Anda di halaman 1dari 7

Kandungan, Bahaya, dan

Manfaat Kentang untuk Kesehatan


Kentang merupakan sayuran yang biasa dikonsumsi sebagai makanan pokok. Berikut
kandungan, bahaya, beserta manfaat kentang untuk ibu hamil dan kesehatan.

Kentang merupakan sayuran yang biasa dikonsumsi sebagai makanan pokok.  Sayuran
ini termasuk umbi yang tumbuh dibawah tanah. Harga kentang relatif murah dan mudah
dimasak.

Jenis umbi ini memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh seperti sumber energi,
memperlancar pencernaan, dan baik untuk ibu hamil.  Kentang beserta kulitnya
mengandung banyak lemak, kalori, dan rendah sodium. Jika dimasak dengan tepat, kentang
bisa menjadi makanan lezat dan sehat.

Kandungan Kentang Kentang mengandung kalori dan karbohidrat tinggi. Mengutip dari
healthline.com, dalam satu kentang panggang berukuran 173 gram mengandung:

 Kalori: 161 kal.


 Lemak: 0,2 gram.
 Protein: 4,3 gram.
 Karbohidrat: 36,6 gram.
 Serat: 3,8 gram.
 Vitamin C: 28% dari dari asupan diet yang direkomendasikan atau Recommended
Dietary Intake (RDI).
 Vitamin B6: 27% dari RDI.
 Kalium: 26% dari RDI.
 Mangan: 19% dari RDI.
 Magnesium: 12% dari RDI.
 Fosfor: 12% dari RDI.
 Niacin: 12% dari RDI.
 Folat: 12% dari RDI.

Kandungan nutrisi ini bisa bervariasi tergantung jenis dan varietas kentang. Jika Anda
menggoreng kentang akan lebih banyak kandungan lemak dan kalori daripada dipanggang.
Kulit kentang juga mengandung vitamin dan mineral bagi tubuh. Jika Anda mengupas
kentang dapat mengurangi kandungan nutrisi didalamnya

Manfaat Kentang Untuk Ibu Hamil

Kentang memiliki nutrisi yang baik di masa kehamilan. Namun, Anda harus berkonsultasi
terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi kentang. Melansir laman parenting.firstcry.com,
berikut manfaat kentang untuk ibu hamil:

1. Vitamin B dan C Kandungan vitamin ini bisa membantu menyembuhkan luka dan
meningkatkan kekebalan. Selama kehamilan zat besi pada kentang membantu
penyerapan nutrisi.
2. Mengurangi Keasaman Kentang baik untuk ibu hamil yang memiliki masalah
pencernaan dan keasaman. Satu porsi kentang tumbuk bisa membantu mengurangi
keasaman lambung. Selain itu kentang tumbuk mudah dicerna dan dimakan.
3. Sumber Folat yang Baik Asam folat pada kentang baik untuk perkembangan otak
janin dan sistem saraf. Asam folat bisa membantu tahap awal perkembangan
kehamilan dan mengurangi kemungkinan keguguran.
4. Tinggi Energi Kandungan karbohidrat pada kentang menjadi sumber energi yang
baik untuk ibu hamil. Namun, jika Anda sedang diet, penting untuk tetap aktif dan
berolahraga untuk mencegah kenaikan berat badan.
Bahaya makan kentang untuk ibu hamil Selama kehamilan,

Anda perlu menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan sehat. Namun, perlu
diperhatikan nutrisi pada kentang bisa berisiko. Risiko makan kentang berlebih atau gejala
alergi.

Kentang yang memiliki bintik-bintik hijau mengandung senyawa glycoalkaloids,


alpha-solanine, dan alpha-chaconine. Senyawa tersebut bisa menimbulkan masalah
pencernaan seperti diare dan muntah.

Kentang hijau ini bisa menimbulkan keracunan jika dikonsumsi ibu hamil. Selain itu,
wanita hamil yang mengkonsumsi kentang berlebih bisa memicu obesitas/kegemukan.

Selama hamil, dianjurkan untuk menghindari kentang yang digoreng dan dipanggang
memakai keju atau mentega. Cara memasak tersebut bisa memicu gestasional atau
menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Cobalah memasak kentang direbus
dan dikukus kemudian tambahkan sedikit bumbu untuk meningkatkan rasa.

Manfaat kentang untuk kesehatan

Kentang memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berikut beragam manfaat
kentang, mengutip dari medicalnewstoday.com:

