi pasar kangkung tidak
hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar luar negeri yang justru lebih menjanjikan
di masa depan karena permintaan terus meningkat dan harga jualnya tinggi.
Kangkung menjadi salah satu sayuran favorit di masyarakat. Selain mudah untuk
dibudidayakan, rasanya juga enak dan banyak mengandung zat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Kangkung dapat ditanam menggunakan ember, pot hingga polybag. Terlebih,
dengan adanya pandemi Covid-19, masyarakat di Indonesia menjadi gemar bercocok
tanam di rumah.
Untuk mendukung pertanian sayuran organik, orientasi utama adalah membuka akses
pasar untuk sayuran organik di pasar domestik, maupun internasional, melalui
penyediaan sarana produksi pertanian (saprotan), termasuk pengolahan sayuran
organik, bantuan finansial/permodalan bagi poktan, berupa subsidi harga benih,
pupuk, dan alat-alat pertanian. Akses pasar bagi petani sayuran organik masih belum
terbuka sepenuhnya, maka diperlukan kerja sama kemitraan yang saling
menguntungkan antara pengusaha dan petani sayuran organik yang difasilitasi oleh
pihak lain seperti Kementerian Pertanian, perguruan tingi, dan lembaga swadaya
masyarakat (Hubeis, et.al. 2013).
Berdasarkan survei Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI) yang telah
dilaksanakan pada tahun 2014 salah satunya di Jawa Barat menujukan rata-rata 40
persen adanya peningkatan masyarakat yang mengkonsumsi produk organik dari
tahun 2013. Dengan adanya peningkatan masyarakat yang mengkonsumsi produk
organik ini berdampak positif terhadap peluang bisnis usaha kangkung organik.
(Jurnal Agribisnis Indonesia (Vol 5 No 2, Desember 2017); halaman 129-142).

Anda mungkin juga menyukai