Dilansir dari Healthline, 23 Mei 2018, buah naga memiliki manfaat kesehatan yang melimpah dengan
kandungan nutrisinya yang beragam,salah satu nya adalah melawan penyakit kronis karena Buah naga
mengandung beberapa jenis antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas, seperti vitamin C, betalains,
dan karotenoid.Studi menunjukkan, konsumsi makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah
penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan artritis.
1.penyakit kronis. Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan yang ampuh melawan radikal
bebas, seperti vitamin C, betalains, dan karotenoid.Kaya akan serat.
2.Memelihara kesehatan tulang.Kalsium diperlukan tubuh untuk memelihara kesehatan tulang. Selain itu,
kalsium juga diperlukan oleh organ, otot, dan saraf di dalam tubuh agar dapat berfungsi dengan baik
3.Mencegah migrain.Vitamin B2 dan vitamin B3 merupakan jenis vitamin yang juga diperlukan oleh
tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin B, maka tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit,
termasuk migrain, katarak, preeklampsia, dan penyakit jantung.
4.Melindungi tubuh dari radikal bebas.Buah naga merah merupakan jenis buah yang kaya antioksidan dan
zat antosianin, yaitu pewarna alami yang memberikan warna cerah pada buah.
BUAH MANGGA
Dilansir dari jovee.id,16 November 2020 buah mangga dapat menurunkan resiko kanker, karena buah
mangga mengandung Tingkat polifenol cukup tinggi di dalam buah mangga. Ini pula yang
menjadikan mangga punya ciri anti-kanker. Polifenol dapat menjaga tubuh dari stres oksidatif. Reaksi
ini sering dikaitkan dengan banyak macam kanker. Beberapa studi menemukan polifenol dapat
menurunkan stres oksidatif dan menghentikan pertumbuhan ataupun merusak beragam sel kanker,
Salah satu polifenol terbesar di mangga, mangiferin, telah mendapat perhatian karena efek anti-
kankernya yang menjanjikan. Mangiferin dipercaya dapat menekan inflamasi, melindungi sel dari
stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya.
1.Vitamin A. Mangga mengandung Vitamin A juga penting untuk perkembangan organ janin, seperti
jantung, paru-paru, dan ginjal.
2.Vitamin C. Buah mangga adalah salah satu sumber vitamin C yang baik
3.Zat Besi.
Dilansir dari hellosehat.com,buah manggis dapat Menjaga kesehatan otak dan mental,Sebagai contoh,
studi yang dipublikasikan di jurnal Psychiatry pada 2019 menyebutkan, senyawa antioksidan pada buah
manggis (salah satunya xanthones) dapat dijadikan pengobatan tambahan untuk mengobati gangguan
bipolar dan skizofrenia. Selain itu, studi lain juga menyebutkan, gejala depresi pada tikus terbukti
membaik dengan pemberian ekstrak buah manggis. Bahkan, efeknya sama seperti obat antidepresan
imipramine.
1.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah manggis mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya
penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia
2.Menjaga kesehatan kulit. Tak hanya melawan penyakit, efek antioksidan dan antibakteri pada buah
manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian
kecil yang dipublikasikan di journal of clinical biochemistry and nutrition.
3.Mencegah penyakit kanker.manfaat buah manggis lainnya yang terkenal adalah untuk mencegah
penyakit kanker. Pasalnya, senyawa xanthones dalam buah manggis diyakini memiliki sifat antikanker,
antioksidan, dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
4.Meredakan radang sendi. Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian di laboratorium dan pada
hewan menunjukkan bahwa manggis memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Oleh karena itu, buah ini
sering disebut dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis (radang sendi).
5.Menjaga kesehatan jantung.Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian di laboratorium dan pada
hewan menunjukkan bahwa manggis memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Oleh karena itu, buah ini
sering disebut dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis (radang
sendi).Menurut penelitian tersebut, polifenol pada buah manggis dapat menurunkan kadar trigliserida dan
kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik
BUAH PIR
Di kutip dari Healthline, pir juga mengandung provitamin A, niacin, dan folat yang penting untuk
menjaga fungsi sel dan menghasilkan energi. Sementara provitamin A membantu kesehatan kulit dan
penyembuhan luka.Pir juga mengandung prebiotik yang mampu menjaga kesehatan usus, meredakan
sembelit, dan meningkatkan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Dikutip dari Eating Well, vitamin C yang terkandung di dalamnya membuat manfaat buah pir kian
beragam. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.Pir mengandung
berbagai macam senyawa yang menunjukkan sifat anti-kanker seperti kandungan antosianin dan asam
sinamat. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2013, kandungan flavonoid pada
buah pir juga dapat melawan kanker payudara dan ovarium.selain itu Pir mampu menurunkan risiko
diabetes tipe 2 berkat kandungan serat dan anthocyanin yang ada di dalamnya. Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh School of Pharmaceutical Science and Technology di Tianjin University, Cina, mencatat
bahwa senyawa pada kulit pir termasuk anthocyanin, menunjukkan sifat anti-diabetes dan anti-
inflamasi.
BUAH PISANG
Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan mineral kalium dan serat pektin. Selain itu, buah
berwarna kuning ini pun adalah sumber magnesium, vitamin B6, dan vitamin C. dua antioksidan utama
yang terdapat dalam pisang adalah:
Dopamin.Meskipun ia adalah senyawa kimia penghantar sinyal saraf di otak (neurotransmitter), dopamin
pada pisang bertindak sebagai antioksidan.
