Anda di halaman 1dari 5

Tak Hanya untuk Kulit, Ini 9

Manfaat Bengkoang untuk


Kesehatan

Rasanya tidak lengkap kalau makan asinan atau rujak buah tanpa kehadiran
bengkoang. Makanan ini memiliki rasa yang manis serta tekstur yang crunchy,
sehingga sering jadi favorit banyak orang. Apalagi, makanan ini pun memiliki
ragam manfaat yang tentu saja baik untuk kesehatan Anda. Lantas, tahukah
Anda apa saja manfaat dan khasiat dari bengkoang, dan kandungan gizi apa
saja yang tersimpan dalam makanan ini?
Kandungan gizi dalam bengkoang
Bengkoang atau bengkuang, dengan nama latin Pachyrrhizus erosus, adalah
salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika
Selatan. Meski demikian, jenis umbi ini sudah banyak ditemukan di Asia,
termasuk Indonesia, dan seringkali menjadi bahan masakan atau sebagai
camilan harian.
Namun, di balik kegunaannya itu, bengkoang juga memiliki kandungan gizi
atau nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah deretan kandungan
gizi yang terkandung dalam 100 gram bengkuang mentah, berdasarkan Data
Komposisi Pangan Indonesia:
 Air: 85,1 gram
 Energi: 59 kal
 Protein: 1,4 gram
 Lemak: 0,2 gram
 Karbohidrat: 12,8 gram
 Serat: 1 gram
 Abu: 0,5 gram
 Kalsium: 15 mg
 Fosfor: 18 mg
 Zat besi: 0,6 mg
 Natrium: 2 mg
 Kalium: 244,3 mg
 Tembaga: 0,1 mg
 Seng (zinc): 0,3 mg
 Thiamin (Vit. B1): 0,04 mg
 Riboflavin (Vit. B2): 0,1 mg
 Niasin: 0,2 mg
 Vitamin C: 20 mg
Selain kandungan di atas, bengkuang pun mengandung jenis vitamin dan
mineral lain, seperti folat, magnesium, selenium, mangan, vitamin B5, vitamin
B6, dan vitamin E.
Di dalam bengkoang juga terdapat kandungan gizi penting lain, yaitu
fitonutrien (phytonutrient), yang berasal dari tanaman dan menjadi pemberi
warna pada tanaman tersebut. Adapun fitonutrien diketahui memiliki sifat
antioksidan yang baik bagi tubuh Anda.
Ragam manfaat bengkoang untuk kesehatan
Berdasarkan kandungan gizi di atas, berikut adalah ragam manfaat dan khasiat
dari bengkuang yang bisa Anda dapatkan:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Sama seperti manfaat sayur dan buah, makan bengkoang bisa membantu
Anda memenuhi kebutuhan gizi akan serat. Pasalnya, kandungan serat pada
bengkoang cukup tinggi. Bahkan, Food revolution Network menyebut,
mengonsumsi satu cangkir bengkoang bisa membantu memenuhi
seperempat kebutuhan serat harian.
Adapun kandungan serat terbukti baik untuk membantu proses pencernaan
tubuh. Kandungan ini bisa meningkatkan massa feses dan melembutkannya,
sehingga Anda bisa terhindar dari sembelit.
2. Meningkatkan sistem imun tubuh

Dalam 100 gram buah bengkoang terkandung sekitar 40 persen kebutuhan


vitamin C harian untuk tubuh. Adapun asupan vitamin C dalam tubuh
memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh meningkat, tubuh tidak akan mudah
terserang bakteri, virus, ataupun jamur yang dapat menyebabkan penyakit.
Selain itu, vitamin C yang terdapat pada bengkoang mengandung zat
antioksidan alami yang mampu memerangi radikal bebas, yang merupakan
akar dari berbagai penyakit kronis.
3. Menjaga kesehatan jantung

Bengkoang memberi manfaat untuk kesehatan jantung dalam berbagai cara.