1. Kesehatan jantung Kentang mengandung serat, kalium, potassium, vitamin C, dan


vitamin B6. Serat membantu menurunkan kolesterol dalam darah sehingga
mengurangi resiko penyakit jantung. Kandungan lainnya juga berperan sama. Sebuah
penelitian berdasarkan National Health and Nutrition Examination Survey
(NHANES) atau Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, menemukan
asupan kalium lebih tinggi dan asupan natrium lebih rendah bisa menurunkan resiko
penyakit jantung.
2. Kesehatan tulang Besi dan seng membentuk memproduksi dan pematangan kolagen.
Fosfor dan kalsium pada kentang penting untuk membangun struktur tulang. Kentang
mengandung zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng untuk mempertahankan
kekuatan tulang.
3. Tekanan darah Kalium, kalsium, dan magnesium semuanya ada dalam kentang.
Kalium dapat membantu pelebaran pembuluh darah. Sementara itu asupan natrium
penting untuk menjaga tekanan darah supaya tetap sehat.
4. Metabolisme Vitamin B6 dalam kentang berperan penting dalam sumber energi.
Vitamin ini bisa membantu metabolisme energi, memecah karbohidrat dan protein
menjadi glukosa dan asam amino. Kedua senyawa ini lebih kecil dan mudah
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dalam tubuh.
5. Meningkatkan memori Satu kentang mengandung 57 mg kolin. Kentang bisa menjadi
asupan harian untuk pria yang membutuhkan 550 mg kolin dan wanita 425 mg
sehari. Kandungan kolin bisa membantu gerakan otot, suasana hati, pembelajaran,
dan memori. Manfaat kolin dalam kentang lainnya yaitu: Mempertahankan struktur
membran sel. Menghantarkan impuls saraf. Penyerapan lemak. Perkembangan otak
awal.
6. Kanker Folat pada kentang berperan untuk sintesis dan perbaikan DNA. Nutrisi ini
bisa mencegah pertumbuhan jenis sel kanker yang terbentuk karena mutasi pada
DNA. Asupan serat pada buah dan sayur bisa dihubungkan dengan penurunan risiko
kanker kolorektal. Sel kanker tumbuh di dinding dalam kolon atau rektum.
7. Memperlancar pencernaan Serat pada kentang bisa membantu mencegah sembelit
dan menyehatkan saluran pencernaan.
8. Cepat kenyang Serat dalam kentang menjadi faktor penting menjaga berat badan dan
rasa kenyang. Kentang dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi
nafsu makan. Seseorang yang mengkonsumsi kentang akan kenyang lebih lama dan
mengkonsumsi lebih banyak kalori.
9. Mengontrol gula darah Kentang mengandung pati resisten yang memiliki manfaat
kesehatan. Dalam sebuah penelitian, pati ini dapat mengurangi resistensi insulin dan
meningkatkan kontrol gula darah. Pati tidak dapat dipecah dan diserap sepenuhnya
oleh tubuh. Sebaliknya jika mencapai usus besar, pati menjadi sumber nutrisi penting
dan menguntungkan bakteri di usus. Penelitian lain dilakukan pada penderita diabetes
tipe 2. Peneliti menemukan konsumsi makanan pati resisten bisa membantu
menghilangkan kelebihan gula darah setelah makan. Anda bisa meningkatkan
kandungan pati resisten dalam kentang. Caranya, simpan kentang rebus di lemari es
selama satu malam. Setelah itu konsumsi dalam keadaan dingin.
10. Menyehatkan kulit Kentang mengandung vitamin C yang bekerja sebagai
antioksidan, membantu mencegah kulit dari kerusakan sinar matahari, polusi, dan
asap. Vitamin C membantu kolagen menghaluskan kerutan dan memperbaiki tekstur
kulit.
11. Meningkatkan kekebalan Vitamin C membantu mengurangi keparahan dan pilek.
Kentang mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
12. Pencegahan Penyakit Kentang mengandung antioksidan, senyawa yang melawan
radikal bebas dan menyebabkan kerusakan pada sel kanker. Antioksidan bisa
menurunkan resiko penyakit kanker dan jantung.
13. Bebas kandungan gluten Mengutip dari hellosehat.com, kentang mengandung bebas
gluten. Gluten merupakan jenis protein yang banyak ditemukan dalam biji-bijian.
Beberapa orang mengalami masalah dalam mengkonsumsi makanan yang
mengandung gluten. Penyakit akibat gluten ini disebut Celiac. Kentang bisa menjadi
pilihan alternatif untuk anda yang menderita penyakit celiac. Meski bebas gluten,
tidak semua resep masakan dari kentang bisa bebas dari gluten. Pastikan anda
membaca komposisi makanan terlebih dahulu, apakah kandungan dalam makanan
tersebut bebas gluten.

Cara Memilih Kentang yang Baik Sebelum anda membeli kentang, pertimbangkan dulu
jenis kentang yang harus dipilih. Ciri-ciri kentang yang baik dan sehat dimakan yaitu:

 Bentuk kentang sempurna tidak ada memar.


 Kentang bersih atau bebas noda.
 Pilih kentang relatif halus dan bulat.
 Tidak memiliki kecambah. Tidak memiliki potongan.
 Bebas dari bintik hitam atau hijau.
 Hindari kentang yang mengalami tanda-tanda pembusukan seperti kentang basah,
terlihat akar, atau kentang warna kehijauan.
 Pilih kentang yang belum dikemas dan tidak dicuci untuk menghindari penumpukan
bakteri.
 Cuci kentang terlebih dahulu sebelum dimasak untuk menghilangkan lapisan
pelindung dari kulit.
Cara membuat kentang lebih sehat

Jika Anda sedang menjalankan diet, kentang bisa menjadi makanan sumber energi.
Kentang mengandung serat yang bisa mengenyangkan.

Kulit kentang bisa dikonsumsi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral. Cara
memilih metode memasak juga penting. Pilihlah cara memasak kentang dengan dipanggang,
direbus, dan dikukus. Jika digoreng, kalori dan lemak pada kentang bisa bertambah.

Pilih juga kentang utuh sebagai pengganti produk kentang olahan. Produk kentang
yang sudah diolah mengandung lemak, kalori, dan natrium lebih tinggi.
TUGAS PRAKARYA
“ Tanaman Kentang “

Dibuat Oleh :

Darren Putra Alfathir


Farrel Al-Harist
Kelas : 7 F

SMP NEGERI 3
PURWAKARTA

Anda mungkin juga menyukai