Cetechin.yang merupakan antioksidan kelompok flavonoid. Jenis antioksidan ini dihubungkan dengan
berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari laman Live Science, karena kandungan vitamin B6-nya, pisang diketahui mampu meredakan
peradangan, menurunkan risiko diabetes tipe 2, membantu penurunan berat badan, mendukung dan
menguatkan sistem saraf, serta menunjang produksi sel darah putih.
1.Membantu Atasi Hipertensi.Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang
dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah.
2.Mengatasi Anemia.Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah
ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin,
atau protein yang mengandung zat besi.
1.Mencegah penyakit kronis. Healthline, buah anggur mengandung antioksidan penting seperti
antosianin, polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, lutein, likopen, dan asam ellagic yang
bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis.Kandungan antioksidan buah anggur merah lebih banyak
ketimbang anggur hijau atau warna lainnya. Senyawa penting ini paling banyak ditemukan di kulit atau
biji anggur.
3.Menurunkan tekanan darah.Satu cangkir buah anggur mengandung 288 miligram kalium, atau bisa
mencukupi enam persen kebutuhan kalium harian tubuh.Mineral ini diperlukan untuk mengontrol kadar
tekanan darah. Kurangnya asupan kalium rentan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit
jantung, dan stroke.
1.Nutrisi lengkap.Alpukat sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20 vitamin
dan mineral yang berbeda. Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil juga terbilang lengkap.Manfaat dari
buah alpukat antara lain mengandung folat, vitamin K, vitamin C, kalium, vitamin B5, vitamin B6,
vitamin E, magnesium, mangan, fosfor, vitamin B1, dan kaya serat.
2.Menyehatkan jantung.Manfaat buah alpukat untuk kesehatan berikutnya adalah untuk kesehatan
jantung. Alpukat adalah makanan berlemak tinggi, dengan 77% kalori di dalamnya berasal dari lemak,
menjadikannya salah satu makanan nabati paling berlemak yang ada.Tapi alpukat tidak hanya
mengandung lemak. Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal
yang juga jadi komponen utama minyak zaitun, minyak untuk berbagai jenis pengobatan penyakit.
3.Mengurangi kolesterol.Memakan buah alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol seperti LDL dan
tringliserida. Kolesterol jahat sendiri selama ini jadi penyebab utama penyakit jantung yang merupakan
penyakit paling mematikan di dunia. Selain itu, manfaat buah alpukat untuk dapat meningkatkan kadar
kolesterol baik atau HDL hingga 11%.
4.Kaya akan serat.Serat adalah nutrisi lain yang relatif kaya pada daging alpukat. Daging alpukat yang
kaya serat tidak mudah dicerna dalam tubuh. Mengonsumsi alpukat berkontribusi pada penurunan berat
badan, mengurangi lonjakan gula darah, dan mengurangi risiko penyakit lain yang terkait dengan
kandungan gula darah.
BUAH KIWI
1.Meredakan asma.Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat meredakan gejala
asma. Penelitian menunjukkan, terdapat perbaikan kondisi paru-paru pada orang-orang yang
mengonsumsi buah secara teratur, termasuk di antaranya adalah buah kiwi. Mengonsumsi buah kiwi segar
diduga dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.
2.Menjaga kesehatan pencernaan.Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai
prebiotik, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan
bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi ini baik untuk memelihara kesehatan sistem
pencernaan, mencegah konstipasi dan irritable bowel syndrome (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini
bergantung pada kondisi pencernaan setiap individu, serta hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan
hanya selama mengonsumsi buah kiwi.
3.Menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit.Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan
darah. Ini artinya, kiwi dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit yang muncul akibat tekanan
darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dapat
mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.
4.Menjaga kesehatan mata.Manfaat kiwi lainnya yaitu melindungi mata dan mencegah kebutaan. Hal
ini berkat lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam kiwi.
SUMBER:Alodokter.com
BUAH KELAPA
2.Bantu Kontrol Gula Darah.Buah kelapa rendah karbohidrat dan tinggi serat dan lemak, sehingga
dapat membantu menstabilkan gula darah Anda.Satu penelitian pada hewan (tikus) oleh Department of
Biochemistry, University of Kerala India menemukan bahwa buah kelapa memiliki efek antidiabetes,
yang mungkin disebabkan karena kandungan argininnya. Arginin adalah asam amino yang penting untuk
fungsi sel-sel pankreas, yang melepaskan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah
Anda.Kandungan serat yang tinggi dari daging buah kelapa juga dapat membantu memperlambat
pencernaan dan meningkatkan resistensi insulin, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam
tubuh.
3.Mengandung Antioksidan yang Kuat.Manfaat buah ketiga bagi kesehatan yang keempat adalah dari
kandungan antioksidannya yang kuat. Daging buah kelapa mengandung senyawa fenolik, antioksidan
yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Senyawa fenolik utama yang diidentifikasi
meliputi:asam galat,asam caffeic,asam salisilat,asam p-coumaric.
Tes laboratorium yang termuat dalam International Journal of Food Properties pada daging buah kelapa
telah menunjukkan bahwa ia memiliki aktivitas antioksidan dan radikal bebas. Polifenol yang ditemukan
di dalamnya dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL (buruk), sehingga lebih kecil kemungkinannya
untuk membentuk plak di arteri yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
BUAH SEMANGKA