Pertama, kandungan antioksidan yang ada dalam jenis umbi ini dapat
melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan, termasuk pada jantung.
Selain itu, serat di dalamnya pun dapat membantu menurunkan peradangan,
kadar kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah.
Sejalan dengan hal itu, tekanan darah juga dapat terkontrol karena kandungan
kalium yang tersimpan di dalam bengkuang. Adapun berbagai khasiat
tersebut dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung,
4. Meningkatkan kepadatan tulang

Kandungan bengkoang yang juga penting untuk tubuh adalah kalsium,


magnesium, tembaga, fosfor, dan zat besi. Berbagai jenis mineral ini diketahui
bermanfaat bagi tubuh untuk meningkatkan kepadatan tulang serta
membantu menyembuhkan dan memicu pertumbuhan tulang baru yang
rusak.
Namun nyatanya, tak hanya mineral tersebut yang berperan. Bengkuang juga
diketahui mengandung inulin, yaitu salah satu jenis prebiotik yang dapat
membantu mempertahankan mineral di tulang, meningkatkan penyerapan
kalsium, dan mengurangi risiko pengeroposan tulang (osteoporosis).
5. Mengontrol kadar gula darah

Bengkoang mengandung kadar glukosa rendah yang baik untuk penderita


diabetes, karena tidak akan meningkatkan gula darah. Selain itu, kandungan
serat dalam bengkoang pun dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga
Anda tidak akan makan terlalu banyak. Adapun kedua hal ini dapat membantu
melawan diabetes yang Anda alami.
Bahkan, mendukung hal tersebut, sebuah studi tahun 2016 menemukan
bahwa pemberian ekstrak bengkoang pada tikus, dapat mengurangi kadar
gula darah secara signifikan serta meningkatkan sensitivitas insulin.
6. Mengontrol berat badan

Bengkoang merupakan makanan rendah kalori, sehingga sayuran umbi ini


cocok bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu,
kandungan serat dalam bengkoang juga bisa meningkatkan rasa kenyang,
sehingga membantu menjaga pola makan Anda.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan,
menjadikan bengkoang sebagai camilan sehat untuk diet sangat cocok
dilakukan.
7. Menjaga kesehatan otak

Khasiat bengkoang yang tidak kalah penting yang bisa Anda dapatkan adalah
otak yang lebih sehat. Hal ini didukung dengan adanya kandungan vitamin B6
atau piridoksin yang penting untuk perkembangan otak secara normal,
termasuk fungsi kognitif, serta menjaga kesehatan sistem saraf dan sistem
kekebalan.
Tak hanya untuk otak, vitamin B6 juga berperan dalam mengubah asam
protein menjadi asam amino, yang digunakan tubuh untuk membantu
memperbaiki proses metabolisme dan kerja organ tubuh.
8. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat bengkoang untuk menjaga kesehatan kulit tentu sudah sering Anda
dengar. Khasiat ini bisa Anda peroleh karena kandungan vitamin C yang ada
dalam bengkoang. Adapun vitamin C merupakan antioksidan yang dapat
membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.
Jenis vitamin ini dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan kulit karena
berperan dalam sintesis kolagen dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat
membantu memperbaiki dan mencegah kulit kering, serta melindungi kulit
dari sinar matahari.
9. Menurunkan risiko kanker

Efek antioksidan dari vitamin C, vitamin E, selenium, dan senyawa lainnya


dalam bengkoang juga berdampak positif pada pencegahan penyakit kanker.
Sebagaimana informasi sebelumnya, senyawa antioksidan ini dapat
menangkal radikal bebas serta mencegah kerusakan sel yang merupakan
penyebab berbagai penyakit kronis. Adapun hal tersebut dapat membantu
menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tak hanya itu, kandungan inulin dalam bengkoang juga berperan untuk
mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker usus besar.

Cara mengonsumsi bengkoang


Umumnya konsumsi bengkoang sebagai tanaman umbi-umbian yaitu pada
bagian akar. Pada bagian inilah Anda bisa mengonsumsi langsung dagingnya
atau mengolahnya kembali menjadi masakan.

Namun, Anda harus berhati-hati pada bagian tumbuhan lainnya. Jangan


sekali-kali mengonsumsi bagian daun, bunga, atau biji, karena justru
mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh Anda.

Oleh karena itu, jika Anda membudidayakan tanaman ini, sebaiknya jangan
pernah mencoba mengolah bagian tersebut atau menjadikannya sebagai
obat. Anda pun harus segera menghubungi dokter jika sesuatu terjadi pada
Anda setelah mengonsumsi bagian tersebut.

Konsultasikan juga pada dokter jika Anda ingin memanfaatkan khasiat


bengkoang untuk mengobati penyakit tertentu. Dokter akan memberi saran
terbaik sesuai dengan kondisi Anda.

Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus• Jan 08, 2021

Anda mungkin juga menyukai